OBSERVASI FEBRISS

8/3/2019 OBSERVASI FEBRISS

1/23

KELOMPOK A INTERNA

RSI SUKAPURA

OBSERVASI FEBRIS E.C.

TYPHOID


2/23

Identitas

IDENTITAS

Nama : Nn. T

Usia : 21 thAgama : Islam

Alamat : Gang Gampol-Sukapura

Pekerjaan : Pegawai KBN

Waktu masuk : 06 November 2011 pukul 21:30 WIB


3/23

Anamnesis

ANAMNESIS06 November 2011

KU : Demam sejak 4 hari yang lalu

RPS : Pasien mengeluh demam mendadak, demammeningkat pada sore hari, keringat dingin (+), pusing(+), muntah (+), batuk kering, BAB susah.

RPD : belum pernah sakit seperti ini

RPK : keluarga tidak ada yang sakit seperti ini

R.Sos : Pasien tidak merokok

R.pengobatan : belum pernah mengobati keluhan ini

R.alergi: alergi antalgin


4/23

Pemfis

PEMERIKSAAN FISIK06 November 2011

Keadaan Umum : OS tampak sakit sedang

Kesadaran : Komposmentis

Tanda Vital

TD : 120/70 mmHg

Suhu : 38,6C

Pernapasan : 18 x/menit

Nadi : 120 x/menit , Isi cukup, kuat angkat, cepat, ritmis

Status gizi :

TB : 160

BB : 50 kg

Status Gizi : normal


5/23

STATUSGENERALISATA

Kepala : normochepal

Mata :

Konjungtiva tidak anemis -/-

Sklera tidak ikterik -/-

Hidung :

Tidak ada defiasi septum dan rhinorrhea, nafas cuping

hidung (-)

Mulut : lidah kotor ( + )

Leher :

JVP : 5 + 0 cmH20

Tidak ada pembesaran limfe


6/23

Thorax

Inspeksi : dinding dada simetris

Retraksi sela iga dextra dan sinistra (-)

Palpasi : Dinding dada yang tertinggal saat bernafas (-)

Vocal fremitus kanan kiri simetris

Tidak teraba massa

Perkusi : Batas paru-hepar di ICS 5-6

Suara paru sonor di kedua lapang paru

Auskultasi : Vesikuler

Ronkhi -/-

Wheezing -/-


7/23

Jantung :

Inspeksi : terlihat pulsasi ictus cordis di ICS 5

midclavicula sinistra

Palpasi : teraba denyut jantung di ictus cordis.

Perkusi :

Batas jantung kanan ( ICS 4 midsternum dextra)

Batas jantung kiri (ICS 5 Midklavikula sinistra)

Auskultasi : BJ I & BJ II reguler


8/23

Abdomen :

Inspeksi : tidak ada bekas luka operasi dan spider naevy.

Palpasi : nyeri tekan epigastrium (+), hepatomegali (-)

Perkusi : Timpani di seluruh regio

Auskultasi : bising usus normal

Ekstremitas atas dan bawah :

Sianosis (-), akral hangat


9/23

Pemeriksaan

penunjang

DPL HASIL KESIMPULAN

HEMATOLOGI Hemoglobin 11,0 %

Hematokrit 32,7 %

Leukosit 6.300 sel/mm3

Ntrombosit 154.000/mm3 N

KIMIA KLINIK Gula darah

sewaktu

116 mg/dl N

PEMERIKSAAN PENUNJANG08 November 2011


10/23

Pemeriksaan

penunjang

DPL HASIL KESIMPULAN

ENZIM SGOT 172 U/L

SGPT 84 U/L

FAAL GINJAL Ureum 25 mg/dl N

Kreatinin 0,6 mg/dl N

ELEKTROLIT Natrium 141 mEq/L N

Kalium 3,7 mEq/L N

Chlorida 106 mEq/L N


11/23

Pemeriksaan

penunjang

Tes widal

Salmonella typhosa H 1/320

Salmonella paratyphosa AH -

Salmonella paratyphosa BH 1/320

Salmonella typhosa O -

Salmonella paratyphosa AO -

Salmonella paratyphosa BO -


12/23

Resume

RESUMENn.Tri 21 tahun demam sejak 4 hari yang lalu. Demam

mendadak terutama pada sore hari, keringat dingin (+),

muntah (+), pusing (+), dari pemeriksaan fisik ditemukansuhu tubuh pasien 38,60C, nadi 120x/menit, TD 120/70

mmHg, lidah kotor (+), nyeri epigastrium (+). Dari

pemeriksaan lab ditemukan leukosit 6.300 sel/mm3,

trombosit 154.000/mm3


13/23

Daftar

masalah

DAFTAR MASALAH

o Febris e.c.tifoid

o

Muntah-muntah


14/23

Assessment

ASSESSMENT

Observasi febris e.c suspect typhoid

Berdasarkan :Anamnesis :

OS mengeluh demam sejak 4 hari yang lalu, demam meningkat

saat sore hari. Disertai dengan pusing dan muntah.

Pem. Fisik :

suhu badan 38,60C, pada pemfis ditemukan nyeri tekan padaepigastrium.

Pemeriksaan penunjang

Pada pem.lab ditemukan leukosit 6.300 sel/mm3, trombosit

154.000/mm3.


15/23

Planning

PLANNING Rencana diagnostik:

Tes Widal

Darah lengkap

Rencana terapi:

Non medikamentosa :

tirah baring, pola

makan teratur

Medikamentosa :

Inj.RL

Inj.primperan 1 amp.IV

Inj.ranitidin 1 amp.IV

Paracetamol

Omeprazol

Magasida

Laxadin

Sanadryl

Lesial

Cefadroxil


16/23

Perkembangan

Demam masih ada, sakit kepala ( + ), muntah ( + ), batuk

kering, nyeri ulu hati, BAB susah.

Tes widal 1/320

SGOT 172

SGPT 54

Trombosit 189.000

LED 80 mm/jam

07 November 2011


17/23

Perkembangan

demam menurun, mual ( + ), batuk kering

demam menurun, muntah ( - ), batuk ( - )

Pasien sudah diperbolehkan pulang

08 November 2011

09 November 2011


18/23

Tinjauan

pustaka

TINJAUAN PUSTAKA Definisi

Tifoid adalah

Etiologi


19/23


20/23


21/23

Manifestasi

klinis

Demam 10 14 hari. Demam meningkat pada sore

hingga malam hari

Pusing

anoreksia Mual

Muntah

Obstipasi atau diare

Nyeri otot

Perasaan tidak enak di perut

Batuk


22/23

Diagnosa

Dari anamnesispasien mengeluhdemam 10 14hari. Demammeningkat pada

sore hinggamalam har,

pusing,anoreksia, mual,muntah, obstipasi

atau diare, nyeriotot, perasaantidak enak di

perut, batuk

Anamnesis

Inspeksi : lidah

kotor Palpasi :

ditemukan nyeritekanepigastrium

Pemfis Tes widal

Pemeriksaandarah rutin

Kultur darah

Pem.penunjang


23/23

Non medikamentosa

Tirah baring & diet

Medikamentosa

Pemberian antimikroba

Kloramfenikol 4 x 500 mg

Tiamfenikol 4 x 500 mg

Kotrimoksazol

Ceftriaxone

PENATALAKSANAAN

OBSERVASI FEBRISS

Documents

Transcript of OBSERVASI FEBRISS