OHO Dan Insulin

68
Obat Hipoglikemia Oral (OHO) dan Insulin Sugiarto Sub bagian Endokrinologi dan Metabolik Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr Moewardi / Fakultas Kedokteran Sebelas Maret Surakarta

Transcript of OHO Dan Insulin

Page 1: OHO Dan Insulin

Obat Hipoglikemia Oral (OHO)dan

Insulin

SugiartoSub bagian Endokrinologi dan Metabolik Ilmu Penyakit Dalam RSUD Dr Moewardi / Fakultas Kedokteran Sebelas Maret Surakarta

Page 2: OHO Dan Insulin

Area kompetensi dokter umum KKI

1. Mampu mengenal dan mengerti gambaran klinis.

Mengerti dan tahu bagaimana mencari informasi literatur/korespondensi.

Tingkat pemahaman secara garis besar.2. Mampu menetapkan diagnosis sendiri

berdasarkan (pemeriksaan fisik, lab dan penunjang).

Memutuskan apakah pasien perlu direferel / di rujuk ke spesialis.

Page 3: OHO Dan Insulin

3. A. Mampu menetapkan diagnosis sendiri berdasarkan ( pemeriksaan fisik, lab dan penunjang). Mampu memutuskan dan memberikan terapi

awal sebelum dirujuk ke spesialis. Mampu merujuk kasus-kasus yang relevan pada

kasus yang tidak emergensi.3.B. Mampu menetapkan diagnosis sendiri

berdasarkan ( pemeriksaan fisik, lab dan penunjang). Mampu memutuskan dan memberikan terapi

awal sebelum dirujuk ke spesialis. Mampu merujuk kasus-kasus yang relevan pada

kasus yang emergensi.

Page 4: OHO Dan Insulin

KOMPENTENSI DIABETES MELLITUS

3AMampu menetapkan diagnosis sendiri berdasarkan ( pemeriksaan fisik, lab dan penunjang).

Mampu memutuskan dan memberikan terapi awal sebelum dirujuk ke spesialis.

Mampu merujuk kasus-kasus yang relevan pada kasus yang tidak emergensi.

Page 5: OHO Dan Insulin

Pendahuluan Diabetes mellitus penyakit kronis dan progresip oleh

multifaktorial karakteristik hiperglikemia kronik

gangguan metabolism karbohidrat, protein dan lemak

Resiko kematian penyakit kardiovaskuler 2-6 kali

Page 6: OHO Dan Insulin

CVD mortality is high in people with diabetes

Overall, 75% of people with type 2 diabetes will die from CVD1,2

1. Gray RP & Yudkin JS. Cardiovascular disease in diabetes mellitus In Textbook of Diabetes 2nd Edition, 1997. Blackwell Sciences

2. Kannel WB, et al. Am Heart J 1990;120:672–6

Page 7: OHO Dan Insulin

Target keberhasilan penurunan glukosa darah Diabetes Control and Complications Trial (DCCT)

Stockholm Diabetes Study U.K. Prospective Diabetes Study (UKPDS)

Kumamoto study . American Diabetes Association (ADA)

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI)

Target HbA1c < 7 %

Penurunan komplikasi makrovaskuler dan

makrovaskuler

Page 8: OHO Dan Insulin

ADA (USA)1

IDF (Europe)2

AACE (USA)3

PERKENI

FPG (mmol/L)

< 6.7 (120 mg/dl)

< 6.0 (110 mg/dl)

< 6.0 (110 mg/dl)

≤ 6.0 (110 mg/dl)

A1C ( %) < 7

< 6.5 < 6.5 < 7

Targets HbA1c (A1C)

1American Diabetes Association. Diabetes Care 1999; 22(Suppl 1):S1-S114; 2European Diabetes Policy Group. Diabetic Medicine 1999;16:716-30; 3American Association of Clinical Endocrinologists. Endocrine Pract (2002) 8(Suppl. 1):40-82

Page 9: OHO Dan Insulin

Rekomendasi Goal Terapi glukosa (AACE, 2007)

HbA1c < 6,5 %

Glukosa puasa < 110 mg/dL

2 Jam postprandial

< 140 mg/dL

AACE.2007

Page 10: OHO Dan Insulin

From UKPDS 33. Lancet. 1998;352:837-853.*Decreases were statistically significant.

Intensive glucose control in UKPDS 33 results in: A1C 7.9% 7,0 %

0

-50

12%Lower 16%

Lower 21%Lower 24%

Lower 25%LowerRisk of

Myocardial

Infarction

Risk of Diabetes-related

Endpoints*

Risk of Retinopathy at 12 Years*

Risk of Cataract Extractio

n*

Risk of Microvascular Endpoints*Pe

rcen

tage

of R

isk

Page 11: OHO Dan Insulin

Hyperglycemia

Decreased Insulin secretion

Increased Lipolysis

Decreased Glucose Uptake

Increased Hepatic Glucose Production

Bays, et al,2004. J clin Endocrinol Metab 89 : 463-478

Adiposit , liver & muscle (cardiac & skeletal)

PANCREASJARINGAN ADIPOSIT

JARINGAN OTOT

HEPAR

Increased Glucagon

Decreased Incretin secretion Rodbard et al, Endocrine Practice, 2007)

GASTROINTESTINAL

Page 12: OHO Dan Insulin

Controlling postprandial hyperglycaemia is crucial to achieving target HbA1c levels

Relative contribution of postprandial versus fasting glycaemia over HbA1c sixtiles

HbA1c sixtiles (%)

Cont

ribut

ion

(%)

0

20

40

60

80

100

4.7–6.2 6.2–6.8 6.8–7.3 7.3–7.8 7.8–8.9 8.9–15.0

Fasting bloodglucose

Postprandialblood glucose

Target HbA1c will not be reached without bringing down postprandial hyperglycaemia

Woerle HJ, et al. Diabetes Res Clin Pract 2007;77:280–5

Page 13: OHO Dan Insulin

DECODE: PPHG is associated with an increased risk of CV events

MI, myocardial infarctionDECODE Study Group. Diabetologia 1999;42:647–54DECODE Study Group. Lancet 1999;354:617–21

3,02,52,01,51,00,5

0<7.8 7.8–11.0 >11.1

<6.1

>7.0Postprandial plasma glucose

Risk

for M

I

6.1–6.9

Preprandial plasma glucosemmol/L

Page 14: OHO Dan Insulin

Penatalaksanaan Tujuan :

1. Mencegah jangan menjadi diabetes.▪ Menghambat perkembangan Pre-Diabetes menjadi Diabetes.

2. Mengontrol kadar glukosa darah seoptimal mungkin.

3. Mencegah dan terapi komplikasi diabetes▪ Menghambat untuk menurunkan risiko komplikasi diebetes.

Page 15: OHO Dan Insulin

Meliputi : 1. Edukasi 2. Perubahan Pola hidup:

Aktifitas Fisik Terapi Nutrisi Medik

2. Terapi Psikososial. 3. Kontrol glikemia (self-monitoring

glucose) dengan obat hipoglikemia oral(OHO).

4. Mencegah (dokter umum) dan “terapi (dokter spesialis)“ komplikasi.

Page 16: OHO Dan Insulin

Guideline EASD-ADA 2009TAHAP 1 TAHAP 2 TAHAP 3

Lifestyle+

Metformin

Lifestyle +Metformin+Insulin basal

Lifestyle +Metformin+Sulfonylurea

Lifestyle +Metformin+Pioglitazone

Lifestyle +Metformin+GLP-1 Agonis

Lifestyle +Metformin+Insulin Basal

Lifestyle +Metformin+Pioglitazone+Sulfonylurea

Lifestyle +Metformin+Insulin Intensive

Nathan et al , Diabetes Care, 2009;32: 193-203

Page 17: OHO Dan Insulin

AACE Diabetes Mellitus Guidelines. Endocr Pract 2009;13(Suppl 1)

Page 18: OHO Dan Insulin

Clinical Efficacy of Oral Hypoglycemic Agents

Page 19: OHO Dan Insulin

1. Sulfonylurea ( A1c 1-2%)

Meningkatan sekresi insulin melalui :› Penutupan K-ATP chanel yang

mengakibatkan depolarisasi membran dan masuknya Ca + kedalam sel sehingga mengakibatkan sekresi insulin pada sel β pancreas.

Metabolisme di liver dan ginjal (hati-hati pada penyakit ini).

Monoterapi dan kombinasi. Tidak boleh dikombinasi dengan

glinid.

Page 20: OHO Dan Insulin

First generation : acetohexamide, chlorpropamide,

tolbutamide, tolazamide. second generation: glipizide, gliclazide, glibenclamide

(glyburide), gliquidone, glyclopyramide, glimepiride.

Sulphonylureas (first line oral agents) pada pasien non overweight, kontra indikasi dengan metformin.

Page 21: OHO Dan Insulin

Mekanisme Kerja SU

28 April 2023 PLEASE INSERT Presentation title

Glucose-6-phasphate

Metabolisme

ATP

Depolarisasi

Glukosa

Sulfonilurea

Sitoplasma Sel β

Kalsium influx

Kalsium

Eksositosis granule insulin

K+

GLUT2Calcium Channel

K+ Channel

SUR1

Sekresi insulin

Page 22: OHO Dan Insulin

mampu meningkatkan Sensitvitas Insulin, melalui aktivasi terhadap PPAR γ & target gen (invitro) 3

28 April 2023 PLEASE INSERT Presentation title 22

Glurenorm, PPAR agonist yang paling potent diantara SU, dengan potensi yang sama dengan PPAR agonist referensi (glitazone)

Efica

cy Sulfonylurea

Page 23: OHO Dan Insulin

2. MEGLITINIDES Mekanisme dan efikesinya sama dengan

sulfonylurea (reseptor pada sel β pancreas ). Sekresi insulin dari sel β pancreas cepat 1-2

jam. Kurang menyebabkan hipoglikemia karena

sekresi insulinya beberapa jam setelah makan. Target penurunan glukosa post-prandial kurang

dari pada puasa. Metabolisme di liver dan ginjal. Repaglinid lebih aman pada gagal ginjal

ringan.

Page 24: OHO Dan Insulin

Efektifitas dalam kontrol glukosa selama 16 minggu.

Efektifitas dengan metformin hampir sama dalam mengontrol kadar glukosa.

Tidak ada perubahan berat badan diabnding placebo.

Peningkatan berat badan ( 3kg selama 3 bulan) dan hipoglikemia lebih sering dari pada metformin.

Page 25: OHO Dan Insulin

3. Metformin ( A1c 1-2%)

Efek utamanya menurunkan produksi glukosa hepar dan meningkatkan masukan glukosa di perifir.

Mekanisme utama adalah meningkatkan AMP-activated Protein kinase pada sel.

Punya efek metabolik, kardiovaskuler dan anti-kanker.

Page 26: OHO Dan Insulin

Monoterapi berhubungan dengan berat badan , menekan pusat lapar dan kurang menyebabkan hipoglikemia dibanding sulfonylurea.

Efek samping : abdominal pain,nausea dan diare.

Kontraindikasi : disfungsi liver, gagal ginjal, gagal

jantung,asidosis metabolik, dihidrasi dan alkoholis.

Page 27: OHO Dan Insulin

Metformin…

Monoterapi atau kombinasi (sekretagogue, thiazolidinediones dan insulin).

Kombinasi metformin+ repaglinid (A1c 1,4%)

Metformin merupakan (first line oral agent) pada pasien overweight diabetes mellitus tipe 2.

Page 28: OHO Dan Insulin

4. Thiazolidinedion ( A1c 1-2%)

Mekanisme sepenuhnya belum diketahui.

Merupakan ligand terhadap PPAR- . Aktivasi terhadap gen transkripsi yang

mengatur metabolisme karbohidrat dan lipid.

Mempunyai efek terhadap liver dan jaringan perifer yang berhubungan dengan masukan dan produksi glukosa.

Merangsang masukan glukosa pada otot rangka.

Page 29: OHO Dan Insulin

Selain sebagai obat hipoglikemia, juga dapat tekanan darah,meningkatkan fibrinolisis ( HDL dan Trigiserid)dan memperbaiki disfungsi endotel)

Studi ADOPT (Rosiglitazone) memperbaiki kerusakan sel β-pancreas dan sensitivitas insulin.

Efek samping : BB, edema,anemia dan fraktur perifir pada wanita.

Page 30: OHO Dan Insulin

Kontra indikasi : disfungsi liver dan gagal jantung grade 3&4.

Monoterapi atau kombinasi (metformin, sulfonylurea & insulin)

Studi meta-analisis (42 studi Nissen dan Wolski ,2007): meningkatkan risiko infark miokard (Rosiglitazone) dibanding placebo.

Studi RECORD, 2007 selama 3,75 th (Rosiglitazone) : tidak ada risiko infark miokard, cardiac death atau semua mortalitas.

Page 31: OHO Dan Insulin

Thiazolidinediones : meningkatkan sensitifitas insulin karena

aktifasi nuclear receptors. merangsang esterifikasi dan simpanan dari

free fatty acids pada adipose tissue subkutan. Pioglitazone dapat ditambahkan dengan

metformin and sulfonylurea Pioglitazone jangan diberikan pada gagal

jantung. Risiko fracture dapat terjadi pada

pemakaian jangka panjang pada wanita yang diterapi dengan pioglitazone.

Page 32: OHO Dan Insulin

5. Alpha–glucosidase inhibitors (A1c 0,8%)

Mekanisme kerja menghambat alpha-glucosidases(complex carbohydrates ) pada brush border usus halus.

Menghambat gluosa post-prandial. Efek penurunan A1c lebih rendah

dari pada sulfonylurea. Sebagai monoterapi untuk terapi DM

tipe 2.

Page 33: OHO Dan Insulin

Meningkatkan kadar hormon increatin :▪ GLP-1 [Glucagon-like peptidase] &GIP

[Glucose-dependent insulinotropic polypeptidase] dalam sirkulasi.

▪ meningkatkan pelepasan insulin pada sel ß pancreas yang tergantung glukosa dan

▪ menguragi sekresi glucagon dari sel -pancreas.

Hormon Increatin

Page 34: OHO Dan Insulin

Glucagon Like Peptide (GLP)-1

Adalah hormon ‘incretin’ yang merupakan group peptida yang dimetabolisme secara cepat dari usus akibat respon makanan.

dimana : Meningkatkan sekresi insulin dari sel β-

pancreas dan menghambat sekresi glukagon.

Page 35: OHO Dan Insulin

Incretin Mimetics: GLP-1 analogue :

▪Exenatide .▪Liraglutide.

DPP-4 Inhibitor : ▪Sitagliptine ,▪Vildagliptine .▪Saxagliptin.▪Oligliptin.▪Linagliptin

Page 36: OHO Dan Insulin

MEKANISME KERJA OHO

GLUCOSE PRODUCTION

BiguanidesThiazolidinediones

LIVERMUSCLE

PERIPHERAL GLUCOSE UPTAKE

ThiazolidinedionesBiguanides

ADIPOSE TISSUE

Hyperglycemia

GLUCOSE ABSORPTIONAlpha-glucosidase inhibitors

INTESTINE

PANCREAS

INSULIN SecretionSulfonylureas

Meglitinides Dipeptidyl peptidase-4 Inhibitors (DPP-4 Inhibitor)Meningkatkan hormon Increatin (GLP-1 &GIP)

Page 37: OHO Dan Insulin

Regimen Terapi DM tipe 2

1. Monoterapi. 2. Kombinasi Terapi. 3. Intensif Kombinasi Terapi. 4. Intensif Insulin Terapi

Rodbard et al, Endocrine Practice, 2007)

Page 38: OHO Dan Insulin

1. Monoterapi ( A1c : 6-7%)

Option:› Metformin.› Thiazolidinediones.› Dipeptidyl-peptidase 4 inhibitor (DD4-I).› Α- Glucosidase inhibitor.

Monitor dan titrasi setiap 3 bulan. Rencanakan kombinasi bila 2-3 bulan

belum tercapai target

Rodbard et al, Endocrine Practice, 2007)

Page 39: OHO Dan Insulin

2. Kombinasi Terapi (A1c: 7-8%) Secretagogue + Metformin Secretagogue + Thiazolidinediones. Secretagogue + Α- Glucosidase inhibitor. Thiazolidinediones + Metformin. Dipeptidyl-peptidase 4 inhibitor (DD4-I)

+Metformin. Dipeptidyl-peptidase 4 inhibitor (DD4-I)

+ Thiazolidinediones. Secretagogue +Metformin +

ThiazolidinedionesRodbard et al, Endocrine Practice, 2007)

Page 40: OHO Dan Insulin

3. Intensif Kombinasi Terapi

Ketika A1c antara 8-10 %. Target untuk menurunkan glukosa

puasa dan post-prandial (2 Jam post-prandial)

Rodbard et al, Endocrine Practice, 2007)

Page 41: OHO Dan Insulin

4.Intensif Insulin Terapi

Ketika A1c > 10 %. Rapid-acting insulin analog atau

inhaled insulin dengan long-acting insulin analog atau NPH.

Premixed insulin analog.

Rodbard et al, Endocrine Practice, 2007)

Page 42: OHO Dan Insulin

Insulin

Page 43: OHO Dan Insulin

Insulin A hormone secreted by the beta cells

Secreted in response to glucose or other stimuli, such as amino acids

Normal response characterized by low basal levels of insulin, with surges of insulin triggered by a rise in blood glucose

Insu

lin

60

0

20

40

Breakfast Lunch Supper

Page 44: OHO Dan Insulin

Insulin Action1. Increases glucose uptake,

particularly in muscle, liver and adipose tissue

2. Suppresses glucose output from the liver

3. Increases formation of fat4. Inhibits breakdown of fats5. Promotes amino-acid uptake and

prevents protein breakdown

Page 45: OHO Dan Insulin

Effects (effect of insulin on glucose uptake and metabolism)

Insulin binds to its receptor (1) which in turn starts many protein activation cascades (2). These include: translocation of Glut-4 transporter to the plasma membrane and influx of glucose (3), glycogen synthesis (4), glycolysis (5) and fatty acid synthesis (6).)

Page 46: OHO Dan Insulin

Depolarisation

Ca 2+

Ca 2+ Voltage DependentCa 2+Channel (VDCC)

Proinsulin

ATPADP

ClosedOpened

SS 01

INSULIN

Insulin Secretion

ATP SensitiveK+ Channel

C-PEPTIDE

Islet Cell

Glucose

AA

Glucokinase

Page 47: OHO Dan Insulin

Oscillations

Insulin release from pancreas oscillates with a period of 3–6 minutes.

Page 48: OHO Dan Insulin

High glucose levelPhase I

Phase II

Time

Insu

lin S

ecre

tion

Basal

0 5 minute

Biphasic PatternGlucose-induced Insulin Secretion

Page 49: OHO Dan Insulin

Profil insulin plasma fisiologis (kadar insulin post prandial dan insulin basal)

Page 50: OHO Dan Insulin

Physiologic Insulin Secretion: 24-hour Profile

Insulin(µU/mL)

Basal insulin Breakfast Lunch Dinner

50250

150

Time of day

Glucose(mg/dL)

100500

7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9AM PM

Basal glucose

Prandial insulin

Prandial glucose

Page 51: OHO Dan Insulin

24-hr Insulin Profiles in Normal,

IGT & Late Type 2 DM160

140

120

100

80

60

40

20

0Normal

IGT

Insu

lin (

mU/m

L)

0800 1200 1600 2000 2400 0400Clock time (hours)

Polonsky KS et al. Horm Res 1998; 49: 178–84.

Type 2 diabetes

Early Type 2

Page 52: OHO Dan Insulin

Profil rapid dan long acting insulin analog dan insulin analog premix

Page 53: OHO Dan Insulin

MakanPagi

MakanSiang

MakanMalam

Sebelum tidur

Levemir

NovoRapid

Insulin endogen

--------

Profil Insulin Analog sangat mirip dengan Insulin Endogen

NovoMix

Page 54: OHO Dan Insulin

Time of day (hours)

400

300

200

100

006.00 06.0010.00 14.00 18.00 22.00 02.00

Plas

ma

gluc

ose

(mg/

dl)

NormalMeal Meal Meal

20

15

10

5

0

Plasma glucose

(mm

ol/l)Suntikkan 10 iu Levemir sekali sebelum tidur. Atur dosisnya (+3 atau -3) setiap 3 hari sd. GDP mencapai target GDP 80-110 mg/dL (Perkeni 2006)

Hyperglycaemia due to an increase in fasting glucose

T2DM

Fix the Fasting First

Profile T2DMGDP, mencapai target

Page 55: OHO Dan Insulin

MIXTARD - PREMIX

INSULATARD – NPH - INTERMEDIATE

ACTRAPID – SHORT ACTING

ANALOG INSULINHUMAN INSULIN NOVO NORDISK

Page 58: OHO Dan Insulin

Kendala dalam terapi Insulin

Hypoglycemia !Drug addiction ?

Expensive !It hurts !

I don’t want it.!

Page 59: OHO Dan Insulin

Tipe-tipe insulin yang ada dipasaran:

Tipe Rapid-acting ( insulin analogs aspart or lispro mulai kerja dalam waktu 5-15 menit dan aktif selama 3-4 jam)

Tipe Short-acting (regular insulin mulai kerja dalam waktu 30 menit dan aktif selama 5-8 jam)

Tipe Intermediate-acting (NPH, or semilente insulin mulai kerja 1-3 jam dan aktif selama 16-24 jam)

Page 60: OHO Dan Insulin

Tipe Long-acting ( ultralente insulin mulai kerja 4-6 jam dan aktif selama 32 jam)

Tipe Insulin glargine and Insulin detemir (insulin analog mulai kerja 1-2 jam dan aktif selama 24 jam)

Tipe campuran (NPH dan regular insulin mulai kerja 30 menit dan aktif selama 18-24 jam)

Tipe campuran (30% Semilente to 70% Ultralente aktif selama 24 jam mempunyai profil yang benar-benar flat)

Page 61: OHO Dan Insulin

Problem yang dihadapi dalam terapi insulin pada penderita diabetes

Cara menggunakan Dosis dan waktu yang tepat. Preparat insulin ( onset dan durasi ) Menentukan dosis dan waktu terhadap masukan

makanan, jumlah dan type insulin. Menentukan dosis dan waktu selama latihan. Menentukan dosis, tipe dan waktu pada kondisi tertentu

seperti peningkatan stress berat Dosis non fisiologis dengan dosis bolus subcutan insulin

atau kombinasi.

Page 62: OHO Dan Insulin

Beberapa kombinasi yang dipakai

Sulfonylurea Plus Evening NPH (®Humulin N) Sulfonylurea Plus Bedtime NPH (®Humulin N) Sulfonylurea Plus Evening 70/30

Insulin(®Humulin 70/30) Sulfonylurea Plus Various Insulin Regimes Sulfonylurea Plus Lispro Insulin(®Humalog) Sulfonylurea Plus Metformin Plus Insulin

Page 63: OHO Dan Insulin
Page 64: OHO Dan Insulin

KESIMPULAN Pengendalian glukosa darah kunci

keberhasilan mencegah komplikasi selain hipertensi dan lemak.

Pada kenyataannya sulit mengendalikan kadar glukosa terutama pada DM yang telah lanjut.

Penyebab kegagalan : perjalanan penyakit yang kronis, keterbatasan obat, faktor kepatuhan pasien, faktor petugas medis.

Page 65: OHO Dan Insulin

Cara mengatasi kegagalan : penggunaan kombinasi terapi yang rasional, perubahan pola hidup & kerjasama Klinisi-pasien-keluarga.

Metformin merupakan pilihan utama dalam terapi selain perubahan pola hidup.

Page 66: OHO Dan Insulin

KEBERSAMAAN LEBIH BAIK

DARI SENDIRIAN...

Page 67: OHO Dan Insulin
Page 68: OHO Dan Insulin