P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

23
HITUNG HITUNG ERITROSIT ERITROSIT

description

praktikum hematologi

Transcript of P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

Page 1: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

HITUNG HITUNG ERITROSITERITROSIT

Page 2: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

PRINSIPPRINSIP Darah diencerkan dalam pipet eritrositDarah diencerkan dalam pipet eritrosit masukkan dalam kamar hitungmasukkan dalam kamar hitung hitung jumlah eritrosit dalam volume hitung jumlah eritrosit dalam volume

tertentutertentu

Alat dan bahan:Alat dan bahan:1.1. Pipet eritrositPipet eritrosit2.2. Kamar hitung Improved NeubauerKamar hitung Improved Neubauer3.3. Kaca penutupKaca penutup4.4. Larutan pengencer (lar. Hayem, lar. Gower)Larutan pengencer (lar. Hayem, lar. Gower)5.5. Darah kapiler atau darah vena dengan Darah kapiler atau darah vena dengan

antikoagulan EDTA/oxalatantikoagulan EDTA/oxalat

Page 3: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

Cara kerjaCara kerja

Mengisi pipet eritrosit:Mengisi pipet eritrosit:1.1. Darah diisap sp garis tanda 0,5 , Darah diisap sp garis tanda 0,5 ,

larutan pengencer sp garis tanda larutan pengencer sp garis tanda 101101

2.2. Angkat pipet dari cairan, tutup Angkat pipet dari cairan, tutup ujung pipet dengan ujung jari, ujung pipet dengan ujung jari, lepaskan karet pengisaplepaskan karet pengisap

3.3. Kocok pipet selama 20-30 detikKocok pipet selama 20-30 detik

Page 4: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

Mengisi kamar hitungMengisi kamar hitung1. 1. Letakkan kamar hitung mendatar di atasLetakkan kamar hitung mendatar di atas

meja, dg kaca penutupmeja, dg kaca penutup

2. Kocok pipet selama 3 menit2. Kocok pipet selama 3 menit

3. Buang semua cairan dalam batang kapiler3. Buang semua cairan dalam batang kapiler

(3-4 tts)(3-4 tts)

4. Sentuhkan ujung pipet dg sudut 304. Sentuhkan ujung pipet dg sudut 300 0 pd pd

permukaan kamar hitung dg permukaan kamar hitung dg menyinggungmenyinggung

pinggir kaca penutuppinggir kaca penutup

5.Biarkan 2-3 menit supaya eritrosit 5.Biarkan 2-3 menit supaya eritrosit

mengendapmengendap

Page 5: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

Menghitung jumlah selMenghitung jumlah sel1.Objektif 10X, turunkan kondensor 1.Objektif 10X, turunkan kondensor

kecilkan diafragma,kecilkan diafragma, objektif 40X lihat garis bagi dalam objektif 40X lihat garis bagi dalam

bidang besar tengahbidang besar tengah

2.Hitung semua eritrosit dl 5 bidang 2.Hitung semua eritrosit dl 5 bidang

3.Hitung sel mulai dari kiri ke kanan3.Hitung sel mulai dari kiri ke kanan

dan dari kanan ke kiri dan dari kanan ke kiri

Page 6: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

Luas tiap bidang kecil; 0,05 mm x 0,05 mm, tinggi 0,1 mm, hitung eritrosit dalam 5 X 16 bidang kecil = 80 bidang kecil

KAMAR HITUNG IMPROVED NEUBAUER

Page 7: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

= dihitung

= tidak dihitung

Cara Menghitung sel :

Page 8: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

PerhitunganPerhitungan

1. Pengenceran 200 kali1. Pengenceran 200 kali

2. Eritrosit hitung dl 5 X 16 bidang 2. Eritrosit hitung dl 5 X 16 bidang kecilkecil

= 80 bidang kecil, luas 1/5 mm= 80 bidang kecil, luas 1/5 mm22

3.3. Faktor Faktor jumlah eritrosit/ul = jumlah eritrosit/ul =

5 X 10 X 200 = 10.0005 X 10 X 200 = 10.000

4. Jumlah eritrosit /uL darah =4. Jumlah eritrosit /uL darah =

jumlah eritrosit dl 5 bidang X jumlah eritrosit dl 5 bidang X 10.00010.000

Page 9: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

Interpretasi hasilInterpretasi hasil

nilai rujukannilai rujukan

-neonatus : 4,4 – 5,8 juta/uL-neonatus : 4,4 – 5,8 juta/uL

-bayi/anak-anak : 3,8 – 5,5 juta/uL-bayi/anak-anak : 3,8 – 5,5 juta/uL

-wanita : 4 – 5 juta/uL-wanita : 4 – 5 juta/uL

-laki-laki : 4,5 – 5,5 juta/uL-laki-laki : 4,5 – 5,5 juta/uL

Nilai eritrosit < N :anemiaNilai eritrosit < N :anemia

Nilai eritrosit > N :polisitemiaNilai eritrosit > N :polisitemia

Page 10: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit
Page 11: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

•Definisi Definisi Retikulosit : eritrosit muda Retikulosit : eritrosit muda yg yg

kehilangan intinyakehilangan intinya.. SSebagian kecil RNA ebagian kecil RNA tertinggal dalam eritrosittertinggal dalam eritrosit terlihat sebagai terlihat sebagai retikulum dg pewarnaan khusus.retikulum dg pewarnaan khusus.

•Guna pemeriksaan Guna pemeriksaan RetRetiikulosit : kulosit : menggambarkan produksi eritrosit di menggambarkan produksi eritrosit di sumsum tulang.sumsum tulang.

•Pemeriksaan dilakukan pada eritrosit yang Pemeriksaan dilakukan pada eritrosit yang masih hidup : pulasan vital.masih hidup : pulasan vital.

Page 12: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

• Prinsip pemeriksaan : RNA yg tersisa Prinsip pemeriksaan : RNA yg tersisa diwarnai dgn Brilliant Cresyl Blue/New diwarnai dgn Brilliant Cresyl Blue/New Methylene BlueMethylene Blue

• Pewarna yang digunakan :Pewarna yang digunakan :

- Briliant Cresyl Blue (BCB) 1% atau- Briliant Cresyl Blue (BCB) 1% atau

- New Methylene Blue - New Methylene Blue

Page 13: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

• Bahan pemeriksaan :Bahan pemeriksaan :

- Darah kapiler / Darah vena- Darah kapiler / Darah vena

- BCB 1% / New Methylene Blue- BCB 1% / New Methylene Blue

• Alat :Alat :

- Mikroskop- Mikroskop

- Kaca objek- Kaca objek

Page 14: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

Cara kerja Cara kerja (Brilliancresylblue)(Brilliancresylblue) CARA KERINGCARA KERING : :

- Larutan Brilliancresylblue dicampur - Larutan Brilliancresylblue dicampur dengan darah dengan volume yang dengan darah dengan volume yang sama dalam tabung reaksi.sama dalam tabung reaksi.

- - InkubasiInkubasi 30 menit 30 menit pd suhu kamar pd suhu kamar..

- Teteskan satu tetes pada kaca objek dan - Teteskan satu tetes pada kaca objek dan buat sediaan apus serta biarkan buat sediaan apus serta biarkan mengering.mengering.

- Sediaan apus diperiksa dengan - Sediaan apus diperiksa dengan pembesaran 1000 kali (10 x 100)pembesaran 1000 kali (10 x 100)

Page 15: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

CARA BASAHCARA BASAH::

- - Satu tetes darah dicampur dengan larutan Satu tetes darah dicampur dengan larutan BCB diatas kaca objek, dihomogenkan, BCB diatas kaca objek, dihomogenkan, kemudian ditutup dg kaca penutup.kemudian ditutup dg kaca penutup.

- Biarkan beberapa menit- Biarkan beberapa menit

- Periksa dg pembesaran 1000x- Periksa dg pembesaran 1000x

Page 17: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit
Page 19: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

• Kelemahan cara basah :Kelemahan cara basah :

- susah menghitung krn bertumpuk-- susah menghitung krn bertumpuk-tumpuktumpuk

Page 21: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

Cara Cara menghitungmenghitung

•Jumlah retikulosit yang ditemukan dalam Jumlah retikulosit yang ditemukan dalam 1000 eritrosit (% atau ‰)1000 eritrosit (% atau ‰)

•Nilai Normal : 0,5-2,0% atau 5-20‰Nilai Normal : 0,5-2,0% atau 5-20‰

•Nilai absolut : jumlah retikulosit/Nilai absolut : jumlah retikulosit/µµL darah.L darah.

retikulosit % atau ‰ x jumlah eritrositretikulosit % atau ‰ x jumlah eritrosit

Nilai normal : 25.000-75.000/Nilai normal : 25.000-75.000/ччL L

Page 22: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit

InterpretasiInterpretasi• Meningkat : anemia hemolitik, Meningkat : anemia hemolitik,

pendarahan, respon pengobatan pendarahan, respon pengobatan terhadap Fe, B12, asam folat.terhadap Fe, B12, asam folat.

• Menurun : Leukemia, anemia Menurun : Leukemia, anemia aplasia/hipoplasia, anemia def. aplasia/hipoplasia, anemia def. Fe,def B12, penyakit kronis. Fe,def B12, penyakit kronis. Penekanan sumsum tulang ex: Penekanan sumsum tulang ex: kemoth/, radiasi. kemoth/, radiasi.

Page 23: P 2.2.1 Praktikum Hitung Eritrosit Da Retikulosit