Kelainan bentuk eritrosit

29
Kelainan bentuk eritrosit Esty Risa Mubarani

description

free

Transcript of Kelainan bentuk eritrosit

Kelainan bentuk eritrosit

Esty Risa Mubarani

AkantositRBC dengan tonjolan duri pada tepinyaa

Sel BurrRBC dengan penonjolan

Sel sabitDitemukan pd kondisi anemia sickel cell/ HbS

SkistositFragmentasi/pecahan RBC

Tear drop cellBentuk sel seperti tetes air mata

SpherositBentuk RBC lebih besar, lebih bulat, lebih tebal

Sel pensilKarena kekurangan Hb, sel kolaps, dan bentuknya jadi pipih

OvalositBentuk RBC bulat lonjong

RouleauxRBC bertumpuk dan berderet (3-5 sel)

Sel TargetSitoplasma RBC lebih pucat dan di tengahnya terdapat massa kemerahan seperti titik

Nilai Normal Pemeriksaan Darah pada Anak

Referensi: Chernecky CC & Berger BJ. Laboratory Tests and Diagnostic Procedures 5th edition. Saunders-Elsevier, 2008 http://www.rhesusnegatif.com/article_detail.php?id=128#sthash.CnWUyw1a.dpufhttp://www.ucsfbenioffchildrens.org/tests/003488.html

Pemeriksaan Darah LengkapRBC 3.6-4.8 juta sel/mm3

WBC 6,0-17,5 ribu/mm3

Hb 10-16 gr/dL

Ht 31-45%

LED <10mm/jam pertama

Trombosit 150.000-450.000 sel/mm3

Pemeriksaan Besi Darah

Besi serum 50 -120 μg/dL

Ferritin 7 – 140 g/dL

TIBC 240-450 mcg/dL

Cacing Tambang

Necator americanus dan Ancylostoma duodenale

Referensi: Staf Pengajar Dept. Parasitologi FK UI. 2008. Buku Ajar Parasitologi Kedokteran edisi 4. Balai Penerbit FKUI: Jakarta

Epidemiologi

• Seringi ditemukan di pedesaan, terutama di daerah perkebunan

• Pekerja yang langsung kontak dengan tanah risiko infeksi = 70%

• Tanah gembur baik untuk larva, suhu optimum N.americanus 28-32 derajat C dan A.duodenale 23-25 derajat C

• N.Americanus : Indonesia, Tiongkok, Amerika• A.duodenale: Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara,

India bag selatan

Penyakit dan penularan

• Oleh N.americanus necatoriasis• Oleh A.duodenale ancylostomiasis• Penularan melalui tanah (Soil Transmitted

Helminthes)

Morfologi Telur

•Ukuran 60x40 mikron•Bentuk bujur•Dinding tipis•Berisi sel di dalamnya

Morfologi Cacing dewasa

N.americanus• Ukuran jantan: 0,7-0,9 cm dgn

bursa kopulatriks• Ukuran betina: 0,9-1,1 cm• Usia: 3-5 th• Lokasi: mukosa usus halus• Masa prepaten: 49-56 hari• Rute infeksi: perkutan• Jlh telur/betina/hari: 5000-10.000

butir• Bentuk badan: spt huruf S, buccal

capsule, sepasang gigi, gigi chitine-plate

A.duodenale• Ukuran jantan: 0,8-1,1 cm dgn

bursa kopulatriks• Ukuran betina: 1,0-1,3 cm• Usia: 1th• Lokasi: mukosa usus halus• Masa prepaten: 53 hari• Rute infeksi: oral, perkutan• Jlh telur/betina/hari: 10.000-

25.000 butir• Bentuk badan: spt huruf C,

buccal capsule, 2 pasang gigi,

Daur hidup

Patologi dan gejala klinis

St.larva• Ground itch• Peny.wakana

St.dewasa• Anemia mikrositik hipokrom• Eosinofilia

• N.americanus: 0,0005-0,1 cc/hari

• A.duodenale: 0,08-0,34 cc/hari

Diagnosis

• Telur pada Tinja segar• Larva pada tinja yang agak lama

• Bedakan spesies kultur Harada-Mori

Pengobatan dan pencegahan

• Pengobatan: pirantel pamoat 10 mg/kgBB dlm bbrp hr berturut2

• Pencegahan: menggunakan alas kaki ketika kontak langsung dg tanah

Metabolisme zat besi

Bentuk konjugasi Fe• Hb mengandung ferro. Fungsi hemoglobin sebagai pertukaran CO2 dan

O2 dari paru-paru ke sel-sel jaringan. Hemoglobin terdapat dalam eritrosit

• Mioglobin terdapat di dalam sel-sel otot, mengandung fe bentuk ferro. Fungsinya untuk proses kontraksi otot.

• Transferin, mengandung Fe bentuk ferro. Berfungsi mentranspor Fe tersebut di dalam plasma darah dari tempat penimbunan ke jaringan sel yang diperlukan.

• Feritin adalah simpanan Fe mengandung bentuk ferri. Kalau Fe feritin diberikan pada transfer untuk di ubah menjadi ferro yang berasal dari penyerapan usus, kemudian ditimbun. Lokasinya adalah di serum dan jaringan.

• Hemosiderin adalah konjugat protein dengan ferri dan merupakan bentuk simpanan zat besi pada SST dan jaringan lain.

Penyerapan Fe

Bentuk non heme (90% dari makanan)• Dengan bantuan HCl di lambung, ion ferri

direduksi jadi ion ferro• Lalu di mukosa duodenum, ion ferro

dioksidasi jadi ferri• Ferri berikatan dengan apoferitin menjadi

ferritin• Lalu dilepaskan ke plasma darah dan ion

ferrinya direduksi jadi ion fero• Di plasma, ion fero dire-oksidasi jadi ion

feri• Ion feri berikatan dg beta-globulin

menjadi transferrin• Transferrin membawa Fe ke hepar, lien,

dan ss tulang• Di SS tulang, Fe+porfirin heme

Bentuk heme (10% dr makanan)

• Di lambung, besi heme dipisahkan dari proteinnya oleh HCl dan enzim proteosa

• Besi heme dioksidasi jadi hemin masuk ke mukosa usus

• Hemin Ferri+ porfirin (o/enzim hemeoksigenase)

Tingkatan Anemia Defisiensi Fe

• Tk 1: Iron stores berkurang, tapi Fe di RBC dan jaringan masih normal

• Tk 2 (EIDA): Iron stores terus berkurang, tp Fe di RBC dan jaringan blm berkurang

• Tk 3 (LIDA): Fe RBC menurun tapi Fe jaringan masih normal

• Tk 4 (ITD): Fe jaringan akhirnya menurun

Etiologi

• Tingkat absorpsi sumber Fe rendah dan ada inhibitor• Asupan sumber Fe kurang• Kebutuhan tubuh akan Fe naik (hamil, masa tumbuh

anak)• Loss of blood infeksi cacing

• Cacing tambang ambil Fe di usus halus dengan menghisap vilus usus, meninggalkan luka pada tempat bekas hisapan perdarahan