OBSERVASI

14
OBSERVASI TAHAP AWAL KKN POSDAYA

description

TAHAP AWAL KKN POSDAYA. OBSERVASI. TUJUAN. Untuk pendataan dan pemetaan  menetapkan sasaran , mengidentifikasi potensi kelembagaan di lokasi wilayah KKN. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of OBSERVASI

Page 1: OBSERVASI

OBSERVASI

TAHAP AWAL KKN POSDAYA

Page 2: OBSERVASI

TUJUAN

Untuk pendataan dan pemetaan menetapkan sasaran , mengidentifikasi potensi kelembagaan di lokasi wilayah KKN.

Identifikasi calon ketua Posdaya (kader) menjadi pengurus Posdaya. Contoh: Organisasi yang telah ada (PKK, Kelompok Pengajian, KUBE, Posyandu, dll)

Page 3: OBSERVASI

TAHAP OBSERVASI

PENDATAAN lampiran 9 BUKU PANDUAN

PEMETAAN lampiran 9 BUKU PANDUAN

IDENTIFIKASI lampiran 1 dan 2 BUKU PANDUAN

Page 4: OBSERVASI

PENDATAAN

MENDAPATKAN GAMBARAN RIIL KONDISI DEMOGRAFI

MENDAPATKAN GAMBARAN RIIL KONDISI SOSIAL – BUDAYA

MEMPREDIKKSI DINAMIKA MASYARAKAT

Page 5: OBSERVASI

Ringkasan Data Penduduk dan Keluarga per Dusun/RW/Lingkungan

Wilayah Jumlah Penduduk

Jumlah KeluargaIbu

Hamil/punya balita

Balita Anak Usia Sek Tdk

Sek

Remaja LansiaKlmpk Ush & Jml Kel Muda yg Mjd

AnggotaPra & Sjhtr

Sjhtr 2,3, 3+

1 2 3 4 5 6

Dusun A

Dusun B

Dusun C

Dusun D

Dusun/RW :………………………… Desa : ………………………… Kecamatan : ………………………… Kab/Kota : …………………………

Page 6: OBSERVASI

Ringkasan Data Potensi Lembaga dan Kader per Dusun/RW/Lingkungan

Wilayah Kelompok Fungsional Jumlah Seluruh Kader Kader Terlatih

A B C D A B C D A B C D

1. Dusun A

2. Dusun B

3. Dusun C

4. Dusun D

5. Dst

Keterangan : A = bidang ekonomi (koperasi, para koperasi seperti UPPKS, KUBE, P2K), Kelompok Usaha B = bidang kesehatan (posyandu, karang wredha) C = bidang pendidikan (BKB, PAUD, BKR, BKL) D = bidang lingkungan (Bina Lingkungan Keluarga)

Page 7: OBSERVASI

Data Sasaran PosdayaNO SASARAN TRWI TRWII TRWIII TRWIV

1 PENDUDUKa. Jumlaha. Laki-lakia. Perempuan

2 KEPALA KELUARGAa. Jumlaha. Pra-Sa. KS Ia. KS IIa. KS IIIa. KS III Plus

3 PUSa. Jumlaha. KB Aktifa. Hamil

4 BALITAa. Jumlaha. 0-1 tahuna. 2-4 tahun

5 ANAK USIA SEKOLAHa. Jumlaha. Sekolaha. Tidak Sekolah

6-11 tahun12-15 tahun16-19 tahun

6 LANSIAa. Jumlaha. Laki-lakia. Perempuan

DESA/KELURAHAN: ………………………………………….. TAHUN : ……………………………………………………………..JUMLAH DUSUN/RW : ……………………………………….. JUMLAH RT : …………………………………………………………..

Page 8: OBSERVASI

Data Kelompok kegiatanNO KELOMPOK KEGIATAN KELOMPOK PENGURUS KADER ANGGOTA

1 BIDANG PENDIDIKANBKBBKRKLPAUDTPAPIK-KRRLain-lain …………..

2 BIDANG KESH/KBPosyanduPosyandu LansiaPHBSBLKPos KBLain-lain ……….

3 BIDANG EKONOMI/USAHAKoperasiPra-Koperasi

UPPKS UP2KS

KUBELain-lain……

4 LINGKUNGAN HIDUPPembuangan sampahPengolahan limbahTaman GiziLain-lain……….

5 KEBERAGAMAAN

Kelompok PengajianKelompok YasinanKelompok SolawatanLain-lain….

Page 9: OBSERVASI

PEMETAAN

DIGAMBARKAN PETA LOKASI OBYEK/ SASARAN

MENGETAHUI POSISI OBYEK/SASARAN DENGAN PASTI

GAMBAR PETA LANGSUNG PADA OBYEK/SASARAN (RW ATAU DUSUN)

MEMBERI WARNA YANG BERBEDA PADA MASING-MASING SOSEK SASARAN

MEMUDAHKAN DALAM AKTIVITAS/KEGIATAN

Page 10: OBSERVASI

IDENTIFIKASI

MENDAPATKAN INFORMASI MASALAH YANG DIHADAPI MASYARAKAT

DITENTUKAN OLEH KEMAMPUAN MELIHAT MASALAH PEMBATASAAN

PENGAMATAN DILAKUKAN SECARA KUANTITATIF DAN KUALITATIF

Page 11: OBSERVASI

NO Identifikasi Masalah Identifikasi Potensi

Lembaga Sumber-sumber

Bentuk-bentuk kelembagaan yang direkomendasikan

Pokok-pokok rancangan kegiatan

Hasil yang Diharapkan ManfaatJangka Pendek Jangka Panjang

1. a.Terdapat sekitar 20% jumlah keluarga dengan kategori miskin atau pra sejahtera.

b.Ibu-ibu keluarga miskin tidak memiliki kegiatan usaha.

a. Telah ada P2K tetapi dana yang terbatas, administrasi dan manajemen masih sangat sederhana.

b.Banyak usaha kecil yang memerlukan dukungan kualitas produk dan permodalan.

c. Ibu-ibu muda antusias untuk memulai usaha.

a. Pembentukan Kelompok Usaha Bersama/Para Koperasi.

b. Pengembangn usaha ekonomis produktif kelompok atau individu.

a. Penyuluhan Usaha Bersama/Para koperasi

b.Penguatan/latihan organisasi dan manajemen.

c. Meningkatkan akses bantuan modal usaha.

d.Bimbingan usaha ekonomis produktif/latihan ketrampilan

a.makin banyak wanita yang mengikuti usaha bersama dan memanfaatkan modal usaha.

b. Ibu-ibu memulai kegiatan ekonomis produktif

Makin banyak keluarga yang memiliki usaha dan keluarga miskin dapat meningkatkan pendapatannya

Memberikan peluang bagi rakyat miskin untuk memiliki usaha dan mampu meningkatkan pendapatan keluarga.

Dusun/Lingkungan/RW : ………………………………. Desa/Kalurahan : ………………………….................Kecamatan : ………………………………. Kabupaten/Kota : ……………………………………

Lanjut……..

Format dan Contoh Identifikasi Masalah, Potensi Lembaga dan Pokok-pokok Rancangan Kegiatan Per Dusun/Lingkungan/RW

Page 12: OBSERVASI

2. a. Anak balita yang berasal dari keluarga tidak mampu belum mengikuti BKB/PAUD atau TK

a.Sudah ada Posyandu tetapi kegiatan tidak rutin.

b.Ada keinginan kuat mendirikan PAUD dan ada kader yang mau menjadi sukarelawa guru PAUD

a.Mengaktifkan kembali kegiatan Posyandu.

b.Peningkatan Posyandu menjadi pos PAUD.

c.Pembentukan Usaha Bersama bagi ibu-ibu balita.

a.Magang kader posyandu menjadi guru PAUD.

b.Mencari dukungan untuk menyelenggarakan pos PAUD.

c.Latihan UB dan ketrampilan ibu.

a.Semua anak balita hadir di posyandu dan ikut PAUD.

b.Ibu anak balita yang ikut PAUD memiliki ketrampilan usaha.

Makin banyak anak-anak balita yang lebih siap mengikuti pendidikan dasar dan ibu balita memiliki kegiatan ekonomis produktif.

Anak-anak balita sehat, cerdas, dan ibu-ibu mampu meningkatkan pendapatan keluarga.

Lanjutan,…..

Format dan Contoh Identifikasi Masalah, Potensi Lembaga dan Pokok-pokok Rancangan Kegiatan Per Dusun/Lingkungan/RW

Page 13: OBSERVASI

NO

PERUMUSAN IDENTIFIKASIPROGRAM &

KEGIATAN

Bentuk Hasil

ManfaatMASALAH MASALAH Kegiatan Jk. Pendek Jk. Panjang

1. Pemanfaatan lahan yang belum optimal shg pendapatan pe-tani menurun

Lahan tidur cukup luas dan potensi untuk pengemba-ngan lada perdu

Pengembangan Tanaman lada perdu : Sosialisasi lada perdu Pelatihan pembibitan Penanaman Penanganan

pascapanen Manajemen usaha

Penyuluhan Praktek

Pembibit-an Demplot Praktek Simulasi

Masyarakat sudah mampu membuat pembibitan

Lokasi tersebut menjadi sentra bibit dan pro-duksi tanaman lada perdu

Produksi lada dan pendapat an petani me ningkat

2. Ekonomi Produksi Kandang jelek Budidaya

masih tradisional

Pola pemel. Masih tradisional

Pengenalan sistrem kandang

Peningkatan budidaya

Pemasyarakatan IB pada sapi

Penyuluhan dan praktek

Penyuluhan dan demo

Pemel. Baik IB pada sapi

diterima masy.

Produksi ternak sapi dan penda patan mening kat.

Kesejahteraan masyarakat meningkat

Contoh Format identifikasi masalah

Page 14: OBSERVASI

TERIMA KASIH