Pancasila Sebagai Solusi Pada Penyalahgunaan Narkoba

19
PANCASILA SEBAGAI SOLUSI PADA PENYALAHGUNAAN NARKOBA TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA Nama Anggota Kelompok: 1. FITRI AYUNI NURDEWATI (120111) 2. CAHYA YUSTISIA (120112) 3. GODELIVA SUSANTI TERIKA (120113) 4. DEA NUR ELSADAI (120114) AKADEMI KEBIDANAN YOGYAKARTA YOGYAKARTA Tahun 2013 i

description

Document

Transcript of Pancasila Sebagai Solusi Pada Penyalahgunaan Narkoba

Page 1: Pancasila Sebagai Solusi Pada Penyalahgunaan Narkoba

PANCASILA SEBAGAI SOLUSI PADA PENYALAHGUNAAN

NARKOBA

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA

Nama Anggota Kelompok:

1. FITRI AYUNI NURDEWATI (120111)

2. CAHYA YUSTISIA (120112)

3. GODELIVA SUSANTI TERIKA (120113)

4. DEA NUR ELSADAI (120114)

AKADEMI KEBIDANAN YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

Tahun 2013

i

Page 2: Pancasila Sebagai Solusi Pada Penyalahgunaan Narkoba

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat

menyelesaikan makalah yang berjudul “PANCASILA SEBAGAI SOLUSI PADA

PENYALAHGUNAAN NARKOBA” tepat waktu.

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas dari dosen mata kuliah

Pendidikan Pancasila. Makalah berisi tentang berbagai macam solusi untuk

mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkotika yang digali dari nilai-

nilai Pancasila.

Dalam penyusunan makalah ini, kami telah berusaha sesuai kemampuan,

namun kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari

sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua

pihak akan kami terima dengan senang hati. Semoga makalah ini dapat

menanmbah pengetahuan pembaca.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Yogyakarta, 15 Maret 2013

Penulis

ii

Page 3: Pancasila Sebagai Solusi Pada Penyalahgunaan Narkoba

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang..........................................................................................1

B. Rumusan Masalah.....................................................................................1

C. Tujuan........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

A. Pengertian Narkotika.................................................................................3

B. Penyebaran Narkotika...............................................................................3

C. Jenis Narkotika..........................................................................................4

D. Dampak Narkotika....................................................................................4

E. Cara Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di Kalangan Remaja Berdasarkan Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Pancasila....................7

BAB III PENUTUP................................................................................................8

A. Kesimpulan................................................................................................8

B. Saran..........................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

iii

Page 4: Pancasila Sebagai Solusi Pada Penyalahgunaan Narkoba

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masa remaja adalah masa transisi, dimana pada masa masa seperti ini

sering terjadi ketidakstabilan baik itu emosi maupun kejiwaan. Pada masa transisi

ini juga remaja sedang mencari jati diri sebagai seorang remaja. Namun sering

kali dalam pencarian jati diri ini remaja cenderung salah dalam bergaul sehingga

banyak dari mereka terjerumus dalam hal yang negatif, seperti narkotika.

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan

atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan

ketergantungan. Berdasarkan hasil survei Badan Narkoba Nasional (BNN) Tahun

2012 terhadap 13.710 responden di kalangan pelajar dan mahasiswa menunjukkan

penyalahgunaan narkotika usia termuda 7 tahun dan rata-rata pada usia 10 tahun.

Remaja yang seharusnya menjadi penerus bangsa kini tidak bisa lagi

menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Bahkan perilaku mereka

cenderung merosot. Melihat latar belakang di atas maka kami mengangkat judul

yang terfokus pada pengetahuan tentang narkoba dan akibatnya bagi remaja serta

solusi Pancasila dalam penyalahgunaan narkoba.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan narkotika?

2. Bagaimana penyebaran narkotika di kalangan remaja Indonesia?

3. Apa saja jenis narkotika tersebut?

4. Bagaimana dampak narkotika bagi para remaja?

1

Page 5: Pancasila Sebagai Solusi Pada Penyalahgunaan Narkoba

5. Solusi apa yang terkandung dalam Pancasila untuk mencegah

penyalahgunaan narkotika terutama di kalangan remaja?

C. Tujuan

1. Memahami pengertian narkotika.

2. Mencari tahu bagaimana penyebaran narkotika di kalangan remaja

Indonesia.

3. Mengetahui jenis-jenis narkotika.

4. Mencari tahu dampak-dampak penyalahgunaan narkotika di kalangan

remaja.

5. Mengetahui cara pencegahan dan penyalahgunaan narkotika di

kalangan remaja berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam

Pancasila.

2

Page 6: Pancasila Sebagai Solusi Pada Penyalahgunaan Narkoba

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Narkotika

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan

atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan

ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009).

Istilah narkotika yang dipergunakan di sini bukanlah narcotics. Pada

farmacologie (farmasi), melainkan sama artinya dengan drug, yaitu sejenis zat

yang apabila dipergunakan akan membawa efek dan pengaruh-pengaruh tertentu

pada tubuh si pemakai, yaitu: mempengaruhi kesadaran, memberikan dorongan

yang dapat berpengaruh terhadap perilaku manusia. Pengaruh-pengaruh tersebut

dapat berupa penenang, perangsang (bukan rangsangan seks), serta menimbulkan

halusinasi (pemakai tidak mampu membedakan antara khayalan dan kenyataan,

kehilangan kesadaran akan waktu dan tempat).

B. Penyebaran Narkotika

Hingga kini penyebaran narkotika sudah hampir tak dapat dicegah.

Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat

narkotika dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari

bandar narkotika yang senang mencari mangsa di daerah sekolah, diskotik, tempat

pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan gang. Tentu saja hal ini bisa membuat

para orang tua, ormas, dan pemerintah khawatir akan penyebaran narkotika yang

begitu meraja rela.

3

Page 7: Pancasila Sebagai Solusi Pada Penyalahgunaan Narkoba

Sudah ditemukan anak usia 7 tahun sudah ada yang mengkonsumsi

narkotika jenis inhalan (uap yang dihirup). Anak usia 8 tahun sudah memakai

ganja, lalu di usia 10 tahun, anak-anak menggunakan narkotika dari beragam

jenis, seperti inhalan, ganja, heroin, morfin, ekstasi, dan sebagainya (riset BNN

bekerja sama dengan Universitas Indonesia). Berdasarkan data Badan Narkotika

Nasional (BNN), kasus pemakaian narkoba oleh pelaku dengan tingkat

pendidikan SD hingga tahun 2012 berjumlah 12.305. Data tersebut begitu

mengkhawatirkan karena seiring dengan meningkatnya kasus narkoba (khususnya

di kalangan usia muda dan anak-anak, penyebaran HIV/AIDS semakin meningkat

dan mengancam. Penyebaran narkoba menjadi makin mudah karena anak SD juga

sudah mulai mencoba-coba mengisap rokok. Tidak jarang para pengedar narkoba

menyusup zat-zat adiktif (zat yang menimbulkan efek kecanduan) ke dalam

lintingan tembakaunya.

C. Jenis Narkotika

Narkotika dibagi atas 3 golongan :

1. Narkotika golongan I adalah narkotika yang hanya dapat digunakan

untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan

dalam terapi,serta mempunyai potensi keadiktifan yang sangat tinggi.

Contohnya :Ganja, Heroin,Kokain,Morfin,Opium.

2. Narkotika golongan II adalah Narotika yang memiliki adiktif yang

Kuat,tetapi juga bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian.

Contohnya : Petidin, Benzeditin,Betametadol.

3. Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif

ringan dan bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contohnya :

Kodein.

D. Dampak Narkotika

Dampak narkotika jika disalahgunakan sangatlah berbahaya bagi manusia,

khusunya remaja. Narkotika dapat merusak kesehatan baik secara fisik, emosi

4

Page 8: Pancasila Sebagai Solusi Pada Penyalahgunaan Narkoba

maupun perilaku pemakainya. Bahkan, pada pemakaian dengan dosis

berlebih atau yang dikenal dengan istilah over dosis (OD) bisa mengakibatkan

kematian. Namun sayang sekali, walaupun sudah mengetahui bahaya zat tersebut,

para pemakai tetap saja mengkonsumsinya. Beberapa dampak yang dapat

ditimbulkan narkotika, antara lain:

a. Dampak Pisikis:

- Lamban dalam bekerja, ceroboh, sering tegang dan gelisah.

- Kehilangan kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh

curiga.

- Agitatif (cemas), menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal.

- Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan.

- Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh

diri.

b. Dampak Sosial:

- Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh

lingkungan.

- Merepotkan dan menjadi beban keluarga.

- Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram.

c. Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia:

- Menyebabkan depresi mental.

- Menyebabkan gangguan jiwa berat atau psikotik.

- Menyebabkan bunuh diri.

- Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan

pengrusakan.

5

Page 9: Pancasila Sebagai Solusi Pada Penyalahgunaan Narkoba

Efek depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan

masyarakat atau,kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun

orang normal yang depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka

berpikir bahwa narkoba dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan

tetapi semua itu tidak benar.

d. Dampak Fisik

Selain ketergantungan sel-sel tubuh, organ-organ vital

dalam tubuh seperti liver, jantung, paru-paru, ginjal,dan otak juga

mengalami kerusakan akibat penggunaan jangka panjang narkoba.

Banyak sekali pecandu narkoba yang berakhiran dengan katup

jantung yang bocor, paru-paru yang bolong, gagal ginjal, serta liver

yang rusak. Belum lagi kerusakan fisik yang muncul akibat infeksi

virus (Hepatitis C dan HIV/AIDS) yang sangat umum terjadi di

kalangan pengguna jarum suntik.

Walaupun begitu, setiap kehidupan memiliki dua sisi mata uang. Di balik

dampak negatif, narkotika juga memberikan dampak yang positif. Jika digunakan

sebagaimana mestinya, terutama untuk menyelamatkan jiwa manusia dan

membantu dalam pengobatan, narkotika memberikan manfaat bagi kehidupan

manusia.

Berikut dampak positif narkotika:

a. Opioid

Opioid atau opium digunakan selama berabad-abad sebagai

penghilang rasa sakit dan untuk mencegah batuk dan diare.

b. Kokain

Daun tanaman Erythroxylon coca biasanya dikunyah-kunyah untuk

mendapatkan efek stimulan, seperti untuk meningkatkan daya tahan dan

stamina serta mengurangi rasa lelah.

6

Page 10: Pancasila Sebagai Solusi Pada Penyalahgunaan Narkoba

c. Ganja (ganja/cimeng)

Orang-orang terdahulu menggunakan tanaman ganja untuk bahan

pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya sangat kuat. Biji ganja

juga digunakan sebagai bahan pembuat minyak.

E. Cara Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika di Kalangan Remaja

Berdasarkan Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Pancasila.

Manusia adalah mahluk yang berbudi luhur, beradab dan

diciptakan untuk tidak saling merugikan satu sama lain. Makna ini

terkandung dalam sila kedua pancasila yang berarti bahwa sila ke-2 dapat

menjadi solusi dari permasalah penyalahgunaan narkotika. Ideologi

pancasila terutama sila ke-2 jika diamalkan dalam kehidupan sehari-hari

dapat menjadikan manusia tahu mana yang baik dan mana yang buruk,

bersikap sesuai dengan nilai luhur budaya Indonesia. Manusia akan lebih

tahu bahwa narkotika dapat membahayakan dirinya dan jika narkotika

disebarluaskan maka akan dapat merugikan orang lain karena dapat

berujung pada kematian. Jadi intinya manusia harus memiliki kesadaran

tentang bahaya-bahaya tersebut dengan menerapkan norma dan budaya

luhur Indonesia sesuai sila ke-2 pancasila.

Sedangkan jika dilihat dari sila ketiga pancasila yaitu persatuan

indonesia, solusi yang bisa dilakukan untuk penyalahgunaan narkotika

adalah rakyat Indonesia bersatu memberantas narkotika sampai ke akar-

akarnya. Pemberantasan ini dapat berjalan apabila ada kerjasama dari

pihak pemerintah dan masyarakat. Pemerintah memberikan penyuluhan

tentang bahaya-bahaya narkotika kepada rakyat Indonesia dan masyarakat

juga mau menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pihak yang

berwenang juga Menangkap para Bandar narkotika, pemakai, pengedar,

produsennya sampai tidak ada yg tersisa. Mengadili yang bersalah sesuai

dengan hukum yang berlaku meskipun pelakunya terkadang berasal dari

public figure.

7

Page 11: Pancasila Sebagai Solusi Pada Penyalahgunaan Narkoba

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa :

a. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan

penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat

menimbulkan ketergantungan.

b. Di tahun 2012 jumlah kasus penyalahgunaan narkotika oleh pelaku

dengan tingkat pendidikan SD berjumlah 12.305.

c. Penyalahgunaan narkoba sangatlah mengkhawatirkan bagi Bangsa

Indonesia karena bisa merusak moral dan perilaku generasi muda.

d. Diperlukan kerjasama dari berbagai pihak untuk bersama-sama

memberantas penyalahgunaan narkoba, mulai dari keluarga,

lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat dan tak terkecuali

pemerintah salah satunya dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila

sejak kecil kepada generasi penerus.

B. Saran

1. Penanaman nilai-nilai luhur Pancasila dan semangat Pancasila harus

dilakukan di lingkungan remaja agar bisa memotivasi remaja untuk

berfikir positif dan lebih arif dalam bertindak.

2. Menumbuhkan Ketakwaan semua warga Negara sesuai dengan sila

pertama Pancasila.

3. Memberikan informasi kepada anak mengenai hal-hal yang bersifat negatif

agar mereka tahu akan bahayanya dan tidak akan mencobanya.

8

Page 12: Pancasila Sebagai Solusi Pada Penyalahgunaan Narkoba

4. Melakukan kerjasama berbagai pihak untuk bersama-sama memberantas

penyalahgunaan narkotika, mulai dari keluarga, lingkungan sekolah,

lingkungan masyarakat dan tak terkecuali pemerintah.

9