Pancasila sebagai ideologi terbuka
-
Upload
alfian-akatsuki -
Category
Documents
-
view
12.255 -
download
3
Transcript of Pancasila sebagai ideologi terbuka
Click icon to add picture
PANCASIL
A Sebag
ai
ideo
logi
KD 1. Mendeskripsikan Pancasila Sebagai Ideologi TerbukaIndikator : 1.1.1. Mendeskripsikan makana Pancasila
sebagai Ideologi Negara1.1.2. Mengemukakan proses perumusan Pancasila sebagai
dasar Negara1.1.3. Menguraikan fungsi pokok pancasila sebagai dasar
negara dan ideologi negara1.1.4. mendeskripsikan makna pancasila sebagai ideologi
terbuka
Oleh :Alfian
Dewiana IbrahimMuhammad Akbar
MAKNA PANCASILA
SEBAGAI I
DEO
LOG
I
NEGARA
Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Ideologi berasala dari kata “idea” yang berarti pengetahuan. Secara umum, ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan sistematis yang
menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia.Ideologi merupakan cerminan cara berfikir orang atau masyarakat
yang sekaligus membentuk orang atau masyarakat itu menuju cita-citanya.
Pengertian Ideologi
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya merupakan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
Nilai-nilai Pancasila sebagai sumber nilai bagi rakyat Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara,
maksudnya sumber acuan dalam bertingkah laku dan tata aturan dan bernegara.
PROSE
S PE
RUMUSAN
PANCASI
LA
S E BA
GA
I D
AS
AR
NE G
AR
A
DIBENTUKNYA BPUPKI
• Beberapa bulan sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, pemerintah membentuk BPUPKI (Dokuritsu Junbi Coosakai). Dibentuk pada tanggal 29 April 1945 beranggotakan 62 orang yang diketuai oleh K.R.T. Radjiman Wedioningrat dengan wakil masing-masing Ichibangase dan R.P. Suroso yang anggota-anggota tersbut baru dilantik pada tanggal 28 Mei 1945.
TUGAS-TUGAS BPUPKI
1.Menyelidiki kemungkinan – kemungkinan Indonesia Merdeka.2.Mempersiapkan lahirnya Indonesia merdeka.3.Menyusun dasar negara merdeka.4.Menyusun rancangan UUD Indonesia Merdeka
SIDANG PERTAMA (29 MEI - 1 JUNI 1945)
•Untuk memenuhi tugas-tugas BPUPKI, maka pada 29 Mei 1945, BPUPKI melaksanakan sidang pertamanya yang berlangsung sampai 1 Juni 1945.
•Persidangan pertama BPUPKI ini membicarakan masalah dasar negara. Tokoh yang berpidato untuk mengusulkan konsepsi dasar negara adalah Mr. Moh. Yamin, Ir.Soekarno, dan Prof. Dr. Mr. Supomo.
29 MEI 1945• Tokoh yang pertama mengemukakan gagasannya adalah Mr.
Moh. Yamin baik secara lisan maupun tertulis
Secara Lisan : 1. Peri Kebangsaan2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Scara Tertulis :1. Ketuhanan yang maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusian yang adil dan beradab.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawatant Perwakilan.
31 MEI 1945• Pada tanggal 31 Mei 1945, Dilanjutkan oleh Mr. Soepomo
untuk mengajukan gagasannya mengenai dasar negara
1. Negara yang terbentuk harus berdasarkan aliran pikiran kenegaraan (staatside) negara kesatuan yang bersifat integralistis
atau negara nasional yang bersifat totaliter.2. Setiap warganya dianjurkan untuk hidup ber-Ketuhanan, tetapi
urusan agama hendaknya terpisah dari urusan negara, urusan agama diserahakan kepada golongan agama masing-masing
3. Dalam susunan pemerintahan negara harus dibentuk badan musywarah agar pimpinan negara dapat bersatu jiwa dengan
wakil-wakil rakyat secara terus – menerus4. Sistem ekonomi Indonesia hendaknya diatur bedasarkan asas
kekeluargaan, sistem tolong –menolong, dan sistem koperasi.5. Negara Indonesia yang besar atau semangat kebudayaan Indoiesaia yang asli, dengan sendirinya akan bersifat Asia Timur
Raya
Setelah selesai berpidato mengenai gagasannya, Mr.
Soepomo juga menyampaikan usulan dasar Negara yang intinya sebagai berikut :
1.Persatuan2.Kekeluargaan
3.Keseimbangan lahir dan batin
4.Musyawarah5.Keadilan rakyat
1 JUNI 1945• Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno tampil berbicara
tentang dasar Negara dan berpidato dengan panjang Lebar.
Setelah berpidato, akhirnya ia merumuskan Falsafah nagara Indonesia merdeka yang terdiri atas lima asas. Adapun kelima asas yang dimaksudkan adalah sebagai berikut :1. Kebangsaan IndonesiaI2. nternasionalisme atau peri kemanusiaan3. Mufakat atau demokrasi4. Kesejahteraan sosial5. Ketuhana yang Maha Esa
RUMUSAN NAMA DASAR NEGARA• Pada hari itu juga, Ir. Soekarno mengusulkan nama dasar
negara dengan sebutan Pancasila yang merupakan pentunjuk dari temannya yan ahli bahasa.
Konsep dasar negara yang diajukan Soekarno dapat diperas menjadi Trisila, yaitu sebagai berikut
1. Sosio-Nalisme, persan dari Rumusan (a) dan (b)2. Sosio-Demokratis, perasan dari Rumusan (c) dan
(d)3. Ketuhanan
Ketiga sila tersebut kemudian diperas lagi menjadi satu sila yang disebut Ekasila, yaitu Gotong-Royong.
PANITIA KECIL• Pada sidang pertama, BPUPKI belum dapat mencapai
kesepakatan untuk membuat rumusan Pancasila. Oleh sebab itu, peserta sidang membentuk Panitia Kecil yang kemudian dikenal dengan Panitian Sembilan.
Berikut anggota panitia Sembilan :
1. Ir. Soekarno (ketua)2. Moh. Hatta (wakil ketua)
3. Abikusno Cokrosujoso4. Haji Agus Salim
5. Mr. Achmad Subardjo6. Wahid Hasyim7. Mr. Moh. Yamin
8. Abdulkahar Muzakkir9. Mr. AA. Maramis
Panitia Sembilan inilah yang kemudia merumuskan bebrbagai pendapat
dalam sidangg BPUPKI.
PIAGAM JAKARTA• Setelah menyelesaikan tugasnya, pada tanggal 22 Juni 1945,
panitia Sembilan merekomendasikan hasil kerjanya kepada BPUPKI, yang diberi nama Piagam Jakarta (Jakarta Charter)
Dalam piagam tersebut, terdapat rumusan Pancasila sebagai berikut.
1. Ketuhanan, dengan Kewajiban Menjalanakan Syariat Islam bagi Pemeluk-Pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
• Selanjutnya, Piagam Jakarta ditetapkan menjadi Dasar Negara RI merdeka yang dikenal dengan nama Pancasila.
• Dengan demikian, tugas BPUPKI telah selesai dan BPUPKI dibubarkan pada tanggal 1 Agustus 1945.
FUNGSI
POKO
K PANCASI
LA
SEBAGAI
DASAR N
EGARA
DAN
ID
EOLO
GI
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
Kedudukan dan Fungsi Pancasila adalah sebagai
• Pandangan hidup (filsafat hidup) bangsa dan
• Dasar negara (filsafat negara) Indonesia.
PANDANGAN HIDUP (FILSAFAT HIDUP) BANGSA
• Sebagai pandangan Hidup, Pancasila sering disebut way of life, weltanschauung, werelberschouwing, wereld en levens beschouwing, pandangan dunia, pegangan hidup, pedoman hidup, dan petunjuk hidup.
• Panacasila merupakan petunjuk arah seluruh kegiatan (aktivitas) kehidupan dalam berbagai bidang kehidupan berbangsa bernegara.
• Dengan demikian Pancasila mempunyai kedudukan yang tinggi (norma Fundamental)
Pancasila sebagai Jiwa
bangsa Indonesia
Pancasila Lahir bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia. Hal ini sesuai dengan teori Von Savigny yang berpendapat bahwa setiap bangsa mempunyai jiwanya masing-masing yang disebut
dengan Volkgeist (Jiwa Rakyat/Jiwa bangsa)
Pancasila sebagai
Kepribadian Bangsa
Indonesia
Pancasila merupakan sikap mental dan tingkah laku bangsa Indonesia yang mempunyai ciri khas dan yang membedakan bangsa Indonesia dengan
bangsa Lain.
Pancasila sebagai Cita-
Cita dan Tujuan bangsa
Indonesia
Cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia yang hendak dicapai , yaitu suatu masyarakat yang
Pancasilais.
Pancasila sebagai Filsafat
Hidup yang mempersatuka
n bangsa Indonesia
Maksud konteks ini Pancasila merupakan alat pemersatu bagsa Indonesia yang diyakini paling
tepat dan efektif bagi bangsa Indonesia.
Pancasila sebagai
Perjanjian luhur Bangsa
Indonesia
Bahwa pancasila merupakan kesepakatan dan perjanjian serta konsensus bangsa Indonesia
sebagai dasar negara pada tanggal 18 agustus 1945. pancasila merupakan keputusan dinal bagi
bagsa Indonesia.
Pancasila sebagai
Sumber dari segala Hukum
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sumber tertib hukum bagi negara RI merupakan konsekuensi fungsi pokok Pancasila
sebagai dasar negara RI.
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
• Pancasila disebut juga sebagai falsafah negara (dasar falsafah negara), ideologi negaraa, philosophische grondslag dan staat-sidee, yang berarti Pancasila sebagai dasar negara dalam mengatur pemerintah dan penyelenggaraan negara.
• Adapun pengertian Pancasila sebagai dasar negara yang merupakan kaidah negara yang fundamental terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4
MAKNA PANCASI
LA
SEBAGAI I
DEOLO
GI
TERBUKA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA
• Gagasan mengenai pancasila sebagai ideologi terbuka mulai berkembang sejak tahun 1985. tetapi semangatnya sudah tumbuh sejak Pancasila itu sendiri ditetapkan sebagai dasar Negara (Emran, 1994:38).
• Sebagai ideologi, Pancasila menjadi pedoman dan acuan kita dalam menjalankan aktivitas di segala bidang, sehingga sifatnya harus terbuka, luwes dan fleksibel dan tidak tertutup, kaku yang akan membuatnya ketinggalan zaman.
• Pancasila telah memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka. Hal ini dibuktikan dari adanya sifat-sifat yang melekat pada Pancasila maupun kekuatan yang terkandung di dalamnya, yaitu pemenuhan persyaratan kualitas tiga dimensi (Alfian).
• Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah Pancasila merupakan ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa pengubahan nilai dasarnya.