Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

43
Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut pada Dewasa Assyifa A. Fernendes 102012523

description

ppt

Transcript of Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Page 1: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut pada Dewasa

Assyifa A. Fernendes102012523

Page 2: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Skenario

Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan pilek tidak sembuh – sembuh sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh sering sakit kepala. Terdapat nyeri di sekitar pipi bila ditekan.

Page 3: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Anatomi a. Sinus paranasal

Page 4: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa
Page 5: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

b. kompleks osteo-meatal (KOM)

Page 6: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Fungsi Sinus Paranasal

- Sinus paranasal ini tidak mempunyai fungsi apa – apa- Beberapa teori yang dikemukakan sebagai fungsi sinus paranasal antara lain (1) sebagai pengatur kondisi udara, (2) sebagai penahan suhu,(3) membantu keseimbangan kepala, (4) membantu resonansi suara, (5) peredam perubahan tekanan udara, dan (6) membantu produksi mucus untuk membersihkan rongga hidung.

Page 7: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Anamnesis

identitas dasar pasien nama lengkap, umur, alamat, dan pekerjaannya.

1. keluhan utama pasien, 2. riwayat penyakit sekarang (RPS), 3. riwayat penyakit terdahulu (RPD), 4. riwayat kesehatan keluarga, 5. serta riwayat pribadi, social ekonomi dan budayanya.

Page 8: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

1. Sekret

• Apakah dari satu sisi atau keduanya?• Lamanya? Terus menerus atau intermiten, dan bagaimana

terjadinya? • Apakah encer atau kental? Purulent atau berdarah?• Apakah ada hubungan dengan perubahan lingkungan atau

musim?

Page 9: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

2. Hidung tersumbat

• Apakah satu sisi atau keduanya?• Lamanya? Terus menerus atau intermiten, dan bagaimana

terjadinya? • Adakah riwayat trauma?• Adakah riwayat operasi hidung atau operasi THT lainnya?• Adakah gangguan alergi terutama yang berkaitan dengan

perubahan musim? Bila ya, maka diperlukan riwayat alergi yang lengkap

• Apakah pasien menggunakan semprot hidung atau obat – obatan?

Page 10: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

3. Perdarahan

• Berapa lama? Frekuensi? Kapan serangan yang terakhir?• Apakah perdarahan unilateral atau bilateral?• Apakah perdarahan dari nares anterior, posterior atau keduanya?• Apakah hanya terjadi pada musim dingin?• Adakah riwayat trauma?• Apakah pasien mempunyai kecendrungan berdarah?• Apakah pasien menggunakan suatu pengobatan?• Apakah ada hipertensi?

Page 11: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

4. Kehilangan atau perubahan dalam menghidu (Anosmia)

• Apakah berkaitan dengan trauma, infeksi saluran napas bagian atas, atau pen yakit sistemik?

• Apakah kehilangan atau perubahan penghiduan sebagian atau sama sekali?

• Adakah riwayat penyakit hidung atau sinus?• Apakah ada gejala sistemik lainnya?

Page 12: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Anamnesis pada skenario

• Nama : Perempuan (Tata)• Umur : 28 tahun• Keluhan utama : pilek tidak sembuh – sembuh sejak 2 minggu

yang lalu• Riwayat penyakit sekarang :

– Sering sakit kepala– Terdapat nyeri disekitar pipi bila ditekan

Page 13: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Pemeriksaan fisik

• Inspeksi Pembengkakan pada muka

Page 14: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

• Palpasi

– Sinusitis maksilaris : Nyeri tekan pada pipi dan nyeri ketuk di gigi

– Sinusitis frontal : nyeri tekan pada dasar sinus frontal, yaitu pada bagian medial atap orbita.

– Sinusitis etmoid : nyeri tekan di daerah kantus medius.

Page 15: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Pemeriksaan penunjang

• Transiluminasi

- Bermakna bila hanya satu sisi sinus yang sakit, sehingga tampak lebih suram dibandingkan sisi yang normal. - Dilakukan untuk sinus maksila

dan sinus frontal- Sudah tidak digunakan

Page 16: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

• Pemeriksaan Radiologik Foto polos

Posisi yang sering digunakan1. Posisi Waters : sinus

maksila, frontal, dan etmoid.

Page 17: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

2. Posisi posteroanterior : sinus frontal, 3. Posisi lateral : sinus frontal, sfenoid, etmoid.

Page 18: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

CT Scano Potongan CT Scan yang rutin dipakai : koronal dan aksial. o Indikasi utama CT Scan hidung dan sinus paranasal : sinusitis

kronik, trauma, dan tumor.

Page 19: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

• Sinoskopi (Rinoskopi)

Pemeriksaan ke dalam sinus maksila menggunakan endoskop

Page 20: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

● Biakan dan Uji Kepekaan Biakan dan uji kepekaan diperlukan bila ada infeksi, dan sediaan apus untuk mencari eosinophil diindikasikan pada kasus alergi. Biasanya diambil dari secret rongga hidung.

Page 21: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Pemeriksaan penunjang pada skenario

• Rinoskopi : ditemukan pus pada meatus media

Page 22: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Diagnosis kerja

Sinusitis maksilaris

Page 23: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Diagnosis banding

Sinusitis etmoidalis

• nyeri dan nyeri tekan di antara kedua mata dan di atas jembatan hidung, drainase, dan sumbatan hidung.

Sinusitis frontalis

• Nyeri berlokasi di atas alis mata, biasanya pada pagi hari dan memburuk menjelang tengah hari, kemudian perlahan – lahan mereda hingga menjelang malam.

• Pasien biasanya menyatakan bahwa dahi terasa nyeri bila disentuh, dan mungkin terdapat pembengkakan supraorbital.

Sinusitis sfenoidalis

• Sinusitis sfenoidalis akut terisolasi sangat jarang. • Sinusitis ini dicirikan oleh nyeri kepala yang mengarah ke vertex cranium

Page 24: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Epidemiologi

o Sinusitis menyerang 1 dari 7 orang dewasa di United Stateso Prevalensi sinusitis tertinggi pada usia dewasa adalah 18 – 75

tahun dam kemudian anak – anak berusia 15 tahuno Sinusitis jarang pada anak – anak berusia kurang dari 1 tahun

karena sinus belum berkembang dengan baik sebelum usia tersebut

Page 25: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Sinusitis maksila paling sering terjadi karena :

• Ukuran• Posisi ostium• Letak dasar

Page 26: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Etiologi & predisposisi

• ISPA akibat virus• Rhinitis terutama rhinitis alergi, rhinitis hormonal pada wanita

hamil, polip hidung• Kelainan anatomi seperti deviasi septum atau hipertrofi konka• Sumbatan kompleks ostio-meatal (KOM),• Infeksi tonsil• Infeksi gigi ( penyebab tersering adalah ekstraksi gigi molar dan

sinus maksilaris ikut terangkat),infeksi nasofaring,kelainan imunologik,

Page 27: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Bakteri utama yang ditemukan pada sinusitis akut adalah Streptococcus pneumonia (30 – 50%), Haemophylus influenza (20 – 40%), dan Moraxella catarrhalis (4%). Pada anak, M. catarrhalis lebih banyak ditemukan (20%).

Page 28: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Patogenesis

Page 29: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Edema pada KOM, mukosa yang berhadapan akan saling bertemu, sehingga silia tidak dapat bergerak dan ostium tersumbat.

tekanan negative di dalam rongga sinus menyebabkan terjadinya transudasi, mula – mula serous.

Bila kondisi ini menetap, secret yang terkumpul dalam sinus merupakan media baik tumbuhnya dan multiplikasi bakteri. Secret menjadi purulent.

Jika terapi tidak berhasil inflamasi berlanjut, terjadi hipoksia dan bakteri anaerob berkembang.

Patogenesis

Page 30: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Manifestasi klinis

Page 31: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa
Page 32: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

• Sinusitis maksilaris : nyeri pipi, kadang – kadang ada nyeri alih ke gigi dan telinga.

• Sinusitis etmoidalis : nyeri di antara atau di belakang kedua bola • Sinusitis frontalis : nyeri di dahi atau seluruh kepala • Sinusitis sfenoid : nyeri di vertex, oksipital, belakang bola mata,

dan mastoid. Pada sinusitis maksila kadang – kadang ada nyeri alih ke gigi dan telinga.

Page 33: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Terapi

Tujuan terapi sinusitis adalah 1) mempercepat penyembuhan, 2) mencegah komplikasi, 3) mencegah perubahan menjadi kronik.

Prinsip pengobatan : membuka sumbatan di KOM sehingga drenase dan ventilasi sinus – sinus pulih secara alami.

Page 34: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa
Page 35: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

• Untuk meringankan gejala : kompres hangat pada wajah dan analgetik seperti aspirin dan asetaminofen

• Pasien biasanya memperlihatkan tanda – tanda perbaikan dalam dua hari, dan proses penyakit biasanya menyembuh dalam 10 hari.

• Kegagalan penyembuhan dengan terapi aktif mungkin menunjukkan organisme tidak lagi peka terhadap antibiotic, atau antibiotic gagal mencapai lokulasi infeksi.

Page 36: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Komplikasi

• Komplikasi Orbita– Sinus etmoidalis merupakan penyebab komplikasi pada orbita tersering. – Pengobatan komplikasi orbita dari sinusitis berupa pemberian antibiotic

intravena dosis tinggi dan pendekatan bedah kusus untuk membebaskan pus dari rongga abses, dan pemberian antikoagulan.

• Kompliasi Intrakranial– Meningitis akut– Abses dura– Abses otak

• Osteomyelitis– Paling sering timbul akibat sinus frontalis

Page 37: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Komplikasi orbita

Page 38: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Komplikasi intrakranial

Page 39: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Prognosis

Individu dengan sinusitis akut tanpa komplikasi dapat mengharapkan pemulihan penuh dan kembali bekerja . Sekitar 70 % dari sinusitis bakteri akut sembuh spontan tanpa antibiotik , penggunaan antibiotik meningkatkan persentase ini pemulihan sampai 85 %

Page 40: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Pencegahan

• Bagi perokok lebih baik menurangi rokok karena asap dapat mengiritasi saluran hidung dan meningkatkan kemungkinan infeksi.

• Alergi hidung bisa memicu infeksi sinus, juga. Dengan mengidentifikasi alergen (zat yang menyebabkan reaksi alergi) dan menghindari hal itu,

Page 41: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

• Jika memiliki kemacetan dari pilek atau alergi, berikut ini dapat membantu mengurangi risiko mengembangkan sinusitis: – Minum banyak air. Hal ini menipis sekresi hidung dan membuat membran

mukosa lembab. – Menggunakan uap untuk menenangkan bagian hidung. Tarik napas

panjang sambil berdiri di mandi air panas, atau menghirup uap dari baskom berisi air panas sambil memegang handuk di atas kepala.

– Hindari membuang ingus dengan kekuatan besar, yang dapat mendorong bakteri ke dalam sinus.

– Beberapa dokter menyarankan periodik pencucian rumah hidung untuk membersihkan sekresi. Hal ini dapat membantu mencegah, dan juga mengobati, infeksi sinus.

Page 42: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

Kesimpulan

Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan pilek tidak sembuh – sembuh sejak 2 minggu yang lalu menderita sinusitis maksilaris akut.

Page 43: Sinusitis (Rinosinusitis) Maksilaris Akut Pada Dewasa

THANKS