Operasi Sinusitis Maksilaris

3
Operasi Sinusitis Maksilaris Operasi sinusitis maksilaris dapat terjadi dalam bentuk akut maupun kronis. Sinusitis maksilaris akut sering terjadi setalah rinitis alergik. Infeksi virus pada saluran pernapasan bagian atas. Alergi hidung yang kronis, adanya benda asing dan deviasi septinasi dianggap sebagai presdisposisi yang paling umum. Orang yang terserang sinusitis umumnya mengeluh mengenai demam, tubuh lemas, sakit kepaka samar-sama, rasa bengkak pada wajah dan sakit pada gigi-gigi posterior atas. Perubahan posisi dapat mengurangi atau menambah rasa tidak enak. Membungkukan kepala biasanya akan memperhebat rasa sakit, sedangkan mendongkakkan kepala dapat mengurangi rasa sakit kepla akibat sinusitis dan melancarkan drainase inulateral. Dari pemeriksaan sering terlihat adanya sekresi mukopurulen di dalam hidung dan nasofaring. Terdapat nyeri palpasi dan tekan pada sinus serta gigi-gigi yang berkaitan dengan sinus. Pemeriksaan rontgen mulanya memperlihatkan penebalan mukosa sinus yang sering digantikan

description

Operasi Sinusitis Maksilaris

Transcript of Operasi Sinusitis Maksilaris

Operasi Sinusitis Maksilaris

Operasi sinusitis maksilaris dapat terjadi dalam bentuk akut maupun kronis. Sinusitis maksilaris akut sering terjadi setalah rinitis alergik. Infeksiviruspada saluran pernapasan bagian atas. Alergi hidung yang kronis, adanya benda asing dan deviasi septinasi dianggap sebagai presdisposisi yang paling umum. Orang yang terserang sinusitis umumnya mengeluh mengenai demam, tubuh lemas, sakit kepaka samar-sama, rasa bengkak pada wajah dan sakit pada gigi-gigi posterior atas.

Perubahan posisi dapat mengurangi atau menambah rasa tidak enak. Membungkukan kepala biasanya akan memperhebat rasa sakit, sedangkan mendongkakkan kepala dapat mengurangi rasa sakit kepla akibat sinusitis dan melancarkan drainase inulateral. Dari pemeriksaan sering terlihat adanya sekresi mukopurulen di dalam hidung dan nasofaring.

Terdapat nyeri palpasi dan tekan pada sinus serta gigi-gigi yang berkaitan dengan sinus. Pemeriksaan rontgen mulanya memperlihatkan penebalan mukosa sinus yang sering digantikan dengan opasfikasi karena meningkatnya pembengkakan mukosa atau adanya timbunan cairan di dalam sinus atau keduanya. ProyeksiWaterstegak digunakan untuk melihat ketinggian udara atau cairan yang disebabkan kaerna keberadaan eksudat nanah di dalam sinus.

Seseorang yang menderita sinusitis maksilaris yang menggambil tindakan pembedahan dengan operasi dapat dilakukan operasi sinus maksilaris dengan prosedurCaldwell-Luc dan penutupan fistula oroantral serta cacat.

Selain dengan tindakan operasi Caldwell-Luc dapat pula melakukan suatu tindakan dengan pengobatan terhadap obstruksi ostium misalnya koreksi terhadap deviasi septumnasi, pengobatan terhadap penyebab dentogen, dan irigasi siaiis maksilaris. Selain dengan melakukan suatu tindakan operasi, sinusitis juga dapat diberikan dengan terapi antimikotik yang tepat, biasanya dengan ampotericin B. Dekongestan antihisatamin sistemik misalnya pseudoepinephrine dan tetes hidung seperti phenyleprine akan sangat berguna pada fase dini dari perawatan sinusitis. Jika terdapat keadaan alegi yang mendasari kondisi tersebut, maka pemberian bahan antialergi kadang sangat membantu.

Prosedur operasi Caldwell-Luc digunakan untuk membuat jalan masuk peroral ke sinus maksilaris melaluifossacanima. Lesi jinak pada antrum yang berasal dari epitel pelapis atau yang berasal dari gigi atau penyebab lainnya dieksisi atau diemukleasi melalui jalur ini. Untuk mengambil benda asing ataupun untuk pemeriksaan dan perawatan dindingorbitadan fraktur tertentu pada zzygomaticomaxillaris juga digunakan jalur yang sama. Operasi pada sinus dapat dilakukan dengan anestesi umum atuapun anstesi lokal (yang ideal adalah dengan blok maksila pada nervus V2 divisi kedua).