Kontribusi lempung spesifik dan bahan organik tanah pada kapasitas tukar kation tanah

Bahan organic tanah

Model konseptual degradasi dari residu tanaman ke humus yang stabil. Ukuran relative dari mikroba dan komponen biomassa organic ditampilkan (Doran & Smith, 1987, SSA Spec. Publ. 19, p.55)

Kapasitas Tukar Kation (KTK) KTK : jumlah muatan negative yang tersedia untuk menarik kation dalam larutan KTK dinyatakan sebagai mili ekuivalen muatan negative per 100 g (meq/100g) Mili ekuivalen unit bukan massa karena KTK menggambarkan total muatan yang dikaitkan dengan fase padat Ekuivalen : muatan mol, bukan atom. Mili ekuivalen : 1000 ekuivalen

Persentase Kejenuhan Basa (BSP) Persentase kejenuhan basa adalah jumal %KTK ditempati oleh kation dasar (Ca, Mg, K, Na) Secara umum, kejenuhan basa lebih tinggin pada daerah kering (misalnya 70-90%) dibandingkan dengan tanah daerah lembab (30-50%) sebagian besar diakibatkan oleh tingginya kejenuhan Ca & Mg Jika kejenuhan basa tinggi, umumnya pH tanah juga tinggiPentingnya Kejenuhan Basa Kejenuhan basa menunjukkan kemampuan tanah dalam menyuplai kation dasar Tanah dengan 80% kejenuhan basa menyuplai Ca, Mg, K dan Na lebih cepat dibandingkan tanah dengan kejenuhan basa 40%, tetapi jenis tanah liat dan persentase bahan organic juga berpengaruh Kejenuhan basa (& Kapasitas Tukar Kation) digunakan dalam perhitungan kebutuhan kapur dan kapasitas Tukar Kation digunakan untuk menghitung kebutuhan gypsum (GR)