Nutrisi Pada Neonatus

download Nutrisi Pada Neonatus

of 3

Transcript of Nutrisi Pada Neonatus

  • 8/10/2019 Nutrisi Pada Neonatus

    1/3

    Nutrisi Pada Neonatus

    1. Kebutuhan Nutrisi pada Neonatus

    Kalori Kalori yang dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan neonatusadalah 50-60 kkal/kgBB/hari. Kalori yang dibutuhkan untuk meningkatkanberat badan neonatus aterm adalah 100-120 kkal/kgBB/hari sedangkan kaloriyang dibutuhkan untuk meningkatkan berat badan neonatus preterm adalah110-140 kkal/kgBB/hari (Gomella, 2013).

    KarbohidratSebanyak 10-30 gram/hari (7,5-15 g/kgBB/hari) karbohidrat dapat

    menyediakan 40-50% dari total kalori yang dibutuhkan neonatus. Padaneonatus dengan chronic lung disease kebutuhkan karbohidrat yang lebih

    rendah sudah bisa memenuhi kebutuhan kalori neonatus (Gomella, 2013).

    ProteinAsupan protein yang dibutuhkan neonatus adalah sekitar 2,25-4

    g/kgBB/hari. Jumlah protein tersebut sudah memenuhi 7-16% dari total kaloriyang dibutuhkan neonatus. Pada neonatus kurang bulan, asupan proteinyang diberikan tidak boleh melebihi 4 g/kgBB/hari (Gomella, 2013).

    LemakKebutuhan lemak pada neonatus adalah 5-7 g/kgBB/hari (batasan

    jumlah lemak yang diperbolehkan adalah 40-55% dari total kalori yang

    dibutuhkan neonatus karena jika melebihi batasan tersebut dapat terjadiketosis pada neonatus). Untuk memenuhi kebutuhan asam lemak (Gomella,2013).

    2. Nutrisi Enteral untuk Neonatus

    Indikasi Pemberian Nutrisi EnteralPemberian nutrisi untuk neonatus harus dimulai sedini mungkin

    khususnya bagi neonatus yang memiliki sistem pencernaan normal dankondisi hemodinamika yang stabil. Untuk neonatus dengan berat badan lahirlebih dari 1000 gram, pemberian makanan/asupan kalori harus dimulai dalam12 jam setelah persalinan, sedangkan untuk neonatus dengan asfiksiaperinatal yang berat (Apgar score 5 menit

  • 8/10/2019 Nutrisi Pada Neonatus

    2/3

  • 8/10/2019 Nutrisi Pada Neonatus

    3/3

    dengan catatan perlu pengawasan khusus terhadap kadar dari serumfenilalanin dan galaktosa-1-fosfat.

    Human Milk Fort i f ier(HMF)Human Milk Fortifier(HMF) direkomendasikan untuk neonatus kurang bulan

    dengan berat badan lahir kurang dari 2000 g (CSPEN, 2013).

    Preterm FormulaSusu formula untuk neonatus kurang bulan ini deirekomendasikan untukneonatus yang lahir dari usia gestasi < 34 minggu atau dengan berat badanlahir < 2000 g (CSPEN, 2013).

    Preterm Post-discharge FormulaSusu formula yang direkomendasikan untuk neonatus dengan

    retardasi pertumbuhan saat keluar rumah sakit. Neonatus dengan indekspertumbuhan yang sudah mencapai persentil 25-50 pada kurva pertumbuhan

    (dengan usia koreksi) dapat beralih ke susu formula standar untuk bayi(CSPEN, 2013).

    Susu Formula StandarSusu formula ini direkomendasikan untuk neonatus cukup bulan dengansistem pencernaan normal, serta untuk neonatus kurang bulan dengan usiagestasi > 34 minggu dan berat badan lahir > 2000g (CSPEN, 2013).

    Susu formula dengan protein terhidrolisis dan susu formula denganasam amino

    Susu formula dengan kandungan protein terhidrolisis dan susu formuladengan asam amino direkomendasikan untuk neonatus yang memiliki alergiterhadap susu. Susu formula dengan asam amino tidak direkomendasikanuntuk neonatus kurang bulan karena tekanan osmotiknya yang tinggi. Susuformula dengan protein terhidrolisis direkomendasikan bagi neonatus dengankelainan pencernaan, dan neonatus dengan intoleransi susu formula standar(CSPEN, 2013).

    Susu formula bebas laktosa (Lactose-free formula)Susu formula ini direkomendasika bagi neonatus dengan intoleransi laktosaprimer maupun sekunder dan noenatus dengan disfungsi sistem pencernaan

    (diare persisten, intestinal fistula) (CSPEN, 2013).

    Susu Formula KhususSusu formula ini direkomendasikan untuk bayi dengan kelainan metabolik,yakni: fenilketonuria dan maple urine syndrome(CSPEN, 2013).