KOMPASo Senin

o Sabtu 0 Mingguo Kamis 0 Jumato Se/asa • Rabu

456 720 21 22

12 13 14 1527 28 29 30 312 3

18 198 9 10 1123 24 25 26

OPeb oMar OApr OMei OJun OJul 0 Ags o Sep • Okt 0Nov 0Des

Seleksi CPNS danPerguruan Tinggi.

A:aempatperguruan tinggi yang akan melaksanakanseleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Jawa Ba- .at. Selain Universitas Padjadjaran, ada Universitas

Pendidikan Indonesia, Institut Telmologi Bandung, dan Uni-versitas Indonesia. Pihak badan kepegawaian daerah kabupa-ten/kota bisa mernilih salah satunya untuk membuatsoal-so-al seleksi, yangpendaftarannya akan dilaksanakan bulan No-vember 2010. Dengan demikian, ada dua pihak yangekanmulai bergerak, yaitu calon peserta serta BKD dan PT terkait.

Calon peserta bergerak untukmemenuhi persyaratan adminis-tratif. Mungkin juga selebihnyaakan mencari celah supaya seleksiini bisa meloloskan dirinya. Sudahbanyak yang tahu bahwa seleksitersebut dilaksanakan oleh PT ter-tentu, Dampaknya, sejumlah per-sonal di PT bisa menjadi sasaranuntuk menitipkan diri agar men-dapatkan perhatian lebih, Gam-baran ini memungkinkan adanyaoknum dari pihak PT terkait ngu-seup dengan harapan dititipi ken-dati hanya melihat hasil seleksi se-telah diumumkan di media massa.

Kendati telah diumumkan bah-wa seleksi akan dilaksanakan ob-yektif dengan indikasi dilakukanoleh pihak ketiga yang indepen-den, celah untuk itu tetap ada.Dampaknya, tidak terlalu banyakyang percaya bahwa obyektivitasdapat dijaga dengan kehadiran PT.Hal itu terlihat dari sejumlah lu-lusanyangseringterkaitdenganfi-gurpenting dalam birokrasi peme-

rintah di daerah. Potret inilah yangmasih melandasi pemikiran peser-ta untuk mencoba mendekati pu-saran seleksi yang memungkinkandirinya mengalahkan saingannya.

Bisajadi hal yang sama terjadi dipihak PT. Sejak saat.ini pedekatesedang dijalin agarpihaknya tersa-ring menjadi pihak yang membuatsoal, memeriksa, dan mengumum-kan hasilnya Mungkin bukan rek-tor atau pembantu rektornya yangmelakukan hal tersebut, tetapi ele-menyangberkompetendangemarmelakukan seleksi, Dengan demi-kian, bisa terjadi tawar-menawarantara PT dan pemerintah daerahsehingga pemda akan memilihyang mampu memberikan keun-tungan bagi pihaknya

NetralitasTatkala terjadi persaingan an-

tar-PT yang berebut simpati pem-da, kemungkinan netralitas seleksiterganggujuga Bisajadi posisi ta-war PT berada di bawah pemda

Kliping Humas Unpad 2010

Oleh ASEP SUMARYANA

yang harus mengakomodasi ke-pentingan mereka Dampaknya,sering kali pemda melemparkantanggungjawab jika telah diputus-kan PT tertentu. Padahal, dalam.perjalanannya, keterlibatan pem-da dalam proses seleksi tidak dapatdihindarkan PT sehingga munculforum c1earinghouse(CH).

Pengalaman lampau bisa dijadi-kan pelajaran dengan mengernba-likan tugas PT untuk membuat so-al, memeriksa, dan mengumum-kan hasilnya sesuai dengan kuotadan kompetensi yang diperlukan,Sepanjang melaksanakan tugas,panitia dikarantina dan dijaga ke-tat agar tidak dapat berkomunika-si dengan siapa pun. Hubungan de-ngan pemda tidak terjadi selamaproses tersebut. Mungkinjuga CHtidak terjadi jika sering diwarnairebutan jatah peserta Oknumpemda yang berupaya merneng-aruhi hasil seleksi perlu ditindaktegas,

Tata kelola seleksi ini perlu dila-kukan oleh semua pihak agar ter-hindar dari korupsi, kolusi, dan ne-potisme (KKN). Tatkala kejernih-an seleksi terwujud, kebernasanhasil pun dapat diraih oleh organi-sasi publik di daerah. Di sampingitu, PT tidak lagi berburu order kepemda karena pemda yang bijakakan memilih PT yang mampumenegakkan aturan seleksi yangindependen dan tidak mau dipe-ngaruhi oknum pemda, Kemam-puan pemda seperti ini perlu terusdikembangkan agar memperoleh

putra daerah yangberkualitas gunamembangun dae-rahnya ke depan.

Jika masih menge-depankan KKN dalamseleksi ePNS, bisa jadiumpatan atas korupsidan nepotisme baru se-batas gehgeran dan ti-dak dijalankan de-ngan kesungguhanhati. Bahkan yangmungkin terjadi, banyakoknum panitia berperanganda sebagai caloePNS. Perilaku sepertiini merusak kehidupan birokrasike depan sebab pejabat pemda ti-dak lagi diisi oleh figur-figur yangterbebas dari KKN. Mungkin sajasecara material pelakunya menja-di makmur kendati masa depanbangsa tergadaikan.

AmanahMumpung masih persiapan,

PT harus tetap menjadi center ofexcellence yang mampu meng-ubah perilaku pemangku kepen-tingannya menjadi lebih baik. Se-leksi ePNS merupakan amanahyangperlu dijalankan dengan baik,dari persiapan, pelaksanaan, sam-pai pengumuman.

Bahkan akan lebih baik jika se-leksinya dilakukan berantai, darites administratif yang menyeleksikelengkapan persyaratan olehpemda, tes tertulis yang netral de-ngan sejumlah peserta yang di-

umumkan lulus,kemudian tes

kompetensi serta kepribadi-an. Dengan demikian, kelulusan

ditentukan oleh serentetan perja-lanan seleksi tanpa dipungut biayaapa pun serta tanpa koneksi siapa

pun.Dengan pengalaman

melakukan seleksiePNS, keempat

PT kiranya dapatmengevaluasi diri dan menawar-kan sistem seleksi yanglebih baik.Celah berkembangnya percaloan,bocornya.soal, serta sejumlah titi-pan oknum perlu diminimalisasiagar kepercayaan publik terhadapPT-PT tersebut semakin baik.ePNS yang dihasilkan pun ber-kualitas dan tidak menjadi kepan-jangan tangan dari oknum bohiruntuk melakukan penyimpangan.

Saatnya menunjukkan bahwaPT masih bisa dipercaya publikuntuk membangun negeri lebihbaik dengan sumber daya manusiapilihan. Untuk itu, perlu keikhlas-an menunaikan amanah bangsayang ditekadkan sebagai amal sa-leh. Mungkin akan banyak godaandalam melaksanakan tekad muliaini. Hanya, keinginan membangunbangsa yang lebih baik tidak dapatditunda sampai tahun berikutnya.Lahaula. ...

ASEPSUMARYANASekretaris LP3AN

dan Lektor Kepala pada JurusanllmuAdministrasi Negara

FISIPUnpad

----r-