Osmosis

1
. Pengawetan Makanan Dan Sayuran Peristiwa pemanisan dan penggaraman (pengasinan) berbagai bahan makanan seperti buah, telur, daging, ikan, dan bahan makan yang lain pada dasarnya menerpakan prinsip tekanan osmotik. Dengan tekanan osmotik tinggi (larutan pekat) akan membuat cairan dari sel bakteri pembusuk sencerung bergerak keluar sehingga sel bakteri pembusuk menajadi rusak atau tidak bisa bertahan hidup lama. Peristiwa ini sering disebut dengan krenasi (crenation). Jika sobat sering pergi ke pasar tradisional coba amati bahaw para penjual sayuran segar sering sekali merendam sayuran mereka seperti wortel, kangkung, bayam, daun singkong ke dalam air agar ketika dijual tampak segar dan baru. Peristiwa ini juga merupakan pemanfaatan tekanan osmotik karena sel-sel sayuran yang kehilangan air setelah dipetik akan menyerap lagi air sehingga tampka lebih segar. kimia.upi.edu/staf/nurul/web2010/0800012/osmosis.docx -)Judul : Proses Osmosis pada Wortel -)Intisari : Sifat koligatif larutan dalam kehidupan sejari-hari dapat terlihat pada sayuran wortel. Hal ini dapat dibuktikan jika wortel dibiarkan di ruang terbuka dengan waktu yang cukup lama,wortel akan menjadi lunak. Wortel tersebut akan tampak segar kembali jika direndam di dalam air.Wortel tersebut akan menyerap kembali kandungan air yang hilang karena menguap. -)Kesimpulan: Wortel tersebut dapat menjadi segar kembali dikarenakan terjadinya proses osmosis ketika wortel direndam dalam air. Pelarut(H20) memiliki konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan dengan zat-zat yang terkandung di dalam wortel yang memiliki konsentrasi tinggi.Sehingga,molekul- molekul pelarut(H20) berpindah dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat(di dalam wortel) melalui membran semipermeabel. -)Saran: Jika ingin wortel terlihat segar kembali,rendamlah wortel tersebut kedalam air.Manfaatkanlah peristiwa proses osmosis yang begitu luar biasa diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa

description

osmosis

Transcript of Osmosis

Page 1: Osmosis

. Pengawetan Makanan Dan Sayuran

Peristiwa pemanisan dan penggaraman (pengasinan) berbagai bahan makanan seperti buah, telur,

daging, ikan, dan bahan makan yang lain pada dasarnya menerpakan prinsip tekanan osmotik.

Dengan tekanan osmotik tinggi (larutan pekat) akan membuat cairan dari sel bakteri pembusuk

sencerung bergerak keluar sehingga sel bakteri pembusuk menajadi rusak atau tidak bisa bertahan

hidup lama. Peristiwa ini sering disebut dengan krenasi (crenation).

Jika sobat sering pergi ke pasar tradisional coba amati bahaw para penjual sayuran segar sering

sekali merendam sayuran mereka seperti wortel, kangkung, bayam, daun singkong ke dalam air agar

ketika dijual tampak segar dan baru. Peristiwa ini juga merupakan pemanfaatan tekanan

osmotik karena sel-sel sayuran yang kehilangan air setelah dipetik akan menyerap lagi air sehingga

tampka lebih segar.kimia.upi.edu/staf/nurul/web2010/0800012/osmosis.docx

-)Judul : Proses Osmosis pada Wortel

-)Intisari :Sifat koligatif larutan dalam kehidupan sejari-hari dapat terlihat pada sayuran wortel.Hal ini dapat dibuktikan jika wortel dibiarkan di ruang terbuka dengan waktu yang cukup lama,wortel akan menjadi lunak.Wortel tersebut akan tampak segar kembali jika direndam di dalam air.Wortel tersebut akan menyerap kembali kandungan air yang hilang karena menguap.

-)Kesimpulan:Wortel tersebut dapat menjadi segar kembali dikarenakan terjadinya proses osmosis ketika wortel direndam dalam air.Pelarut(H20) memiliki konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan dengan zat-zat yang terkandung di dalam wortel yang memiliki konsentrasi tinggi.Sehingga,molekul-molekul pelarut(H20) berpindah dari larutan encer ke larutan yang lebih pekat(di dalam wortel) melalui membran semipermeabel.

-)Saran:Jika ingin wortel terlihat segar kembali,rendamlah wortel tersebut kedalam air.Manfaatkanlah peristiwa proses osmosis yang begitu luar biasa diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa