OSTEOARTHRITIS LUTUT dr YO.docx

6
OSTEOARTHRITIS LUTUT Definisi osteoarthritis menurut American Rheumatism Association (ARA) adalah sekelompok kondisi heterogen yang menyebabkan timbulnya gejala dan tanda pada lutut yang berhubungan dengan defek integritas kartilago dan perubahan pada tulang di bawahnya serta pada batas sendi. OA merupakan penyakit sendi degenerative pada kartilago sendi dengan perubahan reaktif pada batas sendi, seperti : pembentukan osteofit, perubahan tulang subkondral, perubahan sumsum tulang, reaksi fibrous pada sinovium dan penebalan kapsul sendi. Sendi yang terkena OA adalah sendi-sendi besar (“true joint” atau diarthrosis) yaitu sendi-sendi yang mempunyai kapsul sendi, membrane sinovialis, cairan synovial dan kartilago sendi. Sendi lutut terdiri dari sendi tibiofemoral dan patelofemoral yang disusun oleh tulang tibia, femur dan patella. Permukaan distal kondilus medialis dan lateralis femur tidak kongruen dengan proksimal tibia. Hak ini dikompensasi oleh meniscus medialis dan lateralis yang merupakan jaringan kartilago berbentuk semilunar.

Transcript of OSTEOARTHRITIS LUTUT dr YO.docx

Page 1: OSTEOARTHRITIS LUTUT dr YO.docx

OSTEOARTHRITIS LUTUT

Definisi osteoarthritis menurut American Rheumatism Association (ARA) adalah sekelompok kondisi heterogen yang menyebabkan timbulnya gejala dan tanda pada lutut yang berhubungan dengan defek integritas kartilago dan perubahan pada tulang di bawahnya serta pada batas sendi. OA merupakan penyakit sendi degenerative pada kartilago sendi dengan perubahan reaktif pada batas sendi, seperti : pembentukan osteofit, perubahan tulang subkondral, perubahan sumsum tulang, reaksi fibrous pada sinovium dan penebalan kapsul sendi. Sendi yang terkena OA adalah sendi-sendi besar (“true joint” atau diarthrosis) yaitu sendi-sendi yang mempunyai kapsul sendi, membrane sinovialis, cairan synovial dan kartilago sendi.

Sendi lutut terdiri dari sendi tibiofemoral dan patelofemoral yang disusun oleh tulang tibia, femur dan patella. Permukaan distal kondilus medialis dan lateralis femur tidak kongruen dengan proksimal tibia. Hak ini dikompensasi oleh meniscus medialis dan lateralis yang merupakan jaringan kartilago berbentuk semilunar.

Page 2: OSTEOARTHRITIS LUTUT dr YO.docx

Diagnosis Osteoartritis lutut dibuat berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang (radiologis).

Keluhan utama pasien OA berupa nyeri pada daerah sendi. Nyeri dipicu oleh pergerakan dan berkurang dengan istirahat , kecuali tahap lanjut, rasa nyeri tetap terasa saat tidur. Struktur artikuler yang sensitive terhadap nyeri adalah kapsul sendi, bantalan lemak sendi dan tulang subkondral. Sedangkan struktur ekstra artikuler adalah ligament, tendon dan bursa. Pada tahap lanjut, umumnya nyeri disebabkan oleh fibrosis kapsuler, kontraktur sendi dan kelelahan otot.

Kekakuan sendi (stiffness) sering timbul pagi hari dan hilang dalam 15 menit, edema persendian dapat berasal dari efusi cairan synovial serta dapat disertai dengan eritema ringan

Pemeriksaan penunjang rutin yang dilakukan untuk diagnosis maupun evaluasi OA lutut adalan pemeriksaan rontgen konvensional. Gambaran khas pada OA lutut adalah adanya osteofit dan penyempitan celah sendi. Berdasarkan pemeriksaan radiologi, Kellgren & Lawrence menyusun gradasi OA lutut menjadi :

Grade 0 : tidak ada OA Grade 1 : sendi dalam batas normal dengan osteofit meragukan Grade 2 : terdapat osteofit yang jelas tetapi tepi celah sendi baik dan tak Nampak deformitas

tulang Grade 3 : terdapat osteofit dan deformitas ujung tulang dan penyempitan celah sendi Grade 4 : terdapat osteofit dan deformitas ujung tulang dan disertai hilangnya celah sendi

Page 3: OSTEOARTHRITIS LUTUT dr YO.docx

Knee Chest Position pada Atresia Ani

Atresia ani atau anus imperforata disebut sebagai malformasi anorektal, adalah suatu kelainan kongenital tanpa anus atau dengan anus tidak sempurna, termasuk Agenesis ani, Agenesis rekti dan Atresia rekti. Insiden 1:5000 kelahiran yang dapat muncul sebagai penyakit tersering yang merupakan syndrom VACTRERL (Vertebra, Anal, Cardial, Esofageal, Renal, Limb).

Malformasi anorektal mencakup spetrum luas defek-defek pada pembentukan saluran makanan dan urogenital bagian paling bawah. Banyak anak-anak dengan malformasi ini dikatakan memiliki anus imperforata karena mereka tidak mempunyai lubang dimana anus seharusnya berapa. Walaupun istilah tersebut dapat secara akurat mendeskripsikan penampakan pada anak tersebut, selalu diyakini bahwa kebenaran kompleksitas dari malformasi tersebut jauh diatasnya. Ketika muncul malformasi pada anus, otot dan saraf-saraf yang berhubungan dengan anus selalu memiliki derajat keterlibatan yang sama

Patofisiologi

Atresia ani terjadi akibat kegagalan penurunan septum anorektal pada kehidupan embrional. Manifestasi klinis diakibatkan adanya obstruksi dan adanya fistula. Obstruksi ini mengakibatkan distensi abdomen, sekuestrasi cairan, muntah dengan segala akibatnya. Apabila urin mengalir melalui fistel menuju rektum, maka urin akan diabsorbsi sehingga terjadi asidosis hiperkloremia, sebaliknya feses mengalir ke arah traktus urinarius menyebabkan infeksi berulang. Pada keadaan ini biasanya akan terbentuk fistula antara rektum dengan organ sekitarnya. Pada 90% wanita fistula ke vagina (rektovagina) atau ke perineum (rektovestibuler). Pada laki-laki biasanya letak tinggi, umumnya fistula menuju ke vesika urinaria atau ke prostate (rektovesika). Pada letak rendah fistula menuju ke urethra (rektourethralis).

Gejala

Lubang anus sangat dekat dengan lubang vagina pada anak perempuan

Hilangnya lubang atau lubang salah tempat ke anus

Tidak adanya mekonium dalam 24 – 48 jam paska kelahiran

o Kotoran keluar melalui vagina, dasar penis, skrotum ataupun uretra

o Perut gembung

Page 4: OSTEOARTHRITIS LUTUT dr YO.docx

Diagnosis

Bayi cepat kembung antara 4-8 jam setelah lahir

Tidak ditemukan anus, kemungkinan ada fistula

Bila ada fistula pada perineum (mekonium +) kemungkinan letak rendah

Untuk menegakkan diagnosis Atresia Ani adalah dengan anamnesis dan pemeriksaan perineum yang teliti .1

PENA menggunakan cara sebagai berikut:

1. Bayi LAKI-LAKI dilakukan pemeriksaan perineum dan urine bila :

Fistel perianal (+), bucket handle, anal stenosis atau anal membrane berarti atresia letak rendah

→ minimal PSARP tanpa kolostomi.

Mekoneum (+) → atresia letak tinggi → dilakukan kolostomi terlebih dahulu dan 8 minggu

kemudian dilakukan tindakan definitive.

Apabila pemeriksaan diatas meragukan dilakukan invertrogram bila:

Akhiran/ujung rektum < 1 cm dari kulit → disebut letak rendah

Akhiran/ujung rektum > 1 cm disebut letak tinggi

Pada laki-laki fistel dapat berupa rektovesikalis, rektourethralis dan rektoperinealis.

1. Pada bayi perempuan 90 % atresia ani disertai dengan fistel. Bila ditemukan:

Fistel perineal (+) → minimal PSARP tanpa kolostomi.

Fistel rektovaginal atau rektovestibuler → kolostomi terlebih dahulu.

Fistel (-) → invertrogram :

– Akhiran < 1 cm dari kulit → dilakukan postero sagital anorektoplasti

– Akhiran > 1 cm dari kulit → dilakukan kolostomi terlebih dahulu

LEAPE (1987) menyatakan bila mekonium didapatkan pada perineum, vestibulum atau fistel perianal → letak rendah. Bila Pada pemeriksaan Fistel (-) → letak tinggi atau rendah.1

Page 5: OSTEOARTHRITIS LUTUT dr YO.docx

Pemeriksaan foto abdomen setelah 18-24 jam setelah lahir agar usus terisi udara, dengan cara Wangenstein Reis (kedua kaki dipegang posisi badan vertikal dengan kepala dibawah) atau knee chest position (sujud) → bertujuan agar udara berkumpul di daerah paling distal. Bila terdapat fistula lakukan fistulografi.