GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN · Web viewSILABUS ORGANOGENESIS HEWAN IDENTITAS MATA KULIAH:...
Click here to load reader
Transcript of GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN · Web viewSILABUS ORGANOGENESIS HEWAN IDENTITAS MATA KULIAH:...
SILABUS ORGANOGENESIS HEWANIDENTITAS MATA KULIAH:Jurusan/PS : Biologi FMIPA UNUD Nama mata Kuliah : Organogenesis HewanKode Mata Kuliah : BI316320, 2 SKS (2/0) SMT IIIPrasyarat Struktur Hewan: Dosen Pengampu : Dra. Ngurah Intan Wiratmini, MSi, Standar Kompetensi: Setelah Setelah mendengar penjelasan dan diskusi tentang pokok bahasan ini, mahasiswa dapat mengerti apa yang dimaksud dengan organogenesis dan memahami organ-organ turunan ektoderm, mesoderm dan endoderm
dengan benar (C4)
No Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Materi Pokok Pengalaman Belajar Penilaian Alokasi Waktu Sumber/
Bahan/AlatT UK US TM P L
1 Mahasiswa dapat mengetahui ruang lingkup organogenesis hewan
Mahasiswa dapat menjelas kan ruang lingkup mata kuliah organogenesis hewan
1.Pendahuluan Mengetahui : a.Cakupan materi kuliah1semesterb.Sasaran dan manfaat materi kuliahc.Kontrak Perkuliahan
test
unjuk kerja
unjuk sikap
Tugas
mandiri
50
- Lapang
-
@ Silabus
/SAP
@ Kontrak
Perkuliahan
2 Mampu menyebutkan letak periode organogenesis dalam perkembangan pralahir/pratetas
Menjelaskan organogenesis pada kulit, rambut dan kelejar susu
Mahasiawa dapat menjelaskan definisi organogenesis
Menjelaskan pembentukan lapisan penyusun epidermis termasuk proses keratinisasi
Menjelaskan pembentukan rambut
2.1. Definisi organogenesis
2.2. Kulit dan turunannya
2.1.1. Epidermis
2.1.2. Rambut
2.1.2. Kelenjar susu
Mahasiswa mempelajari organogenesis kulit dan turunannya
√ √ √ 2x 100
menit
Memjelaskan pembentukan kelenjar susu
3 Mampu menjelaskan organogenesis pada sistem saraf
Mahasiawa mampu menjelaskan asal lapisan penyusun sistem sarafMenjelaskan diferensiasi sel-sel neuroepitel bumbung neural dalam membentuk dinding medula spinalis dan dinding otakMenyebutkan dan menunjukkan kedudukan komponen sistem saraf tepi
3.1. Bumbung neural
3.2. Pembentukan neuroepitel
3.3. Meninges3.3. Medula spinalis3.4. Otak3.5. Ventrikel otak
dan cairan serebrospinal
Mahasiswa mempelajari organogenesis sistem saraf
√ √ √ 2x 100
menit
4 Memahami organogenesis organ mata
Mahasiswa mampu menggambarkan kedudukan bakal organ-organ indra pada embrioMenjelaskan dasar pembentukan mata
4.1. Wilayah pembentukan mata
4.2. Vesikula optik primer
4.3. Cawan optik4.4. Lensa4.5. Iris dan badan
siliari4.6. Koroid dan
sklera4.7. Kornea4.8. Retina4.9. Kelopak mata,
konjungtiva dan kelenjar air mata
Mahasiswa mempelajari organogenesis mata
√ √ √ 2x
100
menit
@ Textbook
/jour
@ Laptop,
LCD
5 Mampu menjelaskan
Mahasiswa mampu menyebutkan tiga
5.1. Bagian-bagian telinga
Mahasiswa mempelajari
√ √ √ 2x sda
organogenesis telinga
wilayah telingaMenyebutkan wilayah tempat terbentuknya telinga Menyebutkan bagian telinga yang paling dulu terbentukMenjelaskan adanya hubungan antara kantung faring dengan telinga
5.2. Pembentukan vesikula otik
5.3. Diferensiasi vesikula otik menjadi telinga dalam
5.4. Telinga tengah5.5. Telinga luar
organogenesis telinga 100
menit
6 UTS I
7 Mampu menjelaskan organogenesis organ pernafasan
Mahasiswa dapat menjelaskan asal dan proses pembentukan paru-paru Mahasiswa dpt menjelaskan perubahan yang terjadi pada paru-paru bayi yg baru lahir dan adaptasi utk mengatasi perubahan tsb
8.1. Asal dan proses pembentukan paru-paru
8.2. Adaptasi paru-paru untuk pernafasan pertama
Mahasiswa mempelajari organogenesisorganpernafasan
√ √ √ 2x
100
menit
sda
8 Mampu menjelaskan organogenesis pada otot
Mahasiswa dapat menjelaskan asal dan proses pembentukan otot rangka Mahasiswa dapat menjelaskan asal dan proses pembentukan otot polosMahasiswa dapat menjelaskan asal dan proses pembentukan otot jantung
9.1. Pembetukan otot rangka
9.2. Pembentukan otot polos
9.3 Pembentukan otot jantung
Mahasiswa mempelajari organogenesis pada otot
√ √ √ 2x
100
menit
sda
9 Mampu menjelaskan
Mahasiswa dapat menyebutkan secara
10.1. Ginjal Pronefros,
Mahasiswa √ √ √ 2x sda
organogenesis sistem urogenital
berurutan ketiga jenis ginjal embrional dan contoh hewannya
Mahasiswa dapat menjelaskan proses pembentukan ginjal mulai dari pronefros, mesonefros dan metanefros
Mahasiswa dapat menjelaskan proses induksi resiprokal pd diferensiasi mesenkim metanefrogenik
Mesonefros dan Metanefros
10.2. . Asal dan proses pembentukan ginjal
10.3. Mekanisme induksi resiprokal
mempelajari organogenesis sistem urogenital
100
menit
10 Mampu menjelaskan organogenesis sistem urogenital
Mahasiswa dapat menjelaskan proses pembentukan kantung urin dan kloaka
Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor yg mempengaruhi diferensiasi seks
Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara diferensisi gonad indeferen untuk menjadi testis dan ovarium
10.4. Kantung urin dan kloaka
10.5. Faktor yg mempengaruhi diferensiasi sex
10.6. Diferensiasi gonad indeferen menjadi testis dan ovarium
Mahasiswa mempelajari organogenesis sistem urogenital
11 Mampu menjelaskan organogenesis organ peredaran darah
Mahasiswa dapat memahami vaskulogenesis dan angiogenesisMahasiswa dapat
11.1. Definisi vakulogenesis dan angiogenesis
Mahasiswa mempelajari organogenesis sistem peredaran darah
√ √ √ 2x
100
menit
sda
menjelaskan proses pembentukan jantungMahasiswa dapat menjelaskan proses pembentukan alat peredaran darah
11.2. Pembentukan jantung
11.3. Pembentukan arteri
11.4.Pembentukan vena
12 Mampu menjelaskan organogenesis anggota badan
Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian wilayah anggota badan
Mahasiswa dapat menjelaskan awal pertumbuhan tunas anggota badan
Mahasiswa dapat menjelaskan induksi resiprokal pada diferensiasi anggota badan
12.1. Wilayah anggota badan
12.2. Pertumbuhan tunas anggota awal
12.3. Induksi Apical Ectodermal Ridge (AER)
Mahasiswa mempelajari organogenesis anggota badan
√ √ √ 2x
100
menit
sda
13 Mampu menjelaskan organogenesis anggota badan
Mahasiswa dapat menjelaskan empat proses morfogenesis yg berperan pd organogenesis anggota badan
Mahasiswa dapat menjelaskan interaksi AER dan progress zone Mahasiswa dapat menjelaskan kematian sel pada perkembangan anggota badan
12.4. Pembentukan anggota badan
12.5. Interaksi antara AER dan progrres zone
12.6. Kematian sel pada perkembangan anggota badan
Mahasiswa mempelajari organogenesis anggota badan
√ √ √ 2x
100
menit
sda
14 Mampu menjelaskan organogenesis organ pencernaan
Mahasiswa mampu menjelaskan pembentukan faringMahasiswa dpt menggambarkan bakal organ turunan usus depan, usus tengah dan usus belakang
7.1. pembentukan faring
7.2 Turunan usus depan, tengah, belakang
Mahasiswa mempelajari organogenesis organ pencernaan
√ √ √ 2x
100
menit
sda
15 UTS II
16 UAS
Kepustakaan:Carslson, B. M. 1996. Patten’s Foundations of embryology. 6th ed. Mcgraw-Hill, Inc. New York.
Gilbert, S. F. 1997. Developmental Biology. 5th ed. Sinauer Associates, Inc. Sunderland, Massachusetts.
Martini, F.H. 2001. Fundamentals of Anatomy & Physiology, 5th ed., Prentice Hall, New Jersey.
Suripto. 1995. Diktat Kuliah Stuktur Hewan, Biologi FMIPA ITB, Bandung.
Tien Wiati Surjono. 2001. Perkembangan Hewan. Jurusan Biologi FMIPA ITB. Bandung
Diktat Perkembangan Hewan Lab. Struktur dan Perkembangan Hewan Jurusan Biologi FMIPA UNUD.
SAP ORGANOGENESIS HEWAN
1. Nama Mata Kuliah : Organogenesis Hewan
Kode Mata Kuliah : BI316320 Jumlah SKS : 2 (2/0)
2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan Minggu Ke : 1 3. Indikator Pencapaian : Mahasiswa memahami kontrak perkuliahan
4. Materi Pokok : Deskripsi mata kuliah, pendahuluan (perkembangan hewan)
5. Pengalaman Belajar : Mahasiswa mempelajari kontrak perkuliahan dan perkembangan hewan
6. Strategi Pembelajaran : Ceramah dan Diskusi
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
Pembukaan Memberikan uraian mengenai deskripsi matakuliah, kontrak perkuliahan.
Melihat, mendengarkan penjelasan dan mencatat mengenai kontrak perkuliahan.
Absen 10% . Kuis harian, PR
Penyajian Menjelaskan tentang tahap perkembangan hewan dan pembentukan 3 lapis benih
Menyimak dan mengajukan pertanyaan berkaitan materi
Kuis
Penutup Memberikan kuis, PR mengerjakan PR
Media dan Alat Pembelajaran : Slide Power Point dan LCD + laptop
Sumber Belajar : Panduan kuliah
SAP ORGANOGENESIS HEWAN
1. Nama Mata Kuliah : Organogenesis Hewan
Kode Mata Kuliah : BI Jumlah SKS : 2 (2/0)
2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan Minggu Ke : 2, 3, 4,53. Indikator Pencapaian : Mahasiswa dapat menjelaskan organ turunan ektoderm
4. Materi Pokok : Pembentukan mata, rambut, kelenjar susu, saraf, telinga
5. Pengalaman Belajar : Mahasiswa mempelajari organ yang berasal dari turunan ektoderm
6. Strategi Pembelajaran : Ceramah dan Diskusi
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
Pembukaan - peranan 3 lapis benih Melihat, mendengarkan penjelasan Absen 10% . Kuis harian, PR
Penyajian Menjelaskan pembentukan Kulit dan turunannya spt: Epidermis, Rambut,Kelenjar susu
Menjelaskan pembentukan mata dan sistem saraf
Menjelaskan pembentukan telinga
Menyimak, mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapat dalam diskusi mengenai materi yang disajikan
Penutup Merangkum uraian, penilaian (kuis), dan penjelasan tugas .
Mengerjakan kuis, mencatat penjelasan tugas
Media dan Alat Pembelajaran : Slide Power Point dan LCD + laptop
Sumber Belajar : Panduan kuliah, pustaka
SAP ORGANOGENESIS HEWAN
1. Nama Mata Kuliah : Organogenesis Hewan
Kode Mata Kuliah : BI Jumlah SKS : 2 (2/0)
2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan Minggu Ke : 7,8,9,10,113. Indikator Pencapaian : Mahasiswa dapat menjelaskan organ turunan Mesoderm
4. Materi Pokok : Pembentukan saluran pernafasan, peredaran darah, otot, anggota badan
5. Pengalaman Belajar : Mahasiswa mempelajari proses pembentukan organ yang berasal dari mesoderm
6. Strategi Pembelajaran : Ceramah dan Diskusi
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
Pembukaan Menjelaskan asal wilayah mesoderm dan turunannya
mendengarkan penjelasan Absen 10% . Kuis harian, PR
Penyajian Menjelaskan proses pembentukan paru-paru, peredaran darah, otot, urogenital
Menyimak, mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapat dalam diskusi
Penutup Merangkum uraian dan kuis Mengerjakan kuis,
Media dan Alat Pembelajaran : Slide Power Point dan LCD + laptop
Sumber Belajar : Panduan kuliah, pustaka
SAP ORGANOGENESIS HEWAN
1. Nama Mata Kuliah : Organogenesis Hewan
Kode Mata Kuliah : BI Jumlah SKS : 2 (2/0)
2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan Minggu Ke : 12,133. Indikator Pencapaian : Mahasiswa mampu menjelaskan proses pembentukan turunan mesodern
4. Materi Pokok : proses pembentukan anggota badan
5. Pengalaman Belajar : Mahasiswa mempelajari pembentukan anggota badan
6. Strategi Pembelajaran : Ceramah dan Diskusi
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
Pembukaan Memberikan quis mengerjakan Absen 10% . Kuis harian, PR
Penyajian Menjelaskan tentang proses pembentukan anggota badan
Menyimak, mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapat dalam diskusi
Penutup Merangkum uraian mencatat penjelasan tugas
Media dan Alat Pembelajaran : Slide Power Point dan LCD + laptop, model skeleton manusia
Sumber Belajar : Panduan kuliah, pustaka
SAP ORGANOGENESIS HEWAN
1. Nama Mata Kuliah : Organogenesis Hewan
Kode Mata Kuliah : BI Jumlah SKS : 2 (2/0)
2. Waktu Pertemuan : 2 x 50 menit
Pertemuan Minggu Ke : 143. Indikator Pencapaian : Mahasiswa dapat menjelaskan proses pembentukan turunan endoderm
4. Materi Pokok : Proses pembentukan saluran pencernaan
5. Pengalaman Belajar : Mahasiswa mempelajari proses pembentukan saluran pencernaan
6. Strategi Pembelajaran : Ceramah dan Diskusi
TAHAPAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA PENILAIAN
Pembukaan Menjelaskan wilayah endoderm Melihat, mendengarkan penjelasan dan mencatat
Absen 10% . Kuis harian, PR
Penyajian Menjelaskan proses pembentukan saluran pencernaan (mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, anus, hati)
Menyimak, mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapat dalam diskusi
Penutup Merangkum uraian (kuis), dan penjelasan tugas.
Mengerjakan kuis, mencatat penjelasan tugas
Media dan Alat Pembelajaran : Slide Power Point dan LCD + laptop
Sumber Belajar : Panduan kuliah, pustaka
KONTRAK PERKULIAHANORGANOGENSIS HEWAN
1. IDENTIFIKASI MATA KULIAHa. Nama mata Kuliah : Organogensis Hewan
b. Kode Mata Kuliah : BI316320 2 SKS (2/0) SMT III
c. Pengajar : Dra. Ngurah Intan Wiratmini, MSi,
d. Prasyarat : Struktur Hewan
e.Hari pertemuan : Rabu/ 12.30 – 12.10 wita Ruang AR 51
2. Relevansi/Manfaat Mata kuliah :Sebagai dasar mata kuliah lain seperti; ,fisiologi Hewan, teratologi,
histopatologi, fisiopatologi, kultur jaringan, genetika.
3. Diskripsi singkat mata kuliahMatakuliah Organogenesis Hewan memaparkan proses pembentukan organ-
organ tubuh eksternal dan internal yang berasal dari
lapisan-lapisan germinal ektoderm, mesoderm dan
endoderm.
4. Tujuan Instruksional UmumSetelah mendengar penjelasan dan diskusi tentang pokok bahasan ini,
mahasiswa diharapkan dapat mengerti apa yang dimaksud dengan
organogenesis dan memahami pembentukan organ-organ turunan
ectoderm, mesoderm dan endoderm. (C4)
5. Standar Kompetensi : Setelah Setelah mendengar penjelasan dan diskusi
tentang pokok bahasan ini, mahasiswa dapat mengerti apa yang dimaksud
dengan organogenesis dan memahami organ-organ turunan ektoderm,
mesoderm dan endoderm dengan benar (C4)
6. STRATEGI PERKULIAHAN: ceramah, seminar dan diskusi
7. MATERI POKOK:
a. Pendahuluanb. Turunan Ektodermc. Turunan Mesodermd. Turunan Endoderm
8. BAHAN BACAAN PERKULIAHAN/KEPUSTAKAANDasar bahan ajar di perpustakaan:
Carslson, B. M. 1996. Patten’s Foundations of embryology. 6 th ed. Mcgraw-Hill, Inc. New York.
Gilbert, S. F. 1997. Developmental Biology. 5 th ed. Sinauer Associates, Inc. Sunderland, Massachusetts.
Martini, F.H. 2001. Fundamentals of Anatomy & Physiology, 5th ed., Prentice Hall, New Jersey.
Suripto. 1995. Diktat Kuliah Stuktur Hewan, Biologi FMIPA ITB, Bandung.Tien Wiati Surjono. 2001. Perkembangan Hewan. Jurusan Biologi FMIPA
ITB. BandungDiktat Perkembangan Hewan Lab. Struktur dan Perkembangan Hewan
Jurusan Biologi FMIPA UNUD.
9.TUGAS : untuk perbaikanContoh Judul :
1. Morfogenesis Ginjal 2. Proses pembentukan kelenjar endokrin dan eksokrin
10 . KRITERIA PENILAIANa.Kehadiran (10%)
b.Pembobotan Nilai Akhir:
1. UTS : 35 %
2. Tugas : 25 %
3. UAS : 40 %
4. Jika rata-rata klas 1 dan 2 adalah 80 % lulus, maka tidak ada UAS
c. PAP terdiri atas: A = ≥ 85
B = 70 – 84
C = 60 – 69
D = 50 – 59 dan E = ‹ 50
KALENDER KULIAH SEMESTER GANJILORGANOGENESIS HEWAN
SEPTEMBER 2014 - DESEMBER 2014
BULAN TANGGAL HARI MATERI10
Dra. N. Intan W. M.SiRABU PENDAHULUAN
17Dra. N. Intan W. M.Si
RABU ORGANOGENESIS TURUNAN EKTODERM(KULIT)
SEPTEMBER 24Dra. N. Intan W. M.Si
RABU ORGANOGENESIS TURUNAN MESODERM(GINJAL)
29Dra. N. Intan W. M.Si
RABU ORGANOGENESIS TURUNAN MESODERM(GINJAL)
1Dra. N. Intan W. M.Si
RABU ORGANOGENESIS TURUNAN ENDODERM(USUS)
OKTOBER 15Dra. N. Intan W. M.Si
RABU ORGANOGENESIS TURUNAN ENDODERM(USUS)
22Dra. N. Intan W. M.Si
RABU UTS
29Iriani Setyawati, SSi. MSi
ORGANOGENESIS TURUNAN MESODERM(organ reproduksi)
5Iriani Setyawati, SSi. MSi
RABU ORGANOGENESIS TURUNAN MESODERM(organ reproduksi)
NOVEMBER 12Iriani Setyawati, SSi. MSi
RABU Organogenesis kelenjar susu
19Presentasi Mahasiswa
RABU Organogenesis sistim saraf
26Presentasi Mahasiswa
RABU Organogenesis rambut
DESEMBER 3Presentasi Mahasiswa
RABU Organogenesis anggota gerak
10 RABU Organogenesis otot
LEMBAR PENILAIAN SEMINAR TUGASA.Materi
a. Acuan yang digunakan (internet/jurnal berapa banyak?) =
b. Kesesuaian isi dengan judul =
c.. Format dan cara pemaparan =
d. Kerjasama anggota kelompok =
e. Konsultasi materi : 1X, 2X, 3X, 4X =
JUMLAH NILAI; (Nilai A maksimal 50, masing-masing mak 10)=
B.Aktivitas KelompokNama/NIM: Peran: Mampu menjawab? Berapa X
1 ....... ......... Jumlah =
2 ......... ........ Jumlah =
3 ......... ....... Jumlah =
Peran: Pemakalah(10), moderator (5), dapat menjelaskan 1 pertanyaan (5)
Poin B maksimal 30 (jumlah adalah A+B)
C. AKTIVITAS KLAS (untuk mhs selain kelp yang maju) :Nama/NIM bertanya saran pendapat
1
2
3
4
5
6
Catatan: bertanya (2), saran (3), pendapat (3-5)
Bukit Jimbaran, 2015
Penilai,
Wakil Mahasiswa Koordinator Mata Kuliah
……………………….. Dra. Ngurah Intan Wiratmini, M.Si NIP 195711241984032004
Mengetahuai,Ketua PS. ………………….
…………………………………..NIP.: …………………………….