OMSK Tipe Benigna Yashinta

8/10/2019 OMSK Tipe Benigna Yashinta

1/38

OMSK Tipe Benigna Fase

AktifYashinta Octavian G.S

0910312102


2/38

TINJAUAN PUSTAKA


3/38

Anatomi Telinga Tengah

Telinga tengah : suatu ruang yang terletak antaramembrane timpani dan labirintulang-tulang


4/38

Anatomi Telinga Tengah

Batas luar : membrane timpani

Batas depan : tuba eustachius

Batas bawah : vena jugularis (bulbus jugularis)

Batas belakang : aditus ad antrum, kanalis facialispars vertikalis

Batas atas : tegmen timpani (meningen/otak)

Batas dalam : berturut-turut dari atas ke bawahkanalis semisirkularis horizontal,

kanalis facialis, tingkap lonjong (ovalwindow), tingkap bundar (roundwindow) dan promontorium.


5/38

Definisi OMSK

infeksi kronis ditelinga tengah dengan perforasimembran timpani dan sekret yang keluar dari telingatengah terus menerus atau hilang timbul

Otitis media akut dengan perforasi membran timpanidapat menjadi otitis media supuratif kronis


6/38

Etiologi OMSK

Hampir selalu dimulai dengan otitis media berulangpada anak, jarang dimulai setelah dewasa.

Faktor infeksi biasanya berasal dari nasofaring(adenoiditis, tonsilitis, rinitis, sinusitis), mencapaitelinga tengah melalui tuba Eustachius.

Fungsi tuba Eustachius yang abnormal merupakanfaktor predisposisi (cleft palate dan Downssyndrom)


7/38

Faktor Penyebab OMSK

Lingkungan Genetik

Otitis mediasebelumnya

Infeksi


8/38


9/38

Klasifikasi OMSK

OMSK tipe aman (tipe mukosa = tipebenigna)

OMSK tipe bahaya (tipe tulang = tipemaligna)

Berdasarkan areayang terkena,

dibagi menjadi :

OMSK tipe aktifOMSK tipe tenang

Berdasarkan

aktifitas sekretyang keluar :


10/38

Perforasi Membran Timpani

Perforasisentral

Lokasi padapars tensa,

bisa antero-inferior,postero-inferior danpostero-superior,

kadang-kadang subtotal.

Perforasimarginal

Terdapatpada pinggir

membrantimpanidenganadanya erosidari anulusfibrosus.

Perforasimarginal

Perforasipada pinggir

postero-superiorberhubungandengankolesteatom.

Perforasi atik

Terjadi padapars flasida,

berhubungandenganprimaryacquiredcholesteatoma.


11/38

Gejala Klinis

Telinga berair(otorrhoe)

Gangguanpendengaran.

Otalgia ( nyeritelinga) Vertigo


12/38

Diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan otoskopi

menunjukan adanya dan letak perforasi. Dari perforasi dapat dinilai kondisi mukosatelinga tengah.

Pemeriksaan audiologi (tes penala)

untuk menilai hantaran tulang dan udara

penting untuk mengevaluasi tingkat penurunan pendengaran dan untukmenentukan gap udara dan tulang

Radiologiposisi Schller

berguna untuk menilai kasus kolesteatom.

Pemeriksaan bakeriologik dengan media kultur pada OMSK


13/38

Penatalaksanaan

Prinsip terapi OMSK tipe aman adalah konservatifatau dengan medikamentosa

Medikamentosa :obat pencuci telinga, berupa larutan H2O2 3% selama 3-5 hari

antibiotik broad spectrum

Pada infeksi yang dicurigai penyebebnya telah resistenterhadap ampisilin dapat diberikan ampisilin asamklavulanat.


14/38

Komplikasi

Komplikasi intratemporal

n. Fasial dan labirinitis.

Komplikasi ekstratemporal (komplikasi intrakranial)abses ekstradural dan subdural

tromboflebitis sinus lateral

meningitis

abses otakhidrosefalus otitis


15/38

LAPORAN KASUS


16/38

Identitas Pasien

MF / Laki-laki / 9 tahunNama/Kelamin/Umur

PelajarPekerjaan

Pasir JambakAlamat


17/38

Latar Belakang keluarga

Status Ekonomi Keluarga

kurang, penghasilanRp 800.000,-/bulan

Kondisi Rumah :

Rumah semi permanen yangbelum siap, terdiri dari 2 kamartidur, 1 kamar mandi

Lantai rumah dari semen, ventilasidan sirkulasi udara kurang

Pakaian ditumpuk di kamarsebelum disetrika

Listrik ada.

Sumber air minum dari sumur.

BAB di WC dimana jarakseptic

tankhanya 4 meter

Perkarangan kecil dan tidak bersih

Sampah dikumpulkan di rumahdan dibakar, kadang-kadangditumpuk dibelakang rumah

Kesan : higine dan sanitasi kurang


18/38

Keluarga pasien tinggal bersamanenek pasien. Jumlah penghuni 9orang yang terdiri dari 2 kepalakeluarga yaitu nenek pasien dengansuami dan 3 orang anaknya yanglaki-laki(remaja), dan keluargapasien yaitu ibu, ayah, kakak, danpasien.

Pasien tinggal di lingkungan pinggirpantai.

Jarak antara satu rumah denganrumah yang lain dekat.

KondisiLingkungan

Keluarga



19/38

Aspek Psikologis di keluarga

Keluarga pasien tinggal menumpang bersama nenek pasien,

sebenarnya pasien dan keluarga tinggal di sebuah pondokkecil dekat rumah nenek pasien yang hanya berupa 1ruangan berukuran 3 x 3 m dari papan. Namun, keluargapasien hanya tidur saja di sana, semua keperluan sehari-haridilakukan di rumah nenek pasien.

Ibu pasien adalah anak perempuan satu-satunya dalamkeluarga, jadi nenek pasien sangat memperhatikan pasien.

Kondisi perekonomian keluarga pasien dan neneknya masihkurang.



20/38

Keluhan Utama

Keluar cairan di kedua telingasejak 3 hari yang lalu.


21/38

Riwayat Penyakit Sekarang

Keluar cairan di kedua telinga sejak 1 hari yang lalu. Cairan berwarnaputih kehijauan, kental dan tidak berbau. Pasien telah dikenalmenderita OMSK sejak tiga bulan yang lalu. Cairan yang keluar sifatnyahilang timbul, berwarna putih atau putih kehijauan dan tidak berbau.Cairan baru muncul di telinga kalau pasien menderita infeksi padasaluran nafas atas.

Demam sejak 3 hari yang lalu, tidak terlalu tinggi, tidak hilang timbul,tidak menggigil, dan tidak berkeringat.

Keluar ingus dari hidung sejak 3 hari yang lalu, ingus kental berwarnaputih.

Batuk tidak ada.Pasien telah pernah dirujuk ke RSUD Rasyidin Padang dan diobati.Cairan yang keluar dari kedua telinga berhenti paling lama 2 minggusetelah diobati. Namun, apabila ada infeksi saluran pernafasan atas,cairan pada kedua telinga muncul lagi.


22/38

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada anggota keluarga lain yang

menderita keluhan sama dengan pasien.


23/38

Status Generalis

Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : CMC

Nadi : 87 x/ menit

Nafas : 17 x/menit

TD : tidak diperiksa

Suhu : 37,8 0C

BB : 30 Kg

TB : 135 cm


24/38

Status Lokalis THT

Telinga


25/38


26/38


27/38


28/38


29/38


30/38

Pemeriksaan KGB Leher

tidak tampakadanya tanda-tanda pembesarankelenjar getahbening leher

Inspeksi tidak terabaadanyapembesarankelenjar getahbening leher

Palpasi


31/38

Diagnosis

OMSK Aurikula Dextra etSinistra tipe benigna fase aktif


32/38

Manajemen Preventif

Jaga kesehatan anak,makan makanan yang

sehat dan bergizi.

Segera bawa anak kepusat pelayanankesehatan jika

menderita infeksisaluran pernafasan.

Jaga kebersihan

telinga

Jangan mengorek-

ngorek telinga

Tidak boleh berenang,terutama di tempat

yang airnya kotor


33/38

Manajemen Promotif

Menjelaskan kepada orangtua pasien tentangpenyakitnya, gejala, penyebab, dampak dan

penatalaksanaanya.

Menjelaskan cara meningkatkan higienitas

lingkungan dan imunitas anak


34/38


35/38

Manajemen Rehabilitatif

Makan makanansehat dan

bergizi

Ajari orang tuacara

membersihkan

liang telingapada kunjungan

pertama

Bersihkan dan

keringkan liangtelinga

Cegah agar tidak

masuk air kedalam telinga.


36/38

Prognosis

Quo ad vitam : bonam

Quo ad functionam : dubia ad bonam

Quo ad sanam : dubia ad bonam


37/38

Dinas Kesehatan Kota PadangPuskesmas Lubuk Buaya

Dokter : Yashinta Octavian

Tanggal : 24 November 2014

R/ Amoxicillin tab 500 mg No. III

S 3dd tab I

R/ Paracetamol syr flas No I

S 3dd cth I

R/ Chlorpeniramin Maleat tab 4 mg No. III

S 3dd tab I

R/ H2023% fls No.I

S 5dd gtt V ADS

Pro : MF

Umur : 9 tahun

Alamat :Taruko


38/38

Terima Kasih

OMSK Tipe Benigna Yashinta

Documents

Transcript of OMSK Tipe Benigna Yashinta