P10011 Ab1x dengan Abortus complete + Anemia.ppt

49
P 10011 Ab 1x dengan Abortus complete + Anemia Oleh : Ni Putu Julia Lindayani 10700051 Pembimbing : dr. Hytriawan Posma Putra, !.O"

Transcript of P10011 Ab1x dengan Abortus complete + Anemia.ppt

  • P10011 Ab1x dengan Abortus complete + Anemia

    Oleh :Ni Putu Julia Lindayani 10700051

    Pembimbing :dr. Hytriawan Posma Putra, Sp.OG

  • Abortus Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin berkembang sepenuhnya dan dapat hidup di luar kandungan dan sebagai ukuran digunakan kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram

  • Abortus

    Abortus Spontan Abortus Provokatus

    Abortus yang terjadi Abortus Medisinalis Abortus dengan sendirinya ( abortus therapeutic ) Provokatus(tanpa disengaja)

  • Abortus Spontan

    Abortus Abortus Abortus Abortus Imminens Insipiens Incomplete Complete

  • ABORTUS IMMINENS

  • ABORTUS INSIPIENS

  • ABORTUS INCOMPLETE

  • ABORTUS COMPLETE

  • MISSED ABORTION

  • Missed abortion adalah abortus dimana fetus atau embrio telah meninggal dalam kandungan sebelum kehamilan 20 minggu, akan tetapi hasil konsepsi seluruhnya masih tertahan dalam kandungan selama 6 minggu atau lebih.

    Abortus habitualis (recurrent abortion) adalah keadaan terjadinya abortus tiga kali berturut-turut atau lebih.5

  • Abortus infeksius (infectious abortion) adalah abortus yang disertai infeksi genital.

    Abortus septik (septic abortion) adalah abortus yang disertai infeksi berat dengan penyebaran kuman ataupun toksinnya kedalam peredaran darah atau peritonium

  • Jenis AbortusPerdarahan Nyeri PerutUterus ServiksGejala KhasAbortus imminensSedikitSedang Sesuai usia kehamilantertutupTidak ada ekspulsi jaringan konsepsiAbortus Insipien Sedang BanyakSedang hebatSesuai usia kehamilanterbukaTidak ada ekspulsi jaringan konsepsiAbortus incompleteSedang BanyakSedang hebatSesuai usia kehamilanterbukaada ekspulsi sebagian jaringan konsepsiAbortus CompleteSedikitTanpa/sedikitLebih kecil dari usia kehamilanTerbuka/tertutupada ekspulsi seluruh jaringan konsepsiMissed AbortusTidak adaTidak adaLebih kecil dari usia kehamilanTertutupJanin telah mati tapi tidak ada ekspulsi jaringan konsepsSeptic AbortusTidak ada/adaAda/ tidak adaSesuai Lebih kecil dari usia kehamilanTerbuka/tertutupTerjadi tandatanda infeksi, didapatkan keputihan berbau

  • EtiologiFaktor genetikFaktor anatomiFaktor endokrinFaktor infeksiFaktor imunologiFaktor traumaFaktor nutrisi dan lingkunganFaktor kontrasepsi berencana

  • PATOGENESALebih dari separuhnya disebabkan oleh anomali kromosom.

    Keguguran dini disertai perdarahan ke dalam desidua basalis dan nekrosis jaringan sekitar, sehingga ovum terlepas dan merangsang kontraksi uterus yang menyebabkan ekspulsi.

  • PerdarahanServiksUterusGejala dan tandaDiagnosisBercak sedikit hingga sedangTertutupSesuai dengan usia gestasiKram perut bawah, uterus lunakAbortus imminesTertutup/terbukaLebih kecil dari usia gestasiSedikit/tanpa nyeri perut bawah,riwayat ekspulsi hasil konsepsiAbortus komplitSedang sehingga masifTerbukaSesuai dengan usia kehamilanKram atau nyeri perut bawah, belum terjadi ekspulsi hasil konsepsiAbortus insipienKram atau nyeri perut bawah, ekspulsi sebahagian hasil konsepsiAbortus incomplitTerbukaLunak dan lebih besar dari usia gestasiMual/muntah, kram perut bawah, sindroma mirip PEB, tidak ada janin, keluar jaringan seperti anggurAbortus mola

  • Gejala Ket Abortus Kista ovarium Infeksi pelvis AmenorePerdarahan vaginalPerdarahan abnormalNyeriAnemiaLekositosis Reaksi kehamilanShifting dullness Ada (75%)Sedikit Banyak Ringan Hebat Ada Bisa ada (+) 75%Ada SemuaBanyak Tidak Berat Tidak Bisa ada Tidak Tidak Tidak adaTidak ada Tidak Tidak Hebat Tidak Tidak Tidak Ada (25%)Bisa ada Tidak Ringan Tidak Ada (diatas 20.000)Tidak Tidak

  • Penanganan Abortus imminens :

    Tidak perlu penanganan khusus atau tirah baring totalJangan melakukan aktivitas fisik berlebihan atau hubungan seksualJika perdarahan: Berhenti : Lakukan asuhan antenatal seperti biasa. Nilai kondisi janin (uji kehamilan/ USG).

  • Abortus InsipiensJika usia kehamilan kurang dari 16 minggu, lakukan evakuasi uterus dengan aspirasi vakum manual (AVM). Jika evakuasi tidak dapat segera dilakukan: (1) Berikan ergometrin 0,2 mg IM atau Misoprostol 400mg per oral (2) Segera lakukan persiapan untuk pengeluaran hasil konsepsi dari uterus.

  • b) Jika usia kehamilan lebih dari 16 minggu: (1) Tunggu ekspulsi spontan hasil konsepsi, kemudian evakuasi sisa-sisa hasil konsepsi (2) Jika perlu lakukan impus 20 unit oksotosin dalam 500mg cairan IV (garam fisiologik atau larutan ringer laktat) dengan kecepatan 40 tetes per menit untuk membantu ekspulsi hasil konsepsi

  • Abortus IncompleteHasil konsepsi uterus (taksir usia gestasi), kenali dan atasi setiap komplikasi (perdarahan hebat, syok, infeksi atau sepsis)

    Hasil konsepsi yang terperangkap pada serviks yang disertai perdarahan pada ukuran sedang, dapat dikeluarkan secara digital atau cunam ovum, setelah itu evaluasi perdarahan:

    Bila perdarahan berhenti, beri ergometrin 0,2mg IM atau misoprostol 400mg per oral.

  • Bila perdarahan terus berlangsung, evakuasi sisa hasil konsepsi dengan AVM (Aspirasi Vakum Manual). Pilihan tergantung dari usia gestasi, pembukaan serviks dan keberadaan bagian-bagian janin.

    Bila ada tanda-tanda infeksi, beri antibiotik profilaksis (Ampicilin 500mg per oral atau Doksisiklin 100mg)

    Bila ada infeksi, beri ampicilin 1 gram dan metronidasol 500mg setiap 8 jam

    Bila terjadi perdarahan hebat dan usia gestasi dibawah 16 minggu, segera lakukan evakuasi dengan AVM

  • Bila pasien tanpa anemik berikan sulfas ferrosus 600mg per hari selama 2 minggu (anemia sedang) atau transfusi darah (anemia berat)

  • Abortus CompleteObservasi untuk melihat adanya perdarahan yang banyak perlu diteruskan dan kondisi ibu setelah penanganan tetap dibuat.

    Apabila terdapat anemia sedang, tablet sulfas ferrosus 600mg/hari selama 2 minggu diberikan, jika anemia berat diberikan transfusi darah.

    Seterusnya lanjutkan dengan konseling asuhan pasca keguguran dan pemantauan lanjut jika perlu.

  • Anemia Derajat anemia menurut WHO :

    Ringan sekali : > 10 g/dlRingan : 8-9,9 g/dlSedang : 6-7,9 g/dlBerat : < 6 g/dl

  • LAPORAN KASUSNama: Ny. SUmur: 32 TahunNama Suami: Tn. AUmur: 39 TahunAlamat: Kelurahan Jrebeng Kidul Kecamatan WonoasihPekerjaan: Ibu rumah tanggaAgama: IslamMasuk tanggal: 31 Mei 2015

  • Keluhan Utama :Keluar darah pervaginam

    Riwayat penyakit Sekarang :

    Pasien mengatakan keluar darah melalui vagina sejak rabu minggu lalu tanggal 27 mei 2015. Keluar darah bergumpal-gumpal seperti jelly yang sangat banyak awalnya. Sehari bisa mengganti pembalut sebanyak > 5 pembalut. Tetapi saat datang ke RS perdarahan sudah mulai berkurang dan pasien mengeluh badan lemas dan pusing

  • Keluarnya darah disertai rasa nyeri seperti kram pada perut bagian bawah seperti kaku. Pasien juga mengatakan sedang hamil dengan usia kehamilan 4 bulan dan sekarang pasien mengatakan janin yang dikandungannya sudah tidak ada.

  • Pasien sempat berobat 2x kedokter spesialis kandungan. Pengobatan pertama di dokter kandungan, dokter mengatakan bahwa janin didalam kandungan pasien sudah meninggal dan disarankan kuretase. Pasien merasa tidak percaya dan menolak untuk di kuretase. Sore harinya pasien menemui dr spesialis kandungan yang kedua.

  • Dokter tersebut juga mengatakan bahwa janin yang dikandungan pasien sudah tidak ada dan disarankan untuk minum obat saja. Keesokan paginya pasien meminum obat dari dokter tersebut, dan perdarahan semakin banyak. Pasien merasa lemas karena perdarahan yang begitu banyak lalu dibawa ke IGD RSUD Dr. Moch Saleh Probolinggo.

  • Riwayat penyakit dahulu :

    Pasien mengaku tidak mempunyai riwayat penyakit seperti Asma, Hipertensi, dan Diabetes mellitus.

  • Riwayat pengobatan :Pasien mengaku tidak mempunyai alergi obat bahkan jarang meminum obat.

    Riwayat penyakit keluarga :Keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan seperti pasien. Dikeluarga Pasien tidak terdapat riwayat Hipertensi, Diabetes mellitus, dan Asma

    Riwayat Psikososial :Pasien mengaku Ibu rumah tangga, tidak pernah mengkonsumsi obat, tidak minum alkohol, dan tidak merokok.

  • Riwayat Alergi :Pasien mengaku tidak mempunyai alergi obat, makanan maupun yang lainnya

    Riwayat pernikahan : Pasien mengaku menikah 1 kali, lama pernikahan 6 tahun.

  • Riwayat menstruasi :Haid pertama umur 12 tahun, sirkulasi haid sebelumnya :Siklus: teratur, 28 hariLamanya: 5-7 hari perbulanBanyaknya: 2-3 kali ganti pembalut/150 ccNyeri saat haid: +

    Riwayat Obstetri :P10001 Ab0x, anak pertama berumur 5 tahun

    Riwayat Keluarga berencana :Pasien menggunakan KB suntik tiap 3 bulan

  • Anak ke-Suami ke-Tempat bersalinTahun KehamilanJenis PersalinanBerat Badan Bayi Lahir11Bidan2010AtermSpontan belakang kepala3000 gr

  • Status internaKeadaan Umum: lemahKesadaran: Compos Mentis

    Vital signTekanan darah: 110/80 mmHgNadi: 64 x/menitRR: 17 x/menitSuhu: 36,3oC

    Kepala lehera/i/c/d: +/-/-/-

  • Thorax: Cor: S1 S2 tunggalParu: Suara dasar vaiskuler, ronkhi -/-, wheezing -/-

    AbdomenHepar : Tidak teraba adanya pembesaran (dalam batas normal)Lien : Tidak teraba adanya pembesaran (dalam batas normal)

    EkstremitasAkral: DinginOedema: -Refleks fisiologis: DBN

  • Status obstetric: HPHT : 15 Februari 2015TFU : tidak terabaUC : tidak terabaDJJ : tidak terdengar

    Genitalia : pervag (+) darah, tidak dilakukan VT dan Inspkulo

  • PemeriksaanHasilNilai Normal/SatuanHEMATOLOGIDarah LengkapHematokrit1736-46 %Hemoglobin6,012-16 gr/dlLeukosit21.1904000-11000 mm3Hitung JenisEosinofil00-8%Basofil00-3%Neutrofil8745-70%Limfosit916-46%Monosit44-11%Trombosit302.000150.000-350.000/mm3Eritrosit2,14,1-5,1 juta/uLIMUNOSEROLOGIHbsAg Kualitatifnegatifnegatif

  • Hasil USG tanggal 01 Juni 2015 Uterus normal tidak ada sisa konseptus ( Abortus Complete )

  • Diagnosa :P10011 Ab0x dengan Abortus Complete + Anemia

    PROGNOSISDubia ad bonam

    PLANNINGMRSInf. RL 20 tpm/menitTransfusi PRC s/d Hb > 8Pro USG untuk melihat sisa jaringan Sulfas ferrosus 600 mg 1x1 Methyl Ergometrin 0,2 mg 1x1

  • SOAPPasien mengeluh nyeri perut dan keluar darah dari vaginaKU : CukupKesadaran : CMTD : 110/80 mmHgNadi : 64 x /menitRR : 17 x/menitSuhu : 36,3oCa/i/c/d : +/-/-/-edema : -Abdomen tidak teraba massapervag : +Hasil lab :Hb : 6,0HbSAG : -P10011 dengan abortus complete + anemiaJelaskan k/u ibu sampai ibu mengertiObservasi ttv dan keluhanTerapi sesuai advis:Cefotaxim 1gr 3x1Methyl Ergometrin 3x1Transfusi jika Hb > 8Besok Cek Hb

  • Darah PRC gol. O masuk (Senin, 01 Juni 2015 jam 16.30)Darah PRC gol. O habis, reaksi negative (19.30)

  • SOAPPasien mengeluh nyeri perut berkurang, keluar darah dari vagina sudah berkurangKU : CukupKesadaran : CMTD : 90/60 mmHgNadi : 72 x /menitSuhu : 36,3RR : 18x/menita/i/c/d : -/-/-/-nyeri abd : -pervag : berkurangBAB : +mobilisasi : -HB : 10,8P0-0 Ab1x dengan abortus completeJelaskan k/u ibu sampai ibu mengertiObservasi ttv dan keluhanTerapi sesuai advis :Ciprofloxcacin 2x1Asam mefenamat 3x1Transfuse stopPasien boleh pulang

  • ANALISA KASUSPada kasus ini wanita 32 tahun dengan diagnosa P10011 Ab1x dengan Abortus Complete + Anemia ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang yang disesuaikan dengan literature.

  • Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien datang ke UGD RSUD dr. Moch. Saleh tanggal 31Mei 2015 jam 12.15 WIB dengan keluhan perdarahan pervaginam sejak seminggu yang lalu, perdarahan keluar dengan volume yang banyak awalnya, tetapi pada saat ke RS perdarahan sudah berkurang dimana darah yang keluar bergumpal-gumpal seperti jelly.

  • Pasien juga merasakan nyeri perut bagian bawah seperti kaku dan kram, pasien juga merasa pusing dan lemas. Pasien tidak merasa pandangan kabur, tidak merasa mual dan muntah dan nyeri ulu hati. Kedua kaki tidak bengkak. Pasien tidak memiliki riwayat hipertensi dan diabetes mellitus.

  • Dari pemeriksaan fisik didapatkan TFU tidak teraba, DJJ tidak ditemukan, UC tidak ada, pervag (+) darah. Sedangkan dari pemeriksaan penunjang yaitu dilakukan USG dengan hasil tidak ada sisa jaringan konsepsi pada uterus.Dilakukan pemeriksaan darah lengkap dengan hasil Hb 6,0g/dl.

  • Dari anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, maka didapatkan diagnosa pada kasus ini adalah P10011 Ab1x dengan Abortus complete + Anemia

    Abortus Complete : - Nyeri perut bagian bawahPerdarahan pervaginam : darah bergumpal-gumpal seperti jellyTFU tidak teraba, DJJ (-)Hasil USG : tidak ditemukan hasil konsepsi

  • Pada pasien ini seharusnya dilakukan pemeriksaan vaginal toucher dan inspekulo vagina.

    Pemeriksaan vaginal toucher bertujuan untuk melihat portio masih terbuka/tertutup, teraba atau tidak jaringan dalam cavum uteri, besar uterus sesuai atau lebih kecil dari usia kehamilan, tidak nyeri saat portio digoyang, tidak nyeri pada pemeriksaan adneksa dan cavum douglash.

  • Pemeriksaan inspekulo vagina bertujuan untuk melihat perdarahan pada cavum uteri, ostium uteri terbuka / tertutup, ada/tidak jaringan yang keluar dari ostium, ada/ tidak cairan atau jaringan berbau busuk dari ostium

  • Penatalaksanaan yang telah dilakukan pada pasien ini sudah tepat yaitu dengan tatalaksana pada pasien abortus dengan anemia. Yaitu diberikan antibiotik untuk mencegah infeksi, dan transfusi darah sampai Hb > 8 g/dl, diberi Sulfas ferrosus untuk mangatasi anemia, dan methyl ergometrin sebagai uterotonika

  • TERIMA KASIH