Organogenesis

4
Organogenesis Sebagian organ dan sistem organ terbentuk pada minggu ke 3-8 dan sangat penting untuk perkembangan normal. Populasi- populasi sel induk membangun setiap organ primordia, dan interaksi-interaksi ini sangat peka terhadap gangguan pengaruh genetik serta pengaruh lingkungan. Dengan demikian, masa ini adalah masa terjadinya kebanyakan cacat lahir struktural. Organogenesis pada awalnya terbentuk dari cakram mudigah yang mempunyai tiga lapisan, yaitu; a. Ektoderm Lapisan yang paling luar dari cakram mudigah. Ektoderm ini nantinya akan membentuk organ dan struktur yang memelihara hubungan dengan dunia luar. Adapun rinciannya adalah: 1. SSP (Susunan Saraf Pusat) 2. SST (Susuan Saraf Tepi) 3. Epitel sensorik telinga, hidung dan mata. 4. Integumen (kulit), termasuk rambut dan kuku. 5. Kelenjar Hipofisis, kelenjar mammae, kelenjar keringat dan email gigi. b. Mesoderm

description

Rangkuman tentang organogenesis secara anatomis.

Transcript of Organogenesis

Page 1: Organogenesis

Organogenesis

Sebagian organ dan sistem organ terbentuk pada minggu ke 3-8 dan sangat

penting untuk perkembangan normal. Populasi-populasi sel induk membangun

setiap organ primordia, dan interaksi-interaksi ini sangat peka terhadap

gangguan pengaruh genetik serta pengaruh lingkungan. Dengan demikian, masa

ini adalah masa terjadinya kebanyakan cacat lahir struktural.

Organogenesis pada awalnya terbentuk dari cakram mudigah yang mempunyai

tiga lapisan, yaitu;

a. Ektoderm

Lapisan yang paling luar dari cakram mudigah. Ektoderm ini nantinya akan

membentuk organ dan struktur yang memelihara hubungan dengan dunia

luar. Adapun rinciannya adalah:

1. SSP (Susunan Saraf Pusat)

2. SST (Susuan Saraf Tepi)

3. Epitel sensorik telinga, hidung dan mata.

4. Integumen (kulit), termasuk rambut dan kuku.

5. Kelenjar Hipofisis, kelenjar mammae, kelenjar keringat dan email

gigi.

b. Mesoderm

Lapisan tengah dari cakram mudigah. Lapisan mesoderm ini dibagi lagi

menjadi tiga bagian, yaitu:

1. Mesoderm Paraaksial; akan membentuk jaringan otot (miotom),

tulang dan tulang rawan (sklerotom), serta subkutan (dermotom).

Juga membentuk sistem peredaran darah yang meliputi jantung,

pembuluh darah, pembuluh getah bening, semua sel darah dan sel

getah bening. Selain itu juga membentuk sistem urogenital yang

Page 2: Organogenesis

meliputi ginjal & gonad beserta saluran-salurannya (kecuali Vesica

Urinaria), limpa, korteks adrenal.

2. Mesoderm Intermediat; jaringan yang untuk sementara

menghubungkan mesoderm paraaksial dengan lempeng lateral.

Nantinya akan berkembang menjadi unit-unit eksresi sistem kemih.

3. Mesoderm parietal dan viseral; Parietal : yang mengelilingi rongga

intraembrional akan membentuk membran tipis, mesoderm serosa

untuk melapisi rongga peritoneum, pleura, perikardium serta

menyekresikan cairan serosa.

c. endoderm adalah saluran dalam seperti usus , vesika urinaria , pleura ,

intinya bagian dalam saluran cerna , saluran nafas dan kandung kemih

juga parenkim tiroid, paratiroid hati pankreas dan kavitas timpani dan tuba

auditifa.

Lalu setelah terbentuk, organ dan sistem organ akan berkembang fungsinya,

masa ini disebut Fetogenesis. Sensitifitas terhadap Teratogenik menurun drastis,

jika pun terganggu yang akan cacat adalah fungsi dari organ, bukan bentuknya.

Setiap organ mempunyai masa berkembang yang pesat. Gambar dihalaman

berikut menjelaskan masa perkembangan pesat sebuah organ.

Page 3: Organogenesis