Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu Pengetahuan(by.yettifitriyanti)

15
Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu Pengetahuan O L E H : D E V I S U S A N T I L I T A C H A I R U A N I N I A P A R A M I T H A S A R I R I S M A S E P T I A N I

Transcript of Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu Pengetahuan(by.yettifitriyanti)

  • Pancasila Sebagai Paradigma Pengembangan Ilmu PengetahuanO L E H :D E V I S U S A N T IL I T A C H A I R U A N IN I A P A R A M I T H A S A R IR I S M A S E P T I A N I

  • Apakah Yang Dimaksud denganPARADIGMA ?

  • Paradigma adalah pandangan mendasar dari para ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan suatu cabang ilmu pengetahuan.Kemudian berkembang menjadi PARADIGMA =Kerangka BerfikirKerangka BertindakAcuanOrientasiSumberTolak UkurParameterArahTujuanMenurut Thomas Kuhn:

  • Bagaimana Perkembangan IlmuPengetahuan & Teknologi(IPTEK)?

  • pada hakekatnya merupakan hasil kreatifitas rohani (jiwa) manusia. Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK untuk mengolah kekayaan alam yang diciptakan Tuhan YME.Ilmu Pengetahuan & Teknologi(IPTEK)Tujuan :Tujuan dari IPTEK ialah untuk mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat dan martabat manusia, maka IPTEK pada hakekatnya tidak bebas nilai, namun terikat nilai nilai. Pancasila telah memberikan dasar nilai nilai dalam pengembangan IPTEK, yaitu didasarkan moral ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab

  • Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis Contoh PerkembanganIPTEK:1.Mengolah tahu secara manualMengolah tahu menggunakanbantuan Mesin.

  • 2.Perjalanan jauh yang dulu dilakukan dengan berjalan kaki sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama, sekarang bisa dilakukan lebih mudahdan dalam waktu yang singkat.Berjalan KakiMenunggangUnta (hewan)BersepedaSepedaMotorMengendaraiMobilPesawat Terbang3.Zaman dahulu masyarakat menggunakan sistem barter, sekarang sudah bisa transfer via ATM tanpa harus bertemu langsung sipenjual dan pembeli.Aku butuh gandum, aku memiliki ikanAku punya gandum, aku butuh ikanSip boss, sudah saya transfer. 3 hari lagi barangnya sampai yaa..ATMIlustrasi: sistem barter

  • Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu membangun rumah dan gedung-gedung pencakar langit. 4.Gedung Pencakar LangitRumah Kayu5.Media kegiatan tulis menulis seiring berjalannya waktu semakin berkembang. Media tulis menulis berupa lembaran kertas dan menggunakan pena/ ballpoint berupa bulu burung yang dicelupkan ke tinta hitam.Muncul mesin tik sebagai media tulis-menulisLahirlah komputer yang memiliki fungsi lebihdari sekedar media tulis-menulisTeknologi bertambah maju,dengan gadget layar sentuh/Touchscreen.

  • Bagaimana PANCASILA SebagaiParadigma PerkembanganIPTEK ??

  • PERKEMBANGANIPTEK DAMPAK POSITIFDAMPAK NEGATIFSemua perkembangan IPTEK sebagaimana yang dicontohkan tadisangat memberikan manfaat (dampak positif) bagi, kemudahanmakhluk hidup di seluruh dunia.Namun ada kalanya akan menimbulkan dampak negatif, jika kitayang menggunakannya tidak sesuai aturan.

    Oleh karena itu PANCASILA dijadikan paradigma (acuan/tolakUkur) dalam pengembangan IPTEK, agar tidak terjadi hal-halyang akan menimbulkan dampak negatif bagi orang banyak.PANCASILA=

  • Dengan memasuki kawasan IPTEK yang diletakan diatas Pancasila sebagai paradigmanya, perlu dipahami dasar dan arah peranannya, yaitu : ASPEK ONTOLOGYBahwa hakekat IPTEK merupakan aktivitas manusia yang tidak mengenal titik henti dalam upayanya untuk mencari dan menentukan kebenaran dan kenyataan.

    ASPEK EPISTOMOLOGIbahwa pancasila dengan nilainilai yang terkandung didalamnya dijadikan metode berpikir.

    ASPEK ASKIOLOGIdengan menggunakan nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila sebagai metode berpikir, maka kemanfaatan dan efek pengembangan ilmu pengetahuan secara negatif tidak bertentangan dengan ideal dari pancasila dan secara positif mendukung atau mewujudkan nilai-nilai ideal pancasila.

  • Sila-sila pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK Ketuhanan Yang Maha EsaBerdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan dibuktikan dan diciptakan tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau tidak. Pengolahan diimbangi dengan melestarikan.Kemanusiaan yang Adil dan Beradabmemberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan IPTEK harus bersikap beradab karena IPTEK adalah sebagai hasil budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh karena itu, pengembangan Iptek harus didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan umat manusia. Iptek bukan untuk kesombongan dan keserakahan manusia. Namun, harus diabdikan demi peningkatan harkat dan martabat manusia.Persatuan Indonesiamengkomplementasiakan universalitas dan internasionalisme (kemanusiaan) dalam sila-sila yang lain. Pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia.

  • Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan dan Perwakilan mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis, artinya setiap ilmuan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan juga memiliki sikap yang terbuka untuk dikritik dikaji ulang maupun di bandingkan dengan penemuan lainnya.Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesiamengkomplementasikan pengembangan IPTEK haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannnya dengan dirinya senndiri maupun dengan Tuhannya, manusia dengan manusia, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara, serta manusia dengan alam lingkungannya.

  • PRINSIP IPTEK

    pancasila mampu berperan memberikan beberapa prinsip etis pada iptek sebagai berikut:

    a.Martabat manusia sebagai subjek, tidak boleh diperalat oleh iptek.

    b.Harus dihindari kerusakan yang mengancam kemanusiaan.

    c.Iptek harus sedapat mungkin membantu manusia melepaskan kesulitan-kesulitan hidupnya.

    d.Harus dihindari adanya monopoli iptek.

    e.Harus ada kesamaan pemahaman antara ilmuwan dan agamawan. Bahwa iman dalam agama harus memancar dalam ilmu dan ilmu menerangi jalan yang telah ditunjukkan oleh iman. Hal ini sesuai dengan ucapan Einstein, yaitu without religion is blind, religion science is lame (ilmu tanpa agama adala buta, agama tanpa ilmu adalah lumpuh).

  • TERIMA KASIHMemperoleh keuntungan tanpa resiko, pengalaman tanpa bahaya dan menerima hadiah tanpa bekerja, sama TIDAK MUNGKIN-nya seperti hidup tanpa dilahirkan. (A.P. Gouthey)O L E H :D E V I S U S A N T IL I T A C H A I R U A N IN I A P A R A M I T H A S A R IR I S M A S E P T I A N I