456 7 8 9 10 11 12 13 14 15 20 21 22 23 24 25 26 27 28 9...

2
MEDIAIND NESIA o Selasa 0 Rabu o Kamis 0 Jumat 13 Kualitas Se ek terus 456 7 20 21 22 o Mar OApr OMei 8 23 OJun Sabtu o Minggu 9 10 11 24 25 26 eJul 0 Ags 12 27 OSep 14 15 28 29 30 31 o Okt 0 Nov 0 Des I D tingkatka Panitia pelaksanaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) terus berbenah diri. Ratna Nuraini S EJUMLAH perbaikan dan penyempurnaan dilakukan dalam pelaksanaan SNMPTN yang berlangsung pada 17[uni 2010.Salah satunya menyediakan fasilitas pendaftaran online bagi 447.201calon peserta. Ketua Umum Panitia SNMPTN 2010 Herry Suhardiyanto menuturkan pengadaan fasilitas online demi mempermudah calon peserta. Sistem itu, sambung dia, adalah yang pertama sepanjang sejarah seleksi masuk perguruan tinggi negeri. "Sistem itu sangat membantu calon peserta untuk mendaftar. Mereka tidak lagi dibebani keharusan mendaftar seleksi ke kota-kota besar," ujar Herry saat ditemui Media Indonesia di Gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB,Darmaga, Bogor, beberapa waktu lalu. Bukan cuma itu, sistem online juga diciptakan untuk lebih menjamin tingkat akurasi data. "Melalui sistem ini juga kamr jadi memiliki database pendaftar yang diakses panitia di mana pun mereka berada. Dengan terbangunnya database ini, penelusuran kecurangan juga dapat dengan cepat dilakukan Karena, kami mampu mendeteksi dengan segera setelah mene ima laporan," jelasnya. Sebelumnya pelaksanaan seleksi sejenis menggunakan sistem pendaftaran di 39 panitia lokal yang tersebar di sejurnlah kota besar di Indonesi . Pada tahun ini, panitia seleksi menyediakan fasilitas pendaftaran online. Dengan sistem itu, calon peserta tinggal membeli personal identification number (PIN) untuk masuk ke website panitia. Calon peserta kemudian bisa mengunggah data dirinya untuk mendaftar. Pengadaan jaringan terpadu bagi pendaftaran SNMPTN 2010,menurut Herry, dilakukan sejumlah ahli dalam waktu yang cukup singkat, hanya enarn bulan sejak November 2009hingga Mei 2010. Sistem on line itu ternyata mampu mendongkrak jumlah peserta. Tahun ini, peserta naik 8,48%dari sebeJumnya, yakni dari 412.248peserta pad a 2009 menjadi 447.201orang pada 2010.Mereka akan Kliping Humas Unpad 2010

Transcript of 456 7 8 9 10 11 12 13 14 15 20 21 22 23 24 25 26 27 28 9...

MEDIAIND NESIAo Selasa 0 Rabu o Kamis 0 Jumat

13

Kualitas Se ekterus

456 720 21 22

oMar OApr OMei

823

OJun

Sabtu o Minggu

9 10 1124 25 26

eJul 0 Ags

1227

OSep

14 1528 29 30 31

o Okt 0Nov 0 Des

•I

D tingkatkaPanitia pelaksanaan seleksi nasional masuk perguruantinggi negeri (SNMPTN) terus berbenah diri.

Ratna Nuraini

SEJUMLAH perbaikan dan penyempurnaandilakukan dalam pelaksanaan SNMPTN yangberlangsung pada 17[uni 2010.Salah satunyamenyediakan fasilitas pendaftaran online bagi

447.201calon peserta.Ketua Umum Panitia SNMPTN 2010Herry

Suhardiyanto menuturkan pengadaan fasilitas onlinedemi mempermudah calon peserta. Sistem itu,sambung dia, adalah yang pertama sepanjang sejarahseleksi masuk perguruan tinggi negeri.

"Sistem itu sangat membantu calon peserta untukmendaftar. Mereka tidak lagi dibebani keharusanmendaftar seleksi ke kota-kota besar," ujar Herrysaat ditemui Media Indonesia di Gedung Andi HakimNasoetion, Kampus IPB,Darmaga, Bogor, beberapawaktu lalu.

Bukan cuma itu, sistem online juga diciptakan untuklebih menjamin tingkat akurasi data. "Melalui sistemini juga kamr jadi memiliki database pendaftar yang

diakses panitia di mana pun mereka berada. Denganterbangunnya database ini, penelusuran kecuranganjuga dapat dengan cepat dilakukan Karena, kamimampu mendeteksi dengan segera setelah mene imalaporan," jelasnya.

Sebelumnya pelaksanaan seleksi sejenismenggunakan sistem pendaftaran di 39 panitia lokalyang tersebar di sejurnlah kota besar di Indonesi .Pada tahun ini, panitia seleksi menyediakan fasilitaspendaftaran online.

Dengan sistem itu, calon peserta tinggal membelipersonal identification number (PIN) untuk masukke website panitia. Calon peserta kemudian bisamengunggah data dirinya untuk mendaftar.

Pengadaan jaringan terpadu bagi pendaftaranSNMPTN 2010,menurut Herry, dilakukan sejumlahahli dalam waktu yang cukup singkat, hanya enarnbulan sejak November 2009hingga Mei 2010.

Sistem online itu ternyata mampu mendongkrakjumlah peserta. Tahun ini, peserta naik 8,48%darisebeJumnya, yakni dari 412.248peserta pad a 2009menjadi 447.201orang pada 2010.Mereka akan

Kliping Humas Unpad 2010

memperebutkan 89.355 kursi.

Perbaikan mutuSelain perbaikan mekanisme pendaftaran, Herry

memaparkan, pihaknya juga memperbaiki danmenyempurnakan mutu soal. Menurut dia, dalamSNMPTN 2010 rasio soal yang dikeluarkan pada ujianmencapai tingkat ideal jika dibandingkan dengan soa1.

"Selain itu, pembuatan soal juga melibatkan banyakorang yang mampu membuat soal setara. Soal-soalitu dipilih secara acak, untuk kemudian dikeluarkandalam ujian," tuturnya.

Untuk menyempurnakan mutu soal, tambah Herry,pihaknya menugaskan seorang rektor untuk menjadikoordinator penjaminan mutu.

Tugas koordinator tersebut memastikanterbangunnya sistem bagi semua tahapan proses yangterkait dengan hal-hal krusial untuk menjamin mutupelaksanaan SNMPTN.

"Koordinator penjaminan mutu itu dipegangrektor lIB. Tugasnya menjamin mutu soal, sejakdari penulisan hingga soal-soal itu sampai ke tangan

SNMPTN 2010

Daya Tampung Nasional ;

• Daya tampung total ::::::::: 89.355 orang• Jumlah total diterima 88.401 orang

• Jumlah bangku kosong 1954 kursi

Kenaikan Peserta >

Kelomok 2\)0'9 2010 Naik %

PesertalPA

Peserta IPS

Peserta IPC

Jumlah

124.361162.003125.884412.248

142.731169.549134.921447.201

14,774,657,188,48

Sumber: Panitia SNMPTNGRAFIS: EBET

peserta," ujarnya.Dengan mekanisme itu, Herry optimistis tidak

terjadi kebocoran soal. "Sejauh ini tidak terjadi indikasiadanya kebocoran soal."

Memang, dalam rapat evaluasi pelaksanaanSNMPTN yang dilaksanakan pada 13-15 Juli 2010,terdeteksi ada jaringan pemasok jawaban bagipeserta SMPTN. Namun, angka kecurangan dalampelaksanaan seleksi kali ini cenderung rendah biladibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada 2009 diketahui, 3.713 kasus kecurangan yangterbagi dalam enam tingkatan. Mulai dari kecuranganyang ditemukan langsung di lapangan hingga praktikperjokian.

Rendahnya kasus kecurangan itu berkat antisipasiyang dilakukan panitia. Untuk pencetakan soa],misalnya, dipusatkan di satu titik. Bukan cumaitu, seluruh petugas yang terlibat pun dikarantina,termasuk menutup akses komunikasi dengan dunialuar. (S-l)

[email protected]