Oleh Joko Setiawan (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial 2008

15
Resiliensi Keluarga Korban Bencana Banjir Bandang di desa Kuncen kecamatan Padangan kabupaten Bojonegoro provinsi Jawa Timur Oleh Joko Setiawan (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial 2008 Dipresentasikan pada hari Senin, 17 September 2012 Ujian Sidang Karya Ilmiah Akhir (KIA) Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung

description

Resiliensi Keluarga Korban Bencana Banjir Bandang di desa Kuncen kecamatan Padangan kabupaten Bojonegoro provinsi Jawa Timur. Oleh Joko Setiawan (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial 2008. Ujian Sidang Karya Ilmiah Akhir (KIA) Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Oleh Joko Setiawan (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial 2008

Page 1: Oleh Joko Setiawan  (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial  2008

Resiliensi Keluarga Korban Bencana Banjir Bandang di

desa Kuncen kecamatan Padangan kabupaten

Bojonegoroprovinsi Jawa Timur

Oleh Joko Setiawan (08.04.100)Jurusan Rehabilitasi Sosial 2008

Dipresentasikan pada hari Senin, 17 September 2012

Ujian Sidang Karya Ilmiah Akhir (KIA)Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung

Page 2: Oleh Joko Setiawan  (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial  2008

Isi Presentasi Karya Ilmiah Akhir

1. Latar Belakang Masalah2. Tinjauan Pustaka3. Metode Penelitian4. Pembahasan Hasil

Penelitian5. Program Pemecahan

Masalah6. Kesimpulan dan

Rekomendasi

Page 3: Oleh Joko Setiawan  (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial  2008

Latar Belakang Masalah

Kejadian bencana alam yang banyak menimpa masyarakat Indonesia dan banjir menjadi salah satu bencana alam yang banyak terjadi karena Indonesia memiliki banyak sungai

Salah satu wilayah yang paling sering mendapatkan banjir bandang adalah di desa Kuncen kecamatan Padangan kabupaten Bojonegoro. Kemudian kejadian banjir bandang berdampak secara langsung terhadap keluarga yang rumahnya diterjang banjir

Kemampuan menghadapi bencana pada setiap orang berbeda, dan kemampuan tersebut disebut sebagai resiliensi. Konsep resiliensi dalam konteks keluarga dideskripsikan sebagai “kondisi keluarga yang mampu beradaptasi dan berhasil melalui stres, baik di saat sekarang maupun waktu-waktu berikutnya”

Page 4: Oleh Joko Setiawan  (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial  2008

Fokus dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana:1. Karakteristik informan

2. Faktor pelindung keluarga3. Faktor pemulihan keluarga

Manfaat dari penelitian ini antara lain:1. Manfaat praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan sumbangan pemikiran mengenai resiliensi keluarga yang menjadi korban bencana banjir bandang di desa Kuncen kec. Padangan kab. Bojonegoro dalam menghadapi bencana tersebut

2. Manfaat teoritisDapat dimanfaatkan guna mendukung

perkembangan keilmuan Pekerjaan Sosial, khususnya mengenai resiliensi keluarga yang menjadi korban bencana banjir bandang di desa Kuncen kec. Padangan

Fokus, Tujuan dan Manfaat

Page 5: Oleh Joko Setiawan  (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial  2008

Tinjauan tentang KeluargaSeorang tokoh klasik, Nimkoff (Harry&Irmayani, 2007) menyatakan bahwa “keluarga adalah ikatan yang sedikit banyak berlangsung lama antara suami dan isteri, dengan atau tanpa anak”

Tinjauan tentang Resiliensi KeluargaKonsep resiliensi dalam konteks keluarga yaitu “kondisi keluarga yang mampu beradaptasi dan berhasil melalui stres, baik di saat sekarang maupun waktu-waktu berikutnya” (Hawley&DeHaan, 1996 dalam VanBreda, A.D, 2001)Aspek Resiliensi Keluarga menurut McCubbin&McCubbin 1997:1. Faktor pelindung keluarga2. Faktor pemulihan keluarga

Tinjauan Pustaka

Page 6: Oleh Joko Setiawan  (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial  2008

Tinjauan tentang BencanaBencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis (UU No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana)Unsur Bencana:1.Ancaman; 2.Kerentanan; 3.Kemampuan; 4.Risiko

Tinjauan tentang Banjir BandangBanjir bandang adalah banjir di daerah di permukaan rendah yang terjadi akibat hujan yang turun terus-menerus dan muncul secara tiba-tiba. Terjadi saat penjenuhan air pd tanah di wilayah tersebut berlangsung dgn sangat cepat hingga tak dapat diserap lagi

Lanjutan . . .

Page 7: Oleh Joko Setiawan  (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial  2008

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus deskriptif yang menyajikan deskripsi lengkap dari suatu fenomena yang diamati dalam konteks yang nyata

Penelitian ini memiliki latar yang berlokasi di desa Kuncen kecamatan Padangan kabupaten Bojonegoro dengan sumber data yaitu keluarga sebagai korban bencana banjir bandang di desa tersebut, penentuan informan secara purposive, yaitu penentuan informan dengan pertimbangan tertentu

Berdasarkan kriteria yang telah dipaparkan sebelumnya, maka peneliti mendapatkan jumlah keluarga yang menjadi sumber data utama berjumlah 3 (tiga) keluarga yang terkena dampak luapan bencana banjir bandang

Metode Penelitian

Page 8: Oleh Joko Setiawan  (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial  2008

Teknik pengumpulan data antara lain:1. Wawancara mendalam2. Observasi partisipasi3. Studi dokumentasi

Teknik pemeriksaan keabsahan data yaitu:1. Uji kredibilitas dengan: ketekunan pengamatan, triangulasi dan menggunakan bahan referensi2. Uji dependability dan confirmability3. Uji transferability

Teknik analisis data sebagai berikut:1. Pemrosesan satuan2. Kategorisasi3. Penafsiran data

Lanjutan . . .

Page 9: Oleh Joko Setiawan  (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial  2008

Pembahasan Hasil Penelitian

Page 10: Oleh Joko Setiawan  (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial  2008

Analisis masalah:Kebutuhan dari keluarga korban bencana banjir bandang ini dapat kita cermati dengan melihat permasalahan-permasalahan yang ada dan ditimbulkan akibat bencana banjir bandang tersebut. Merujuk pada analisis masalah dari setiap faktor pelindung maupun pemulihan keluarga, diketahui bahwa resiliensi keluarga bisa dikatakan rendah

Identifikasi sistem sumber1. Sistem sumber informal/alamiah2. Sistem sumber formal3. Sistem sumber kemasyarakatan

Lanjutan . . .

Page 11: Oleh Joko Setiawan  (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial  2008

Nama program yaitu:Peningkatan Resiliensi Keluarga Korban Bencana Banjir Bandang melalui Kelompok Psikoedukasi (Psychoeducational Group) di desa Kuncen kecamatan Padangan kabupaten Bojonegoro provinsi Jawa Timur

Tujuan program:meningkatnya resiliensi keluarga korban bencana banjir bandang di desa Kuncen kecamatan Padangan kabupaten Bojonegoro sehingga keluarga dapat lebih tahan/resilien jika menghadapi banjir bandang kembali

Pelaksanaan program kegiatan:1. Sesi I: Pembentukan kelompok dan dinamika kelompok dalam bentuk games/permainan2. Sesi II: Pemaparan materi tentang fungsi keluarga dan sharing pengalaman baik dalam lingkungan keluarga3. Sesi III: Peningkatan keterampilan mengenai “ABC” terkait resiliensi4. Sesi IV: Pemaparan materi tentang cara meningkatkan resiliensi keluarga

Program Pemecahan Masalah

Page 12: Oleh Joko Setiawan  (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial  2008

Metode dan Teknik yang digunakan:Metode Social Group Work dengan teknik sbb:1. Diskusi logis2. Dinamika kelompok3. Pemodelan

Indikator keberhasilan program antara lain:1. Meningkatnya pelaksanaan fungsi keluarga yang ideal2. Adanya kemampuan/skill baru yang dimiliki oleh anggota keluarga dalam meningkatkan resiliensi dirinya3. Meningkatnya sikap optimis keluarga dalam menghadapi masalah, khususnya masalah bencana banjir bandang yang menimpa mereka4. Meningkatnya kemampuan dalam menjangkau sistem sumber yang bisa dimanfaatkan oleh keluarga5. Meningkatnya kerjasama di antara anggota keluarga

Lanjutan . . .

Page 13: Oleh Joko Setiawan  (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial  2008

Kesimpulan:Hasil penelitian tentang resiliensi keluarga korban bencana banjir bandang di desa Kuncen yang telah dilaksanakan oleh peneliti menyimpulkan bahwa resiliensi keluarga di desa ini masih tergolong rendah. Hal tersebut dapat dikatakan demikian karena beberapa aspek dari resiliensi keluarga yang terdiri dari faktor pelindung keluarga dan faktor pemulihan keluarga tidak dapat terpenuhi secara baik

Rekomendasi:1. BPBD: hendaknya memberikan dukungan atas kelancaran pelaksanaan program kegiatan, memberikan pelayanan psikososial dan juga melaksanakan pelatihan-pelatihan peningkatan ketangguhan masyarakat terhadap bencana

Kesimpulan dan Rekomendasi

Page 14: Oleh Joko Setiawan  (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial  2008

2. Disnakertransos: hendaknya mendukung secara penuh program kegiatan, menurunkan pekerja sosial dalam penanganan korban bencana banjir bandang untuk memberikan bantuan pelayanan psikososial

3. Pemerintah desa Kuncen: hendaknya memberikan dukungan maksimal dalam penyuksesan program kegiatan dengan sosialisasi yang intens

4. Keluarga korban banjir: hendaknya aktif ikut serta dalam program kegiatan, saling memberikan dukungan kepada anggota keluarga

Lanjutan . . .

Page 15: Oleh Joko Setiawan  (08.04.100) Jurusan Rehabilitasi Sosial  2008

S E K I A N

Terima Kasih

Salam hangat dan semangat Selalu