OBAT ANTELMINTIK

download OBAT ANTELMINTIK

of 13

Transcript of OBAT ANTELMINTIK

  • 7/22/2019 OBAT ANTELMINTIK

    1/13

    ANTELMINTIK

    Obat antelmintik adalah obat yang bekerja lokal untuk memberantas cacing yang ada dalam saluran cerna dan

    cacing dewasa yang ada di organ dan jaringan.

    No Jenis Cacing Jenis Obat

    I. Nematoda

    1. Ascaris lumbricoides

    2. Necator americanus dan Ancylostoma

    duodenale

    3. Trichuris trichiura

    4. Strongyloides stercoralis

    Mebendazol

    Albendazol

    Pirantel-pamoat

    Mebendazol

    Albendazol

    Mebendazol

    Albendazol

    Ivermektin

    Benzimidazol

    No

    II.

    Jenis Cacing

    5. Enterobius vermicularis

    6. Trichinella spiralis

    7. Filaria

    8. Dracunculus medinensis

    Cestoda

    1. Taenia saginata

    2. Taenia solium

    3. Diphyllobothrium latum

    Jenis Obat

    Mebendazol

    Albendazol

    Pirantel-pamoat

    Albendazol

    Benzimidazol

    Dietilkarbamazin

    Ivermektin

    Metronidazole

    Prazikuantel

    Niklosamid

    Albendazol

    Prazikuantel

    1

  • 7/22/2019 OBAT ANTELMINTIK

    2/13

    4. Hymenolepis nana

    Prazikuantel

    Niklosamid

    Prazikuantel

    Niklosamid

    No

    III.

    Jenis Cacing

    Trematoda

    1. Schistosoma haematobium, Schistosoma

    mansoni dan Schistosoma japonicum

    2. Paragonimus westermani dan Paragonimus

    kellicotti

    3. Clonorchis sinensis, Opistorchis viverrini,

    Opistorchis felineus dan Fasciola hepatica

    4. Fasciolopsis buski, Heterophyes heterophyes &

    Metagonimus yokogawai

    Jenis Obat

    Prazikuantel

    Prazikuantel

    Prazikuantel

    Bithionol

    Prazikuantel

    OBAT-OBAT PENYAKIT CACING

    I. BENZIMIDAZOL

    1. Tiabendazol

    2. Mebendazol

    3. Albendazol

    I. 1. Tiabendazol

    Cara kerja :

    - belum jelas

    - mungkin menghambat enzim fumarate reduktase cacing

    - mempunyai efek imunosupresif dan efek antiinflamasi yang berperan dalam meringankan gejala-gejala penyakit

    cacing

    Farmakokinetik :

    2

  • 7/22/2019 OBAT ANTELMINTIK

    3/13

    Obat ini cepat diserap melalui usus

    Kadar puncak dicapai dalam waktu 1 jam

    Diekskresi melalui urin dalam bentuk hidroksi (5-hydroxythiabendazole) dan terkonjuugasi sebagai glukoronida

    atau sulfat dalam waktu 24 jam

    Efek Samping yang sering terjadi :

    - Mual/muntah

    - Diare

    - Sakit kepala

    - Gatal-gatal

    - Eritema multiforme

    - Halusinasi

    - Gangguan sensoris

    - Sindroma Steven Johnson

    - Hiperglikemi

    - Gangguan fungsi hati

    Komplikasi :

    - Edema angioneurotik

    - Syok

    - Tinitus

    - Konvulsi

    - Kolestasis intrahepatik

    Tiabendazol hepatotoksik sehingga penggunaannya harus hati-hati terhadap penderita penyakit hati dan mengalami

    penurunan fungsi hati

    Indikasi :

    - Cutaneus larva migrans (creeping eruption)

    - Infeksi Strongyloides stercoralis (Strongyloidiasis)

    - Trichinosis

    Sediaan dan Posologi :

    3

  • 7/22/2019 OBAT ANTELMINTIK

    4/13

    Tablet 500 mg dan sirop berisi 100 mg/ml

    Dosis untuk Strongyloidiasis :

    2 x 25 mg/kgBB selama 2 hari

    Dosis untuk Trikinosis :

    2 x 25 mg/kgBB selama 2-5 hari

    Dosis untuk Cutaneus larva migrans :

    2 x 25 mg/kgBB selama 2-5 hari

    Dosis untuk Visceral larva migrans :

    2 x 25 mg/kgBB selama 7 hari

    I. 2. Albendazol

    Farmakokinetik :

    - Pemberian oral cepat diabsorbsi

    - Tidak dapat dideteksi kadarnya dalam plasma

    Segera dimetabolisir dalam hati

    Albendazol sulfoksida yang selanjutnya dikeluarkan lewat urin dan sedikit lewat feses

    Farmakodinamik :

    Bekerja dengan cara memblokir pengambilan glukosa oleh larva maupun cacing dewasa sehingga persediaan

    glikogen menurun dan pembentukan ATP berkurang parasit (cacing) akan mati

    Indikasi :

    - Infeksi cacing tambang

    - Enterobiasis

    - Askariasis

    - Trikuriasis

    - Strongyloidiasis

    - Penyakit kista hidatid

    Efek Samping :

    - Nyeri ulu hati/mual

    - Diare

    - Dizziness

    - Sakit kepala

    4

  • 7/22/2019 OBAT ANTELMINTIK

    5/13

    - Peningkatan serum aminotransferase

    - Jaundice

    - Cholestasis

    - Demam

    - Alopesia

    - Lekopenia

    - Trombositopenia

    Kontraindikasi :

    - Umur < 2 tahun

    - Wanita hamil

    - Sirosis hati

    Posologi :

    Untuk infeksi cacing kremi, cacing tambang, cacing askaris atau trikuris : dosis > 2 tahun/dewasa 400 mg dosis

    tunggal selama 2-3 hari

    Untuk infeksi S.stercoralis : dosis 400 mg/hari selama 3 hari

    Untuk penyakit hidatid : dosis 800 mg/hari selama 30 hari

    Untuk neuro-cysticercosis :

    dosis efektif 15 mg/kgBB/hari selama 1 bulan

    Untuk T.saginata : dosis 400 mg/hari selama 3 hari

    Untuk Cutaneus larva migrans : dosis 400 mg/hari selama 5 hari

    I. 3. Mebendazol

    Efek antelmintik :

    - Kerusakan struktur subselular cacing

    - Menghambat sekresi asetilkolinesterase cacing

    - Menghambat ambilan glukosa secara ireversibel sehingga terjadi pengosongan glikogen pada cacing

    - Menimbulkan sterilitas telur cacing T.trichiura, cacing tambang dan askaris sehingga telur gagal berkembang

    menjadi larva

    Farmakokinetik

    - Bioavailabilitas sistemiknya rendah akibat :

    absorbsinya yang buruk

    mengalami first pass hepatic yang cepat

    5

  • 7/22/2019 OBAT ANTELMINTIK

    6/13

    - Diekskresi terutama lewat urin dalam bentuk utuh dan bersama empedu dalam bentuk konjugasi

    - Absorbsi meningkat bila diberi bersama dengan makanan berlemak

    Efek non terapi :

    - Nyeri abdomen

    - Diare

    - Alergi

    - Alopesia

    - Neutropenia reversibel

    - Agranulositosis

    - Hipospermia

    Kontraindikasi :

    - Wanita hamil

    - Anak < 2 tahun

    - Alergi mebendazol

    Indikasi :

    - Enterobiasis

    - Trikuriasis

    - Askariasis

    - Cacing tambang

    - Kista hidatid

    - Intestinal capillariasis

    - Visceral larva migrans

    Sediaan dan Posologi :

    - Tablet 100 mg dan sirop 10 mg/ml

    - Untuk askariasis, trikuris dan infestasi cacing tambang dosis pada anak dan dewasa 2 x 100 mg/hari selama

    3 hari

    - Untuk kista hidatid dosis 50 mg/kgBB dibagi dalam 3 dosis selama 3 bulan

    - Untuk intestinal capillariasis dosis 400 mg/hari terbagi selama 21 hari

    - Untuk visceral larva migrans dosis 200-400 mg/hari selama 5 hari

    - Untuk cacing kremi dosis 100 mg sebagai dosis tunggal

    6

  • 7/22/2019 OBAT ANTELMINTIK

    7/13

    II. DIETILKARBAMAZIN

    Efek antelmintik :

    1. Penurunan aktivitas otot parasit paralisis

    2. Perubahan pada permukaan membran mikrofilaria mudah dihancurkan oleh daya pertahanan tubuh hospes

    Farmakokinetik :

    - Dietilkarbamazin cepat diabsorbsi dari usus

    - Kadar puncak dicapai dalam 1-2 jam setelah dosis tunggal secara oral

    - Diekskresi melalui urin dan sistem ekstraurinarius

    Indikasi :

    - Filariasis : W.bancrofti, B.malayi, B.timori

    - Onkocerkariasis

    - Dipetalonema streptocerca

    Kontraindikasi penderita gangguan ginjal

    Efek samping :

    - Anoreksia, mual dan muntah

    - Gatal-gatal

    - Demam

    - Artralgia

    - Leukositosis, eosinofilia

    - Proteinuria reversibel

    - Mata : keratitis pungtata, uveitis dan atrofi epitel pigmen retina

    Sediaan dan Posologi :

    - Bentuk tablet : 50, 200 dan 400 mg

    - Untuk W.bancrofti, B.malayi dan Loa-loa dosis pada anak dan dewasa 2 mg/kgBB, 3 x sehari setelah makan

    selama 10-30 hari

    - Untuk O.volvulus :

    Dewasa awal : 25 mg/hari selama 3 hari

    max : 2 mg/kgBB/hari selama 21 hari

    Bayi dan anak awal : 0,5 mg/kgBB-1,5 mg/kgBB, 3 x sehari

    selama 3 hari

    max : 2 mg/kgBB, 3 x sehari selama 2-3

    7

  • 7/22/2019 OBAT ANTELMINTIK

    8/13

    minggu

    III. PIPERAZIN

    menghambat respons otot cacing terhadap asetilkolin dengan merubah permeabilitas membran sel terhadap ion-ion

    yang mempertahankan potensial istirahat sehingga terjadi hiperpolarisasi lalu supresi impuls spontan diikuti paralisis.

    Farmakokinetik :

    - Cepat diabsorbsi setelah pemberian oral

    - 20 % diekskresi dalam bentuk utuh lewat urin

    Indikasi :

    - A.lumbricoides

    - E.vermicularis

    Kontraindikasi :

    - Epilepsi

    - Gangguan hati

    - Gangguan ginjal

    Efek samping :

    - Mual dan muntah

    - Diare

    - Alergi

    - Urtikaria

    - Konvulsi

    - Depresi pernapasan

    - Hipotensi

    Sediaan dan Posologi :

    Piperazin sitrat : tablet 250 mg dan sirop 500 mg/5 ml

    Piperazin tartrat : tablet 250 mg dan 500 mg

    Untuk Askariasis : dosis anak 75 mg/kgBB dan dosis dewasa 3,5 g sekali sehari selama 2 hari

    Untuk Enterobiasis : dosis anak dan dewasa 65 mg/kgBB sekali sehari selama 7 hari

    IV. PIRANTEL PAMOAT

    1. menimbulkan depolarisasi otot cacing dan meningkatkan frekuensi impuls sehingga cacing mati dalam keadaan

    spastis

    8

  • 7/22/2019 OBAT ANTELMINTIK

    9/13

    2. menghambat enzim kolinesterase

    Farmakokinetik :

    - Absorbsinya tidak baik

    - Sebagian besar diekskresi lewat tinja

    - 15 % diekskresi lewat urin dalam bentuk utuh

    Indikasi :

    - Askariasis

    - Ankilostomiasis

    - Enterobiasis

    - Strongyloidiasis

    Kontraindikasi :

    - Wanita hamil

    - Umur < 2 tahun

    - Penyakit hati

    Efek samping :

    - Sakit kepala

    - Dizziness

    - Demam

    - Gatal-gatal

    Sediaan dan Posologi :

    Bentuk tablet 125 mg dan 250 mg dan sirop 50 mg/ml

    Dosis tunggal 10 mg/kgBB

    OKSANTEL PAMOAT

    Merupakan analog m-oksifenol dari pirantel yang efektif dalam dosis tunggal untuk T.trichiura

    QUANTREL

    Merupakan kombinasi dari pirantel pamoat 150 mg dan oksantel pamoat 150 mg/tablet atau 100mg/5ml sirop.

    Indikasi :

    - Trichuris trichiura

    9

  • 7/22/2019 OBAT ANTELMINTIK

    10/13

    - E.vermicularis

    - A.lumbricoides

    - A.duodenale

    - N.americanus

    - T.orientalis

    - Colubriformis

    Kontrindikasi : hipersensitivitas

    Efek samping :

    - Anoreksia

    - Kram perut

    - Mual dan muntah

    - Diare

    - Sakit kepala dan pusing

    - Rasa mengantuk

    - Susah tidur

    - Rash

    V. PRAZIKUANTEL

    Efek antelmintik :

    1. meningkatkan aktivitas otot cacing kontraksi dan paralisis spastik

    2. mengakibatkan vakuolisasi dan vesikulasi tegumen cacing isi cacing keluar cacing hancur (dosis meningkat)

    Farmakokinetik :

    - Diabsorbsi baik setelah pemberian oral

    - Kadar max dalam plasma dicapai dalam 1-2 jam

    - Metabolisme obat berlangsung melalui proses hidroksilasi dan konjugasi

    - Metabolitnya sebagian besar diekskresi bersama urin dan sisanya dimetabolisme dalam hati kemudian dieliminasi

    dalam kantung empedu

    Indikasi :

    - S.japonicum

    - S.haematobium

    - S.mansoni

    - P.westermani

    10

  • 7/22/2019 OBAT ANTELMINTIK

    11/13

    - C.sinensis

    - O.viverrini

    - T.solium

    - T.saginata

    - H.nana

    - D.latum

    Kontraindikasi :

    - Wanita hamil dan menyusui

    - Ocular cysticercosis

    - Umur < 4 tahun

    Efek samping :

    Langsung :

    - Sakit perut

    - Nausea

    - Dizziness

    - Drowsiness

    Tidak langsung :

    - Demam

    - Pruritus

    - Urticaria, rash

    - Meningismus

    - Perubahan mental

    - Pleositosis css

    Posologi :

    S.haematobium dan S.mansoni dosis tunggal 40 mg/kgBB

    S.japonicum dosis tunggal 30 mg/kgBB

    D.latum dan H.nana dosis tunggal 15-25 mg/kgBB

    T.saginata dan T.solium dosis tunggal 10-20 mg/kgBB

    P.westermani, C.sinensis dan O.viverrini 3 x 25 mg/kgBB selama 1-3 hari

    VI. METRIFONAT

    Efek antelmintik :

    11

  • 7/22/2019 OBAT ANTELMINTIK

    12/13

    poten sebagai penghambat enzim asetilkolinesterase pada S.haematobium

    Farmakokinetik :

    kadar puncak dalam plasma dicapai dalam 1 jam setelah pemberian oral

    Indikasi : S.haematobium

    Efek samping :

    - Vertigo

    - Nausea

    - Kolik

    Posologi : 7,5-10 mg/kgBB diberikan 3 x

    VII. TETRAKLORETILEN

    Efek antelmintik :

    menyebabkan kelumpuhan pada cacing sehingga dapat terlepas dan kemudian dikeluarkan

    Farmakokinetik :

    - Penyerapan melalui usus hanya sedikit tapi meningkat bila terdapat banyak lemak dalam usus

    - Ekskresi sebagian besar melalui paru

    Indikasi N.americanus

    Kontraindikasi :

    - Anemia berat

    - Anak kecil

    - Penyakit hati (degenerasi lemak)

    Efek samping :

    - Panas dalam lambung

    - Mual dan muntah

    - Sakit kepala dan vertigo

    - Koma

    12

  • 7/22/2019 OBAT ANTELMINTIK

    13/13

    Posologi : dosis tunggal 0,12 ml/kgBB (max 5 ml)

    VIII. BEFENIUM HIDROKSINAFTOAT

    Efek antelmintik :

    menyebabkan paralisis otot cacing karena kepekaannya terhadap asetilkolin hilang

    Farmakokinetik :

    - Penyerapan di usus hanya sedikit

    - Diekskresi bersama urin dalam waktu 24 jam

    Indikasi :

    - A.duodenale

    - T.orientalis

    - T.trichiura

    Kontraindikasi : wanita hamil

    Efek samping : mual dan muntah

    Sediaan dan Posologi :

    Kantung berisi 5 gram bubuk = 2,5 gram befenium basa

    Dewasa : dosis tunggal 5 gram, anak < 22 kg : 2,5 gram

    Selain itu terdapat obat-obat penyakit cacing lainnya, yaitu :

    Ivermektin

    Niklosamid

    Oksamnikuin

    Levamisol

    Niridazol

    13