Perhitungan siklus otto & carnot

19
MARDIANT O 10109110 11 PERHITUNGAN SIKLUS OTTO & CARNOT

description

my dokument

Transcript of Perhitungan siklus otto & carnot

Page 1: Perhitungan siklus otto & carnot

MARDIANTO1010911011

PERHITUNGAN SIKLUS OTTO & CARNOT

Page 2: Perhitungan siklus otto & carnot

PENDAHULUAN

1. Siklus Otto adalah siklus termodinamika yang paling banyak digunakan dalam kehidupan manusia. Mobil dan sepeda motor berbahan bakar bensin (Petrol Fuel) adalah contoh penerapan dari sebuah siklus Otto.

Nikolaus August Otto (1832-1891) adalah seorang penemu berkebangsaan Jerman yang pada tahun 1876 menciptakan mesin dengan empat dorongan pembakaran,

Page 4: Perhitungan siklus otto & carnot

SIKLUS OTTO

Pengambilan/pemasukan/penyedotan gas [campuran bahan bakar dan udara]. Udara ditekan masuk ke dalam silinder pada tekanan atmosfir dan volume naik dari V2 menjadi V1. Proses A-B : Pemampatan/kompresi gas. Gas ditekan secara adiabatik dari V1 menjadi V2 dan temperaturnya naik dari TA ke TB. Proses B-C : Pemanasan dan pembakaran gas /udara menerima panas, terjadi proses pembakaran gas (dari percikan api busi), kalor diserap oleh gas Qh. Pada proses ini volume dijaga konstan sehingga tekanan dan temperaturnya naik menjadi pC dan TC..

Page 5: Perhitungan siklus otto & carnot

SIKLUS OTTO

Proses C-D :Pendayaan|konversi gas, dr tenaga panas ke tenaga gerak. Gas berekspansi secara adiabatik, melakukan kerja WCD. Proses D-A : Pendinginan gas sisa pembakaran/ pembuangan sebagian panas. Kalor Qc dilepas dan tekanan gas turun pada volume konstan. Proses A-O : Pada akhir proses, pembuangan/pengeluaran gas sisa pembakaran pada tekanan atmosfir dan volume gas turun dari V1 menjadi V2. Efisiensi termik η = (W neto / Q masuk) = [ Q c-d - Q c-b ] / Q c-d = 1 – η =1 - (r = Vb/Vc = Compression Ratio).

Page 6: Perhitungan siklus otto & carnot

DIAGRAM P-V DAN T-S SIKLUS OTTO

Page 7: Perhitungan siklus otto & carnot

PROSES SIKLUS OTTO

Page 8: Perhitungan siklus otto & carnot
Page 9: Perhitungan siklus otto & carnot
Page 10: Perhitungan siklus otto & carnot
Page 11: Perhitungan siklus otto & carnot

Dimana :Qout = kalor yang

dibuang (kJ)T4 = Temperatur pada titik 4 (K)Wnetto= Kerja netto (kJ)Ƞth = Efisiensi thermal

Page 12: Perhitungan siklus otto & carnot

SIKLUS CARNOT

Mesin carnot merupakan mesin kalor yang dapat mengubah energi (kalor) menjadi bentuk lainnya (usaha mekanik). Disamping mesin carnot, terdapat pula mesin-mesin lain yang digolongkan dalam mesin kalor sperti mesin uap, mesin diesel dan bensin, mesin jet dan reactor atom.

Page 13: Perhitungan siklus otto & carnot

CARA KERJA MESIN KALOR

Proses penyerapan kalor dari sumber panas yang sering disebut sebagai reservoir (tandon) panas.

Usaha yang dilakukan oleh mesin.

Proses pembuangan kalor pada tempat yang bersuhu rendah, tempat ini sering disebut reservoir (tandon) dingin.

Page 14: Perhitungan siklus otto & carnot

SIKLUS CARNOT

Pada tahun 1824 seorang insinyur prancis Sadi Carnot (1796-1832) mengusulkan mesin ideal yang dapat melakukan usaha secara maksimal dan efisien dibandingkan dengan mesin-mesin kalor lainnya. Ia membuktikan secara teoritis bahwa tidak ada mesin yang lebih efisien dari mesin ideal ini, walaupun pada kenyataannya mesin idealini tidak dapat dibuat.

Mesin carnot bekerja berdasarkan suatu siklus yang disebut siklus carnot. Siklus ini terjadi pada sebuah silinder berisi gas yang dinding-dindingnya terisolasi secara temal ( panas tidak dapat menembus dinding silinder). Bahan atau zat yang dilibatkan dalam msin kalor berdasarkan silkus carnot adalah suatu gas ideal. Proses termodinamika yang terlibat dalam siklus carnot terdiri dari dua proses isothermal dan dua proses adiabatic.

Page 15: Perhitungan siklus otto & carnot

Siklus Carnot dibatasi oleh garis lengkung isotherm dan dua garis lengkung adiabatik. Hal ini memungkinkan seluruh panas yang diserap ( input panas ) diberikan pada satu suhu panas yang tinggi dan seluruh panas yang dibuang ( panas output ) dikeluarkan pada satu suhu rendah.• Kurva ab dan cd masing-masing adalah kurva pengembangan dan pemampatan isoteremis.• Kurva bc dan da masing-masing adalah kurva pengembangan dan pemampatan adiabatik.

Page 16: Perhitungan siklus otto & carnot

Hasil yang sangat penting dari mesin Carnot adalah bahwa untuk mesin kalor yang sempurna (semua proses reversibel), Kalor yang diserap (QH) sebanding dengan suhu TH dan Kalor yang dibuang (QL) sebanding dengan suhu TL.

Page 17: Perhitungan siklus otto & carnot

SIKLUS CARNOT

Page 18: Perhitungan siklus otto & carnot

EFFISIENSI MESIN CARNOT

Page 19: Perhitungan siklus otto & carnot

THANK YOU

Selesai