Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab...

20
Oleh Untung Widodo, SE, MM

Transcript of Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab...

Page 1: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Oleh

Untung Widodo, SE, MM

Page 2: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Pentingnya Kedisiplinan Disiplin sangat berpengaruh terhadap pencapaian

hasil yang optimal

Disiplin merupakan cerminan tanggung jawab seseorang terhadap tugasnya

Page 3: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Beberapa pengertian yang terkait dengan disiplin Kedisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan

seseorang menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku

Kesadaran adalah sikap seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan dan sadar akan tugas dan tanggung jawabnya

Kesediaan adalah suatu sikap tingkah laku dan perbuatan seseorang yang sesuai dengan peraturan baik lesan maupun tertulis

Page 4: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Indikator yang mempengaruhi kedisiplinan Tujuan dan kemampuan

Teladan pimpinan

Balas jasa

Keadilan

Pengawasan melekat / waskat

Sangsi hukuman

Ketegasan

Hubungan kemanusiaan

Page 5: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Persaingan dan konflik Persaingan adalah kegiatan yang berdasar sikap

rasional dan emosionaldalam mencapai prestasi kerja yang terbaik

Konflik adalah persaingan yang kurang sehat berdasarkan ambisi dan sikap emosional dalam memperoleh kemenangan

Page 6: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Penyebab persaingan dan konflik Tujuan yang ingin dicapai

Ego manusia

Kebutuhan

Perbedaan pendapat

Salah paham

Perasaan dirugikan

Perasaan sensitif

Page 7: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Kebaikan persaingan Evaluasi diri / introspeksi diri demi kemajuan

Moral kerja / prestasi kerja meningkat

Mengembangkan diri demi kemajuan karena dorongan persaingan

Memotivasi dinamika organisasi dan kreativitas karyawan

Page 8: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Keburukan konflik Kerja sama kurang serasi dan harmonis diantara

karyawan

Memotivasi sikap emosional karyawan

Menimbulkan sikap apriori karyawan

Meningkatkan absen dan turnover karyawan

Kerusakan produksi dan kecelakaan meningkat

Page 9: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Kepuasan kerja Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan

mencintai pekerjaanya

Kepuasan kerja dalam pekerjaan adalah kepuasan yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan dan suasana lingkungan keja yang baik

Kepuasan diluar pekerjaan adalah kepuasan kerja karyawan yang dinikmati diluar pekerjaan dengan besarnya balas jasa yang akan dierima dari hasil kerjanya untuk dapat membeli kebutuhannya

Kepuasan kerja kombinasi dalam dan luar pekerjaan adalah kepuasan kerja yang dicerminkan oleh sikap emosional yang seimbang antara balas jasa dengan pelaksanaan pekerjaan

Page 10: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan Balas jasa yang adil dan layak

Penempatan yang sesuai dengan keahlian

Berat ringannya pekerjaan

Suasana dan lingkungan pekerjaan

Peralatan yang menunjang pekerjaan

Sikap pimpinan dalam kepemimpinannya

Sifat pekerjaan monoton atau tidak

Page 11: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Kepuasan kerja dan kedisiplinan Kepuasan kerja mempengaruhi kedisiplinan

karyawan, artinya jika kepuasan diperoleh dari pekerjaan maka kedisiplinan karyawan baik dan sebaliknya.

Page 12: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Kepuasan kerja dan umur karyawan

Umur mempengaruhi kepuasankerja, karyawan muda tuntutan kepuasan kerjanya tinggi dan sebaliknya

Page 13: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Kepuasan kerja dan organisasi Besar kecilnya organisasi mempengaruhi kepuasan

kerja, semakin besar organisasi kepuasan kerja semakin menurun karena peran karyawan semakin kecil dalam mewujudkan tujuan dan sebaliknya

Page 14: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Kepuasan kerja dan kepemimpinan Kepuasan kerja karyawan banyak dipengaruhi sikap

pimpinan dalam memimpinnya.

Kepemimpinan partisipasi memberikan kepuasan kerja bagi karyawannya karena karyawan ikut aktif dalam memberikan pendapatnya untuk menentukan kebijakan perusahaan

Kepemimpinan otoriter mengakibatkan kepuasan kerja rendah

Page 15: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Stres karyawan Timbul akibat kepuasan kerja tidak terwujud dari

pekerjaannya

Stres adalah suatu kondisi ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berfikir, dan kondisi seseorang.

Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek.

Page 16: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan

Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar

Waktu dan peralatan kerja yang kurang memadai

Konflik antara pribadi dan pimpinan atau kelompok kerja

Balas jasa yang terlalu rendah

Masalah-masalah keluarga / pribadi

Page 17: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Metode mengatasi stres Konseling ( pemberian nasehat, penenteraman hati,

komunikasi, pengenduran ketegangan emosional , penjernihan pikiran )

Tipe konseling

Direktive counseling

Non direktive counseling

Cooperative counseling

Page 18: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

frustasi Stres karyawan yang tidak terselesaikan dengan baik

akan menimbulkan frustasi

Frustasi adalah keadaan emosional ,ketegangan pikiran dan prilaku yang tidak terkendalikan

Manajer harus sedini mungkin mengatasinya dengan pendekatan kejiwaan dan agama bila diperlukan ke psikolog

Page 19: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

Audit personalia Audit adalah mengevaluasi kualitas, kuantitas dan

kegiatan personalia yang dilakukan dalam suatu organisasi.

Tujuan audit adalah mengevaluasi kegiatan personalia dengan maksud untuk mengetahui nilai efektifitas, mengenali aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki, mempelajari aspek-aspek dan menunjukkan perbaikan serta membuat rekomendasi untuk pelaksanaan perbaikan.

Pelaksanaan audit hendaknya mencakup evaluasi fungsi-fungsi personalia.

Page 20: Oleh Untung Widodo, SE, MM...Ciri stres : marah-marah, agresif, tidak dapat rilek. Faktor penyebab stres Beban kerja yang sulit dan berlebihan Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang

TERIMAKASIH Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan

kita.