Presentasi Dirjen Horti
Transcript of Presentasi Dirjen Horti
KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA
PENINGKATAN PRODUKSI DAN NILAI
TAMBAH HORTIKULTURA BERBASIS
KAWASAN
Disampaikan pada Acara Musrenbangtan 2017
Jakarta, 31 Mei 2016
REALISASI ANGGARAN 2016*
* Laporan Realisasi Keuangan Per Kegiatan Satker Pusat dan Daerah Per Tanggal 30 Mei 2016 Pukul 19.30
NO KODE | NAMA KEGIATAN PAGU REALISASI PERSENTASE
REALISASI (%)
OUTSTANDING
KONTRAK
PERKIRAAN
REALISASI (%)
(1) (2) (3) (4) (5)=(4)/(3)*100 (6) (7)=(4)+(6)/3*100
1 1769| 5.517.500.000 1.190.602.500 21,58 1.619.399.500 50,93
21771|Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman
Obat744.582.868.000 62.717.373.327 8,42 103.868.091.207 22,37
3 1772|Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura 65.485.294.000 13.576.983.077 20,73 2.423.287.740 24,43
41773|Pengembangan Sistem Perlindungan
Hortikultura18.873.497.000 3.934.602.150 20,85 - 20,85
51774|Peningkatan Usaha Dukungan Manajemen dan
Teknis Lainnya pada Ditjen Hortikultura150.377.501.000 42.840.965.063 28,49 2.050.788.600 29,85
6 5886|Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura 111.076.206.000 13.793.653.723 12,42 10.849.019.665 22,19
7 5887|Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura 52.002.500.000 3.537.896.430 6,80 1.277.542.898 9,26
JUMLAH 1.147.915.366.000 141.592.076.270 12,33 122.088.129.610 22,97
REALISASI ANGGARAN 2016 TERTINGGI PER SENIN TANGGAL 30 MEI 2016 PUKUL 19.30
No Kode | Nama Satker Pagu Realisasi Persentase
Realisasi
1 129051|DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB. TANGGAMUS
4.415.000.000 3.989.412.933 90,36
2 235158|DINAS PERTANIAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA MATARAM
3.525.000.000 3.082.024.000 87,43
3 039079|DINAS PERTANIAN KAB. SRAGEN
4.825.000.000 4.074.758.000 84,45
4 029050|DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KAB SUMEDANG
2.252.500.000 1.811.864.500 80,44
5
159050|DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN BARITO
KUALA 3.465.000.000 2.072.811.200 59,82
6 229049|DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN & HORTIKULTURA KABUPATEN TABANAN
6.197.300.000 3.474.123.700 56,06
7 229034|DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BULELENG
3.757.500.000 2.093.629.500 55,72
8
030453|DINAS PERTANIAN, TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN
GROBOGAN 5.290.000.000 2.697.566.100 50,99
9 029042|DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN KAB PURWAKARTA
2.595.000.000 1.266.951.750 48,82
10 030649|DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BATANG
3.965.000.000 1.470.726.400 37,09
REALISASI ANGGARAN 2016 TERENDAH PER SENIN TANGGAL 30 MEI 2016 PUKUL 19.30
* Kesalahan pada aplikasi SPAN dan sudah dikonsultasikan kepada Dinas Pertanian dan DJPB Provinsi Sulawesi Tenggara. Dana Bansos masuk
ke dalam field Ditjen Hortikultura
No Kode | Nama Satker Pagu Realisasi Persentase
Realisasi
179 059068|DINAS PERTANIAN KABUPATEN LUMAJANG 3.775.000.000 - -
180 059072|DINAS PERTANIAN KABUPATEN KEDIRI 5.070.000.000 - -
181 059594|DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN KABUPATEN BLITAR 4.660.000.000 - -
182 079125|DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA 4.450.000.000 - -
183 099315|DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN PROVINSI RIAU 4.870.000.000 - -
184 129285|DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR ( 03 ) 3.395.000.000 - -
185 139126|DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI KALIMANTAN BARAT 15.445.000.000 - -
186 309032|DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2.049.994.000 - -
187 309901|DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 5.227.500.000 - -
188 209065|DINAS PERKEBUNAN & HORTIKULTURA PROP. SULAWESI TENGGARA 3.769.951.000 (5.540.048.000) (146,95)
1.147.915.366.000 134.972.076.270 12,33
KOMODITAS UNGGULAN HORTIKULTURA
• Cabai
• Bawang Merah
• Jeruk STRATEGIS NASIONAL
• Jeruk Wortel
• Durian Kentang
• Buah Naga
• Bawang Putih
SUBSTITUSI IMPOR
•Pisang Manggis Mangga Krisan
•Jahe Salak Sayuran daun Anggrek
•Temulawak Bawang merah Kubis Melati
•Lengkuas Brokoli Jamur Dracaena
EKSPOR
• Jambu biji Jahe
• Sirsak Pepaya
• Kunyit Nenas
• Kencur Cabai
INDUSTRI
PENINGKATAN KETERSEDIAAN KOMODITAS STRATEGIS
Manajemen Pola Tanam
Peningkatan Produksi Off Season
Kemitraan Terintegrasi dengan Avalis/Champion
Hilirasasi Produk
Kebun Komersial Terintegrasi
KAWASAN HORTIKULTURA
KAWASAN HORTIKULTURA
Bawang Merah
28 Provinsi
79 Kab/Kota
Aneka Cabai
33 Provinsi
191 Kab/Kota
Jeruk
27 Provinsi
57 Kab/Kota
Komoditas hortikultura harus selalu
tersedia sepanjang waktu dalam
jumlah cukup namun mudah rusak,
sangat terpengaruh dengan kondisi
iklim dan cuaca
Pengaturan pola tanam antar kawasan
serta pengembangan pascapanen dan
hilirisasi produk
DUKUNGAN PEMERINTAH
DAERAH DALAM
PENGEMBANGAN KAWASAN
Penentuan wilayah
kawasan integrasi
dengan sub sektor
lain
Pengembangan
dan keberlanjutan
kawasan
hortikultura
Kemudahan
perizinan usaha
hortikultura
Penciptaan
lapangan
pekerjaan di
wilayah kawasan
Penyediaan
infrastruktur
pendukung
Peningkatan daya
saing kawasan
Komoditas lain dikembangkan untuk memenuhi kebuutuhan segar dan olahan
dengan dukungan Pusat dan Daerah
KAWASAN HORTIKULTURA
Wilayah pertanaman luas
Berperan terhadap pasokan nasional secara umum dan
turut menunjang perkembangan sentra penyangga
Perbenihan, budidaya dan hilirisasi produk mulai/sudah
berkembang baik
Kawasan Utama
Wilayah pertanaman yang lebih kecil/penumbuhan baru
dan memiliki potensi pengembangan yang luas
Berperan terhadap pasokan kab/Kota dan Provinsi
Perbenihan dan hilirisasi produk belum berkembang
Memasok minimal 30% dari kapasitas produksi kawasan
utama
Kawasan Penyangga
Batas wilayah
KAWASAN HORTIKULTURAKawasan utama dan penyangga berperan dalam
menjaga pasokan
REPLIKASI KAWASAN HORTIKULTURA KOMERSIAL TERINTEGRASI
9
KKT Baru
KKT Baru
KKT Baru
KKT = Kawasan Komersial
Terintegrasi
INISIASI KAWASAN HORTIKULTURA
KOMERSIAL TERINTEGRASI
KKT Baru
KKT Baru
KKT Baru
Replikasi KKT turut melibatkan pihak swasta dan
BUMN serta dapat dilaksanakan dalam skala besar
dengan pembiayaan lembaga keuangan
PERCEPATAN
PENINGKATAN
DAYA SAING
PROGRAM & KEGIATAN DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA 2017
PROGRAM KEGIATAN TARGET PRIORITAS
PENINGKATAN
PRODUKSI DAN NILAI
TAMBAH
HORTIKULTURA
Peningkatan produksi sayuran dan
tanaman obat
-Pengamanan produksi cabai dan bawang merah saat off
season dan hari raya keagamaan
-Stabilisasi pasokan
Peningkatan produksi buah dan
florikultura
-Peningkatan produksi buflo untuk dalam negeri dan ekspor
-Pengembangan lokus baru kawasan buah komersial
-Peningkatan partisipasi swasta dan BUMN dalam
pengembangan kawasan buah komersial
Pengembangan sistem perlindungan
hortikultura
-Peningkatan antisipasi serangan OPT saat off season di
sentra utama cabai dan bawang merah
-Peningkatan dukungan produksi buah dan sayur bermutu
Pengembangan sistem perbenihan
hortikultura
-Peningkatan kapasitas produksi benih bawang merah
-Dukungan ketersediaan benih unggul komoditas potensial
pasar
Pengolahan dan pemasaran hasil -Penyediaan sarana prasarana pascapanen
- Terbangunnya jaringan informasi produksi dan pasar
Peningkatan usaha dukungan
manajemen dan teknis lainnnya
-Penguatan perencanaan dan evaluasi program prioritas
nasional hortikultura
-Penguatan data dan informasi pasokan komoditas strategis
No. Kegiatan Dana (ribu) Persentase
1. Peningkatan Produksi Sayuran dan Tanaman Obat 794.580.178 63,8
2. Peningkatan Produksi Buah dan Florikultura 119.328.645 9,6
3. Pengembangan Sistem Perlindungan Hortikultura 46.016.000 3,7
4. Pengembangan Sistem Perbenihan Hortikultura 59.007.300 4,7
5. Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura 61.686.000 4,9
6. Peningkatan Usaha Dukungan Manajemen dan Teknis Lainnya
pada Ditjen Hortikultura
165.588.874 13,3
Total 1.246.206.997 100
PROGRAM HORTIKULTURA 2017
No. Kegiatan Volume 2016 Volume Anggaran (000)
1 Kawasan Aneka cabai 15.174 ha 15.855 ha 496.932.500
2 Kawasan Bawang Merah 5.000 ha 5.250 ha 210.000.000
3 Kawasan Sayuran Lainnya 1.606 ha 1.678 ha 57.534.678
4 Kawasan Tanaman Obat 100 ha 105 ha 1.942.500
5 Desa Pertanian Organik Berbasis
Sayuran/Tanaman Obat
150 desa 150 desa 12.000.000
6 Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan
Tanaman Obat
- 210 unit 4.200.000
7 Lahan Usaha GAP Sayuran dan Tanaman Obat
yang telah Dilakukan Registrasi
- 525 LU 1.312.500
8 Fasilitas Kelompok Penggerak Pembangun
Hortikultura (Sayuran dan Tanaman Obat) di
Wilayah Penyangga
- 150
kelompok
10.658.000
JUMLAH 794.580.178
PENINGKATAN PRODUKSI SAYURAN DAN TANAMAN OBAT
No. Kegiatan Volume 2016 Volume Anggaran (000)
1 Kawasan Jeruk 2.400 ha 2.520 Ha 66.763.040
2 Kawasan Buah lainnya 1.500 1.260 Ha 27.890.500
3 kawasan Florikultura 60.000 m2 63.000 m2 6.277.500
4 Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman
Buah/Florikultura
100 desa 100 Desa 8.000.000
5 Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - 315 Unit 6.132.500
6 Kebun GAP Buah Yang telah dilakukan registrasi - 315 kebun 472.500
7 Lahan Usaha GAP Florikultura yang telah
dilakukan registrasi (LU)
- 21 LU 31.500
JUMLAH 119.328.640
PENINGKATAN PRODUKSI BUAH DAN FLORIKULTURA
No. Kegiatan Volume 2016 Volume Anggaran (000)
1 Gerakan Pengendalian OPT 250 kali 263 Kali 35.666.000
2 Rekomendasi Dampak perubahan Iklim 15 Rekomendasi 16 Rekomendasi 1.460.000
3 Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik
PHT
116 unit 119 Unit 8.890.000
JUMLAH 46.016.000
PENGEMBANGAN SISTEM PERLINDUNGAN HORTIKULTURA
No. Kegiatan Volume
2016
Volume Anggaran (000)
1 Produksi Benih Bawang Merah 2.000.000 kg 2.100.000 kg 20.139.000
2 Produksi Benih Jeruk 240.000 btg 252.000 btg 3.024.000
3 Produksi Benih Buah Lainnya 170.000 btg 178.500 btg 1.785.000
4 Produksi Benih Kentang 245.000 Knol 257.250 Knol 771.750
5 Sertifikasi dan Pengawasan Peredaran Benih
Hortikultura
1.500 Unit 1.575 Unit 15.777.550
6 Fasilitasi Penguatan Kelembagaan 65 Lembaga 68 Lembaga 9.700.000
7 Penangkar Benih yang Mendapatkan Fasilitasi 25 Kelompok 26 Kelompok 1.890.000
8 Varietas Baru Hortikultura 25 Varietas 26 Varietas 3.920.000
JUMLAH 59.007.300
PENGEMBANGAN SISTEM PERBENIHAN HORTIKULTURA
No. Kegiatan Volume
(2016)
Volume Anggaran (000)
1 Sarana Prasarana Pascapanen 400 Unit 550 Unit 17.843.000
2 Sarana Prasarana Pengolahan 150 220 Unit 7.550.000
3 Fasilitasi Hortipark 6 Lokasi 1.925.000
4 Bangsal Pascapanen 30 Unit 33 Unit 4.492.000
5 Cold Storage Hortikultura 5 Unit 5 Unit 8.305.000
6 Fasilitasi Penerapan Jaminan Mutu Hortikultura 45 Kali 61 Kali 4.002.000
7 Fasilitasi Pemasaran Hortikultura 30 kali 37 Kali 17.569.000
JUMLAH 61.686.000
PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL HORTIKULTURA
No. Kegiatan Volume
(2016)
Volume Anggaran (000)
1 Pemantauan Produksi Cabai dan Bawang Merah - 12 laporan 25.000.000
2 Dokumen Perencanaan, Hukum, Kehumasan dan
Kepegawaian serta keuangan dan Perlengkapan
12 324 dokumen 28.790.106
3 Laporan pelaksanaan Kegiatan Pengembangan
Hortikultura
- 612 Laporan 111.798.768
JUMLAH 165.588.874
PENINGKATAN USAHA DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TEKNIS LAINNYA
HASIL PRA MUSRENBANGTAN 2017
• Lokasi kawasan menjadi prioritas alokasi kegiatan 2017
• E Proposal bidang Hortikultura : 33 Provinsi, usulan dana Rp. 2.034.579.512.000 untuk kawasan aneka cabai, bawang merah, tanaman obat, jeruk, buah lainnya, sayuran lainnya, florikultura, desa organik, kelompok penggerak pembangun desa beserta kegiatan pendukung seperti GAP, pascapanen, sarana prasarana budidaya dan pascapanen,pengolahan cold storage dan bangsal pascapanen.
• Telah dilakukan penyesuaian antara usulan e proposal dan pembahasan pada pra musrenbangtan di hampir seluruh daerah namun belum semua alokasi hasil pramusrenbangtan diakomodir semua (baru maupun tambahan) karena waktu yang tersedia tidak cukup.
• Daerah diminta untuk mengajukan e-proposal pada lokasi yang diusulkan mendapat alokasi bantuan namun belum diusulkan melalui e-proposal
• Akan dilakukan penyesuaian kembali sesuai arahan pimpinan dan perkembangan situasi anggaran
• Rekapitulasi hasil pra musrenbangtan 2017 terlampir.
STRATEGI KAWASAN HORTIKULTURA
1. Penguatan sentra utama
2. Pembentukan dan pengembangan sentra penyangga
3. Peningkatan daya saing untuk peningkatan akses pasar (produksi, pengendalian OPT, pascapanen, jaminan mutu/sertifikasi, ekspor)
4. Manajemen pola tanam antar kawasan untuk keberlanjutan pasokan
5. Peningkatan ketersediaan benih komoditas strategis
6. Membangun sistem kawasan yang komprehensif (on-farm to market, business match)
7. Kerjasama Pemda mengembangkan sektor pendukung kawasan (benih, pascapanen, distribusi, akses logistik, akses pasar dalam dan luar negeri)
PENINGKATAN PRODUKSI DAN NILAI TAMBAH HORTIKULTURA BERBASIS KAWASAN
Kawasan
• Kawasan utama dan penyangga• Manajemen pola tanam•Good Agricultural Practices
Perlindungan
• Gerakan pengendalian OPT•Antisipasi dampak perubahan iklim•Penyediaan agens hayati
Perbenihan
•Peningkatan kapasitas produksi benih•Pengembangan teknik pembibitan inovatif •Varietas unggul baru (cabai dan bawang merah)
Pascapanen
•Good Handling Practices •Sarana pascapanen (bangsal pascapanen, cold storage dsb)
Pengolahan
•Diversifikasi produk dan peningkatan nilai tambah•Sarana pengolahan
Pemasaran
•Promosi•Jaringan pasar berdaya saing
Jaminan Mutu
•Sertifikasi produk komersial
Pemantauan Produksi Komoditas Strategis
•Penyediaan data produksi cabai dan bawang merah updated
KAWASAN
HORTIKULTURA
Peningkatan
produksi
Peningkatan mutu
Peningkatan nilai
tambah
INTER-KONEKSI KAWASAN
KAWASAN UTAMA
Kawasan
Penyangga
Kawasan
Penyangga
Kawasan
Penyangga
PASAR
(PASOKAN)
1
Ket.
1. Saprodi (benih, pupuk, pestisida
dsb), distribusi produk,
pemasaran, informasi pasar,
tenaga kerja.
2. Pemasaran (PASOKAN) dan
informasi pasar
1
1 22
22
1
1
1
ATLAS KAWASAN HORTIKULTURA
2
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN HORTIKULTURA
• Pengembangan kawasan hortikultura nasional bersinergi dengan
pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dengan
memperhatikan rencana tata ruang wilayah, jaminan terhadap
kelestarian sumber daya alam, fungsi lingkungan, keselamatan
masyarakat dan selaras dengan arah dan kebijakan dalam
Rencana Strategis Pembangunan Pertanian/Hortikultura Daerah
serta dukungan dari unsur masyarakat terkait termasuk investor
(Masterplan Kawasan Hortikultura)
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAWASAN HORTIKULTURA
Pendekatan kawasan :
1. Agroekosistem
2. Sistem agribisnis
3. Terpadu dan terintegrasi
4. Partisipatif
REKAPITULASI HASIL
PRAMUSRENBANGTAN
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN ACEHNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 245 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 120 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 33 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 50 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 5 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 6.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 24.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk - Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 50 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 12 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 4 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 75 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 14 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 8 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasaran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN SUMATERA UTARANO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 235 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 30 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat - Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 30 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 2 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 7.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 24.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 20.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 80 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang 35.000 Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 12 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 5 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura 3.500 M2
19 Luas kawasan jeruk 115 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 21 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 8 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura 6 Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN SUMATERA BARATNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 450 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 100 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 18 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 75 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 5 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 9.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 24.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 20.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 70 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang 35.000 Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 12 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 5 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 2 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 250 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 28 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 8 Unit
23 Fasilitasi Hortipark 1 Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura 6 Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura - Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN RIAUNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 165 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 120 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat - Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 15 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat - Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 4.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah - Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 1.800 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 400 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 3 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 2 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 50 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 21 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 8 Unit
23 Fasilitasi Hortipark 4 Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 11 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura 1 Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN BENGKULUNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 260 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 30 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat - Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 40 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 8 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 6.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 12.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 10.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 40 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 8 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 2 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 2 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 50 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 1 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 13 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 7 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasaran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN KEPULAUAN RIAUNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 50 Ha
2 Luas kawasan bawang merah - Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 2 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 10 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat - Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya - Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah - Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk - Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura - Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 1 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT - Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk - Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 13 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 2 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasaran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN BANGKA BELITUNGNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 115 Ha
2 Luas kawasan bawang merah - Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat - Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 5 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat - Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 7.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 30.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk - Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 35 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 6 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 1 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 1 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 10 Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 25 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 13 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 4 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN SUMATERA SELATAN
NO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 300 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 100 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat - Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya - Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat - Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 5.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 24.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 2.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 40 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 8 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim 1 Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 4 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 120 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 21 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 7 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasaran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN JAMBINO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 605 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 105 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 4 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 45 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 5 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 6.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 24.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 7.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 40 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang 25.000 Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 8 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 4 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 125 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 21 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 8 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasaran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN LAMPUNGNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 865 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 205 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 7 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya - Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat - Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 5.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 48.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk - Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 40 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 9 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim 1 Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 3 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 5 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 50 Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 150 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 21 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 7 Unit
23 Fasilitasi Hortipark 1 Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura 6 Kali
27 Fasilitasi pemasaran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN BANTENNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 345 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 25 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 4 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 10 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 2 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat 5 Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya - Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 24.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk - Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 40 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 8 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 2 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 1 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 30 Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk - Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 13 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 7 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN DKI JAKARTANO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai - Ha
2 Luas kawasan bawang merah - Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat - Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya - Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat - Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 3.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah - Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk - Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 20 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT - Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT - Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk - Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen - Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan - Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen - Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasaran hortikultura - Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN JAWA BARATNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 1.075 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 514 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 25 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 94 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 40 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat 23 Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 9.500 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 12.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 15.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 80 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang 47.250 Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 12 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim -Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 6 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah -Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 13 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 195 Ha
18 Luas kawasan Florikultura 12.000 M2
19 Luas kawasan jeruk 35 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah -Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 56 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 26 Unit
23 Fasilitasi Hortipark 1 Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 7 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura -Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura 34 Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 6 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN JAWA TENGAH
NO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 1.740 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 675 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 24 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 400 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 33 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat 40 Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 7.500 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 18.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk - Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 80 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 14 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 7 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 13 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 290 Ha
18 Luas kawasan Florikultura 36.000 M2
19 Luas kawasan jeruk 55 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 35 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 28 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 13 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 3 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura 1 Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura 6 Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN DI. YOGYAKARTANO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 220 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 60 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 4 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 10 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 2 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat 2 Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 2.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 12.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk - Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 50 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 10 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim 2 Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 2 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 8 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 100 Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk - Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 9 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 5 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 5 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen - Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura 1 Kali
27 Fasilitasi pemasaran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN JAWA TIMUR
NO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 1.850 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 860 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 10 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 30 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 2 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat 25 Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 6.500 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 24.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 15.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 85 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang 35.000 Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 14 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim 1 Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 9 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 24 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 120 Ha
18 Luas kawasan Florikultura M2
19 Luas kawasan jeruk 140 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 24 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 28 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 13 Unit
23 Fasilitasi Hortipark Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 3 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura 6 Kali
27 Fasilitasi pemasaran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN BALINO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 250 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 150 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 8 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 40 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 50 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 6.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 6.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 15.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 55 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang 20.000 Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 8 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 4 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 7 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 50 Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 100 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 10 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 14 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 7 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 7 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura 6 Kali
27 Fasilitasi pemasaran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN NUSA TENGGARA BARATNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 1.105 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 1.125 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 4 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 410 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 32 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 3.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 48.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk - Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 55 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang 10.000 Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 11 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim 1 Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 2 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 1 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 30 Ha
18 Luas kawasan Florikultura 5.000 M2
19 Luas kawasan jeruk 25 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 2 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 28 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 14 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 2 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura 3 Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 2 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN NUSA TENGGARA TIMURNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 320 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 150 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 2 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya - Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat - Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 10.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah - Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk - Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 45 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 5 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 1 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 1 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 50 Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 50 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 2 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 13 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 7 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen - Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN KALIMANTAN BARATNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 485 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 30 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 8 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 58 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 5 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 7.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 18.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 15.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 50 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 8 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim 1 Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 2 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 2 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 30 Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 50 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 3 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 21 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 7 Unit
23 Fasilitasi Hortipark 1 Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN KALIMANTAN TENGAH
NO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 300 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 155 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat - Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya - Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat - Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 9.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 18.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 19.500 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 50 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 5 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 3 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 50 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 2 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 14 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 7 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasaran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN KALIMANTAN SELATANNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 4.415 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 125 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat - Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya - Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat - Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 9.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 32.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 25.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 60 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 14 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim 1 Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 1 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 100 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 14 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 7 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura 3 Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN KALIMANTAN UTARANO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 80 Ha
2 Luas kawasan bawang merah - Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat - Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya - Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat - Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat 5 Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya - Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah - Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk - Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura - Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT - Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT - Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 3 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 60 Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 180 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 10 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen - Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan - Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen - Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN KALIMANTAN TIMURNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 200 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 30 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 1 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 20 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 4 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat 10 Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 8.500 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 32.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 20.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 50 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 6 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 1 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 8 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 175 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 10 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 14 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 7 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura 4 Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura - Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN SULAWESI SELATANNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 675 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 690 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 26 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 120 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 29 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat 20 Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 7.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 48.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 8.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 50 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang 30.000 Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 14 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim 1 Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 8 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 7 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 50 Ha
18 Luas kawasan Florikultura 7.000 M2
19 Luas kawasan jeruk - Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 15 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 33 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 7 Unit
23 Fasilitasi Hortipark 1 Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 3 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura 2 Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura 2 Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN SULAWESI TENGAHNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 130 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 150 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat - Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya - Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat - Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 6.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 18.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 8.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 40 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 8 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 6 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 20 Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 50 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 14 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 7 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen - Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura 1 Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN SULAWESI BARATNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 140 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 50 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat - Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 10 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat - Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat 5 Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya - Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 32.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk - Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 40 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 2 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 3 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 25 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 13 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 10 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 2 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN SULAWESI TENGGARANO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 250 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 50 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 5 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya - Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 4 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat 10 Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 5.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 18.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 7.500 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 40 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 7 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim 1 Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 2 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 4 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 100 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 25 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 7 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen - Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasaran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN SULAWESI UTARANO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 270 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 135 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 4 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 70 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 8 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 10.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah - Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 7.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 40 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang 20.000 Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 8 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim 1 Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 5 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura 2 Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 25 Ha
18 Luas kawasan Florikultura 1.000 M2
19 Luas kawasan jeruk 50 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen - Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 14 Unit
23 Fasilitasi Hortipark 4 Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen - Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura 1 Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN GORONTALONO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 680 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 425 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 7 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 32 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 50 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat 8 Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 2.500 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 24.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 2.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 50 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 7 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim 1 Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 4 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah 2 Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 20 Ha
18 Luas kawasan Florikultura 5.000 M2
19 Luas kawasan jeruk 100 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 2 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 13 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 4 Unit
23 Fasilitasi Hortipark 1 Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura 2 Kali
27 Fasilitasi pemasaran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN MALUKUNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 121 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 25 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat 2 Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya - Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat - Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 5.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 24.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk 5.000 Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 40 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 5 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim 1 Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 4 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 51 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 1 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 14 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 4 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen - Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN MALUKU UTARANO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 156 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 60 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat - Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 15 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 4 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 2.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 24.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk - Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 45 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 3 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim 1 Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 2 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya - Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk 51 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 1 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 13 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 4 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen - Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasaran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN PAPUA BARATNO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 155 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 25 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat - Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 20 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat - Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya 6.000 Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 24.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk - Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 40 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 6 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 3 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 25 Ha
18 Luas kawasan Florikultura - M2
19 Luas kawasan jeruk - Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah 1 Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 13 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 3 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen 1 Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura 2 Kali
27 Fasilitasi pemasran hortikultura 1 Kali
REKAPITULASI PRAMUSRENBANGTAN PAPUANO INDIKATOR PROGRAM/KEGIATAN VOLUME SATUAN
1 Luas kawasan aneka cabai 180 Ha
2 Luas kawasan bawang merah 67 Ha
3 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Sayuran/Tanaman Obat - Desa
4 Luas Kawasan Sayuran Lainnya 80 Ha
5 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Sayuran dan Tanaman Obat 18 Unit
6 Luas Kawasan Tanaman Obat - Ha
7 Jumlah produksi benih buah lainnya - Batang
8 Jumlah Produksi benih Bawang merah 32.000 Kg
9 Jumlah produksi benih jeruk - Batang
10 Sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura 45 Unit
11 Jumlah produksi benih kentang - Knol
12 Jumlah Gerakan Pengendalian OPT 1 Kali
13 Jumlah Rekomendasi Dampak perubahan Iklim - Rekomendasi
14 Jumlah Sarana Prasarana Laboratorium dan Klinik PHT 6 Unit
15 Laporan pemantauan produksi cabai dan bawang merah - Laporan
16 Jumlah Desa Pertanian Organik Berbasis Tanaman Buah/Florikultura - Desa
17 Luas Kawasan Buah lainnya 70 Ha
18 Luas kawasan Florikultura M2
19 Luas kawasan jeruk 75 Ha
20 Jumlah Sarana dan Prasarana Budidaya Tanaman Buah - Unit
21 Jumlah Sarana Prasarana Pascapanen 13 Unit
22 Jumlah Sarana Prasarana Pengolahan 4 Unit
23 Fasilitasi Hortipark - Lokasi
24 Jumlah Bangsal Pascapanen - Unit
25 Jumlah Cold Storage Hortikultura - Unit
26 Fasilitasi penerapan jaminan mutu hortikultura - Kali
27 Fasilitasi pemasaran hortikultura 1 Kali
KELOMPOK TANI(Lembaga usaha
berorientasi bisnis)
INDUSTRI MITRA
PEMERINTAH
- Pengendalian inflasi
- Penyediaan bahan pangan dan bahan
baku industri
- Optimaslisasi profit produsen
- Keberlanjutan usahatani
Insentif
- Teknologi
- Benih
- Pendampingan
- Pemasaran
- Modal, dsb
- Benih
- Pemasaran
- Modal, dsb
PRODUKProduksi, produktivitas, mutu,daya saing, kontinuitas,manajemen pasokan LEBIH BAIK &SESUAI KEINGINAN PASAR
KELOMPOK TANIPendapatan & kesejahteraanmeningkat, manajemen usaha taniLEBIH BAIK, beban usahataniBERKURANG
PEMBIAYAANAkses ke lembaga permodalan(Bank, asuransi dsb) LEBIHBAIK dengan adanya avalis
- Kepastian pasokan- CSR
- Kepastian pasokan- Pengembangan pasar- Pengembangan varietas
komersial-Peningkatan profit
HORTIKULTURA BISNIS
TERINTEGRASI
PERMASALAHAN
Fluktuasi Harga
Inflasi
Kesejahteraan Petani
1. Pola tanam tergantung musim
2. Sebaran Produksi belum
merata
3. Ketersediaan Lahan terbatas
4. Ketersediaan Sumber Daya Air
terbatas
ON FARM
1. Mudah rusak atau Tidak tahan
lama
2. Rantai Pasok Panjang
3. Tidak ada kebijakan pegaturan
harga
4. Pola konsumsi hanya segar
OFF FARM
Manajemen Tanam
Inisiasi Kawasan
Baru
Implementasi
Teknologi
Optimalisasi Lahan
BUMN/PEMDA Kemitraan/Avalis
Penataan rantai
pasok
Sosialisasi alternatif
pola konsumsi
Pengolahan Hasil
UPAYA
POTRET AGRIBISNIS HORTIKULTURA
POTRET PETANI HORTIKULTURA
62• Pola konvensional
• Pasrah terhadap kualitas produk dan harga
• Tidak punya posisi tawar
PETANI KONVENSIONAL
•Sadar informasi dan teknologi
• Mulai membangun komitmen
PETANI MODERN
• Berorientasi pasar
•Terbuka terhadap inovasi teknologi
• Berkomitmen jangka panjang
• Avalis bagi petani sekitar
CHAMPION
•Kesejahteraan menjanjikan
• Raw model generasi muda