Panduan Rakorprov Sept 2012

PANDUAN RAPAT KOORDINASI PNPM MANDIRI PERDESAAN

KMW III PROVINSI JAWA BARATBULAN SEPTEMBER 2012

I. PENDAHULUAN

Rapat koordinasi PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Jawa Barat

periode ke empat tahun 2012 yang sedianya dilakukan pada bulan

Agustus 2012 namun pelaksanaannya diundur pada minggu pertama

September 2012 dengan pertimbangan sekaligus dilakukan halal bi halal

pelaku PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Jawa Barat.

Rapat koordinasi PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Jawa Barat

sebagaimana ditetapkan di awal tahun tema rapatnya adalah bagian dari

upaya penanganan masalah dan peningkatan kapasitas menuju

pelaksanaan program yang lebih baik di tahun 2012.

Integrasi sebagai sebuah issue telah dikupas dan dibahas pada

rapat – rapat periode I, II dan III yang diikuti dengan pembahasan dilevel

kabupaten dan kecamatan. Pada rapat periode September 2012 seluruh

pelaku PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Jawa Barat sudah harus

memasuki tahapan pelaksanaan integrasi atau pengimplementasian

kebijakan dalam area praktik. Apabila pada tahun 2012 hanya dua

kabupaten yang melakukan proses pengintegrasian maka pada tahun

2013 seluruh kabupaten sudah harus melaksanakan kebijakan integrasi

tanpa kecuali.

Realitas di tataran lapangan konsep integrasi dipersepsi secara

beragam sehingga hal ini cukup membingungkan bagi sebagian pihak

dan menyulitkan gerak langkah fasilitator yang menjadi ujung tombak di

lapangan serta memfasilitasi secara langsung masyarakat/pemerintahan

lokal. Demi memperoleh kesatuan pemahaman terkait pelaksanaan

kebijakan integrasi maka Satuan Kerja PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi

Jawa Barat harus menyiapkan forum yang secara leluasa membahas

detil-detil pelaksanaan integrasi yang dimaksud agar diperoleh kesatuan

langkah agar proses penyatuan perencanaan partisipatif dalam

perencanaan daerah dapat berlangsung secara ideal serta menyesuaikan

dengan ketentuan.

Tema rapat koordinasi bulan September adalah Kesatuan persepsi

dalam mengintegrasikan perencanaan partisipastif PNPM Mandiri

Perdesaan dengan perencanaan daerah sebagai dukungan program

dalam peningkatan kualitas perencanaan pembangunan di Provinsi Jawa

Barat .

Merujuk pada tema di atas maka materi-materi umum akan lebih

difokuskan pada pokok bahasan kebijakan integrasi.Hal yang demikian

sekaligus untuk menegaskan bahwa seluruh pelaku fasilitator dan

konsultan wajib memahami dan mampu mensupervisi pelaksanaan

integrasi di lapangan karena keberhasilannya tidak hanya

ditentukan/dibebankan pada pihak-pihak tertentu namun pelaku secara

kolektif.

II. TEMA : Kesatuan persepsi dalam mengintegrasikan

perencanaan partisipastif PNPM Mandiri Perdesaan dengan

perencanaan daerah sebagai dukungan program dalam

peningkatan kualitas perencanaan pembangunan di Provinsi

Jawa Barat.

Tema rapat koordinasi ditulis dalam papan spanduk di depan Hotel

tempat diselenggarakannya rapat dan background pada saat

pembukaan.

III. MATERI

Mendasarkan pada tema rapat koordinasi bulan September 2012 serta

pemenuhan kebutuhan peningkatan kinerja program berkaitan dengan

progres dan situasi kondisi pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di

Provinsi Jawa Barat maka materi/pokok bahasan yang relevan adalah

sebagai berikut ;

1. Refleksi Kemerdekaan RI ke 67 : Indonesia untuk Kita Semua

2. Info Manajemen PNPM Mandiri Perdesaan

3. Review temuan hasil supervisi KMW – III Provinsi Jawa Barat

4. Umpan Balik Serta Validasi Laporan Bulanan Fasilitator Kabupaten

5. Implementasi Kebijakan Integrasi PNPM Mandiri Perdesaan dalam

Perencanaan Pembangunan Daerah

6. Penerapan Fiduciary System dalam Pelaksanaan PNPM Mandiri

Perdesaan Tahun 2012

7. Perkembangan Penanganan Kasus-kasus Menonjol di Jawa Barat

8. Detil Pelaksanaan Integrasi Perencanaan PNPM Mandiri Perdesaan ke

dalam Perencanaan Daerah (Kelas Fasilitator Pemberdayaan)

9. Peningkatan Peran BP UPK dalam antisipasi kredit/pinjaman

bermasalah dan Review Modul Pelatihan BP UPK (Kelas Fasilitator

keuangan)

10. Pembahasan Khusus Infrastruktur dan Prasarana (Kelas Fasilitator

Teknik)

11. Pengenalan Analisis Data IPM/Data Statistik Pendidikan dan

Kesehatan (Kelas Fasilitator PNPM Mandiri Generasi Sehat Cerdas)

IV. TUJUAN 1. Konsolidasi dan koordinasi fungsional dan struktural.

2. Pembahasan tindak lanjut rekomendasi rapat koordinasi sebelumnya

3. Merumuskan langkah secara konkrit pelaksanaan kebijakan

pengintegrasian perencanaan partisipatif PNPM Mandiri Perdesaan

dengan perencanaan pembangunan daerah

4. Peningkatan kapasitas bagi fasilitator kabupaten

V. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Tersampaikannya informasi terkini berkaitan dengan pelaksanaan

program

2. Terkonsolidasikannya kebijakan – kebijakan program yang terjadi

selama kurun waktu 2 bulan terakhir

3. Dapat dipaparkannya situasi dan kondisi kinerja program di seluruh

kabupaten lokasi PNPM Mandiri Perdesaan di Provinsi Jawa Barat

4. Dihasilkan kesepahaman dalam pelaksanaan fasilitasi pengintegrasian

perencanaan PNPM Mandiri Perdesaan dengan perencanaan

pembangunan daerah.

5. Dihasilkan strategi preventif kemungkinan adanya kredit/pinjaman

bermasalah.

6. Dilakukannya proses peningkatan kapasitas terhadap fasilitator di

kabupaten

VI. PENDEKATAN DAN METODE .

Dalam setiap pembahasan materi rapat akan dilakukan pendekatan yang

terpadu antara Pembelajaran Orang Dewasa (POD) dengan bentuk

Penugasan dan Pemaparan. Setiap materi yang outputnya rumusan

implementatif akan dilakukan dengan Acces Based Methode (metode

mengembangkan potensi).

VII. PESERTA

Peserta rapat koordinasi PNPM Mandiri Perdesaan bulan September 2012 adalah ;

1. Satuan Kerja Provinsi : 5 Orang

2. Satuan Kerja Kabupaten : 17 Orang

3. KMW – III Jawa Barat : 5 Orang

4. Fasilitator Kabupaten : 17 Orang

5. Fasilitator Teknik Kabupaten : 17 Orang

6. Fasilitator Keuangan Kabupaten : 17 Orang

7. Fasilitator Generasi : 7 Orang

VIII. NARASUMBER DAN FASILITATOR

Narasumber yang diundang berasal dari unsur Satuan Kerja PMD

Kementerian Dalam Negeri dan Konsultan Manajemen Wilayah – III

Provinsi Jawa Barat.

Fasilitator berasal dari Konsultan Manajemen Wilayah – III PNPM

Mandiri Perdesaan Provinsi Jawa Barat

IX. FASILITAS YANG DIPERLUKAN DALAM PENYELENGGARAAN PELATIHAN

1) Ruang pembukaan dan penutupan yang bisa memuat seluruh

peserta rapat dan perlengkapannya, setting kursi berbentuk

theater sekaligus digunakan untuk materi umum

2) Lima ruang berkapasitas 20 – 30 orang yang memungkinkan

terjadinnya dinamisasi peserta rapat dengan setting tempat

duduk berbentuk U

3) Lima buah LCD untuk kelas pisah

4) Lima flipchart untuk kelas pisah

5) Kertas Plano dan Metaplan secukupnya untuk aktivitas selama 2

hari efektif

6) Spidol warna kecil 8 set

7) Spidol besar 5 set

8) Akomodasi seluruh peserta berikut narasumber sesuai dengan

kuota.

9) Konsumsi dan snack untuk pelatih, narasumber dan panitia

10) Spanduk luar maupun background untuk pembukaan dan

penutupan yang di dalamnya memuat tema rapat koordinasi

provinsi.

X. AGENDA

Agenda Rakor PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Jawa Barat September

2012 adalah sebagai berikut :

1. Penguatan Kapasitas Fasilitator Kabupaten dalam Upaya Tindakan

Preventif Munculnya Masalah

2. Penyusunan Rencana Aksi Fasilitator Kabupaten dalam

Memfasilitasi Integrasi Perencanaan Partisipatif dengan

Perencanaan Pembangunan Daerah

3. Penyusunan Rencana Kerja PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2013

XI. PENYELENGGARA

Penyelenggara Rapat Koordinasi PNPM Mandiri Perdesaan adalah Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi

Jawa Barat.

XII. PEMBIAYAAN

Rapat Koordinasi PNPM Mandiri Perdesaan ini didanai sepenuhnya

melalui DIPA Dekonsentrasi No ...Tahun 2012 yang dikelola oleh Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Jawa Barat

selaku Satuan Kerja Provinsi.

XIII. PELAPORAN

Satuan kerja PNPM Mandiri Perdesaan Provinsi Jawa Barat berkewajiban

menyusun laporan yang berkaitan dengan pengelolaan Dana

Dekonsentrasi sedangkan KMW III Jawa Barat menyusun pelaporan teknis

yang berkaitan dengan pelaksanaan rapat koordinasi.

XIV. KISI-KISI DAN JADWAL KEGIATAN

Rakorprov ini dilakukan selama empat hari yaitu tanggal 4 – 7 September 2012 di Hotel Karangsetra, Kota Bandung dengan jadwal terlampir

Bandung, September 2012

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat

JADWAL RAPAT KOORDINASI PROVINSI SATKER & KM PROVINSI BERSAMA SATKER KABUPATEN, FASKAB,FAS T KAB, FASKEU DAN FASKAB

GENERASI HOTEL DI BANDUNG - JAWA BARAT, TANGGAL 4 s/d 7 SEPTEMBER 2012

WAKTU KELAS MATERI PetugasPeserta

Moderator/Notulis

SELASA, 4 SEPTEMBER 201212.00 – 14.30

Registrasi Peserta Panitia

Check in Peserta14.30 – 15.15 Persiapan Sesion

15.15 – 15.45

Pleno Maksud, Tujuan, Out Put dan Metode Rakor

Fasilitator : SPTR 2

15.45 – 17.30

Pleno Review Hasil Rakor Periode III Juni 2012

Fasilitator : Korprov

17.30 – 18.30

Istirahat dan Sholat

19.00 - 20.00 Pleno

Temuan Hasil Supervisi KMW III Jawa Barat dan Review & Umpan Balik Laporan Kabupaten

Fasilitator: SMIS

Indonesia untuk Kita Semua (Refleksi Kemerdekaan RI ke 67 )

Fasilitator : SPTR 1

RABU, 5 SEPTEMBER 2012

08.00 – 10.00 Pleno

Pembukaan Rakor Perkenalan Kepala BPMPD yang

baru

PanitiaMC : Satker non PNS

10.30 – 12.30 Pleno

Kebijakan dan Strategi Implementasi PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2013

Narasumber : Satker PMD Pusat

Moderator : KorprovNotulis : SPTR 2


Moderator/Notulis

12.30 – 14.00

Rehat

14.00 – 15.30

Faskab

Diskusi Tematik :1) Implementasi Kebijakan Integrasi

PNPM Mandiri Perdesaan dalam Perencanaan Pembangunan DaerahOutput : Materi berkaitan integrasi untuk disampaikan pada rakor kabupaten

Fasilitator : Korprov

Peserta Kelompok 1 (Faskab) : Karawang, Bogor, Tasikmalaya, Bandung Barat, Cirebon, Bekasi

Notulis : Faskab Cirebon

2) Strategi Penguatan Kelembagaan Dana Bergulir (Penguatan UPK, BKAD, BP UPK, dan TV)Output : Finalisasi Draft Panduan Strategi Penguatan dan Langkah-langkah Penguatan Dana Bergulir

Fasilitator : FMS 2

Peserta Kelompok 2 (Faskab) : Bandung, Indramayu, Purwakarta, Kuningan, Sukabumi, Cianjur

Notulis : Faskab Bandung

3) Penyusunan RKTL Integrasi 2013, Evaluasu Integrasi dan Laporan IntegrasiOutput :RKTL 2013, Rekomendasi Hasil Evaluasi dan Strategi Laporan Integrasi

Fasilitator :SPTR 1

Peserta Kelompok 3 (Faskab) : Ciamis, Majalengka, Sumedang, Subang

Notulis : Faskab Sumedang

Faskeu1) Study Lapang dalam Kesaksian

Sidang Kasus Tipikor UPK Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis

Fasilitator : FMS 2

Peserta : Seluruh Faskeu

Notulis : Faskeu Purwakarta


Moderator/Notulis

2) Antisipasi tunggakan dan identifikasi pinjaman fiktifOutput : Bahan/materi IST antisipasi tunggakan dan cara identifikasi pinjaman fiktif untuk bisa disampaikan pada rakor fasilitator di kabupaten

Fastekab

Diskusi Tematik :1) Tema : Permasalahan dan

Implementasi 20 Cara Peningkatan Kualitas SarprasOutput : Panduan Langkah Implementasi 20 Cara Meningkatkan Kualitas Sarpras

Fasilitator :

Peserta Kelompok 1 (Fastekab) : Karawang, Tasikmalaya, Bandung Barat, Cirebon, Bekasi, Ciamis, Majalengka, Subang


2) Tema : Evaluasi RKTL 2012 dan Perencanaan RKTL 2013 Output : Hasil Evaluasi RKTL 2012 dan Rumusan RKTL 2013

Fasilitator :Peserta Kelompok 2 (Faskab) : Bandung, Purwakarta, Kuningan, Sukabumi, Cianjur, Bogor, Sumedang, Bandung, Indramayu


PJOKabRakernis PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2012 dan Perencanaan Tahun 2013

Peserta : Seluruh PJO Kabupaten se Provinsi Jawa Barat


15.30 – 16.00


16.00 – 17.30 Faskab

Perkembangan Penanganan Kasus-kasus Menonjol di Jawa

Fasilitator : Faskab Ciamis, Faskab Sukabumi, Faskab



Moderator/Notulis

Barat Garut Peserta : Seluruh Faskab

FaskeuPenerapan Fiduciary System dalam Pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2012

Fasilitator : Faskeu BandungPeserta : Seluruh Faskeu


Fastekab

3) Penyusunan Database RAB & Desain Kabupaten Output : Kumpulan RAB & Desain terpilih untuk dimanfaatkan di tiap-tiap kabupaten

Fasilitator : Deputy KorprovPeserta :Seluruh Fastekab


PJOKabLanjutan pembahasan sebelumnya

Fasilitator : SatkerprovPeserta : Seluruh PJOKab

KAMIS, 6 SEPTEMBER 2012

08.00 – 09.30

Fasilitator

Feedback Hasil Supervisi Monitoring, Evaluasi dan Audit Spesialis

Output : Rumusan Temuan, Rumusan Tindaklanjut dan Target penyelesaian temuan serta penanggungjawabnya

Fasilitator : Deputy KorprovPeserta : Seluruh Fasilitator

Notulis : Fastekab Majalengka

PJOKabEvaluasi Pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan Tahun 2012

Fasilitator : SatkerprovPeserta : Seluruh PJOKab

10.00 – 10.30

ISHOMA

10.30 – 12.30

Pleno 1) Evaluasi Progres Tahapan Kegiatan

2) Evaluasi Progres Pencairan3) Evaluasi Progres Disbursement4) Evaluasi Progres Penaganan

Fasilitator : KorprovPeserta : Seluruh peserta rakor

Notulis : Faskeu Indramayu


Moderator/Notulis

Masalah12.30 – 14.00


14.00 – 15.30 Pleno

Sosialisasi Panduan Penetapan dan Penanganan Lokasi Bermasalah PNPM MPd

Sosialisasi Pengelolaan Dana Bergulir

Fasilitator : 1. Korprov 2. FMS 2 Peserta : Seluruh peserta

rakor

Notulis : Faskeu Sukabumi

15.30 – 16.00

Rehat

16.00 – 17.30 Gabung

G A M E S Fasilitator : Sutarjo & Erna SPeserta : Seluruh peserta rakor

19.30 – 21.00 Pleno

Hasil Diskusi Tematik Kelas Faskab, Faskeu, dan Fastekab

Petugas : Perwakilan kelas Notulis : Fastekab Tasikmalaya

JUM’AT , 7 SEPTEMBER 2012

08.00 – 10.00 Pleno

Penutupan :1. Laporan Penyelenggaraan

Rakor2. Kesimpulan dan Rekomendasi

Hasil Rakor3. Sambutan dan Penutupan4. Menyanyikan Lagu Bagimu

Negeri5. Do’a Penutup

Petugas : Dirigen PJOProv Korprov Kepala BPMPD Petugas Do’a

Peserta :Seluruh peserta rakor

Keterangan : Person In Charge/Penanggung Jawab Acara Rapat Koordinasi : Rospita Sihombing (Faskeu Kab Subang) Sdr Sutarjo (Faskeu Majalengka) dan Sdr Erna Setriana (Faskab Subang) mempersiapkan games rakor

Panduan Rakorprov Sept 2012

Documents

Transcript of Panduan Rakorprov Sept 2012