Nyeri Bahu

48
NYERI BAHU DAN LENGAN I Wayan Tunjung, dr., Sp.S BAGIAN NEUROLOGI RSUD KOTA MATARAM 2015 1

description

nyeri bahu bahan kuliah unizar

Transcript of Nyeri Bahu

  • NYERI BAHU DAN LENGAN I Wayan Tunjung, dr., Sp.SBAGIAN NEUROLOGI RSUD KOTA MATARAM2015*

  • Nyeri lengan dan bahu merupakan keluhan yang sangat sering dijumpai dan ada banyak kasus yang menjadi penyebabnya. Penting untuk membuat dx. yang akurat terapi yang tepat dapat diberikan.

    *

  • AnatomiSendi utama bahu dibentuk oleh tulang lengan dan lempeng bahu. Soket sendi bahu dangkal membuat rentang gerakan lengan luas. Rotator cuff dibentuk oleh 4 otot yang melingkari tulang lengan. Cuff (manset) ini membuat bahu kuat menopang gerakan lengan. *

  • Rotator cuff terdiri dari:M. SupraspinatusM. InfraspinatusM. Teres minor M. Subscapularis*

  • Penyebab umum nyeri bahu adalah kerusakan tendon rotator cuff. Penyebab lain adalah kerusakan bursa subacromion (kantong pelumas sendi bahu).Kerusakan dapat muncul setelah aktifitas seperti mengecat, mengangkat, berolahraga yang membuat gerakan mengangkat lengan. Cedera mungkin tidak diingat pasien. *

  • Shoulder joint*

  • *

  • *

  • Bursa subacromial*

  • Nyeri Abduksi*

  • Penyebab Nyeri Bahu-LenganBursitis / Tendonitis Rotator Cuff Robekan Rotator Cuff Bursitis Shoulder /impingement syndrome Frozen Shoulder(periarthritis atau adhesive capsulitis)Tendonitis kalsifikasi *

  • Instabilitas ShoulderDislokasi ShoulderRupture Tendon Biceps Arthritis

    *

  • Robekan Rotator Cuff Deskripsi Robekan Rotator cuff adalah penyebab nyeri dan instabilitas sendi bahu paling umum pada usia dewasa.Paling banyak pada usia 40 tahun.Dapat mengenai usia yang lebih muda akibat trauma akut atau repetitif injury saat bekerja atau berolah raga. Penyebab lain misalnya fraktur atau dislokasi bahu.

    *

  • Rotator cuff membantu mengangkat dan merotasi lengan dan menstabilkan caput humeri.Kebanyakan robekan terjadi pada otot supraspinatus sekalipun bagian lain bisa terlibat.*

  • *

  • Robekan Rotator Cuff

    *

  • GejalaGejala robekan rotator cuff dapat timbul secara akut atau secara bertaha[p. Umumnya gejala muncul bertahap, mungkin disebabkan oleh aktifitas berulang yang berlebihan (repetitive overhead activity) atau robekan dan degenerasi tendon. Nyeri dapat dirasakan di depan bahu dan menyebar turun ke lengan.*

  • Pertama muncul nyeri biasanya ringan dan hanya muncul saat aktifitas berlebihan. Nyeri berkurang dengan obat seperti aspirin atau ibuprofen.Sejalan waktu nyeri sangat terasa saat istirahat atau saat tidak ada aktifitas apapun. Nyeri muncul saat bahu yang terkena ditindih atau saat malam.*

  • Gejala lain: kekakuan dan keterbatasan gerak. Sulit menjangkau kepala saat menyisir atau menempatkan lengan di pinggang. Saat robekan muncul dengan suatu cedera akan muncul nyeri yang mendadak, akut, sensasi bunyi krek..krek dan kelemahan lengan.*

  • Contoh yang umum:Pekerja yang bekerja dengan lengan di atas kepala: mengecat, konstruksi. Atlet: perenanghletes such as swimmers, pitchers dan pemain tennis.

    *

  • DiagnosisDiagnosis robekan rotator cuff berdasarkan gejala, pemeriksaan fisik, X-rays dan imaging seperti MRI (magnetic resonance imaging). Pemeriksaan bahu untuk memastikan adanya nyeri tekan atau deformitas. Periksa ROM (range of motion) bahu dalam beberapa arah yang berbeda dan memeriksa kekuatan lengan. Periksa instabilitas dan masalah-masalah dengan sendi acromioclavicular. *

  • Rule outPemeriksaan leher untuk memastikan bahwa nyeri tidak berasal dari jepitan saraf pada tulang cervical.Menyingkirkan penyebab lain misalnya osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.

    *

  • Tanda robekan rotator cuff tear Atrofi atau pengecilan otot-otot bahu.Nyeri saat mengangkat lengan.Nyeri saat menurunkan lengan dari posisi terangkat penuh. Kelemahan saat mengangkat atau memutar lengan. Sensasi bunyi sesuatu yang pecah saat menggerakkan bahu ke posisi tertentu.*

  • Pemeriksaan Plain X-rays bahu dengan robekan rotator cuff biasanya normal kadang ada sedikit kalsifikasi. USG atau MRI. MRI dapat membedakan robekan penuh atau parsial pada tendon. MRI dapat menunjukkan robekan di dalam tendon atau terlepasnya tendon dari tulang. Pada beberapa kasus Arthrogram dapat membantu. *

  • *

  • Pilihan TerapiAnalgetikaPeningkatan fungsi sendi bahu. Perlu waktu beberapa minggu atau bulan untuk memulihkan kekuatan dan mobilitas sendi.

    *

  • Istirahat dan pembatasan gerak. Memakai sling Obat Anti-inflammasiInjeksi Steroid. Latihan penguatan dan terapi fisik. *

  • RehabilitasiSetelah pembedahan lengan diimobilisasi untuk penyembuhan. Lama imobilisasi tergantung dari keparahan robekan. Program latihan kekuatan dan ROM sendi bahu. Mulai dengan gerakan pasif. Dilanjutkan dengan latihan aktif dan ketahanan. Penyembuhan komplit memerlukan waktu beberapa minggu-bulan.*

  • Shoulder Impingement*

  • *

  • Frozen Shoulder*

  • Deskripsi Frozen shoulder (adhesive capsulitis) adalah gangguan yang ditandai oleh nyeri dan hilangnya gerakan atau kekakuan sendi bahu. Mengenai 2% populasi.Lebih umum pada wanita, usia 40-70 tahun. *

  • KausaPenyebab frozen shoulder tidak sepenuhnya dipahami.Proses patologi meliputi penebalan dan kontraktur kapsul di sekitar sendi bahu.

    *

  • Faktor RisikoFrozen shoulder lebih sering terjadi pada individu dengan DM, mencakup 10-20% individu. Kondisi medis lain mencakup hypothyroidism, hyperthyroidism, Parkinson's disease dan cardiac disease atau pembedahan. Frozen shoulder dapat terjadi setelah bahu mengalami cedera atau imobilisasi selama beberapa waktu. *

  • PencegahanMobilisasi seawal mungkin setelah bahu mengalami cedera.

    *

  • Tahapan perkembangan frozen shoulder

    Stadium 1: "freezing" stage, berlangsung 6 minggu-9 bulan, pasien mengalami nyeri yang berkembang pelan. Saat nyeri bertambah berat sendi bahu mengalami pengurangan gerakan. Stadium 2: Stadium "frozen" ditandai oleh perbaikan nyeri yang lambat namun kekakuan menetap. Stadium ini berlangsung 4 bulan-9 bulan. Stadium 3: Stadium akhir adalah pencairan/ "thawing", gerakan sendi perlahan-lahan membaik. Stadium ini berlangsung 5 bulan-26 bulan. *

  • DiagnosisBerdasarkan riwayat gejala pasien dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan X-rays atau MRI (magnetic resonance imaging) untuk menyingkirkan penyebab nyeri lainnya misalnya seperti kelainan jantung, kandung empedu atau hati.*

  • GejalaNyeri akibat frozen shoulder biasanya tumpul atau tajam. Nyeri diperberat oleh gerakan sendi bahu. Nyeri biasanya berlokasi di atas bagian luar daerah bahu kadang-kadang di lengan atas. Tanda khas adalah gerakan yang terbatas atau kekakuan bahu.

    *

  • TerapiBiasanya membaik sendiri. Biasanya memerlukan waktu panjang, 2-3 tahun. *

  • Tujuan TerapiTujuan utama adalah mengontrol nyeri. Untuk mengembalikan gerakan dimulai dengan fisioterapi. Terapi meliputi stretching/peregangan atau latihan ROM (range-of-motion exercises). Kadang-kadang terapi panas dapat menurunkan nyeri. *

  • *

  • *

  • *

  • Codman's movement*

  • Modalitas terapi lainYoga, taiji Panas Stimulasi listrikAcupunctureLebih dari 90% pasien membaik dengan cara terapi sederhana ini.*

  • Metode Lain Blok saraf: blok saraf Suprascapular. Pembedahan: manipulasi di bawah anesthesia dan arthroscopy bahu.Sering manipulasi dan arthroscopy digunakan bersamaan untuk mencapai hasil yang maximum. Setelah pembedahan terapi fisik harus segera dimulai.*

  • Setelah PembedahanWaktu penyembuhan bervariasi. Beberapa pasien perlu waktu 6 minggu 3 bulan istirahat kerja tergantung pekerjaannya dan kecepatan pemulihannya.

    *

  • TERIMA KASIH.*