OK PPT

16
KONTRASEPSI PROGESTIN (SUNTIKAN PROGESTIN, PIL PROGESTIN, IMPLANT, DAN AKDR DENGAN PROGESTIN) Oleh : Kelompok 6 Doria Nurmala Insiah Maria Andrinayanta Riska Hidayanti Zulfitri

description

ok

Transcript of OK PPT

Pengertian

KONTRASEPSI PROGESTIN (SUNTIKAN PROGESTIN, PIL PROGESTIN, IMPLANT, DAN AKDR DENGAN PROGESTIN)

Oleh :Kelompok 6Doria NurmalaInsiah Maria AndrinayantaRiska HidayantiZulfitri

Pengertiankontrasepsi adalah menghindar / mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat adanya pertemuan antara sel telur dengan sel sperma

Hormon Progestin adalah metode kontrasepsi dengan menggunakan progestin, yaitu bahan tiruan dari progesteron

Mekanisme kerja kerja progesteron:menghambat ovulasi, mencegah implantasi, memperlambat transportasi gamet atau ovum, dalam pemberian jangka panjang, progesteron saja mungkin menyebabkan fungsi korpus luteum tidak adekuat, lendir servik yang kental setelah 48 jam pemberian progesteron menyebabkan motilitas dan daya penetrasi spermatozoa terhambatJenis Kontrasepsi Suntikan ProgestinDepo Medroksiprogesterone Asetat (Depoprovera), mengandung 150 mg DMPA, yang diberikan setiap 3 bulan dengan cara disuntik intramuskularDepo Noretisteron Enantat (Depo Noristerat), yang mengandung 200 mg Noretindron Enantat, diberikan setiap 2 bulan dengan cara disuntik intramuscular

A. Kontrasepsi Suntikan ProgestinSangat efektif (0,3 kehamilan per 100 perempuan dalam 1 tahun pertamaPencegahan kehamilan jangka panjangTidak berpengaruh pada hubungan suami isteriTidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darahTidak mempengaruhi ASISedikit efek sampingDapat digunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai perimenopauseMembantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopikMenurunkan kejadian penyakit jinak payudaraMencegah beberapa penyebab penyakit radang panggulMenurunkan krisis anemia bulan sabit (sicle cell)

KEUNTUNGANKlien sangat tergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan (harus kembali sesuai jadwal suntikan)Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutTidak mencegah IMSTerlambatnya kembalinya kesuburan setelah penghentian pemakaianKETERBATASANUsia ReproduksiNulipara dan yang telah memiliki anakMenghendaki kontrasepsi jangka panjangdan yang memiliki efektivitas tinggi.Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuaiSetelah melahirkan dan tidak menyusui.Setelah abortus atau keguguranTelah banyak anak, tetapi belum menghendaki tubektomiMenggunakan obat untuk epilepsi (fenitoin dan barbiturat) atau obat tuberculosis (rimamfisin)Tidak dapat memakai kontrasepsi yang mengandung esterogenSering lupa menggunakan pil kontrasepsiYang Dapat Menggunakan Kontrasepsi Suntikan Progestin:Hamil atau dicurigai hamil (risiko cacat pada janin 7 per 100.000 kelahiran)Pendarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnyaTidak dapat menerima terjadinya gangguan haid, terutama amenoreaMenderita kanker payudara atau riwayat kanker payudaraDiabetes Melitus disertai komplikasiTidak Boleh Menggunakan Kontrasepsi Suntikan Progestin:Waktu Mulai Menggunakan Kontrasepsi Suntikan Progestin

Setiap saat selama siklus haid, asal ibu tersebut tidak hamil.Mulai hari pertama sampai hari ke-7 siklus haid.Pada ibu yang tidak haid, injeksi pertama dapat diberikan setiap saat, asalkan saja ibu tersebut tidak hamil. Selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.Ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal lain dan ingin mengganti dengan kontrasepsi suntikan. B. Kontrasepsi Pil Progestin (Minipil)Jenis MinipilKemasan dengan isi 35 pil: 300 g levonorgestrel atau 350 g noretindronKemasan dengan isi 28 pil: 75 g desogestrel

Efektif jika diminum setiap hari di waktu yang sama (0,05-5 kehamilan / 100 perempuan dalam 1 tahun pertama)Tidak diperlukan pemeriksaan panggulTidak mempengaruhi ASITidak mengganggu hubungan seksualKembalinya fertilitas segera jika pemakaian dihentikanMudah digunakan dan nyamanEfek samping kecilHarus digunakan setiap hari dan pada waktu yang samaBila lupa satu pil saja, kegagalan menjadi lebih besarRisiko kehamilan ektopik, tetapi risiko ini lebih rendah jika dibandingkan dengan perempuan yang tidak menggunakan minipilEfektifitas menjadi rendah bila digunakan bersamaan dengan obat tuberkulosis atau obat epilepsiTidak mencegah IMSKEUNTUNGANKETERBATASANYang Boleh Menggunakan Minipil:

Usia Reproduksi Telah memiliki anak, atau yang belum memiliki anakMenginginkan suatu metode kontrasepsi yang sangat efektif selama periode menyusuiPasca persalinan dan tidak menyusui Pasca keguguranPerokok segala usiaMempunyai tekanan darah tinggi (selama