PAK Kewajiban Ekuitas

download PAK Kewajiban Ekuitas

of 16

Transcript of PAK Kewajiban Ekuitas

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    1/16

    MAKALAH PELAPORAN AKUNTANSI KEUANGAN

    KEWAJIBAN &EKUITAS

    KELOMPOK IV

    1. Leny Septiany 73-11-17368

    2. Isti Septianingsih 73-11-17375

    3. Rudi Yulianto 73-11-17380

    4. Maria Florida Dua 73-11-17384

    5. Daya Lelo Kurniawan 73-11-18386

    6. Parlindungan Samosir 73-11-18392

    7. Yosephine Laura Anindya 73-11-18393

    PROGRAM PROFESI AKUNTANSI

    SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

    YAYASAN KELUARGA PAHLAWAN NEGARA

    2011

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    2/16

    KEWAJIBAN

    Definisi

    Menurut FASB (SFAC 6), kewajiban adalah pengorbanan ekonomik masa datang yang

    timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan untuk mentransfer aset atau

    menyediakan/menyerahkan jasa kepada kesatuan lain di masa yang akan datang

    sebagai akibat dari transaksi atau kejadian di masa lalu.

    Menurut John Canning, kewajiban didefinisikan sebagai manfaat yang bisa dinilai

    dengan uang secara legal harus diserahkan oleh pemilik kepada orang kedua.

    APB statement No.4, didefinisikan sebagai kewajiban ekonomi suatu badan usaha

    yang diakui dan diukur sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.

    Karakterisitik kewajiban

    Pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti berapa jumlah

    uang yang harus dibayarkan dan kapannya pasti. Ex: utang dagang, utang gaji, utang

    pajak, utang gaji, utang wesel, pendapatan diterima dimuka atau ditangguhkan.

    Pendapatan diterima dimuka/ditangguhkan (kewajiban non moneter)

    mendapatkan pendapatan sebelum melakukan kewajiban, dan dimasa yang akan

    datang harus melakukan kewajiban dengan cara mengorbankan manfaat ekonomik.

    - Tugas atau tanggung jawab kepada pihak lain untuk mentransfer sumber

    ekonomik

    -

    Cukup pasti bermakna bahwa jumlah atau wujud nya dapat ditentukan secara

    layak.

    - Bersifat memaksa bukan sukarela

    - Melibatkan kesatuan usaha lain

    Keharusan sekarang (present obligation) pada saat ini kita sudah memiliki

    kewajiban

    - Sekarang bermakna pada tanggal pelaporan.

    - Dapat dipaksakan sekarang (pada tanggal neraca) bila perlu walaupun belum

    waktunya dilunasi

    -

    Keharusan kontraktualyaitu : keharusan yang timbul akibat perjanjian atau

    peraturan hukum yang didalamnya kewajiban bagi suatu kesatuan usaha

    dinyatakan secara eksplisit atau implisit secara mengikat.

    - Keharusan konstruktifyaitu: keharusan yang timbul akibat kebijakan kesatuan

    usaha dalam rangka menjalankan dan memajukan usahanya untuk memenuhi apa

    yang disebut praktik yang baik atau etika bisnis dan bukan memenuhi kewajiban

    yuridis.

    - Keharusan demi keadilanyaitu: keharusan yang ada sekarang yang menimbulkan

    kewajiban bagi perusahaan semata-mata karena panggilan moral. Misal:

    kewajiban memberikan donasi kepada anak kurang mampu yang berprestasi.

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    3/16

    - Keharusan bergantung yaitu : keharusan yang pemenuhan (jumlah rupiah/ jadi

    tidaknya dipenuhi) tidak pasti karena bergantung pada kejadian masa datang atau

    terpenuhinya syarat tertentu di masa yang akan datang , misal: utang garansi.

    Timbul akibat transaksi masa lalu berasal dari kegiatan masa lalu yang telahterjadi, misalnya pembelian bahan baku kredit.

    Lazimnya harus ada nilai jatuh tempoyang dapat dicantumkan atau perkiraan untuk

    pembayaran suatu jumlah yang ditentukan oleh estimasi layak akan diwajibkan pada

    suatu waktu tertentu pada masa depan.

    Tidak membatalkan objek sebagai kewajibanjika piutang dapat dihapus, utang

    tidak bisa dihapus, kecuali ada pihak ketiga.

    - Melibatkan pembayaran kas dan non-kas (jasa, persediaan, dll)

    - Berkekuatan hukum

    Kontrak mengofset tanpa kondisi (unconditionally offsetting contracts)

    Executory Contact, yaitu kontrak yang tidak akan dicatat oleh akuntan karena

    menimbulkan kewajiban keuangan untuk melakukan pembayaran di masa depan

    apabila barang dan jasa telah diterima sehingga tidak ada pihak yang berkinerja.

    Dana pensiun, dalam dana ini jumlah selisih ditampakkan karena pemakai laporan

    keuangan memiliki pengharapan yang berbeda tentang nilai hak dalam kontrak.

    Leasing, dalam hal ini lessor akan memberikan jasa suatu aktiva untuk suatu periode

    waktu tertentu, dan lessee menstransfer ke lessor suatu jumlah uang tertentusebagai pertukaran untuk penggunaan aktiva.

    Off- balance sheet financing

    Rasio kewajiban pada ekuitas pemilik dikenal sebagai leverage keuangan. Apabila

    ratio leverage keuangan terlalu tinggi akan membawa perusahaan pada risiko

    keuangan yang berlebihan, dan bila laba turun maka dividen dapat diturunkan tetapi

    bunga tetap harus dibayar.

    Penyimpangan perlakuan kewajiban untuk kepentingan analisis keuangan dilakukan

    dalam upaya untuk mengurangi keberadaan kewajiban jangka pendek di neraca.

    PENGGOLONGAN KEWAJIBAN

    1. kewajiban jangka pendek (utang lancar)

    Yaitu kewajiban/hutang yang jangka waktu pelunasan kurang dari 1 tahun.

    2. kewajiban jangka panjang (utang tidak lancar)

    Yaitu kewajiban/hutang yang jatuh tempo nya lebih dari 1 periode.

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    4/16

    3. kewajiban moneterkewajiban yang melibatkan penyelesaian dengan jumlah moneter

    yang sudah pasti, contoh: utang dagang, utang gaji, utang bunga.

    4. kewajiban non moneterkewajiban yang melibatkan penyelesaian dengan jumlah

    moneter yang belum pasti, contoh: pendapatan diterima dimuka. Harus diberikan

    pengungkapan atau disclosure.

    PENGUKURAN KEWAJIBAN kegiatan memberikan informasi kualitatif kepada kuantitatif.

    Pada saat penanggungan, diakui sebesar kas yang diterima bukan nilai nominal.

    Harga sepakat merupakan dasar yang paling terandalkan dan obyektif karena pihak

    yang melakukan kontrak sama-sama bebas dan berkehendak serta berkemampuan

    (arms length bargaining).

    Masalah pengukuran saat penanggungan:

    -

    Pembelian kredit- Diskon/premium utang obligasi

    - Kewajiban moneter dan nonmoneter

    Kewajiban moneter adalah kewajiban yang dinyatakan dalam satuan nominal, yaitu

    melibatkan pembayaran sejumlah kas.

    - Kewajiban moneter jangka pendek dapat diukur dengan nilai nominal berdasarkan

    konsep materialitas. Contoh: pada utang wesel ada yang disebut dengan bunga

    dibayar dimuka yang harus dikurangkan dari nilai nominal wesel untuk menyajikan

    nilai sekarang yang didiskontokan.

    -

    Kewajiban moneter jangka panjang diukur dengan nilai diskon pembayaran kas

    dimasa yang akan datang. Contoh: pada utang obligasi , pembayaran bunga

    kontrak, jumlah yang harus dibayar pada saat jatuh tempo, dan setiap pembayaran

    serial dari pokok didiskontokan saat ini.

    Kewajiban lancar nonmoneter adalah kewajiban untuk memberikan barang /jasa

    dalam jumlah dan kualitas tertentu.

    - Biasanya berasal dari pembayaran dimuka untuk jasa oleh pelanggan.

    - Dinyatakan dalam satuan harga yang ditentukan lebih dulu /yang disepakati untuk

    barang/jasa spesifik.

    -

    Nilai moneter dari barang dan jasa dapat berubah, namun kuantitas dan

    kualitasnya tetap.

    - Kewajiban nonmoneter meliputi:

    a. laba/kredit yang ditangguhkan

    b. uang muka moneter

    PENGAKUAN KEWAJIBAN

    Tujuan penilaian kewajiban:

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    5/16

    a. mencatat biaya dan kerugian pada penentuan laba masa berjalan, dan pengukuran

    kewajiban memungkinkan penyajian informasi kepada investor dan kreditor untuk

    meramalkan arus kas.

    b. penilaian sebagai dasar perbandingan laba antar periode dan perusahaan ,serta

    perbandingan dari claim beberapa pemegang ekuitas.

    Pengakuan mengikuti aturan pada SFAC 5, yaitu kewajiban harus diakui sebagai kewajiban

    apabila memenuhi empat kriteria berikut:

    a. Memenuhi definisi suatu kewajibanpengakuannya harus sesuai dengan

    definisi kewajiban. Ex: pendapatan dimukaharus ada penyerahan aset dimasa

    yang akan datang yang sudah pasti (pengorbanan aset kepada pihak lain dimasa

    yang akan datang dan sudah pasti)

    b.

    Dapat diukurc. Relevankewajiban cukup signifikan dalam pengambilan keputusan dimasa

    yang akan datang

    d. Dapat diandalkaninformasinya betul-betul dapat digunakan oleh pengguna

    informasi itu.

    Pengakuan kewajiban berasal dari kontrak dimana jumlah dan waktu pembayaran

    kewajiban ditetapkan dari syarat kontrak.

    Pengakuan kewajiban yang masih harus dibayar tidak berbeda dengan kewajiban lain,

    yaitu timbul dari penggunaan jasa oleh perusahaan dan kewajiban untuk membayar

    dengan syarat-syarat kontrak formal dan informal.

    Kaidah pengakuan kewajiban (Hendriksen dan van breda):

    1. saat penandatanganan kontrak efektif

    2. bersamaan saat pengakuan biaya

    3. bersamaan saat pengakuan aset

    4. Akhir periode pada saat penyesuaian

    Atribut penilaian menurut FASB:

    - Nilai pasar sekarang (current market value)

    - Nilai pelunasan neto (net settlement value)

    - Nilai diskonan aliran kas masa datang (discounted value of future cash flows)

    BERAKHIRNYA KEWAJIBAN

    Menurut SFAC no.76, kewajiban dikatakan berakhir jika telah memenuhi kriteria sbb:

    1. Transfer aset (financial dan nonfinancial)sebagai pemenuhan

    tugas/keharusan)pengorbanan aset kepada pihak lain.

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    6/16

    2. dibebaskan secara yuridisutang dibebaskan secara hukum dan dilakukan

    oleh pihak ketiga.

    3. pengambilalihan oleh pihak lainutang diselesaikan oleh pihak lain.

    4. pembentukan dana pelunasan sampai titik pembebasan substantif

    kewajiban diubah menjadi modal, dalam bentuk utang konvertibel (utangyang mempunyai syarat dapat ditukarkan menjadi saham pada tanggal yang

    telah ditetapkan, tetapi tidak harus diubah menjadi saham, pengkonversian

    merupakan hak pemegang obligasi).

    Contingency liabilities kewajiban yang merupakan jaminan bahwa barang yang dijual itu

    sesuai dengan yang diinginkan. Kewajiban yang ditanggung oleh perusahaan belum pasti

    (kewajiban yang tidak memiliki jatuh tempo). Kewajiban yang timbul akibat kejadian dimasa

    yang akan datang, jumlah dan waktunya tidak pasti, contoh: utang garansi.

    Yaitu hutang yang telah diukur dan diakui sebelum terjadinya.

    Berkaitan dengan ketidakpastian dimasa yang akan datang , dalam hal ini akan

    menimbulkan kewajiban bagi perusahaan.

    Dasar pengukuran dilakukan dengan taksiran berdasarkan pengalaman (karena tidak

    ada bukti, harus ditambahkan disclosure)

    Contoh; Perusahaan mencadangkan utang , yaitu utang garansi pada produk yang

    dijualnya. Ditaksir hanya akan ada klaim garansi sebesar 1% dari total penjualan

    produk tersebut.

    Sekuritas hibrid

    Adalah obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham biasa setelah jatuh tempo dan

    ada kesepakatan dari kedua belah pihak.

    Memiliki karakteristik utang dan modal

    Penghentian liabilities:

    Dapat dilakukan dengan cara:

    Pelunasan (Executory contract)

    Kewajiban dianggap selesai apabila telah ada pembayaran kas/kuwajiban telah

    dipenuhi.

    Restrukturisasi utang/pembentukan kembali

    Utang yang awalnya telah ada diganti dengan utang yang baru karena alasan

    tertentu, dan telah disepakati bersama.

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    7/16

    EKUITAS

    Bagian hak pemilik dalam perusahaan, yaitu selisih antara aktiva dan kewajiban yang ada

    (berdasarkan nilai buku akuntansi, tidak berdasarkan permintaan dan penawaran), dan

    dengan demikian tidak merupakan ukuran nilai jual perusahaan tersebut. Tidakmerupakan ukuran nilai jual perusahaan karena nilai perusahaan berdasarkan harga

    pasar saham yang terjadi akibat dari permintaan dan penawaran investor.

    Ekuitas pemilik/ ekuitas pemegang saham pada suatu perseroan merupakan selisih antara

    aktiva dan kewajiban, atau sering disebut aktiva bersih.

    AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS

    Ekuitas berbeda dengan kewajiban dalam hal:

    Penyelesaian klaim

    Akses terhadap aset

    Substansi perjanjiannya

    Ekuitas pemilik secara tradisional dibagi menjadi 2 kategori:

    1. Modal yang disetor (Invested Capital),aliran uang pertama yang masuk ke

    perusahaan dari investor.

    meliputi:

    -

    Modal Saham (Capital Stock) yang mencakup saham biasa dan saham preferensebesar nilai nominal/nilai yang ditetapkan.

    - Modal disetor yang melebihi nilai nominal (agio saham)

    2. Laba ditahan (retained earnings)berasal dari kegiatan operasional perusahaan.

    Perubahan modal yang disetor dapat bersumber dari:

    a. Penerbitan saham baru

    b. dividen saham

    c. konversi terhadap obligasi konversi (convertible bond) atau saham preferen

    terkonversi (convertible preffered stock)

    d. pemesanan saham

    e. hak beli saham, opsi , waran

    f. premium modal saham

    g. penjualan saham treasury (treasury= saham yang dibeli kembali oleh

    perusahaan)

    h. pengumuman dividen likuidasi

    i. restrukturisasi modal

    j. revaluasi aktiva

    Perubahan laba ditahan bersumber dari:

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    8/16

    1. laba/rugi dari laporan L/R

    2. Pembagian dividen

    3. Penyesuaian periode lalu

    4. Koreksi kesalahan pencatatan

    5. Perubahan akuntansi

    6. Kuasi reorganisasi

    Teori Ekuitas

    Teori kepemilikan (Proprietary theory) tidak ada tanggung jawab, karena

    pemilik modal mengelola dana sendiri. Akibatnya, semua kegiatan mempengaruhi

    kepemilikan.

    - Muncul dari upaya untuk menetapkan logika pada persamaan pembukuan

    berpasangan.

    - Pemilik adalah pusat kepentingan, kreditur dainggap sebagai pihak luar

    perusahaan, manajer dianggap sebagai mitra pemilik (pemegang saham)

    - Pendapatan adalah kenaikan dalam hak kepemilikan, sedangkan biaya adalah

    penurunan. Jadi, laba bersih adalah kelebihan pendapatan di atas biaya.

    - Teori ini paling baik diterapkan untuk perusahaan perorangan.

    Teori Entitas( Entity Theory) karena perusahaan mengelola dana dari pihak lain,

    pertanggungjawabnya melalui neraca dan lap L/R (sesuai dengan akuntansi)

    - Perusahaan dipandang terpisah dari pemilik, hubungan ini mempunyai dukungan

    hukum dan kelembagaan dalam bentuk perseroan.

    - Teori entitas diterapkan pada perusahaan perseroan

    - Teori ini relevan bagi penyusunan laporan keuangan konsolidasi.

    - Dalam teori ini , laba entitas usaha dihitung dari semua jenis pendapatan

    dikurangi biaya ( BB dan bahan penolong,TKL, BOP, depresiasi, bunga, pajak,

    dividen)

    Teori ekuitas Residual ( Residual Equity Theory) lebih mementingkan kepada

    pemegang saham biasa, pertanggung jawaban ditunjukkan kepada pemegang

    saham biasa. Mementingkan saham biasa karena mempunyai hak yang tersisi,

    dapat banyak atau sedikit. Pemegang saham biasa mempunyai hak suara dalam

    pengambilan keputusan untuk kegiatan perusahaan.

    - Menurut william paton,ekuitas residual sebagai salah satu dari jenis ekuitas dalam

    teori entitas.

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    9/16

    - Teori ini memandang pemegang saham biasa sebagai pihak yang akhirnya

    menanggung risiko ketidakpastian asa datang, tetapi menikmati kembalian

    setelah semua pihak lain terpenuhi haknya.

    - Teori ekitas residual merupakan konsep antara teori kepemilikan dan entitas,

    dengan persamaan :Ekuitas Residual = Aktiva- Ekuitas spesifik

    - Ekuitas Spesifik adalah klaim kreditor dan pemegang saham preferen.

    - Tujuan dari teori ini adalah untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada

    pemegang saham biasa untuk mengambil keputusan investasi.

    Teori Perusahaan (Enterprise Theory) ada kepercayaan dari stakeholder kepada

    perusahaan dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Pertanggungjawabannya

    memberikan imbalan kepada semua pihak dalam bentuk sesuai dengan yang telah

    dijanjikan.

    -

    Memandang bahwa pusat perhatian akuntansi adalah enterprise( usaha bersama)yang melibatkan semua pihak (stakeholders) dalam kegiatan ekonomik

    - Stake holders: manager, karyawan, kreditur, pemegang saham, pemerintah,

    pelanggan, pemasok dan masyarakat.

    - Perusahaan berfungsi sebagai pengikat usaha bersama atau pusat kegiatan para

    stakeholders.

    - Persamaan akuntansi:

    Aktiva = Ekuitas Stakeholders

    -

    Konsep ini paling tepat diterapkan pada perseroan modern yang besar yang punya

    kewajiban untuk mempertimbangkan efek tindakan-tindakan terhadap berbagai

    kelompok dan terhadap masyarakat secara keseluruhan.

    Teori dana (fund theory) pertanggungjawabnnya kepada dana yang dikelola,

    sehingga tidak ditujukan memberikan manfaat kepada siapapun,

    pertanggungjawabnya adalah bagaimana cara menggunakan dana tersebut sesuai

    dengan apa yang telah direncanakan.

    - Tidak menggunakan hubungan pribadi

    - Memandang dana sebagai kesatuan akuntansi yang menganggap kegiatan

    program/proyek sebagai kesatuan yang berdiri sendiri dan menjadi pusat

    pelaporan keuangan yang disebut dana.

    - Teori dana menggunakan unit operasi atau berorientasi aktivitas sebagai dasar

    akuntansi.

    - Persamaan:

    Aktiva = Pembatasan aktiva

    - Teori dana bermanfaat dalam lembaga pemerintahan dan nonlaba.

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    10/16

    KLASIFIKASI EKUITAS PEMEGANG SAHAM

    Tujuan klasifikasi: untuk memberikan informasi kepada pemegang saham,

    investor,kreditor, dan kelompok kepentingan lain mengenai efisiensi dan pengelolaan

    manajemen.harus mengetahui sumber dana dari mana (asal), dan bagaimana

    hasil dari operasional perusahaan. Kita lihat hasilnya, sehingga dapat menetapkan

    jumlah dividen yang dapat dikeluarkan.

    Untuk memenuhi tujuan tersebut, informasi dalam laporan keuangan harus

    mengungkapkan:

    1. sumber-sumber modal yang diterima perusahaan.

    2. pembatasan hukum pada distribusi modal yang diinvestasikan kepada pemegang

    modal.

    3. pembatasan hukum, kontraktual, manajerial dan keuangan pada distribusi dividen

    pada pemegang saham sekarang dan potensial4. Prioritas terhadap pemegang saham preferen dalam likuidasi sebagian atau akhir.

    PENGUNGKAPAN

    Pengungkapan modal legal menunjukkan perlindungan kepada investor

    (pemegang saham) jika terjadi suatu masalah. Perjanjian modal legal sesuai

    dengan nilai nominal.

    - Modal legal adalah nilai nominal keseluruhan dari semua saham yang

    diterbitkan dan yang diterima untuk semua saham yang diterbitkan tanpa

    nilai nominal.- Untuk memberikan perlindungan kepada kreditur maka pengadilan dan

    wewenang hukum menerapkan pembatasan pada jumlah aktiva yang bisa

    dibagikan secara legal kepada pemegang saham dalam situasi normal

    sebelum likuidasi normal.

    Pengungkapan batasan atas pembagian laba terdapat ketentuan pembagian

    dividen yang berasal dari agio saham. Jika pembagian dividen harus mengambil dari

    agio saham, berarti terjadi likuidasi karena laba ditahan berkurang.

    LABA PER SAHAM jumlah laba dibagi dengan jumlah lembar saham yang beredar. Laba persaham diangggap mengandung informasi yang berguna dalam membuat

    prediksi mengenai dividen per saham dan harga saham di masa depan.

    Perhitungan jumlah saham:

    - Perhitungan rasio laba per saham memerlukan perhitungan dengan laba

    bersih bagi pemegang saham biasa sebagai pembilang dan jumlah saham

    biasa yang terkait sebagai penyebut.

    - Perhitungan laba per saham primer mencakup jumlah rata-rata tertimbang

    saham yang beredar selama tahun tersebut ditambah jumlah saham yang

    mewakili sekuritas yang dianggap sebagai setara saham biasa dan

    mempunyai efek dilutif.

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    11/16

    - Efek dilutif diasumsikan terjadi jika angka laba per saham akan berkurang jika

    setara saham biasa ini dimasukkan.

    - Laba per saham yang didilusi sepenuhnya, perhitungan dengan memasukkan

    semua sekuritas konvertibel yang berpotensi dilutif, baik yang diklasifikasikan

    sebagai setara saham biasa ataupun tidak.

    PENGGABUNGAN USAHA

    Penyatuan kepentingan terjadi apabila 2 atau lebih perusahaan bergabung untuk

    melaksanakan fungsi usaha sebagai satu badan usaha ekonomi tunggal.

    Perlakuan akuntansi dalam penyatuan kepentingan adalah:

    1. aktiva dan kewajiban beberapa perusahaan yang bergabung , dibawa ke dalam

    badan usaha yang baru sebesar nilai buku masing-masing dalam akuntansi organisasi

    yang terpisah sebelumnya, dengan pengecualian bahwa penyesuaian dilakukan

    untuk menjamin perlakuan yang sama.

    2. laba ditahan beberapa perseroan harus dijumlahkan dalam perseroan yang

    bertahan/ dalam konsolidasi. Kecuali untuk jumlah yang harus dipindahkan ke modal

    yang ditanam untuk menyajikan modal legal yang cepat.

    Apabila aktiva satu perusahaan diperoleh dari perusahaan kedua sebagai akibat dari

    transaksi pembelian yang melibatkan pembayaran kas atau pertukaran dengan aktiva

    lain, aktiva yang dibeli biasanya dicatat dalam akun perusahaan yang mengakuisisisebesar harga perolehan yang diasumsikan menunjukkan nilai sekarang.

    Jika perusahaan yang diakuisisi dibubarkan, hasil bersih transaksi mungkin sama dengan

    pembelian aktiva, kecuali jika perusahaan yang mengakuisisi mengambil alih kewajiban

    perusahaan yang diakuisisi.

    Perusahaan yang diakuisisi dibubarkan, laporan konsolidasi harus memperlihatkan

    aktiva yang diperoleh sebesar biaya sekarang termasuk harga perolehan aktiva

    berwujud.

    Penggabungan yang diperlakukan sebagai pembelian:

    a. aktiva bersih dinilai menurut total nilai pasar saham yang diterbitkan dalampertukaran. Total biaya dialokasikan pada aktiva spesifik selama memungkinkan, dan

    setiap kelebihan dianggap sebagai goodwil.

    b. total nilai saham yang diterbitkan dikredit ke modal yang ditanam dengan

    kemungkinan pembagian antara modal sah dengan modal diatas nilai nominal.

    Klasifikasi sebelumnya dalam ekuitas pemegang saham perseroan yang diakuisisi

    tidak mempengaruhi klasifikasi dalam perusahaan yang mengakuisisi.

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    12/16

    DAFTAR ISTILAH

    Aset kontinjensi adalah aset potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu dan

    keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu peristiwa atau lebih

    pada masa datang yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali entitas. (PSAK 57)

    Catatan atas laporan keuangan adalah catatan atas laporan keuangan berisi informasi

    tambahan atas apa yang disajikan dalam laporan posisi keuangan, laporan pendaptan

    komprehensif, laporan laba rugi terpisah (jika disajikan), laporan perubahan ekuitas dan

    laporan arus kas. Catatan atas laporan keuangan memberikan penjelasan atau rincian dari

    pos-pos yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut dan informasi mengenai pospos

    yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dalam laporan keuangan. (PSAK 1)

    Instrumen ekuitasadalah suatu kontrak yang menunjukkan adanya hak residual atas aset

    suatu entitas setelah dikurangi dengan semua liabilitas entitas tersebut. (PSAK 53)

    Instrumen ekuitas yang diberikan adalah hak (dengan persyaratan atau tanpa

    persyaratan) atas instrumen ekuitas suatu entitas yang diberikan oleh entitas tersebut kepada

    pihak lain dalam suatu perjanjian pembayaran berbasis saham. (PSAK 53)

    Karyawan dan pihak lain yang memberikan jasa serupa dengan karyawan adalah

    individu yang memberikan jasa secara personal kepada entitas dan setiap (a) individu yang

    dianggap sebagai karyawan untuk tujuan hukum atau perpajakan, (b) individu yang berkerja

    pada entitas atas arahan entitas sebagaimana halnya individu yang dianggap sebagai

    karyawan untuk tujuan hukum atau perpajakan, atau (c) jasa yang diberikan serupa dengan

    jasa yang diberikan oleh karyawan. Sebagai contoh, istilah ini mencakup semua unsure

    manajemen, yaitu pihak yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk

    merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan entitas. (PSAK 53)

    Kebijakan akuntansiadalah prinsip, dasar, konvensi, peraturan dan praktik tertentu yang

    diterapkan entitas dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. (PSAK 25)

    Kesalahan periode laluadalah penghilangan dari, dan kesalahan-pelaporan dalam, laporan

    keuangan entitas untuk satu atau lebih periode lalu yang timbul dari kegagalan untuk

    mempergunakan, atau kesalahan penggunaan, informasi andal yang: (a) tersedia ketika

    laporan keuangan untuk periode tersebut disahkan untuk diterbitkan; dan (b) secara rasionaldiharapkan dapat diperoleh dan dipergunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan

    keuangan tersebut. Kesalahan semacam itu termasuk dampak kesalahan perhitungan

    matematis, kesalahan penerapan kebijakan akuntansi, kekeliruan (oversights) atau kesalahan

    interpretasi fakta, dan kecurangan. (PSAK 25)

    Kewajiban (Liability)adalah kewajiban kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu

    yang penyelesaiannya diperkirakan mengakibatkan pengeluaran sumber daya entitas. (PSAK

    57)

    Kewajiban diestimasi adalah kewajiban yang waktu dan jumlahnya belum pasti. (PSAK57)

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    13/16

    Kewajiban hukumadalah kewajiban yang timbul dari: (a) suatu kontrak (secara eksplisit

    atau implisit); (b) peraturan perundang-undangan; atau (c) pelaksanaan produk hukum

    lainnya. (PSAK 57)

    Kewajiban konstruktifadalah kewajiban yang timbul dari tindakan entitas yang dalam hal

    ini: (a) berdasarkan praktik baku masa lalu, kebijakan yang telah dipublikasi atau pernyataan

    baru yang cukup spesifi k, entitas telah memberikan indikasi kepada pihak lain bahwa

    perusahaan akan menerima tanggung jawab tertentu;dan (b) akibatnya, entitas telah

    menimbulkan ekspektasi kuat dan sah kepada pihak lain bahwa entitas akan melaksanakan

    tanggung jawab tersebut. (PSAK 24 dan 57)

    Kewajiban kontinjensi adalah: (a) kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa

    lalu dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu peristiwa atau

    lebih pada masa datang yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali entitas; atau (b)

    kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, tetapi tidak diakui karena: (i)

    tidak terdapat kemungkinan besar entitas mengeluarkan sumber daya yang mengan dung

    manfaat ekonomis (selanjutnya disebut sebagai sumber daya) untuk menyelesaikan

    kewajibannya; atau (ii) jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal. (PSAK 57)

    Kondisi vesting (vesting conditions) adalah kondisi yang menentukan apakah entitas

    menerima jasa yang memberikan hak kepada pihak lawan transaksi untuk menerima kas, aset

    lain atau instrumen ekuitas entitas, pada perjanjian pembayaran berbasis saham. Kondisi

    vesting dapat berupa kondisi vesting jasa (service condition) atau kondisi vesting kinerja

    (performance condition). Kondisi vesting jasa mensyaratkan pihak lawan transaksi untuk

    memberikan jasa pada suatu periode tertentu. Kondisi vesting kinerja mensyaratkan pihaklawan transaksi untuk memberikan jasa pada suatu periode dan target kinerja tertentu (seperti

    kenaikan laba entitas pada jumlah dan periode tertentu). Kondisi vesting kinerja dapat

    mencakup kondisi vesting kinerja pasar (market condition). (PSAK 53)

    Kondisi vesting kinerja pasar adalah suatu kondisi yang terkait dengan harga pasar

    instrumen ekuitas entitas yang menjadi persyaratan harga eksekusi, vesting, atau

    ketereksekusian (exercisability) suatu instrumen ekuitas, seperti pencapaian harga tertentu

    dari saham atau nilai intrinsik tertentu dari opsi saham, atau pencapaian target tertentu yang

    didasarkan atas harga pasar instrumen ekuitas entitas secara relatif terhadap indeks harga

    pasar instrumen ekuitas entitas lain. (PSAK 53)

    Kontrak memberatkan adalah kontrak yang biaya tidak terhindarkan untuk memenuhi

    kewajiban kontraknya melebihi manfaat ekonomis yang akan diterima dari kontrak tersebut.

    (PSAK 57)

    Laba rugiadalah total pendapatan dikurangi beban, tidak termasuk komponen-komponen

    pendapatan komprehensif lain. (PSAK 1)

    Laporan keuangan bertujuan umum adalah laporan keuangan yang ditujukan untuk

    memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan. (PSAK 1)

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    14/16

    MaterialKelalaian dalam mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat pos-pos laporan

    keuangan adalah material jika, baik secara sendiri-sendiri maupun bersamasama, dapat

    memengaruhi keputusan ekonomi pengguna laporan keuangan. Materialitas tergantung pada

    ukuran dan sifat dari kelalaian dalam mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat tersebut

    dengan memerhatikan kondisi terkait. Ukuran atau sifat dari pos laporan. (PSAK 1)

    Material adalah kelalaian-pencantuman atau kesalahan-penyajian item (omissions or

    misstatements of item) adalah material jika hal tersebut, secara individual atau kolektif,

    mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai yang diambil berdasarkan laporan keuangan.

    Materialitas tergantung pada ukuran dan sifat kelalaian-pencantuman atau kesalahan-

    pencatatan dengan mempertimbangkan keadaan yang melingkupinya. Ukuran atau sifat item,

    atau kombinasi keduanya, dapat merupakan faktor yang menentukan materialitas. (PSAK 25)

    Nilai intrinsikadalah selisih antara nilai wajar saham, dengan mana pihak lawan transaksi

    memiliki hak (dengan persyaratan atau tanpa persyaratan) untuk memesan atau menerima,

    dengan harga (jika ada) yang mana pihak lawan transaksi disyaratkan (atau akan disyaratkan)

    untuk membayar saham tersebut. Sebagai contoh, suatu opsi saham dengan harga eksekusi

    (exercise price) sebesar Rp15, atas suatu saham dengan nilai wajar sebesar Rp20, memiliki

    nilai intrinsik sebesar Rp 5. (PSAK 53)

    Opsi penambahan kembali (reload option) adalah opsi saham baru yang diberikan

    apabila saham digunakan untuk memenuhi harga eksekusi opsi saham terdahulu. (PSAK 53)

    Opsi saham adalah kontrak yang memberikan hak kepada pemegangnya, tetapi tidak

    kewajiban (obligation), untuk membeli saham entitas pada suatu harga tertentu atau yang

    dapat ditentukan selama periode waktu tertentu. (PSAK 53)

    Pemilikadalah pemegang instrumen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas. (PSAK 1)

    Pendapatan komprehensif lain adalah laporan lain yang berisi pos-pos pendapatan dan

    beban (termasuk penyesuaian reklasifikasi) yang tidak diakui dalam laba rugi dari laporan

    pendapatan komprehensif sebagaimana dipersyaratkan oleh SAK lainnya. (PSAK 1)

    Penerapan retrospektif adalah penerapan kebijakan akuntansi baru untuk transaksi,

    peristiwa, dan kondisi lain seolah-olah kebijakan tersebut telah diterapkan sejak awal

    transaksi. Penerapan prospektif suatu perubahan kebijakan akuntansi dan pengakuan dampakperubahan estimasi akuntansi, masing-masing adalah: (a) penerapan kebijakan akuntansi baru

    untuk transaksi atau peristiwa dan kondisi lainnya yang terjadi setelah tanggal perubahan

    kebijakan tersebut; dan (b) pengakuan dampak perubahan estimasi akuntansi pada periode

    berjalan dan periode mendatang yang dipengaruhi oleh perubahan tersebut. (PSAK 25)

    Pengaturan pembayaran berbasis saham adalah persetujuan antara entitas (atau

    kelompok entitas lain atau setiap pemegang saham tiap kelompok entitas) dan pihak lain

    (termasuk karyawan) yang menyebabkan pihak lain berhak untuk menerima (a) kas atau aset

    lain entitas dengan jumlah yang didasarkan atas harga (atau nilai) instrumen ekuitas

    (termasuk saham atau opsi saham) entitas atau kelompok entitas lain, atau (b) instrumen

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    15/16

    ekuitas (termasuk saham atau opsi saham) entitas atau kelompok entitas lain, apabila kondisi

    vesting tertentu terpenuhi. (PSAK 53)

    Penyajian kembali retrospektif adalah koreksi pengakuan, pengukuran, danpengungkapan jumlah unsur-unsur laporan keuangan seolah-olah kesalahan periode lalu tidak

    pernah terjadi. (PSAK 25)

    Penyesuaian reklasifikasiadalah jumlah yang direklasifikasi ke bagian laba rugi periode

    berjalan yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain pada periode berjalan

    atau periode sebelumnya. (PSAK 1)

    Periode vesting(vesting period)adalah periode dimana semua kondisi vesting yang

    ditentukan dalam perjanjian pembayaran berbasis saham harus dipenuhi. [PSAK 53]

    perseroan terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan

    berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya

    terbagi dalarn saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang ini

    serta peraturan pelaksanaannya.( UU No.40 tahun 2007 tentang PT)

    Perubahan estimasi akuntansiadalah penyesuaian jumlah tercatat aset atau laibilitas, atau

    jumlah pemakaian periodik aset, yang berasal dari penilaian status kini, dan ekspektasi

    manfaat masa depan dan kewajiban yang terkait dengan, aset dan laibilitas. Perubahan

    estimasi akuntansi dihasilkan dari informasi baru atau perkembangan baru dan, oleh karena

    itu, bukan dari koreksi kesalahan. (PSAK 25)

    Restrukturisasiadalah program yang direncanakan dan dikendalikan oleh manajemen dan

    secara material mengubah: (a) lingkup kegiatan usaha suatu entitas; atau (b) cara mengelola

    usaha tersebut. (PSAK 57)

    Total laba rugi komprehensif adalah perubahan ekuitas selama satu periode yang

    dihasilkan dari transaksi dan peristiwa lainnya, selain perubahan yang dihasilkan dari

    transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik. (PSAK 1)

    Tanggal pemberianadalah tanggal persetujuan entitas dan pihak lain (termasuk karyawan)

    atas suatu perjanjian pembayaran berbasis saham, yaitu pada saat entitas dan pihak lawantransaksi (counterparty) memiliki kesepahaman mengenai syarat dan ketentuan dari

    perjanjian tersebut. Pada tanggal pemberian tersebut, entitas memberikan kepada pihak lawan

    transaksi hak untuk memperoleh kas, atau aset lain, atau instrumen ekuitas entitas, jika

    kondisi vesting tertentu (jika ada) dipenuhi. Jika perjanjian tersebut harus melalui proses

    persetujuan (sebagai contoh, oleh pemegang saham), tanggal pemberian adalah tanggal pada

    saat persetujuan tersebut diperoleh. (PSAK 53)

    Tanggal pengukuranadalah tanggal nilai wajar instrumen ekuitas yang diberikan diukur

    untuk tujuan Pernyataan ini. Untuk transaksi dengan karyawan dan pihak lain yang

    memberikan jasa serupa dengan karyawan, tanggal pengukuran adalah tanggal pemberian.

    Untuk transaksi dengan pihak selain karyawan (dan mereka yang memberikan jasa serupa

  • 8/10/2019 PAK Kewajiban Ekuitas

    16/16

    dengan karyawan), tanggal pengukuran adalah tanggal entitas memperoleh barang atau pihak

    lawan transaksi memberikan jasa. (PSAK 53)

    Transaksi pembayaran berbasis sahamadalah transaksi yang mana entitas: (a) menerima

    barang atau jasa dari pemasok barang atau jasa tersebut (termasuk karyawan) dalam

    pengaturan pembayaran

    berbasis saham, atau (b) menimbulkan kewajiban untuk menyelesaikan transaksi dengan

    pemasok dalam pengaturan pembayaran berbasis saham jika kelompok entitas lain menerima

    barang atau jasa tersebut. (PSAK 53)

    Transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas

    adalah transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas:

    Suatu transaksi pembayaran berbasis saham di mana entitas (a) menerima barang atau jasa

    sebagai imbalan atas instrument ekuitasnya (termasuk saham dan opsi saham), atau (b)

    menerima barang atau jasa tetapi tidak memiliki kewajiban untuk menyelesaikan transaksidengan pemasok. (PSAK 53)

    Transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kasadalah transaksi

    pembayaran berbasis saham dimana entitas memperoleh barang atau jasa dengan

    menimbulkan liabilitas untuk mentransfer kas atau aset lainnya kepada pemasok barang atau

    jasa tersebut dengan jumlah yang didasarkan pada harga (atau nilai) instrumen ekuitas

    (termasuk saham dan opsi saham) entitas atau instrumen ekuitas kelompok. (PSAK 53)

    Vest adalah memenuhi kondisi untuk memiliki. Pada perjanjian pembayaran berbasis

    saham, hak pihak lawan transaksi untuk menerima kas, aset lain atau instrumen ekuitasentitas menjadi vested apabila hak (kepemilikan) pihak lawan transaksi tidak lagi bergantung

    pada pemenuhan kondisi vesting. (PSAK 53)