Panduan KTI Untuk Tugas Matakuliah Regulasi Kemaritiman

5
KARYA TULIS ILMIAH; (Tugas akhir perorangan peserta matakuliah Regulasi Kemaritiman 1. Pengertian Karya tulis ilmiah yang dimaksud adalah adalah tulisan ilmiah hasil kajian pustaka dari sumber terpercaya. Karya tulis ilmiah berisi solusi kreatif dari permasalahan yang dianalisis secara runtut dan tajam, dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan. 2. Tema dan Topik Penulisan karya ilmiah mengacu pada satu tema, yaitu: “Regulasi Pelayaran dan Industri Perkapalan Nasional”. Alternatif topik yang dapat dipilih adaah: a. Angkutan di Perairan b. Keselamatan dan Keamanan Pelayaran c. Perlindungan Lingkungan Maritim d. Kegiatan Usaha Jasa yang Terkait dengan Pelayaran 3. Sifat dan Isi Tulisan Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Kreatif dan objektif, yakni: 1) Tulisan berisi gagasan yang kreatif untuk memberikan solusi dari permasalahan yang berkembang, dan merupakan hasil pemikiran secara divergen atau pemikiran yang terbuka dan komprehensif. 2) Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak menonjolkan permasalahan subjektif. 3) Tulisan didukung oleh data dan atau informasi dari sumber terpercaya. 4) Tulisan bersifat asli (bukan karya jiplakan). b. Logis dan sistematis, yakni:

Transcript of Panduan KTI Untuk Tugas Matakuliah Regulasi Kemaritiman

Page 1: Panduan KTI Untuk Tugas Matakuliah Regulasi Kemaritiman

KARYA TULIS ILMIAH; (Tugas akhir perorangan peserta matakuliah Regulasi Kemaritiman

1. Pengertian

Karya tulis ilmiah yang dimaksud adalah adalah tulisan ilmiah hasil kajian pustaka dari sumber terpercaya. Karya tulis ilmiah berisi solusi kreatif dari permasalahan yang dianalisis secara runtut dan tajam, dan diakhiri dengan kesimpulan yang relevan.

2. Tema dan Topik

Penulisan karya ilmiah mengacu pada satu tema, yaitu: “Regulasi Pelayaran dan Industri Perkapalan Nasional”. Alternatif topik yang dapat dipilih adaah:a. Angkutan di Perairanb. Keselamatan dan Keamanan Pelayaranc. Perlindungan Lingkungan Maritimd. Kegiatan Usaha Jasa yang Terkait dengan Pelayaran

3. Sifat dan Isi Tulisan

Sifat dan isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:a. Kreatif dan objektif, yakni:

1) Tulisan berisi gagasan yang kreatif untuk memberikan solusi dari permasalahan yang berkembang, dan merupakan hasil pemikiran secara divergen atau pemikiran yang terbuka dan komprehensif.

2) Tulisan tidak bersifat emosional atau tidak menonjolkan permasalahan subjektif.

3) Tulisan didukung oleh data dan atau informasi dari sumber terpercaya.

4) Tulisan bersifat asli (bukan karya jiplakan).b. Logis dan sistematis, yakni:

a) Tiap langkah penulisan dirancang secara sistematis dan runtut.

b) Tulisan memuat unsur-unsur identifikasi masalah, analisis, sintesis, simpulan dan rekomendasi.

c. Isi karya tulis ilmiah berupa gagasan atau hasil kajian pustaka.d. Isi karya tulis ilmiah merupakan isu mutakhir.

4. Sistematika Penulisan

Karya tulis ilmiah disusun dengan sistematika sebagai berikut:a. Bagian awal, terdiri dari:

Page 2: Panduan KTI Untuk Tugas Matakuliah Regulasi Kemaritiman

1) Halaman judul (huruf kapital, mencantumkan nama penulis, nomor induk mahasiswa, nama dan logo institusi).

2) Kata pengantar dari penulis.3) Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar

gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.b. Bagian inti, terdiri dari:

1) Pendahuluan berisi latar belakang dan perumusan masalah, uraian singkat mengenai gagasan kreatif yang ingin disampaikan, serta tujuan dan manfaat yang ingin dicapai melalui penulisan.

2) Telaah pustaka berisi uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji, uraian mengenai pendapat yang berkaitan dengan masalah yang dikaji, uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah dilakukan.

3) Metode penulisan berisi uraian cermat tentang cara/prosedur pengumpulan data dan atau informasi, pengolahan data dan atau informasi, analisis-sintesis, pengambilan simpulan, serta perumusan saran atau rekomendasi.

4) Analisis dan sintesis berisi analisis-sintesis permasalahan yang didasarkan pada data dan atau informasi serta telaah pustaka untuk menghasilkan alternatif model penyelesaian masalah (solusi) atau gagasan yang kreatif.

5) Simpulan dan rekomendasi berisi simpulan yang konsisten dengan analisis dan sintesis pada pembahasan serta menjawab tujuan, dan rekomendasi yang disampaikan berupa alternatif pemikiran atau prediksi transfer gagasan dan diseminasi gagasan atau adopsi gagasan oleh masyarakat.

c. Bagian akhir berisi daftar pustaka dan lampiran jika diperlukan.

5. Tatacara Penulisan.

Karya tulis ilmiah disusun dengan mengikuti tatacara penulisan berikut ini:a. Naskah ditulis minimal 7 halaman dan maksimal 10 halaman,

menggunakan Bahasa Indonesia baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan.

b. Naskah diketik 1,5 spasi pada kertas berukuran A4, (font Arial, sixe 12). Jarak pengetikan antara bab dan subbab tiga spasi, subbab dan kalimat di bawahnya dua spasi. Judul bab diketik di tengah-tengah dengan huruf besar dan dengan jarak empat cm dari tepi atas tanpa digarisbawahi. Judul subbab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata-kata tugas, seperti yang, dari, dan. Judul anak subbab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indensi satu cm. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali

Page 3: Panduan KTI Untuk Tugas Matakuliah Regulasi Kemaritiman

kata-kata tugas, seperti yang, dari, dan. Jika masih ada subjudul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti pada tingkatan di atasnya, lalu diikuti oleh kalimat berikutnya.

c. Alinea baru diketik sebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2 spasi. Pengetikan kutipan langsung yang lebih dari tiga baris diketik satu spasi menjorok ke dalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik. Sumber dinyatakan dengan menyebutkan nama penulis dan tahun di dalam kurung. Sumber yang dikutip harus dicantumkan pada daftar pustaka.

6. Penilaian

Ada dua bentuk penilaian terhadap karya tulis ilmiah yaitu: penilaian terhadap naskahanya dengan bobot 40%, dan penlaian terhadap presentasinya dengan bobot 60%. Formulir penilainnya masing-masing adalah sebagaimana pada dua tabel berikut ini.

Page 4: Panduan KTI Untuk Tugas Matakuliah Regulasi Kemaritiman

1 6

a. 3 -

b. 3 -

2 9

a. 3 -

b. 3 -

c. 3 -

3 4

a. 2 -

b. 2 -

4 6

a. 3 -

b. 3 -

5 15

a. 5 -

b. 5 -

c. 5 -

Catatan:1. Nilai skor yang diberikan berkisar dari 4 sampai dengan 102. Skor terbobot = Bobot x Skor

-

Keakuratan data dan informasi

Analisis, sintesis, simpulan

Kemampuan menganalisis dan mensintesis

Kemampuan menyimpulkan bahasan

Kemampuan memprediksi dan mentransfer gagasan untuk dapat diadopsi

Total skor terbobot (maksimum 400)

Kejelasan pengungkapan ide, sistematika pengungkapan ide

Topik yang dikemukakan

Kesesuaian judul dengan tema, topik yang dipilih dan isi karya tulisAktualitas topik dan fokus bahasan yang dipilih

Data dan sumber informasi

Kesesuaian informasi dengan acuan yang dipilih

Format makalah

Tata tulis: ukuran kertas, tipografi, kerapihan ketik, tata letak, jumlah halaman

Penggunaan bahasa Indonesia yang benar

Mutu gagasan

Kreatif, inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat

Keaslian gagasan

Formulir penilaian naskah karya tulis ilmiah

Nomor Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor Terbobot

Formulir penilaian presentasi karya tulis ilmiah

1 25

a. 5 -

b. 5 -

c. 5 -

d. 5 -

e 5 -

2 35

a. 25 -

b. 10 -

Tanya jawab

Kebenaran, ketepatan, dan kecepatan jawaban

Cara menjawab

Total skor terbobot (maksimum 600) -

Penyajian

Sistematika penyajian dan isi

Alat bantu

Penggunaan bahasa tutur yang baku

Cara presentasi (sikap)

Ketepatan waktu

Nomor Kriteria Penilaian Bobot Skor Skor Terbobot