Pabrik Bioetanol Selulosa

download Pabrik Bioetanol Selulosa

of 11

Transcript of Pabrik Bioetanol Selulosa

  • 8/11/2019 Pabrik Bioetanol Selulosa

    1/11

    Pabrik Bioetanol Selulosa

    Posted onApril 27, 2008|54 Comments

    Ini mimpiku. Di dunia mimpi apa saja boleh saja terjadi, terserah yang mimpi. Kata orang sunda:

    Blog Aing, Kumaha Aing. Jangan tanya masalah logika, realita, dan referensi dari mana.

    Aku sedang asik-asiknya meneliti tentang bioetanol selulosa

    (cellulosic ethaol). Penelitianku memang masih dalam taraf

    percobaan di laboratorium dan skalanya kecil. Tapi aku selalu

    bermimpi tentang pabrik bioetanol berbahan baku biomassa

    lignoselulosa. Aku pernah mendengar ceramah seorang motivator:

    Mulailah dari Akhir. Aku coba mempraktekannya. Aku sedang

    memikirkan AKHIRitu.

    Fermentasi etanol adalah fermentasi yang sudah sangat kuno. Spirtus (metanol+etanol) atau ciu

    (etanol) sudah diproduksi dalam skala besar. Artinya teknologi fermentasi dan distilasi dalam skala

    pabrik sudah dikuasai. Singkatnya tinggal pakai saja.

    Untuk kasus biomassa lignoselulosa agak sedikit lain. Teknologi fermentasinya agak maju beberapa

    langkah ke belakang. Masih ada beberapa proses tambahan sebelum masuk ke fermentasi dan

    distilasi. Sedangkan untuk pemurniannya menjadi etanol bahan bakar (Fuel Grade Ethanol) juga

    sedang gencar dikembangkan. Aku lebih fokus di proses awalnya, yaitu menyiapkan lignoselulosa

    agar bisa difermentasi menjadi etanol.

    Bahan baku lignoselulosa sangat banyak. Untuk langkah awal ini aku fokus pada TKKS dan jerami.

    Berikutnya kalau ada kesempatan adalah limbah kehutanan. Aku pilih bahan baku itu karena

    jumlahnya sangat melimpah, murah, dan terkonsentrasi di satu tempat (khususnya TKKS). Jika mau

    membuat pabrik bioetanol masalah bahan baku tidak begitu menjadi masalah.

    Proses pertama adalah pretreatment bahan baku. Rasanya kalau tidak dipretreatment dulu TKKS

    atau biomassa lignoselulosa yang lain sangat sulit untuk dihidrolisis. Lignin sangat kuat melindungi

    selulosa. Sulit sekali melakukan hidrolisis selulosa tanpa memecah pelindung lignin ini. Banyak sekalimetode pretreatmen yang sudah dicoba orang, baik dengan cara fisika, kimia, bilogi, atau kombinasi

    dari cara itu. Aku menggunakan caraku sendiri, kira-kira seperti gambar di bawah ini proses

    pretreatment. Prosesnya tidak sama persis seperti yang digambar. Ada beberapa modifikasi dan

    penyempurnaan untuk mendapatkan hasil pretreatment terbaik. Teknik ini sangat murah dan

    mudah. Dapat dilakukan untuk skala berapapun. Aku yakin ini akan sangat ekonomis dan efisien.

    http://isroi.com/2008/04/27/pabrik-bioetanol-selulosa/http://isroi.com/2008/04/27/pabrik-bioetanol-selulosa/http://isroi.com/2008/04/27/pabrik-bioetanol-selulosa/http://isroi.com/2008/04/27/pabrik-bioetanol-selulosa/#commentshttp://isroi.com/2008/04/27/pabrik-bioetanol-selulosa/#commentshttp://isroi.com/2008/04/27/pabrik-bioetanol-selulosa/#commentshttp://isroi.com/2008/04/27/pabrik-bioetanol-selulosa/#commentshttp://isroi.com/2008/04/27/pabrik-bioetanol-selulosa/
  • 8/11/2019 Pabrik Bioetanol Selulosa

    2/11

    Proses berikutnya adalah hidrolisis. Hidrolisis secara umum dilakukan dengan dua cara: asam atau

    enzim. Banyak varian diantara kedua metode ini. Apapun metodenya bentuk reaktor hidrolisis kira-

    kira seperti alat di bawah ini.

  • 8/11/2019 Pabrik Bioetanol Selulosa

    3/11

    Reaktor hidrolisis ukuran besar. Reaktor ini berputar pada saat bekerja untuk meningkatkan efisiensi

    hidrolisis, perhatikan roda pengerakknya.

    Aku temukan alat ini ketika sedang jalan-jalan di sebuah pabrik. Sambil jalan-jalan aku bertanya

    tentang alat ini, untuk apa, dan bagaimana cara kerjanya. Kapasitas alat ini adalah 35 m3, bisa

    bekerja dalam suhu tinggi hingga > 200 oC, tekanan 5-6 bar, tahan asam dan tahan basa. Ketika

    sedang kerja alat ini berputar-putar sehingga menimbulkan efek pengadukan. Saat mendengar

    penjelasannya tiba-tiba cling aureka aku menemukan alat yang aku cari. Rasanya alat ini cocok

    sekali dengan kriteria proses yang sedang aku kerjakan. Dengan alat seperti ini proses hidrolisis

    dalam skala besar bisa dilakukan. Yang harus aku lakukan adalah menemukan parameter proses

    yang paling optimum dan ekonomis untuk hidrolisis TKKS atau biomassa lignoselulosa lain.

    Hidrolisat dari reaktor hidrolisis akan ditampung di tangki penampung ini. Sedangkan sisa

    lignoselulosa yang tidak terhidrolisis akan ditampung di tempat lain untuk dikeringkan dan dijadikan

    bahan bakar boiler.

  • 8/11/2019 Pabrik Bioetanol Selulosa

    4/11

    Dua tabung besar ini adalah penampung hidrolisat setelah dari reaktor hidrolisis.

    Di tanki penampung ini hidrolisat akan didinginkan. Jika proses hidrolisis menggunakan asam, maka

    di tangki ini juga dilakukan detoksifikasi dan netralisasi hingga hidrolisat bisa difermentasi. Dari

    tangki penampung, hidrolisat akan dialirkan ke tangki fermentasi.

  • 8/11/2019 Pabrik Bioetanol Selulosa

    5/11

    Fermentor untuk fermentasi etanol. Fermentor ini memiliki pengaduk di bagian bawahnya yang

    berputar pelan untuk sirkulasi bahan di dalam fermentor.

    Bentuk reaktor fermentasi (fermentor) kira-kira seperti tabung raksasa di gambar ini. Di sini proses

    fermentasi dibuat optimum untuk menghasilkan etanol. Lama fermentasi kira-kira 23 hari. Dari

    fermentor ini, selanjutnya ke bagian distilasi. Aku belum pernah melihat alat distilasi kapasitas besar,

    tetapi aku pernah melihatnya di internet. Nah, untuk purifikasi nunggu hasil dari peneliti-peneliti

    lain. Sebenarnya sudah ada dengan menggunakan zeolit sintetis, tapi kalau lihat harganya rasanya

    belum ekonomis.

    Tiap malam aku mimpi jalan-jalan mengawasi produksi bioetanol di pabrik.

    Membayangkan Sebuah Pabrik Bioetanol dari TKKS

    Posted onJuly 29, 2010|12 Comments

    Setelah saya tulis dua posting sebelumnya (klik di sinidandi sini), aku jadi ingat tulisanku duatiga

    tahun yang lalu, tentang pabrik bioetanol selulosa (klik di sini). Tiga tahun yang lalu pengetahuansaya tentang bioetanol masih sedikit sekali, baru belajar tentang bioetanol apalagi bioetanol

    selulosa. Sebenarnya waktu itu sedang giat-giatnya belajar tentangbiopulping.Saya coba menulis

    ulang tulisan itu, tentunya dengan sedikit perbaikan dan pengalaman baru yang aku dapatkan.

    Bahan bakunya dari TKKS atau biomassa lignoselulosa yang berada di sekitar pabrik itu. Teknologinya

    menggunakan biochemical platform (lihat di dokumennya DoE).

    BAHAN BAKU

    http://isroi.com/2010/07/29/membayangkan-sebuah-pabrik-bioetanol-dari-tkks/http://isroi.com/2010/07/29/membayangkan-sebuah-pabrik-bioetanol-dari-tkks/http://isroi.com/2010/07/29/membayangkan-sebuah-pabrik-bioetanol-dari-tkks/http://isroi.com/2010/07/29/membayangkan-sebuah-pabrik-bioetanol-dari-tkks/#commentshttp://isroi.com/2010/07/29/membayangkan-sebuah-pabrik-bioetanol-dari-tkks/#commentshttp://isroi.com/2010/07/29/membayangkan-sebuah-pabrik-bioetanol-dari-tkks/#commentshttp://isroi.wordpress.com/2010/07/27/menghitung-potensi-bioetanol-dari-tkks/http://isroi.wordpress.com/2010/07/27/menghitung-potensi-bioetanol-dari-tkks/http://isroi.wordpress.com/2010/07/27/menghitung-potensi-bioetanol-dari-tkks/http://isroi.wordpress.com/2010/07/27/bioetanol-dari-tkks-selangkah-lebih-maju-lagi/http://isroi.wordpress.com/2010/07/27/bioetanol-dari-tkks-selangkah-lebih-maju-lagi/http://isroi.wordpress.com/2010/07/27/bioetanol-dari-tkks-selangkah-lebih-maju-lagi/http://isroi.wordpress.com/2008/04/27/pabrik-bioetanol-selulosa/http://isroi.wordpress.com/2008/04/27/pabrik-bioetanol-selulosa/http://isroi.wordpress.com/2008/04/27/pabrik-bioetanol-selulosa/http://isroi.wordpress.com/tag/biopulping/http://isroi.wordpress.com/tag/biopulping/http://isroi.wordpress.com/tag/biopulping/http://isroi.wordpress.com/tag/biopulping/http://isroi.wordpress.com/2008/04/27/pabrik-bioetanol-selulosa/http://isroi.wordpress.com/2010/07/27/bioetanol-dari-tkks-selangkah-lebih-maju-lagi/http://isroi.wordpress.com/2010/07/27/menghitung-potensi-bioetanol-dari-tkks/http://isroi.com/2010/07/29/membayangkan-sebuah-pabrik-bioetanol-dari-tkks/#commentshttp://isroi.com/2010/07/29/membayangkan-sebuah-pabrik-bioetanol-dari-tkks/
  • 8/11/2019 Pabrik Bioetanol Selulosa

    6/11

    Bahan baku utamanya adalah TKKS, jadi pabrik bioetanol dibuat di lokasi yang dekat dengan bahan

    baku. Bisa juga mencakup kawasan tertentu. Karena harga TKKS cukup murah, rasanya dengan

    radius 5001000 km, lokasi pabrik masih cukup layak. Bahan baku juga bisa ditambah dengan

    limbah biomassa lignoselulosa lain, misalnya saja jerami atau limbah industri kayu. Volume

    limbahnya lumayan besar juga.

    Bahan baku ini dipretreatmen lebih dulu. Pretreatment dilakukan di lokasi bahan baku. Pretreatment

    membuat TKKS lebih mudah untuk dihidrolisis. Setelah dipretreatment, TKKS dikeringkan dan diolah

    lebih lanjut hingga siap masuk ke digester. Proses ini memberikan beberapa keuntungan: 1) TKKS

    langsung bisa dipakai ke digester, 2) lebih mudah dihidrolisis, 3) volume lebih kecil, 4) yieldnya tinggi.

    TKKS bahan baku, bisa diolah sampai di sini aja, atau diperhalus lagi seperti foto di bawah ini.

  • 8/11/2019 Pabrik Bioetanol Selulosa

    7/11

    TKKS bahan baku bentuk serbuk

    Jadi pabrik sawit bisa mengolah TKKS menjadi produk setengah jadi ini dan menjualnya ke pabrik

    bioetanol. Investasi tidak besar tetapi keuntungannya besar, sebesar volume limbah TKKSnya. TKKSdikirim ke pabrik bioetanol.

    HIDROLISIS

    Di pabrik, TKKS langsung dimasukkan ke tangki digester atau tangki hidrolisis. Bentuknya seperti

    gambar di bawah ini. Volumenya bisa disesuaikan, kurang lebih 10000 liter.

    http://isroi.files.wordpress.com/2010/07/serbuk.jpghttp://isroi.files.wordpress.com/2010/07/serbuk.jpg
  • 8/11/2019 Pabrik Bioetanol Selulosa

    8/11

    Tangki hidroliser kapasitas pabrik

    Di dalam tangki ini, TKKS akan dihidrolisis menjadi gula. Kurang lebih 40-50% dari massa TKKS akan

    diubah menjadi gula. Hasilnya adalah sirup gula TKKS.

    Sirup TKKS

    Sirup ini ditampung di tanki penampungan. Di sini sirup dinetralisasi dan diberi nutrisi agar bisa

    difermentasi.

    http://isroi.wordpress.com/2010/07/27/bioetanol-dari-tkks-selangkah-lebih-maju-lagi/http://isroi.wordpress.com/2010/07/27/bioetanol-dari-tkks-selangkah-lebih-maju-lagi/http://isroi.wordpress.com/2010/07/27/bioetanol-dari-tkks-selangkah-lebih-maju-lagi/
  • 8/11/2019 Pabrik Bioetanol Selulosa

    9/11

    FERMENTASI

    Sirup TKKS dialirkan ke fermentor-fermentor ukuran besar, diberi ragi, dan difermentasi. Lama

    fermentasi kira-kira 72 jam. Setelah itu cairan fermentasi didistilasi untuk memurnikan bioetanol.

    DISTILASI

  • 8/11/2019 Pabrik Bioetanol Selulosa

    10/11

    Distilator

    Cairan fermentasi dimasukkan ke distilator ukuran pabrik untuk mendapatkan bioetanol. Kadar

    etanolnya bisa mencapai >90%.

    Sampai di sini bioetanol sudah bisa dijual. Banyak industri yang membutuhkan bioetanol ini. Jikaakan digunakan sebagai bahan bakar, bioietanol perlu dimurnikan lagi hingga kadarnya 99%.

  • 8/11/2019 Pabrik Bioetanol Selulosa

    11/11