1 | P a g e

OUTLINE LAPORAN KEGIATAN DEKONSENTRASI

PROGRAM PPSDM KESEHATAN

TRIWULAN IV

(SEMESTER II)

DINAS KESEHATAN

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TAHUN 2019

2 | P a g e

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Sejalan dengan agenda ke-5 nawacita Presiden yaitu meningkatkan kualitas hidup

manusia Indonesia, yang kemudian diterjemahkan pada 3 program prioritas yaitu Program

Indonesia Pintar, Program Indonesia Sehat dan Program Indonesia Kerja Indonesia Sejahtera,

Kementerian Kesehatan telah menetapkan rencana strategis 2015 – 2019. Tujuan utama

dalam bidang kesehatan adalah meningkatkan status kesehatan masyarakat dengan fokus

pada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Bayi Berat Lahir

Rendah (BBLR) dan peningkatan rumah tangga dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS). Pencapaian tujuan dan target tersebut bukanlah semata-mata tugas pemerintah tetapi

merupakan tugas bersama seluruh komponen bangsa.

Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya diselenggarakan

dengan upaya kesehatan terpadu untuk seluruh masyarakat dengan mengikutsertakan

masyarakat secara luas yang mencakup upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif

yang bersifat menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Pelaksanaannya dituangkan ke

dalam berbagai program/kegiatan baik yang bersifat prioritas nasional, prioritas bidang

(Pembangunan Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama), prioritas Kementerian Kesehatan

maupun pendukung atau penunjang. Dalam upaya percepatan pencapaian tujuan dan target

program–program Kementerian Kesehatan telah menyediakan dana dekonsentrasi, yang

kewenangan pemanfaatannya didelegasikan pada pemerintah daerah, sebagaimana di atur

dalam pasal 7 ayat (2) Peraturan Pemerintah No.38 Tahun 2007 tentang pembagian uerusan

antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah. Dalam hal ini gubernur sebagai wakil

pemerintah pusat, dengan mengacu pada petunjuk teknis dekonsentrasi Kementerian

3 | P a g e

Kesehatan dan bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan yang pelaksanaannya di

serahkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

melaksanakan urusan pemerintah provinsi di bidang kesehatan, melaksanakan tugas

dekonsentrasi dan tugas lainnya yang diserahkan oleh Gubernur sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Salah satu unsur pendukung di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat adalah

seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Penelitian Pengembangan yang mempunyai

tugas melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan di

bidang perencanaan, pendayagunaan , dan peningkatan kompetensi, dan pembinaan sumber

daya manusia kesehatan. Dalam pembangunan kesehatan, faktor penggerak utamanya adalah

sumber daya manusia. SDM kesehatan yang berkualitas menentukan keberhasilan dari

seluruh proses pembangunan tersebut. Informasi tenaga kesehatan diperlukan bagi

perencanaan dan pengadaan tenaga serta pengelolaan pegawai. Kesulitan memperoleh data

ketenagaan yang mutakhir disebabkan antara lain oleh sifat dari data ketenagaan yang selalu

berubah dengan cepat dan terus menerus dari waktu ke waktu.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaa urusan pemerintahan di bidang

kesehatan yang dilimpahkan kepada Gubernur melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Barat selaku wakil pemerintah di daerah, oleh karena itu Kementrian Kesehatan

mengalokasikan dana pelaksanaan kegiatan dekonsentrasi bidang kesehatan tahun 2019

kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat untuk melaksanakan 4 kegiatan yang

bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kalimantan Barat sehingga

dapat menciptakan sinergis pembangunan di bidang kesehatan antara pusat dan daerah.

1.1. Maksud dan Tujuan

Laporan Pelaksanaan Dekonsentrasi Tahun 2019 di maksudkan sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Dekonsentrasi Lingkup Dinas Kesehatan Provinsi

4 | P a g e

Kalimantan Barat Tahun 2019 khususnya di seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan

Penelitian

Tujuan dari adanya pelaporan ini adalah untuk melaksanakan evaluasi terhadap

pelaksanaan kegiatan Dekonsentrasi lingkup Dinas Kesehatan Proviinsi Kalimantan Barat

seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Penelitian Tahun anggaran 2019.

1.2. Kegiatan Dekonsentrasi SDM Kesehatan dan Litbang

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat untuk bidang SDMK dan Litbang

melaksanakan 4 Kegiatan bersumber dana Dekonsentrasi, yaitu :

1. Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesehatan (2076)

2. Perencanaan kebuthan SDM Kesehatan (2078)

3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Tehnis Lainnya pada Program

Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan8(2079)

Adapun Sasaran kegiatan, indikator kinerja serta targetnya dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel 1.1

Sasaran Kegiatan, Indikator dan Target

Dinas Kesehantan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019

N

O

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1 Terselenggaranya peningkatan

Mutu SDM Kesehatan - Jumlah peserta yang mengikuti

pelatihan

SDM Kesehatan

- Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan

strategis SDM Kesehatan

30 Orang

390 Orang

2 Meningkatnya perencanaan dan

pendayagunaan SDM Kesehatan - Jumlah Dokumen perencanaan

kebutuhan SDM Kesehatan

1 Dokumen

3 Meningkatnya dukungan

Manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya pada Program

Pengembangan Pemberdayaan

SDM (PPSDM) Kesehatan

- Jumlah dokumen data dan

informasi tenaga kesehatan

- Jumlah layanan dukungan manajemen Satker

1 Dokumen

1 Layanan

5 | P a g e

Adapun Jumlah Anggaran bersumber dana dekonsentrasi seksi SDMK dan Litbang

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat tahun 2019 adalah Rp 3.533.276.000,- yang

dialokasikan pada kegiatan :

1. Pelatihan SDM Kesehatan Rp. 2.152.333.000,-

2. Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan Rp. 330.860.000,-

3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Rp 1.050.083.000,-

Lainnya pada Program Pengembangan dan

Pemberdayaan SDM Kesehatan855.973.000

6 | P a g e

BAB II

HASIL PELAKSANAAN DEKONSENTRASI

PROGRAM PPSDM KESEHATAN

2.1 PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI

Dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan

sesuai dengan standar pelayanan kesehatan, Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan

Penelitian Pengembangan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat memiliki

peranan penting dalam menyelenggarakan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan, Pelatihan

SDM Kesehatan,Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan,Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pengembangan dan Pemberdayaan

SDM Kesehatan yang bersumberkan dana Dekonsentrasi.

Sebagai acuan untuk mengarahkan pembangunan kesehatan di lingkup Seksi

Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Penelitian Pengembangan Kesehatan Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Barat telah ditetapkan Rencana Strategis (Renstra) Provinsi Kalimantan

Barat yang mengaju pada Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019.

Dalam dokumen perencanaan strategis tersebut telah memuat indikator kinerja dan target

yang diurai per tahun.

Adapun hasil dari kegiatan SDM Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat pada triwulan

IV 9 Semester II ) dapat dilihat pada uraian di bawah ini :

A. Kegiatan Pelatihan SDM Kesehatan ( 2076 )

Pelaksanaan kegiatan pelatihan SDM kesehatan tahun 2019, yaitu :

1. Pelatihan Bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (2076.501), terdiri dari kegiatan :

a. Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku ( 053 )

Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan Komunikasi Perubahan

Perilaku

7 | P a g e

Tempat, waktu, anggaran dan realisasi kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah

ini :

NO KEGIATAN WAKTU TEMPAT PAGU (Rp) REALISASI (Rp) %

1. Pelatihan

Komunikasi

Perbahan Perilaku

20-25 Okt

2019

Upelkes 125.563.000,- 118.882.000,- 94,68

T O T A L

125.563.000,-

118.882.000,- 94,68

2. Pelatihan Stategis Sumber Daya Manusia Kesehatan (2076.505), terdiri dari

kegiatan:

a. Pelatihan Manajemen Puskesmas (053)

Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan Manajemen Puskesmas

b. Pelatihan Keluarga Sehat (057)

Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan Pelatihan Keluarga Sehat

Tempat, waktu, anggaran dan realisasi kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah

ini :

NO KEGIATAN WAKTU TEMPAT PAGU (Rp) REALISASI (Rp) %

1. Pelatihan

Manajemen

Puskesmas

10-21 Maret

20-31 Maret

03-04 April

Upelkes 749.334.000,- 735.758.550,- 98,19

2.

Pelatihan

Keluarga Sehat

05-09 Agst

23-17 Agst

02-06 Sept

09-13 Sept

16-20 Sept

Upelkes 1.277.426.000,- 1.187.395.000,- 93,95

T O T A L 2.026,760,000,- 1,923,153,550,- 94,89

B. Kegiatan Perencanaan Dan Pendayagunaan SDM Kesehatan ( 2078 )

Pelaksanaan kegiatan Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan tahun 2019,

yaitu :

1. Perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan (2078.601), meliputi kegiatan :

a. Perhitungan kebutuhan SDMK (051)

8 | P a g e

Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk Rapat Persiapan Penyusunan Materi,

Workshop Perhitungan Kebutuhan SDMK tingkat provinsi ,

b. Penyusunan Rencana Kebutuhan SDMK (052)

Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk Pertemuan Penyusunan Rencana

Kebutuhan SDMK di Provinsi dan Kompilasi Penyusunan Dokumen Perencanaan

Kebutuhan, Monev ke Kabupaten/ Kota.

Tempat, waktu, anggaran dan realisasi kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini

:

NO KEGIATAN WAKTU TEMPAT PAGU REALISASI %

1. Rapat Persiapan

Penyusunan Materi

08 Feb 19

20 Mei 19

Dinkes Prov

Dinkes Prov

19.200.000,- 18.287.500,- 95,25

2.

Workshop Perhitungan

Kebutuhan SDMK

Tingkat Provinsi

20-22 Mei 19 Hotel Harris 169.264.000,- 129.231.500,- 76,35

3.

Pertemuan penyusunan

Rencana Kebutuhan

SDMK di Provinsi

8-10 Agst 19 Hotel Harris 107.656.000,- 98.650.900,- 91,64

4.

Kompilasi Penyusunan

Dokumen Perencanaan

Kebutuhan

21 Nov ‘19 Dinkes Prov.

Kalbar 2.400.000,- 2.400.000,- 100,0

5. Monev ke Kab/ Kota 13Agst -

13 Sep’ 19 14 Kab/ Kota 32.340.000,- 32.024.335,- 99,02

T O T A L 330,860.000,- 277,594,235,- 83,90

C. Dukungan Managemen dan Pelaksanaan Tugas Tehnis Lainnya Pada Progam

Pengembangan dan Pemberdayaan SDMK ( 0279 )

Pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu SDM kesehatan tahun 2019, yaitu :

1. Data dan Informasi Tenaga Kesehatan di seluruh Provinsi (2079.501), terdiri dari :

a. Penyususnan Dokumen Deskripsi SDM Kesehatan (051)

Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk Pengumpulan Operasional Tim

Pengelola Data SDMK Provinsi, Rapat Persiapan Pemuktahiran Data Tingkat

Provinsi, Pengelola Data (Pembelian PC dan Laptop) dan Fasilitasi

9 | P a g e

Penyempurnaan data, Finalisasi, Pelaporan & Pencetakan Dokumen Deskripsi

PPSDM Kesehatan, Penyusunan Profil SDMK tingkat Kabupaten/ Kota

N

O

KEGIATAN WAKTU TEMPAT PAGU (Rp) REALISASI

(Rp)

%

1. Pengumpulan

Operasional Tim

Pengelola Data

SDMK Provinsi

04-06 April

29-31 Okt

Hotel Neo

Hotel Dangau 24,664,000,- 24,501,000,- 99,34

2. Rapat Persiapan

Pemuktahiran Data

Tingkat Provinsi

12 Feb ‘19

4-6 April

Dinkes

Hotel Neo 164,600,000,- 151,140,000,- 91,82

3 Pengelola Data

(Pembelian PC dan

Laptop) dan

Fasilitasi

Penyempurnaan

data,

29 Agst ‘19

s/ d

3 Sept ‘19

14 Kab/ Kota

38,360,000,-

35,837,500,-

93,42

5 Finalisasi 22 Nov ‘19 Hotel Transera 19,250,000,- 19,075,000,- 99,09

6 Pelaporan &

Pencetakan

Dokumen Deskripsi

PPSDM Kesehatan,

29 Nov ‘19

-

3,120,000,-

0,-

0

7 Penyusunan Profil

SDMK tingkat

Kab/ Kota

20 Agst ‘19

28 Agst ‘19

11 Sept ‘19

17 Sept ‘19

18 Sept ‘19

19 Sept ‘19

23 Sept ‘19

23 Sept ‘19

25 Sept ‘19

25 Sept ‘19

01 Okt ‘19

16 Okt ‘19

24 Okt ‘19

Kota SKW (Villa

Kampung Batu)

Mempawah

(Wisma Nusantara)

Melawi (Hotel

Rajawali)

Kayong Utara

(Mahkota Hotel)

Pontianak ( Hotel

Gajah Madah

Vara)

Bengkayang (

Hotel Lala Golden)

Sambas (Hotel

Pantura Jaya)

Landak ( Hotel

Hanura)

Kubu Raya ( Hotel

Dangau)

Ketapang (Hotel

Aston)

Sintang ( Hotel

Setia)

Sekadau (Hotel

Vinca Borneo

Kapuas Hulu

(Hotel Grand

Banana)

288,995,000,- 248,622,000,- 86,03

T O T A L 538,989,000,- 479,175,500,- 88,90

10 | P a g e

2. Layanan Dukungan Manajemen Satker (2079.970), terdiri dari :

a. Penyusunan Rencana Program dan Penyusunan Rencana Anggaran

b. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi

Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk Penyusunan Laporan dan

Akuntabilitas Kinerja, Pembinaan dan Pengawasan Mutu Tenaga Kesehatan Di

Daerah.

c. Pengelolaan keuangan dan Perbendaharaan

Kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk Penyusunan dan Rekonsiliasi

Laporan Keuangan di Lingkungan Badan PPSDM Kesehatan dan Honor

Pengelola Keuangan

Tempat, waktu, anggaran dan realisasi kegiatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

N

O

KEGIATAN WAKTU TEMPAT PAGU (Rp) REALISASI (Rp) %

1

Penyusunan

Rencana Program

dan Penyusunan

Rencana Anggaran

29 Jul- 2

Agst, 2-30

Agst, 9–

11 Sep

Tanggerang,

Bekasi,

Bogor

94.730.000,- 88,859,400,- 93,80

2 Penyusunan Laporan

dan Akuntabilitas

Kinerja,

3- 5 Jan

‘19

Solo 48.368.000,- 17,416,600,- 36,00

3 Pembinaan dan

Pengawasan Mutu

Tenaga Kesehatan

Di Daerah

12 Feb – 3

Sept

DINKES

PROVINSI

Hotel Neo

Bekasi

147.062.000,- 107,298,500,- 72,96

4 Penyusunan dan

Rekonsiliasi

Laporan Keuangan

di Lingkungan

Badan PPSDM

Kesehatan

21 Jan –

18 Okt

Agst ‘19

Bekasi

Palembang

129.974.000,- 89,992,830,- 69,24

5 Honor Pengelola

Keuangan

Jan-Sept

‘19

Dinkes 90.960.000,- 87,762,830,- 96,49

TOTAL 511.094.000,- 389,247,330,- 76,16

11 | P a g e

2. PERMASALAN, PEMECAHAN MASALAH DAN RTL PERKEGIATAN

NO KEGIATAN PERMASALAHAN

1. Kegiatan Pelatihan SDM Kesehatan - Keterbatasan tenaga WI ( hanya 1 Orang )

- Untuk menutupi kekurangan tenaga WI di bantu dengan tenaga

fungsional tetapi belum

mempunyai sertifikat kompetensi.

- Proses penyelesaian administrasi

keuangan yang lambat

2. Perencanaan Dan Pendayagunaan SDM

Kesehatan - Kegiatan menyesuaikan dengan

jadwal yang telah direncanakan

oleh kemenkes

- Menyesuaikan jadwal narasumber

dari kemenkes

- Menyesuaikan jadwal dari Kab/ Kota

- Komitmen dari pejabat yang perlu ditingkatkan dalam proses realisasi

kegiatan.

- Sering terjadi pergantian petugas entry data di kabupaten/ kota

- Petugas entry data di kabupaten/

kota yang dirasakan kurang dari

segi kualitasnya dalam melakukan

entry data.

3. Dukungan manajemen dan Pelaksanaan

Tugas Tehnis Lainnya Pada Program

Program Pengembangan Pemberdayaan

SDM (PPSDM) Kesehatan

- Kegiatan menyesuaikan dengan jadwal rencana kegiatan yang telah

disusun sebelumnya

- Komitmen dari pejabat yang perlu

ditingkatkan dalam proses realisasi

kegiatan.

- Komitmen dari kabupaten/ kota

dalam pengentryan data yang

masih kurang

- Sering terjadi pergantian petugas entry data di kabupaten/ kota

- Petugas entry data di kabupaten/ kota yang dirasakan kurang dari

segi kualitasnya dalam melakukan

entry data.

3. REALISASI ANGGARAN

No KEGIATAN PAGU

(Rp)

REALISASI

(Rp)

%

1 Kegiatan Pelatihan SDM

Kesehatan

2,152.333.000,- 2,042,035,550,- 94,86

12 | P a g e

2 Perencanaan Dan Pendayagunaan

SDM Kesehatan

330.860.000,- 280,594,235,- 84,81

3 Dukungan manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Tehnis Lainnya

Pada Program Program

Pengembangan Pemberdayaan

SDM (PPSDM) Kesehatan

1.050.083.000,- 868,422,830- 82,70

T O T A L 3.533.276.000,- 3,191,052,615,- 90,31

13 | P a g e

BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Kegiatan dekonsentrasi Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Penelitian

Pengembangan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat pada tiwulan IV ( semester II )

berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga dicapai realisasi akhir mencapai 90,31%, walaupun

pada tiwulan III realisasi keuangan baru sebesar 60,42% dan masih banyak kegiatan-kegiatan

yang sudah dilaksanakan namun pertanggungjawaban keuangannya belum selesai. Selain itu

juga beberapa kali mengajukan revisi yang berkaitan dengan mata anggaran kegiatan

menyebabkan agak tertundanya dalam melaksanakan kegiatan. Pada akhirnya berkat

kerjasama yang baik sehingga hambatan-hambatan yang ada dapat diselesaikan bersama

dengan baik.

2. SARAN

Perlunya koordinasi yang lebih intens mengenai penjadwalan pelatihan SDM

mengingat padatnya jadwal Penceramah Pusat.

Mengusulkan agar kab/kota menyesuaikan data puskesmas yang sudah ditetapkan

oleh dinkes kab/kota untuk pelatihan tersendiri di Upelkes

Mengusulkan untuk penambahan jumlah widyaiswara, mengingat jumlah yang ada

sekarang (ada 2 orang) masih kurang dari jumlah widyaiswara yang dipersyaratkan

(minimal 5 orang), agar pelatihan-pelatihanyeng diselenggarakan lebih berkualitas.

Peserta Pelatihan Manajemen Puskesmas (MP) dapat diikuti oleh staf/pengelola

program yang kompeten dalam hal manajemen

Peningkatan aplikasi renbut dan SI SDMK yang dapat mengakomodir sesuai

kebutuhan data yang diinginkan dan dapat diakses lebih mudah di daerah

kabupaten/kota

14 | P a g e

Penyesuaian anggaran pada kegiatan-kegiatan Data dan Informasi SDM sehingga

dapat mengakomodir data SDM seluruh fasyankes baik Pemerintah maupun

swasta (Coverage 100%)

Regulasi yang mengikat dari Pimpinan Dinas Kesehatan Kab/Kota agar petugas

pengelola Data Profil PPSDM Kesehatan dan Petugas Perencanaan Kebutuhan SDM

Kesehatan membuat sesuai format yang baik dan benar dalam waktu yang ditetapkan

saat pertemuan di Provinsi atau petugas yang telah mendapatkan pelatihan di

Provinsi.

Komitmen dari pejabat dinas kesehatan Provinsi dan dinas kesehatan kabupaten/ kota

untuk dapat memfasilitasi kegiatan dekon sehingga kegiatan dapat dilaksanakan

sesuai dengan perencanaan semula.

Perlunya Komitmen dari dinas kesehatan kabupaten/ kota dalam melakukan entry

data baik itu data profil tenaga kesehatan, data perencanaan kebutuhan tenaga

kesehatan di kabupaten/ kota masing-masing maupun data-data lain yang diperlukan

Pontianak,31 Desember 2019