ON THIS DAY Pesawat Pembawa Peziarah Jatuh di Hutan filedari Lamidanda ke Kathman-du, di temukan...

1
PENAMBAHAN pasukan AS oleh pemerintahan Presiden Barack Obama ke Afghanistan dinilai telah mengikis kekuatan Taliban maupun Al-Qaeda. Ke- berhasilan itu tertuang dalam ulasan strategi perang yang dirilis Gedung Putih. Menurut ulasan itu, pasukan AS akan mulai meninggalkan Afghanistan Juli 2011, sesuai dengan janji Obama setahun lalu. Di sisi lain, jumlah pasukan yang ditarik maupun lamanya waktu penarikan masih belum jelas. Diperkirakan jumlahnya mu- la-mula hanya sedikit karena pasukan AS masih akan terus bertempur sampai 2014. Dalam ulasan lima halaman itu, Gedung Putih menyatakan kekuatan para pemimpin se- nior Al-Qaeda di Pakistan juga terus melemah. Sementara Taliban, yang menjadi sumber instabilitas di Afghanistan, terkikis kekuatan- nya dalam 12 bulan terakhir. AS dan sekutunya, NATO, berharap dapat menyerahkan keamanan Afghanistan kepada tentara Afghanistan sendiri pada akhir 2014. (*/AP/I-1) New Delhi, India 16.15 WIB S EBUAH pesawat DeHa- villand DHC-6 Twin Ot- ter, yang hilang pada Ra- bu (15/12) dalam perjalanan dari Lamidanda ke Kathman- du, ditemukan jatuh di pegu- nungan Khotang sebelah timur Kathmandu, kemarin. Seluruh penumpang dan awak pesa- wat yang berjumlah 22 orang tewas. Petugas Komite Koordinasi Penyelamatan di Bandara Kath- mandu melaporkan bangkai pesawat ditemukan sekitar 160 kilometer dari Kathmandu, te- patnya di hutan Gouri yang ter- letak di pegunungan Khotang. Pesawat buatan perusahaan Twin Otter asal Kanada yang dioperasikan oleh penerbangan domestik Tara Air itu bertolak dari Lamidanda, sekitar 320 kilometer di timur Kathmandu, pukul 15.00 waktu setempat tapi kemudian tiba-tiba meng- hilang. Pihaknya belum dapat memastikan penyebab jatuhnya pesawat yang diterbangkan oleh pilot Anup Shakya itu. “Puing pesawat terlempar hingga radius 300 meter dari pegunungan. Puing-puing itu sedang dikumpulkan oleh tim SAR untuk dibawa pulang ke Kathmandu,” ujar kepala polisi setempat Bhesh Bahadur Thapa ketika diwawancarai kantor berita lokal. Pesawat tersebut disewa untuk membawa peziarah ke sebuah kuil Hindu untuk me- rayakan Hari Raya Shiva. Data yang dimiliki oleh pemerintah setempat berbeda dengan la- poran media mengenai jum- lah penumpang yang dibawa pesawat. Media setempat menulis ter- dapat 18 penumpang di dalam pesawat yang semuanya me- rupakan peziarah asal Bhutan, sedangkan data pemerintah sebanyak 19 orang. Tiga korban lain adalah awak pesawat. Diduga para penumpang pesawat memberikan identitas palsu untuk menghindari tarif mahal yang dikenakan kepada turis asing. Penumpang ke-19, pria bernama Kelsang Choe- dak, diduga sebagai warga Tibet yang membawa paspor Amerika Serikat. PM Bhutan Jigme Y Thinley sudah menghubungi mitranya di Nepal, Madhav Kumar Ne- pal, untuk memastikan jumlah penumpang pesawat. Peristiwa itu merupakan ke- celakaan terbesar kedua di Ne- pal di 2010. Sebelumnya, pada Agustus, sebuah pesawat kecil yang membawa turis mancane- gara mengalami kecelakaan di dekat kawasan Everest dan 14 penumpangnya tewas. Cuaca buruk, daratan terjal, dan kesalahan teknis diduga menjadi penyebab utama ke- celakaan dalam penerbangan domestik Nepal. (*/AP/I-1) ON THIS DAY 1807 Napoleon Keluarkan Dekrit Milan KAISAR Prancis, Napoleon Bonaparte, mengeluarkan dekrit yang dikenal dengan nama Dekrit Milan. Dekrit itu dikeluarkan sebagai reaksi atas blokade laut terhadap pelabuhan-pelabuhan Prancis yang dilakukan Inggris sejak Mei pada tahun yang sama. Sebelumnya, pada 21 November 1806, Napoleon telah mengeluarkan dekrit atau Komando Berlin yang berisi larangan bagi semua negara- negara Eropa yang berada di bawah kekuasaan Prancis untuk melakukan perdagangan dengan Inggris. Dalam Pasal 3 Dekrit Milan disebutkan, pulau-pulau Inggis dinyatakan sebagai kawasan yang diblokade. Setiap kapal, milik negara mana pun, yang berlayar dari pelabuhan Inggris, atau koloni Inggris, atau negara-negara yang diduduki tentara Inggris akan menjadi hak milik Prancis. Akibat dari dekrit itu, perdagangan Inggris di daratan Eropa menjadi berkurang, tetapi di lautan, Inggris masih tetap berjaya. 1903 Penerbangan Wright Bersaudara WRIGHT Bersaudara terdiri dari dua kakak adik, yaitu Orville Wright dan Wilbur Wright. Mereka dikenang atas desain pesawat terbang pertama dan pembuat penerbangan terkendali pertama menggunakan pesawat terbang bermesin. Pada 1889 mereka mulai membuat tiga pesawat terbang layang bersayap kembar. Ketiga pesawat itu diuji coba di Pantai Kitty Hawk, North Carolina. Pesawat yang ketiga diuji coba sebanyak 1.000 kali penerbangan dan meraih kesuksesan. Mereka pun membuat mesin motor ringan. Mesin itu dipasang di sebuah pesawat yang bernama Wright Flyer. Pada 17 Desember 1903, Wright Bersaudara menerbangkan, untuk pertama kalinya, pesawat terbang bermesin sejauh 4 mil (6,44 km) di dekat wilayah perbukitan pasir di Kitty Hawk. Pesawat Wright Flyer yang dikemudikan Orville itu berhasil mengangkasa selama 12 detik. Pesawat itu turun setelah mencapai ketinggian 37 meter dari tanah. Pesawat Wright Flyer sekarang lebih populer dengan nama Kitty Hawk. Pesawat Wright Flyer yang asli kini terdapat di Museum Dirgantara di Washington DC, Amerika Serikat. 1989 Episode Perdana The Simpsons THE Simpsons adalah sebuah serial kartun komedi Amerika Serikat yang populer. The Simpsons diciptakan Matt Groening dan mulai ditayangkan sebagai potongan acara Tracey Ullman Show pada 1989. Setiap episode The Simpsons berfokus pada kehidupan keluarga Simpsons yang terdiri dari Homer, Marge, Bart, Lisa, dan Maggie. Keluarga Simpsons itu disertai banyak tokoh-tokoh pendukung yang telah cukup dikenal para penontonnya. Meskipun berformat kartun, The Simpsons merupakan acara yang ditujukan untuk pemirsa dewasa. Tema-tema yang diangkat beraneka ragam dan tak jarang kontroversial, misalnya tentang politik dan homoseksualitas. Serial itu sukses karena humor-humornya yang mengena pada penonton dan kreatif. Selain itu, The Simpsons banyak mengundang pengisi suara tamu, baik aktor, politikus, maupun olahragawan. 17 Desember l BBC | History |*| Tim Riset MI ON THIS DAY JUMAT, 17 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Jagat | 11 PEMERINTAH Amerika Seri- kat kemarin menuntut perusa- haan minyak BP PLC dan dela- pan perusahaan lainnya terkait bencana tumpahan minyak di Teluk Meksiko. “Kami bermaksud membuk- tikan para tertuduh bertang- gung jawab atas semua biaya pembersihan, kerugian ekono- mi, dan kerusakan lingkungan tanpa batas,” ujar Jaksa Agung AS Eric Holder. Ledakan di sumur minyak Deepwater Horizon milik BP di Teluk Meksiko April lalu me- newaskan 11 pekerja. Ledakan itu juga menyemburkan 200 juta galon (757 juta liter) mi- nyak mentah ke laut lepas dan menjadi bencana lingkungan terbesar di AS. Selain BP, yang ikut digugat adalah Anadarko Exploration & Production LP, Anadarko Petroleum, MOEX Offshore 2007 LLC, Triton Asset Leas- ing GMBH, Transocean Hold- ings LLC, Transocean Offshore Deepwater Drilling Inc, Trans- ocean Deepwater Inc, dan QBE Underwriting Ltd/Lloyd’s Syndicate 1036. Mereka wajib bertanggung jawab atas semua biaya pem- bersihan perairan di Teluk Mek- siko dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh ledakan tersebut. (Hde/AP/I-1) BP Dituntut soal Tumpahan Minyak di Teluk Meksiko Washington, Amerika Serikat 16.00 WIB Washington, Amerika Serikat 17.00 WIB Kathmandu, Nepal 15.05 WIB AS Nilai Taliban dan Al-Qaeda Melemah EVAKUASI KORBAN: Polisi dan tentara Nepal mengevakuasi korban pesawat Tara Air yang jatuh, di Kathmandu, Nepal, kemarin. Kecelakaan pesawat bermesin ganda 9N-AFX, yang jatuh di pegunungan Himalaya, tersebut menewaskan 22 orang. Pesawat Pembawa Peziarah Jatuh di Hutan India-China Sepakati Kerja Sama INDIA dan China menyepakati kerja sama bisnis senilai US$16 miliar di hari pertama kunjung- an Perdana Menteri China Wen Jiabao ke India. Dalam kun- jungan yang rencananya bakal berlangsung tiga hari itu, PM Wen yang ditemani sekitar 400 pengusaha China bertemu PM India Manmohan Singh. China adalah rekan dagang India terbesar. Tahun ini saja nilai transaksi perdagangan ke- dua negara menyentuh angka US$60 miliar. Kedua pemimpin negara ini dijadwalkan akan membahas sejumlah isu sensitif, termasuk sengketa perbatasan yang su- dah berlangsung selama puluh- an tahun. Selain itu, Wen dan Singh juga akan membahas hubungan antara China dan musuh bebuyutan India yakni Pakistan yang tak ayal memicu ketegangan. Seusai gelaran konferensi bis- nis di New Delhi, perusahaan China menandatangani sekitar 50 perjanjian di bidang listrik, telekomunikasi, baja, energi angin, dan produk-produk ke- lautan senilai US$16 miliar. Nilai kerja sama ini lebih besar ketimbang kerja sama bisnis antara India dan Ame- rika Serikat yang hanya senilai US$10 miliar. Kerja sama itu disepakati saat Presiden AS Ba- rack Obama mengunjungi India beberapa waktu lalu. “Masih banyak bidang yang bisa dieksplorasi dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama antara India dan China,” ungkap Wen. (Mps/AP/I-1) WIKIMEDIA.ORG WIKIMEDIA.ORG AP/FOX REUTERS/GOPAL CHITRAKAR REUTERS/AHMAD NADEEM REUTERS/US COAST GUARD/HANDOUT/FILES

Transcript of ON THIS DAY Pesawat Pembawa Peziarah Jatuh di Hutan filedari Lamidanda ke Kathman-du, di temukan...

PENAMBAHAN pasukan AS oleh pemerintahan Presiden Barack Obama ke Afghanistan dinilai telah mengikis kekuatan Taliban maupun Al-Qaeda. Ke-berhasilan itu tertuang dalam ulasan strategi perang yang dirilis Gedung Putih.

Menurut ulasan itu, pasukan AS akan mulai meninggalkan Afghanistan Juli 2011, sesuai dengan janji Obama setahun lalu.

Di sisi lain, jumlah pasukan yang ditarik maupun lamanya waktu penarikan masih belum jelas.

Diperkirakan jumlahnya mu-la-mula hanya sedikit karena pasukan AS masih akan terus bertempur sampai 2014.

Dalam ulasan lima halaman itu, Gedung Putih menyatakan

kekuatan para pemimpin se-nior Al-Qaeda di Pakistan juga terus melemah.

Sementara Taliban, yang menjadi sumber instabilitas di Afghanistan, terkikis kekuatan-

nya dalam 12 bulan terakhir. AS dan sekutunya, NATO, berharap dapat menyerahkan keamanan Afghanistan kepada tentara Afghanistan sendiri pada akhir 2014. (*/AP/I-1)

New Delhi, India16.15 WIB

SEBUAH pesawat DeHa-villand DHC-6 Twin Ot-ter, yang hilang pada Ra-

bu (15/12) dalam perjalanan dari Lamidanda ke Kathman-du, di temukan jatuh di pegu-nung an Khotang sebelah timur Kathmandu, kemarin. Seluruh penumpang dan awak pesa-wat yang berjumlah 22 orang te was.

Petugas Komite Koordinasi Penyelamatan di Bandara Kath-mandu melaporkan bangkai pe sawat ditemukan sekitar 160 kilometer dari Kathmandu, te-patnya di hutan Gouri yang ter-letak di pegunungan Khotang.

Pesawat buatan perusahaan Twin Otter asal Kanada yang dioperasikan oleh penerbangan domestik Tara Air itu bertolak dari Lamidanda, sekitar 320 kilometer di timur Kathmandu, pukul 15.00 waktu setempat tapi kemudian tiba-tiba meng-

hilang. Pihaknya belum dapat memastikan penyebab jatuhnya pesawat yang diterbangkan oleh pilot Anup Shakya itu.

“Puing pesawat terlempar hingga radius 300 meter dari pegunungan. Puing-puing itu sedang dikumpulkan oleh tim SAR untuk dibawa pulang ke Kathmandu,” ujar kepala polisi setempat Bhesh Bahadur Thapa ketika diwawancarai kantor berita lokal.

Pesawat tersebut disewa untuk membawa peziarah ke sebuah kuil Hindu untuk me-rayakan Hari Raya Shiva. Data yang dimiliki oleh pemerintah setempat berbeda dengan la-poran media mengenai jum-lah penumpang yang dibawa pesawat.

Media setempat menulis ter-dapat 18 penumpang di dalam pesawat yang semuanya me-rupakan peziarah asal Bhutan,

sedangkan data pemerintah sebanyak 19 orang. Tiga korban lain adalah awak pesawat.

Diduga para penumpang pesawat memberikan identitas palsu untuk menghindari tarif mahal yang dikenakan kepada turis asing. Penumpang ke-19, pria bernama Kelsang Choe-dak, diduga sebagai warga

Tibet yang membawa paspor Amerika Serikat.

PM Bhutan Jig me Y Thinley sudah menghubungi mitranya di Nepal, Madhav Kumar Ne-pal, untuk memastikan jumlah penumpang pesawat.

Peristiwa itu merupakan ke-celakaan terbesar kedua di Ne-pal di 2010. Sebelumnya, pada

Agustus, sebuah pesawat kecil yang membawa turis mancane-gara mengalami kecelakaan di dekat kawasan Everest dan 14 penumpangnya tewas.

Cuaca buruk, daratan terjal, dan kesalahan teknis diduga menjadi penyebab utama ke-celakaan dalam penerbangan domestik Nepal. (*/AP/I-1)

ON THIS DAY

1807 Napoleon Keluarkan Dekrit MilanKAISAR Prancis, Napoleon Bonaparte, mengeluarkan dekrit yang dikenal dengan nama Dekrit Milan. Dekrit itu dikeluarkan sebagai reaksi atas blokade laut terhadap pelabuhan-pelabuhan Prancis yang dilakukan Inggris sejak Mei pada tahun yang sama.

Sebelumnya, pada 21 November 1806, Napoleon telah mengeluarkan dekrit atau Komando Berlin yang berisi larangan bagi semua negara-negara Eropa yang berada di bawah kekuasaan Prancis untuk melakukan perdagangan dengan Inggris.

Dalam Pasal 3 Dekrit Milan disebutkan, pulau-pulau Inggis dinyatakan sebagai kawasan yang diblokade. Setiap kapal, milik negara mana pun, yang berlayar dari pelabuhan Inggris, atau koloni Inggris, atau negara-negara yang diduduki tentara Inggris akan menjadi hak milik Prancis. Akibat dari dekrit itu, perdagangan Inggris di daratan Eropa menjadi berkurang, tetapi di lautan, Inggris masih tetap berjaya.

1903 Penerbangan Wright BersaudaraWRIGHT Bersaudara terdiri dari dua kakak adik, yaitu Orville Wright dan Wilbur Wright. Mereka dikenang atas desain pesawat terbang pertama dan pembuat penerbangan terkendali pertama menggunakan pesawat terbang bermesin.

Pada 1889 mereka mulai membuat tiga pesawat terbang layang bersayap kembar. Ketiga pesawat itu diuji coba di Pantai Kitty Hawk, North Carolina. Pesawat yang ketiga diuji coba sebanyak 1.000 kali penerbangan dan meraih kesuksesan.

Mereka pun membuat mesin motor ringan. Mesin itu dipasang di sebuah pesawat yang bernama Wright Flyer. Pada 17 Desember 1903, Wright Bersaudara menerbangkan, untuk pertama kalinya, pesawat terbang bermesin sejauh 4 mil (6,44 km) di dekat wilayah perbukitan pasir di Kitty Hawk.

Pesawat Wright Flyer yang dikemudikan Orville itu berhasil mengangkasa selama 12 detik. Pesawat itu turun setelah mencapai ketinggian 37 meter dari tanah.

Pesawat Wright Flyer sekarang lebih populer dengan nama Kitty Hawk. Pesawat Wright Flyer yang asli kini terdapat di Museum Dirgantara di Washington DC, Amerika Serikat.

1989 Episode Perdana The SimpsonsTHE Simpsons adalah sebuah serial kartun komedi Amerika Serikat yang populer. The Simpsons diciptakan Matt Groening dan mulai ditayangkan sebagai potongan acara Tracey Ullman Show pada 1989. Setiap episode The Simpsons berfokus pada kehidupan

keluarga Simpsons yang terdiri dari Homer, Marge, Bart, Lisa, dan Maggie.

Keluarga Simpsons itu disertai banyak tokoh-tokoh pendukung yang telah cukup dikenal para penontonnya. Meskipun berformat kartun, The Simpsons merupakan acara yang ditujukan untuk pemirsa dewasa. Tema-tema yang diangkat beraneka ragam dan tak jarang kontroversial, misalnya tentang politik dan homoseksualitas.

Serial itu sukses karena humor-humornya yang mengena pada penonton dan kreatif. Selain itu, The Simpsons banyak mengundang pengisi suara tamu, baik aktor, politikus, maupun olahragawan.

17 Desember l BBC | History |*| Tim Riset MI

ON THIS DAY

JUMAT, 17 DESEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Jagat | 11

PEMERINTAH Amerika Seri-kat kemarin menuntut perusa-haan minyak BP PLC dan dela-pan perusahaan lainnya terkait bencana tumpahan minyak di Teluk Meksiko.

“Kami bermaksud membuk-tikan para tertuduh bertang-gung jawab atas semua biaya pembersihan, kerugian ekono-mi, dan kerusakan lingkungan tanpa batas,” ujar Jaksa Agung AS Eric Holder.

Ledakan di sumur minyak Deepwater Horizon milik BP di Teluk Meksiko April lalu me-newaskan 11 pekerja. Ledakan itu juga menyemburkan 200 juta galon (757 juta liter) mi-nyak mentah ke laut lepas dan menjadi bencana lingkungan terbesar di AS.

Selain BP, yang ikut digugat adalah Anadarko Exploration & Production LP, Anadarko Petroleum, MOEX Offshore

2007 LLC, Triton Asset Leas-ing GMBH, Transocean Hold-ings LLC, Transocean Offshore Deepwater Drilling Inc, Trans-ocean Deepwater Inc, dan QBE Underwriting Ltd/Lloyd’s Syndicate 1036.

Mereka wajib bertanggung jawab atas semua biaya pem-bersihan perairan di Teluk Mek-siko dan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh ledakan tersebut. (Hde/AP/I-1)

BP Dituntut soal Tumpahan Minyak di Teluk Meksiko

Washington, Amerika Serikat16.00 WIB

Washington, Amerika Serikat17.00 WIB

Kathmandu, Nepal15.05 WIB

AS Nilai Taliban dan Al-Qaeda Melemah

EVAKUASI KORBAN: Polisi dan tentara Nepal mengevakuasi korban pesawat Tara Air yang jatuh, di Kathmandu, Nepal, kemarin. Kecelakaan pesawat bermesin ganda 9N-AFX, yang jatuh di pegunungan Himalaya, tersebut menewaskan 22 orang.

Pesawat Pembawa Peziarah Jatuhdi Hutan

India-China Sepakati Kerja SamaINDIA dan China menyepakati kerja sama bisnis senilai US$16 miliar di hari pertama kunjung-an Perdana Menteri China Wen Jiabao ke India. Dalam kun-jung an yang rencananya bakal berlangsung tiga hari itu, PM Wen yang ditemani sekitar 400 pengusaha China bertemu PM India Manmohan Singh.

China adalah rekan dagang India terbesar. Tahun ini saja nilai transaksi perdagangan ke-dua negara menyentuh angka US$60 miliar.

Kedua pemimpin negara ini dijadwalkan akan membahas sejumlah isu sensitif, termasuk sengketa perbatasan yang su-dah berlangsung selama puluh-an tahun. Selain itu, Wen dan Singh juga akan membahas hu bungan antara China dan

musuh bebuyutan India yakni Pakistan yang tak ayal memicu ketegangan.

Seusai gelaran konferensi bis-nis di New Delhi, perusahaan China menandatangani sekitar 50 perjanjian di bidang listrik, telekomunikasi, baja, energi angin, dan produk-produk ke-lautan senilai US$16 miliar.

Nilai kerja sama ini lebih be sar ketimbang kerja sama bisnis antara India dan Ame-rika Serikat yang hanya senilai US$10 miliar. Kerja sama itu disepakati saat Presiden AS Ba-rack Obama mengunjungi India beberapa waktu lalu.

“Masih banyak bidang yang bisa dieksplorasi dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama antara India dan China,” ungkap Wen. (Mps/AP/I-1)

WIKIMEDIA.ORG

WIKIMEDIA.ORG

AP/FOX

REUTERS/GOPAL CHITRAKAR

REUTERS/AHMAD NADEEM

REUTERS/US COAST GUARD/HANDOUT/FILES