Outline kuliah 3 eksplorasi tema

8
Prayudi, MA [email protected] m

description

 

Transcript of Outline kuliah 3 eksplorasi tema

Page 1: Outline kuliah 3 eksplorasi tema

Prayudi, [email protected]

Page 2: Outline kuliah 3 eksplorasi tema

Dari ketertarikan ke sebuah tema penelitian Tema merupakan sebuah ketertarikan yang cukup

untuk melakukan penelitian yang dapat dilaporkan dalam sebuah buku atau artikel yang dapat membantu meningkatkan pemahaman dan pemikiran orang lain.

Mulai dengan mendata empat sampai lima area yang ingin anda dalami, kemudian pilih salah satu untuk menentukan topik spesifik dan yang merujuk pada sumber data yang baik.

Page 3: Outline kuliah 3 eksplorasi tema

Spesifikasi tema Sebuah tema terkadang terlalu luas jika dapat

dispesifikasikan lebih sedikit dari lima kata. Jika anda menghadapi hal ini, spesifikasikan tema dengan cara merubah frase yang menjadi label tema ke sebuah kalimat yang menunjukkan claim potensial.

Kapitalisme sinetron Indonesia Industri sinetron Indonesia terjebak dalam industri kapitalisme media massa.

Internet dan komunikasi Penggunaan CBIS berdampak pada proses komunikasi mahasiswa dan pihak fakultas.

Page 4: Outline kuliah 3 eksplorasi tema

Keuntungan tema spesifik adalah anda lebih mudah mengidentifikasi celah, inkonsistensi dan teka-teki yang dapat anda pertanyakan. Hal ini akan membantu mengarahkan tema kedalam sebuah pertanyaan penelitian.

Jika anda tidak dapat dengan mudah menemukan sumber data berarti tema anda terlalu sempit.

Diskusikan proposal penelitian anda di kelas.

Page 5: Outline kuliah 3 eksplorasi tema

Tema spesifik ke pertanyaan Ketika peneliti pemula merasa sebuah tema menarik,

biasanya ia akan langsung mencari sumber data dan mengumpulkan informasi. Berikutnya mungkin akan menulis laporan yang meringkas cerita, mengidentifikasi persamaan dan perbedaan, dan menyimpulkan. Selesai.

Bagi peneliti sejati, apa yang ditawarkan diatas hanya sebatas informasi. Ia tidak mempertanyakan sesuatu yang membuat ia atau pembaca laporannya berpikir untuk mempertanyakan, sehingga ia tidak memberikan jawaban signifikan untuk merubah bagaimana ia atau pembaca seharusnya berpikir mengenai tema penelitian. Jika demikian, bagaimana seharusnya?

Page 6: Outline kuliah 3 eksplorasi tema

Ketika anda sudah memiliki sebuah tema untuk diteliti, anda harus menemukan dalam tema pertanyaan untuk dijawab. Pertanyaan menjadi krusial karena titik awal penelitian yang baik adalah apa yang anda tidak ketahui atau mengerti tapi anda merasa perlu. Anda dapat menata pertanyaan anda dari empat perspektif berikut:

1. Identifikasi komponen tema dan konteks yang lebih luas.

Pertanyakan tema anda dengan cara menganalisa komponen tema dan mengevaluasi hubungan diantara komponen.

Pertanyakan tema anda dengan cara mengidentifikasi komponen tema dalam konteks sistem yang lebih luas.

Page 7: Outline kuliah 3 eksplorasi tema

2. Lacak konteks historis dan perubahannya. Pertanyakan tema penelitian anda dengan memperlakukan

tema tersebut sebagai sebuah isu dinamis yang berubah sepanjang waktu, sebagai sesuatu dengan sejarahnya sendiri.

Pertanyakan tema anda dengan mengidentifikasinya sebagai sebuah episode dalam sebuah sejarah yang lebih besar.

3. Identifikasi kategori dan karakteristik tema. Pertanyakan tema dengan cara mendefinisikan cakupan

variasinya, seperti apa contohnya dan bagaimana bedanya dengan yang lain.

Pertanyakan tema anda dengan cara menempatkannya dalam kategori yang lebih luas.

4. Tentukan nilai tema penelitian anda. Pertanyakan nilai kegunaan tema penelitian anda. Pertanyakan nilai relatif komponen tema penelitian anda.

Page 8: Outline kuliah 3 eksplorasi tema

““Temukan argumen mengapa anda Temukan argumen mengapa anda mempertanyakan pertanyaan mempertanyakan pertanyaan

penelitian. Jika jawabannya berarti penelitian. Jika jawabannya berarti buat anda dan orang lain, anda telah buat anda dan orang lain, anda telah

membuatmembuat ssignifikansi penelitianignifikansi penelitian..””

……PrayudiPrayudi