Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

24
RANCANG BANGUN SISTEM PENGADAAN MATERIAL MENGGUNAKAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING ( STUDI KASUS : PT. APRILIAN DWIPA INTERNUSA SURABAYA) Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

description

RANCANG BANGUN SISTEM PENGADAAN MATERIAL MENGGUNAKAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING ( STUDI KASUS : PT. APRILIAN DWIPA INTERNUSA SURABAYA). Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126. Latar Belakang Masalah :. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

Page 1: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

RANCANG BANGUN SISTEM PENGADAAN MATERIAL

MENGGUNAKAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING

( STUDI KASUS : PT. APRILIAN DWIPA INTERNUSA SURABAYA)

Otto Mayrad Susanto05.41010.0126

Page 2: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

LATAR BELAKANG MASALAH : Pengadaan material bagi perusahaan konstruksi

bangunan merupakan hal penting dalam pelaksanaan proyek pembangunan, sehingga diperlukan penghitungan jumlah material yang diperlukan dan penjadwalan pengadaan material yang tepat sesuai dengan kebutuhan proyek.

Pengadaan material dapat berpengaruh pada keuntungan yang akan didapatkan oleh PT. Aprilian Dwipa Internusa. Persediaan berpengaruh terhadap besarnya biaya operasi, sehingga kesalahan dalam mengelola persediaan akan mengurangi keuntungan. Perusahaan sering kali mengalami masalah persediaan, diantaranya persediaan terlalu banyak atau bahkan terjadi kekurangan. Kedua kondisi tersebut mengakibatkan timbulnya biaya yang besar. Oleh karena itu diperlukan manajemen persediaan untuk menganalisa tingkat persediaan yang optimum.

Page 3: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

Pengadaan material yang dilakukan oleh pihak PT. Aprilian Dwipa Internusa selama ini berdasarkan instiusi kepala pelaksana proyek dan kebutuhan material tidak dihitung sesuai dengan nilai proyek tetapi hanya melihat dari jumlah minimal persediaan material yang tersisa di lokasi proyek, sehingga biaya dan jadwal pengadaan material sering kali tidak teratur, dimana hal tersebut berdampak pada mundurnya batas masa kontrak proyek.

Page 4: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

Solusi untuk mengatasi permasalahan di atas adalah dengan merancang bangun sistem pengadaan material menggunakan metode Material Requirement Planning yang menunjang kemajuan perusahaan, utamanya dalam hal yang berhubungan dengan pengadaan material. Aplikasi ini dijalankan pada komputer yang bersifat stand alone yang dapat dengan mudah didapatkan.

Dengan adanya sistem ini, pihak manajemen PT. Aprilian Dwipa Internusa diharapkan mampu memberikan informasi jadwal pengadaan material sesuai dengan kebutuhan proyek. Sehingga data-data yang berkaitan dengan manajemen material ini dapat terkelola dengan baik serta memenuhi persyaratan dan tenggang waktu pelaksanaan proyek yang telah ditentukan.

Page 5: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING Material Requirement Planning (MRP) merupakan

penjabaran dari jadwal setiap material yang menyusunnya. Dengan demikian MRP selain berfungsi sebagai sistem pengendalian persediaan material juga berfungsi sebagai sistem perencanaan dan pengendalian produksi.

MRP adalah prosedur logis, aturan keputusan dan teknik pencatatan terkomputerisasi yang dirancang untuk menjabarkan jadwal induk produksi menjadi kebutuhan bersih untuk semua item atau produk. Sistem MRP dirancang untuk melepaskan pesanan-pesanan dalam produksi dan pembelian untuk mengatur aliran bahan baku dan persediaan dalam proses sehingga sesuai dengan jadwal produksi. Tujuan dari MRP (Herjanto,1999) :

Page 6: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

Banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.

Meminimalkan persediaan.MRP menentukan seberapa banyak dan kapan suatu komponen diperlukan.

Mengurangi resiko karena keterlambatan produksi atau pengiriman. MRP mengindentifikasikan banyaknya bahan dan komponen yang diperlukan baik dari segi jumlah dan waktunya dengan memperhatikan waktu tenggang produksi maupun pengadaan komponen.

Page 7: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

Komitmen yang realistis Dengan MRP, jadwal produksi diharapkan

dapat terpenuhi sesuai dengan rencana, sehingga komitmen terhadap pengiriman barang dilakukan secara lebih realistis.

Meningkatkan efesiensi. MRP juga mendorong peningkatan efisiensi

karena jumlah persediaan, waktu produksi, dan waktu pengiriman barang dapat direncanakan lebih baik

Page 8: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

LOT FOR LOT Teknik Lot for lot ini cukup baik dipakai

jika order cost (setup cost) produk tersebut sangat kecil dibandingkan dengan biaya holding yang besar. Teknik ini cukup baik digunakan untuk produksi yang kontinyu dengan volume yang besar atau untuk komponen-komponen yang mahal dengan frekuensi kebutuhan yang jarang.

Page 9: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

SYSTEM FLOW Penggambaran arus informasi akan

dijabarkan pada alur sistem yang akan diimplementasikan dengan komputer berupa penjaluran antara data, proses dan laporan.

Bentuk desain umum aplikasi sistem informasi pengadaan material dan pemilihan supplier ini adalah sebagai berikut :

Page 10: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126
Page 11: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DFD merupakan representasi grafik

dalam menggambarkan arus data sistem secara terstruktur dan jelas sehingga dapat menjadi sarana dokumentasi yang baik.

Context Diagram Diagram ini menggambarkan rancangan

global/ keseluruhan dari proses yang ada pada DFD. Gambar 3.1 berikut ini merupakan tampilan dari context diagram sistem yang dirancang

Page 12: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

CONTEXT DIAGRAM

Page 13: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

DFD LEVEL 0 Dari context diagram yang ada, sistem

yang terjadi dapat dipecah lagi menjadi beberapa proses, yaitu proses Mengelola Data Master, dan Perhitungan Jadwal

.

Page 14: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

Relation_80

Relation_79

Relation_78Relation_77

Relation_76

Relation_75

datamaterialkodejenismaterialnamajenismaterial

dataproyekKode_KegiatanNama_KegiatanPaket_KegiatanLokasiNo_KontrakTanggal_KontrakNomor_AddendumTanggal_AddendumPenyedia_BarangBiaya_PelaksanaanBiaya_AddendumKonsultan_Supervis i

datastrukturpekerjaanpembangunanKode_Pekerjaannama_pekerjaanbobot_pekerjaanbulan_keminggu_kejenis_pekerjaan

databahanKode_bahannama_bahanharga_satuanketerangan

datapekerjaankodejenispekerjaan1namapekerjaan

datalantaikodelantainamalantai

datastokgrossonhandnetorderreceiptorderrelease

Page 15: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

KODEJENISMAT ERIAL = KODEJENISMATERIAL

KODELANT AI = KODELANTAI

KODEJENISPEKERJAAN1 = KODEJENISPEKERJAAN1

KODE_BAHAN = KODE_BAHAN

KODE_BAHAN = KODE_BAHAN

KODE_KEGIATAN = KODE_KEGIATAN

DATAMATERIALKODEJENISMATERIAL varchar(50)NAMAJENISMATERIAL varchar(50)

DATAPROYEKKODE_KEGIATAN varchar(4)NAMA_KEGIATAN varchar(50)PAKET_KEGIATAN varchar(50)LOKASI varchar(100)NO_KONTRAK varchar(20)TANGGAL_KONTRAK datetimeNOMOR_ADDENDUM varchar(10)TANGGAL_ADDENDUM datetimePENYEDIA_BARANG varchar(30)BIAYA_PELAKSANAAN moneyBIAYA_ADDENDUM moneyKONSULTAN_SUPERVISI varchar(30)

DATASTRUKTURPEKERJAANPEMBANGUNKODE_PEKERJAAN varchar(4)KODE_KEGIATAN varchar(4)KODE_BAHAN varchar(4)KODEJENISPEKERJAAN1 varchar(4)NAMA_PEKERJAAN varchar(30)BOBOT_PEKERJAAN decimal(4)BULAN_KE intMINGGU_KE intJENIS_PEKERJAAN varchar(30)

DATABAHANKODE_BAHAN varchar(4)KODEJENISMATERIAL varchar(50)NAMA_BAHAN varchar(20)HARGA_SATUAN intKETERANGAN varchar(500)

DATAPEKERJAANKODEJENISPEKERJAAN1 varchar(4)KODELANTAI varchar(4)NAMAPEKERJAAN varchar(50)

DATALANTAIKODELANTAI varchar(4)NAMALANTAI varchar(50)

DATASTOKKODE_BAHAN varchar(4)GROSS intONHAND intNET intORDERRECEIPT intORDERRELEASE int

Page 16: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

TABEL PELAKSANAAN PROYEK UNTUK PEKERJAAN BETON

Page 17: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

MENU UTAMA

Page 18: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

DATA BAHAN

Page 19: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

DATA PROYEK

Page 20: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

DATA STRUKTUR PEKERJAAN

Page 21: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

MENU ANALISIS DAN PELAPORAN

Page 22: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

KESIMPULANKESIMPULAN YANG DAPAT DIAMBIL DARI RANCANG BANGUN SISTEM PENGADAAN MATERIAL MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (STUDI KASUS PT. APRILIAN DWIPA INTERNUSA) ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

Berdasarkan hasil uji coba, sistem pengadaan material menggunakan metode material requirement planning telah mampu dibuat dan berjalan dengan baik dan sudah cukup baik dalam memenuhi kebutuhan informasi dari pihak-pihak yang berkepentingan terhadap kebutuhan material proyek.Sistem yang dibangun telah mampu mengontrol kebutuhan material di lapangan.

.

Page 23: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

SARAN1. Sistem yang sudah dibuat perlu diintegrasikan secara penuh

dengan program bagian teknik yaitu menggabungkan AutoCAD ke dalam sistem pengadaan material agar dapat bekerja lebih maksimal.

2. Sistem yang sudah dibuat perlu diintegrasikan secara penuh dengan program bagian teknik yaitu menggabungkan AutoCAD ke dalam sistem pengadaan material agar dapat bekerja lebih maksimal.

3. Sistem yang sudah dibuat perlu diintegrasikan secara penuh dengan program bagian teknik yaitu menggabungkan AutoCAD ke dalam sistem pengadaan material agar dapat bekerja lebih maksimal.

Page 24: Otto Mayrad Susanto 05.41010.0126

DAFTAR PUSTAKA Arman Hakim Nasution, Perencanaan & Pengendalian Persediaan, Teknik Industri-ITS, Surabaya

Husnan, Suad & Suwarno. 1994. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta : UPP AMP YKPN.

Kendall & Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta : PT. Prenhallindo

Kendall, K.E. dan Kendall, J.E. 2006. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta: PT. Indeks

Sutabri, T. 2003. Analisa Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi

Soeharto, Iman. 1997. Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional, Jakarta : ERLANGGA