Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

43
PERANAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA DALAM PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN Disampaikan pada Rapat Koordinasi Teknis Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Tahun 2014 Jakarta, 3 Desember 2014 1 DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

Transcript of Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

Page 1: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

PERANAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA

DALAM PEMBANGUNAN KETENAGAKERJAAN

Disampaikan padaRapat Koordinasi Teknis Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian Tahun 2014

Jakarta, 3 Desember 2014

1

DIREKTORAT JENDERAL

PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

Page 2: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

POKOK BAHASAN

I. PELUANG DAN TANTANGAN KETENAGAKERJAAN

II. PERMASALAHAN POKOK KETENAGAKERJAAN

III. VISI DAN MISI DITJEN BINAPENTA

IV. PERANAN DITJEN BINAPENTA: Memperluas kesempatan kerja

berkualitas untuk kemakmuran masyarakat

V. PERANAN DITJEN BINAPENTA: Melindungi hak dan keselamatan

pekerja migran

VI. PERANAN DITJEN BINAPENTA: Mempersiapkan Masyarakat

Ekonomi Asean

VII. KESIMPULAN

2

Page 3: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

3

I. PELUANG DAN TANTANGAN

KETENAGAKERJAAN

Page 4: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

4

PROFIL PASAR KERJA MAKRO AGUSTUS 2014

PUK (UMUR ≥ 15)

182,98 Juta Orang

≤SD : 55.65 45.66 %

SMP : 21.92 17.98 %

SMA : 20.54 16.86 %

SMK : 11.85 9.73 %

D I/II/III : 3.15 2.59 %

UNIVERSITAS : 8.75 7.18 %

121,87 Juta Orang (66,60%)

Angkatan Kerja (AK)

Bukan Angkatan Kerja (BAK)

52,44 Juta Orang (33,40%)

≤SD : 53.96 44.28 %

SMP : 20.35 16.70 %

SMA : 18.58 15.25 %

SMK : 10.52 8.63 %

D I/II/III : 2.96 2.43 %

UNIVERSITAS : 8.26 6.78 %

Pertanian : 38.97 34.00 %

Industri : 15.26 13.31 %

Konstruksi : 7.28 6.35 %

Perdagangan : 24.83 21.66 %

Transportasi : 5.11 4.46 %

Keuangan : 3.03 2.64 %

Jasa : 18.42 16.07 %

Lainnya* : 1.73 1.51 %

Penduduk Yang Bekerja (PYB)

114,63 Juta Orang

≤SD : 1.69 23.34 %

SMP : 1.58 21.82 %

SMA : 1.96 27.07 %

SMK : 1.33 18.37 %

D I/II/III : 0.19 2.62 %

UNIVERSITAS : 0.49 6.77 %

7,24 Juta Orang

Penganggur Terbuka

35,77 Juta Orang (31,20%)

Bekerja Tidak Penuh (≤35 jam/mg)

Setengah Penganggur

9,68 Juta Orang

Paruh Waktu

26,09 Juta Orang* Lainnya terdiri dari Sektor Pertambangandan Listrik, Gas, Air

Sumber : BPS, Berita Resmi Statistik Agustus 2014 (data diolah Informasi Pasar Kerja)

4

A. PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA

(5,94%)

(94,06%)

Page 5: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

5

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Angkatan Kerja 105.80 106.28 108.13 111.48 113.74 116.00 119.40 122.74 123.64 125.32

Kesemapatan Kerja 94.95 95.18 97.58 102.05 104.49 107.41 111.28 115.08 116.44 118.17

Pertumbuhan Ekonomi 10.85 11.10 10.55 9.43 9.26 8.59 8.12 7.66 7.20 7.15

Penganggur 5.70 5.50 6.30 6.10 4.50 6.10 6.50 6.20 5.78 5.21

TPT 10.26 10.45 9.75 8.46 8.14 7.41 6.80 6.24 5.82 5.70

5.70 5.50

6.30 6.10

4.50

6.10

6.50 6.20

5.78

5.21

10.26 10.45

9.75

8.46 8.14

7.41

6.80

6.24

5.82 5.70

-

2.00

4.00

6.00

8.00

10.00

12.00

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

Dal

am ju

taan

ora

ng

B. PERKEMBANGAN PENGANGGUR DI

INDONESIA TAHUN 2005-2014

Page 6: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

6

C. PERIODE BONUS DEMOGRAFI

Dependency ratio (indeks perbandingan antara usia tidak produktif dibagi usia produktif) mencapai angkaminimal (di bawah 50%) pada periode “Bonus Demografi” ini akan terdapat lebih banyak tenaga kerjaproduktif yang harus dimanfaatkan secara maksimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yangsekaligus dapat menekan laju kemiskinan.

Page 7: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

7

E. MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

(PASAR TUNGGAL DAN BASIS PRODUKSI)

Page 8: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

8

Economic

Community

Political Security

CommunitySocio Culture

Community

DAMPAK POSITIF DAMPAK NEGATIF

Perluasan pasar bagi

produk dan jasa Indonesia

Masuknya produk dan jasa luar

negeri/ASEAN ke Indonesia

Terbukanya lapangan kerja

bagi tenaga kerja terampil

Indonesia

Masuknya tenaga kerja terampil

LN/ASEAN ke Indonesia, bersaing

dengan tenaga kerja lokal

E. MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015

(lanjutan)

Page 9: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

1. Semakin meningkatnya perusahaan yang mempekerjakan

Tenaga Kerja Asing (TKA).

2. Peraturan daftar jabatan yang dapat diduduki TKA untuk

seluruh sektor/subsektor masih terlalu longgar.

3. Tarif Dana Kompensasi Penggunaan Tenaga Kerja Asing

(DKPTKA) sebesar USD 100 masih terlalu rendah sehingga

perlu dikaji ulang.

F. ISU STRATEGIS TENAGA KERJA ASING

DALAM MENGHADAPI MEA 2015

Page 10: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

10

II. PERMASALAHAN POKOK

KETENAGAKERJAAN

Page 11: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

11

PERMASALAHAN POKOKKETENAGAKERJAAN

1. Rendahnya mutu dan kompetensi SDM: karena belum optimalnya fungsi

BLK pemerintah maupun swasta dalam menyiapkan tenaga kerja yang

berdaya saing;

2. Sistem Pendidikan Nasional terkait dengan Sistem Ketenagakerjaan

Nasional belum link and match (masih output oriented belum job

oriented);

3. Banyak lulusan Sekolah Menengah Umum dan Perguruan Tinggi yang

menganggur (usia muda);

4. Banyak kesempatan kerja, di dalam negeri hanya bisa terisi rata-rata

nasional 30% (job fair). Sedangkan di luar negeri banyak lowongan

pekerjaan (skilled labour) yang tidak terisi dan minimnya kesempatan

kerja, yang match antara persediaan tenaga kerja dengan kesempatan

kerja;

Page 12: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

12

PERMASALAHAN POKOKKETENAGAKERJAAN (lanjutan)

5. Minimnya pendidikan/keterampilan kewirausahaan (enterpreuner)

bagi angkatan kerja sehingga kurang mampu membuka lapangan

kerja;

6. Masih tingginya angka pekerja anak;

7. Belum optimalnya informasi pasar kerja dan pelayanan penempatan

tenaga kerja, baik dalam dan luar negeri;

8. Belum optimalnya efektivitas tata kelola kelembagaan, pembinaan,

dan mediasi dalam penerapan hubungan industrial.

Page 13: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

III. VISI DAN MISI DITJEN BINAPENTA

13

Page 14: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

Esensi tugas dan fungsi (core business) dari Ditjen Binapenta ialah “pelayanan” penempatan tenaga kerja

dan perluasan kesempatan kerja. Hal inilah yang menjadi esensi utama atas statement Visi di atas. Pelayanan

tersebut ada yang dilakukan secara langsung (direct) ataupun tidak langsung (indirect) –melalui pemerintah

pusat dan daerah;

Pelayanan dilaksanakan untuk mencapai kondisi yang ingin dicapai:

(i) terpadu,

(ii) inklusi,

(iii) efektif, dan

(iv) memuaskan.

A. VISI DITJEN BINAPENTA

Peningkatan Penempatan Tenaga Kerja dan

Perluasan Kesempatan Kerja

Page 15: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

PENYERAPAN TENAGA KERJA MELALUI:

Misi

5

6

Meningkatkan pelayanan dan

pengendalian tenaga kerja asing

Memperluas kesempatan kerja

melalui pembinaan

kewirausahaan

Meningkatkan pelayanan

penempatan dan perlindungan

TKI di luar negeri secara efektif

Menciptakan model/inkubasi

bisnis dan ekonomi kreatif

bagi perluasan kesempatan

kerja

Meningkatkan akses informasi pasar

kerja, baik dalam dan luar negeri bagi

masyarakat secara luas

Meningkatkan pelayanan

penempatan tenaga kerja dalam

negeri secara efektif, termasuk

tenaga kerja kelompok khusus

1

2

3 4

B. MISI DITJEN BINAPENTA

Page 16: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

No

.Jenis PUU Jumlah

1. Undang-Undang RI 3 UU

2. Peraturan Pemerintah 6 PP

3. Peraturan Presiden 3 Perpres

4. Keputusan Presiden 4 Kepres

5. Instruksi Presiden 4 Inpres

6.Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

17

Permenakertrans

7.Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

34

Kepmnenakertrans16

C. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

BIDANG KEBINAPENTAAN

Daftar terlampir

Page 17: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

17

D. PEMANGKU KEPENTINGAN (STAKEHOLDER)

34 DINAS KETENAGAKERJAAN PROVINSI, 543 DINAS

KETENAGAKERJAA KAB/KOTA, KEMENTERIAN/LEMBAGA

LAINNYA, DAN PERWAKILAN RI

520 PELAKSANA PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA

SWASTA (PPTKIS) PER OKTOBER 2014

1

106 LEMBAGA PENEMPATAN TENAGA KERJA SWASTA (LPTKS) PER OKTOBER 2014

30 PERUSAHAAN ASURANSI DALAM 3 KONSORSIUM

ASURANSI TKI (ASTINDO, MITRA TKI, DAN JASINDO)

16 PERJANJIAN INTERNASIONAL DENGAN 14 NEGARA

MoU DITJEN BINAPENTA 7 PERBANKAN (BRI, BNI, BII, YUDHA

BHAKTI, CHINATRUST, BPR CENTERA DHANA MAKMUR, BJB)

DAN K/L

1

2

3

4

5

6

Page 18: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

18

E. ARAH PEMBANGUNAN RPJMN 2015-2019

Meningkatkan daya saing rakyat dan memperluas kesempatan kerja berkualitas untuk kemakmuran masyarakat

Bukan saja hanya menciptakan lapangan pekerjaan, namun juga pekerjaan yang dapat meningkatkan taraf kehidupan - yang layak -bagi rakyat

ARAH KEBIJAKAN TENAGA KERJA DAN PERLINDUNGAN MIGRAN

Melindungi hak dan keselamatan pekerja migran

Meningkatkan tata kelola penempatan pekerja migran yang dapat menjamin pemenuhan hak dan keselamatan pekerja migran mulai dari rekruitment, pra-penempatan, penempatan, sampai pemulangan dengan exit strategy

Target 2019 TPT: 5,0-5,5Penciptaan lapangan kerja 10 juta dalam 5 tahun 5,0-5,5

Page 19: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

19

IV. PERANAN DITJEN BINAPENTA:

Memperluas kesempatan kerja berkualitas

untuk kemakmuran masyarakat

Page 20: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

20

A. KEGIATAN UNGGULAN DITJEN BINAPENTA

1 Peningkatan Kualitas Informasi Pasar Kerja.

2Peningkatan Pelayanan penempatan dan perlindungan TKI di

luar negeri dan Sosialisasi “Jangan Berangkat Sebelum Siap”.

3Pengendalian Penggunaan Tenaga Kerja Asing untuk

Bekerja di Indonesia.

Bursa Kerja Online di Seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia 4

Job Fair, Expo Penempatan TK Khusus dan Gerakan

Penanggulangan Pengangguran Nasional dan daerah;5

Page 21: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

6Peningkatan Penempatan Tenaga Kerja Khusus

(Disabilitas, Wanita, Pemuda, dan Lansia).

7Pemberdayaan Petugas Pengantar Kerja dalam rangka memfasilitasi

pencari kerja dan peningkatan pelayanan antar kerja.

8Penanggulangan Pengangguran sementara Melalui

Padat Karya.

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Terapan Teknologi Tepat

Guna dan Tenaga Kerja Mandiri. 9

Inkubasi Bisnis dan penciptaan model model dalam rangka perluasan

kesempatan kerja dan memperluas jejaring lembaga perluasan kesempatan

kerja.10

21

A. KEGIATAN UNGGULAN DITJEN BINAPENTA

(lanjutan)

Page 22: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

1. Selama tahun 2009 s.d. 2014, telah diberikan bantuan sarana BKOL untuk

Bursa Kerja Pemerintah (provinsi/kab/kota) sebanyak 531 dinas dan 55

Lembaga Bursa Kerja Khusus;

2. Dari 497 kabupaten/kota yang telah mendapatkan bantuan sarana BKOL

terdapat 287 kabupaten/kota atau 57,7% online (data bulan Maret 2014);

3. Standarisasi ruang pelayanan penempatan tenaga kerja pada tahun 2013

telah dilakukan pada 33 dinas yang bertanggung jawab di bidang

ketenagakerjaan kab/kota dan untuk tahun 2015 direncanakan akan

dilakukan standarisasi pada 8 dinas/instansi ketenagakerjaan;

4. Sertifikasi Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja (ISO 9001:2008):

Pada tahun 2013, 7 dinas/instansi ketenagakerjaan telah mendapatkan

sertifikasi ISO;

Dalam proses sertifikasi (tahun 2014) sebanyak 13 dinas;

Tahun 2015 s.d. 2019 direncanakan akan dilakukan sertifikasi secara

bertahap terhadap 107 dinas/instansi bidang ketenagakerjaan di kab/kota

B. DATA DAN INFORMASI PASAR KERJA

22

Page 23: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

Kab. Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan

MODEL PUSAT PELAYANAN PENEMPATAN

TENAGA KERJA

Page 24: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

MODEL PUSAT PELAYANAN PENEMPATAN

TENAGA KERJA (lanjutan)

Kab. Jayapura Provinsi Papua

Page 25: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

KEGIATAN 2009 2010 2011 2012 2013 2014

TENAGA KERJA MANDIRI

DAN SEKTOR INFORMAL 6,000 5,396 8,320 7,740

17,52

0 980

PENGEMBANGAN PADAT

KARYA

81,79

6

32,91

2

32,56

0

78,09

7

104,8

30

83,84

2

TERAPAN TEKNOLOGI TEPAT

GUNA 3,240 4,940 4,620 7,660 5,720 2,560

C. AKSI PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

DITJEN BINAPENTA

Page 26: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

PADAT KARYA INFRASTRUKTUR KAB. MAJENE

Page 27: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

PADAT KARYA PRODUKTIF

KAB. TULUNGAGUNG PROV. JATIM

Page 28: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

PEMBUATAN VCO

PEMBUATAN KERIPIK BUAH

PEMBUATAN ABON IKAN

PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)

Page 29: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA MANDIRI (TKM)

Page 30: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

PENDAMPINGAN TKS

Page 31: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

31

D. PROGRAM QUICK WINS

PERLUASAN KESEMPATAN KERJA

SASARAN STRATEGI PELAKSANAAN

1 Terfasilitasinya

kebutuhan

masyarakat untuk

berwirausaha

1 Menyusun database wirausaha

2 Melaksanakan pemberdayaan

wirausaha

3 Membentuk tenaga pendamping

pemberdayaan

Page 32: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

32

V. PERANAN DITJEN BINAPENTA:

Melindungi hak dan keselamatan

pekerja migran

Page 33: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

33

A. PROGRAM QUICK WINS

TERKAIT PEKERJA MIGRAN

SASARAN STRATEGI PELAKSANAAN

1 Terjaminnya hak dan

keselamatan pekerja

migran

1 Menyusun grand design mekanisme

penempatan pekerja migran

2 Terwujudnya mekanisme

rekrutmen dan

penempatan yang

melindungi pekerja

migran

2 Memperbaiki tata kelola kelembagaan

pelayanan pekerja migran

3 Tersedianya regulasi

yang memberi

3 Amandemen UU 39/2004 dan

menyusun aturan turunannya

Page 34: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

34

A. PROGRAM QUICK WINS

TERKAIT PEKERJA MIGRAN

SASARAN STRATEGI PELAKSANAAN

5 Meningkatnya

pekerja migran yang

memiliki

keterampilan dan

keahlian yang sesuai

dengan kebutuhan

pasar

7 Melaksanakan training needs

analysis (TNA) di negara tujuan

untuk mengidentifikasi

kebutuhan pelatihan calon

pekerja migran

6 Tersedianya program 8 Mengembangkan pola kemitraan

Page 35: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

35

No Negara/Kota Status

1 Malaysia/Kuala Lumpur Atase

2 Kerajaan Arab Saudi/Riyadh Atase

3 Kuwait/Kuwait City Atase

4 Persatuan Emirat Arab/Abu

Dhabi

Atase

5 Kerajaan Arab Saudi/Jeddah Staf Teknis

6 Qatar/Doha Staf Teknis

B. PELAYANAN PERLINDUNGAN

PEKERJA MIGRAN DI LUAR NEGERI

Page 36: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

36

No Negara/Kota Status

8 Suriah/Damaskus Staf Teknis

9 Singapura/Singapura Staf Teknis

10 Hongkong/Hongkong Staf Teknis

11 Brunei Darussalam/Bandar Seri

Begawan

Staf Teknis

12 Korea/Seoul Staf Teknis

13 Taiwan/Taipei Kabid

B. PELAYANAN PERLINDUNGAN

PEKERJA MIGRAN DI LUAR NEGERI

Page 37: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

1.Pemantauan legalisasi Perjanjian Kerja Sama Penempatan, PerjanjianPenempatan TKI;

2.Perluasan pasar kerja dan kesempatan kerja pendataan kedatangan dankeberadaan TKI selama di negara penempatan serta kepulangan TKI ketanah air;

3.Penyusunan data dan informasi Mitra Usaha dan Pengguna Jasa TKI dinegara penempatan, pemantauan keberadaan perwakilan PPTKIS dinegara penempatan;

4.Fasilitasi dan mediasi penyelesaian perselisihan atau sengketa antaraTKI dan Pengguna dan verifikasi, penilaian dan legalisasi dokumenketenagakerjaan;

5.Koordinasi dengan instansi teknis terkait di negara penempatan;

6.Pemberian pelayanan kepada calon tenaga kerja negara penempatan(TKA) yang akan bekerja di Indonesia.

C. FUNGSI ATASE KETENAGAKERJAAN

37

Page 38: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

38

VI. PERANAN DITJEN BINAPENTA:

Mempersiapkan Masyarakat Ekonomi Asean

Page 39: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

39

A. PROGRAM QUICK WINS

PERSIAPAN MEA

SASARAN STRATEGI PELAKSANAAN

1 Terwujudnya

mekanisme

perlindungan bagi

tenaga kerja

domestik/lokal secara

proporsional dalam

menghadapi era

keterbukaan pasar

1 Menyusun analisis jabatan

untuk 8 sektor Masyarakat

Ekonomi ASEAN

Page 40: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

1. Penetapan Daftar Jabatan yang hanya dapat diduduki TKA sesuai Positive List untuk jabatan-jabatan manajerial dan profesional.

2. Penyediaan sarana online untuk uji kualifikasi bahasa Indonesia, kualifikasi kompetensi ijazah, pengalaman kerja dan referensi terkait lainnya yang dimiliki TKA.

3. Mengubah PP 65 Tahun 2012 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku pada Kemenakertrans yang semula sebesar USD 100/TKA/bulan menjadi USD 200/TKA/bulan.

B. TINDAK LANJUT ISU TENAGA KERJA ASING

Page 41: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

No

.Jenis PUU Jumlah

1. Peraturan Pemerintah 1 PP

2.Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

1

Permenakertran

s

3.Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi

16

Kepmnenakertra

ns

4. Keputusan Dirjen Binapenta 2 Kepdirjen

C. DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN

REGULASI BIDANG PENGENDALIAN PENGGUNAAN

TENAGA KERJA ASING

41

Page 42: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

1. Kondisi dan tantangan ketenagakerjaan membutuhkan perumusan

program dan sasaran bidang penempatan dan perluasan kesempatan

kerja yang lebih terarah dan terpadu

2. Peranan Ditjen Binapenta dalam pembangunan ketenagakerjaan

diarahkan kepada upaya memperluas kesempatan kerja yang

berkualitas, perlindungan hak dan keselamatan pekerja migran dan

mempersiapkan berlakunya masyarakat ekonomi Asean

42

VII. KESIMPULAN

Page 43: Paparan Dirjen Binapenta Kemnakertrans

TERIMA KASIH

43