Nutrisi Ibu Hamil

20
Nutrisi Ibu Hamil A. Menu Yang Dibutuhkan Ibu Hamil Ibu hamil perlu makan yang bermutu, tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Ibu yang sedang hamil jangan hanya mengikuti selera makan sendiri saja. Mengapa ? Karena, selera makan ibu belum tentu sesuai dengan kebutuhan tubuh ibu dan anak ibu. Dengan demikian ibu hamil membutuhkan menu yang seimbang. Menu seimbang adalah menu yang pas takaran semua zat gizinya yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Dalam menu seimbang, perbandingan antara karbohidrat, protein dan lemak dalam menu harian harus senantiasa sesuai dengan kebutuhan tubuh. B. Makanan Yang Harus Dihindari Ibu Hamil Makanan orang modern tidak semuanya aman untuk tubuh. Justru semakin banyak bahan tambahan makanan yang berbahaya seperti zat warna, pengawet, dan penyedap makanan, tidak semuanya aman bagi kesehatan dan tidak semua yang aman bagi tubuh aman juga bagi ibu hamil. Bagi ibu hamil berpengaruh buruk bagi anak yang dikandungnya. Bahan kimiawi dalam obat pun tidak seluruhnya aman bagi ibu hamil. Sekarang sering menjadi kabur mana yang sering menjadi kelompok obat dan mana yang termasuk kelompok makanan. Kita mengenal health food. Jenis makanan ini sering digolongkan sebagai obat juga : ginseng, masakan "ayam arak" untuk penguat kehamilan, royal

description

eqi

Transcript of Nutrisi Ibu Hamil

Page 1: Nutrisi Ibu Hamil

Nutrisi Ibu Hamil

A. Menu Yang Dibutuhkan Ibu Hamil

Ibu hamil perlu makan yang bermutu, tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Ibu

yang sedang hamil jangan hanya mengikuti selera makan sendiri saja. Mengapa ? Karena,

selera makan ibu belum tentu sesuai dengan kebutuhan tubuh ibu dan anak ibu. Dengan

demikian ibu hamil membutuhkan menu yang seimbang.

Menu seimbang adalah menu yang pas takaran semua zat gizinya yang dibutuhkan

tubuh setiap hari. Dalam menu seimbang, perbandingan antara karbohidrat, protein dan

lemak dalam menu harian harus senantiasa sesuai dengan kebutuhan tubuh.

B. Makanan Yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Makanan orang modern tidak semuanya aman untuk tubuh. Justru semakin banyak

bahan tambahan makanan yang berbahaya seperti zat warna, pengawet, dan penyedap

makanan, tidak semuanya aman bagi kesehatan dan tidak semua yang aman bagi tubuh

aman juga bagi ibu hamil. Bagi ibu hamil berpengaruh buruk bagi anak yang dikandungnya.

Bahan kimiawi dalam obat pun tidak seluruhnya aman bagi ibu hamil. Sekarang sering

menjadi kabur mana yang sering menjadi kelompok obat dan mana yang termasuk

kelompok makanan. Kita mengenal health food. Jenis makanan ini sering digolongkan

sebagai obat juga : ginseng, masakan "ayam arak" untuk penguat kehamilan, royal jelly, dan

sejenisnya banyak di konsumsi, namun saat ini belum jelas efek buruknya bagi ibu hamil.

Diantara bahan berbahaya, ada juga yang dapat menimbulkan kecacatan anak dalam

kandungan. Ibu hamil yang banyak minum alkohol dapat melahirkan anak yang cacat

kepalanya, kecil, mata, wajah, dan tulang belulangnya tidak normal.

C. Zat-zat Makanan yang Dibutuhkan Ibu Hamil

1. Energi

Berat badan ibu hamil akan bertambah sampai 12,5 kg, tergantung berat badan

sebelum hamil. Untuk tambahan berat sebanyak itu dibutuhkan sekitar 80.000 kalori.

Page 2: Nutrisi Ibu Hamil

Dari jumlah tersebut, 36.000 kalori untuk pembakaran tubuh, 44.000 kalori sisanya

untuk pembuatan jaringan baru.

Jika rata-rata, ibu hamil membutuhkan tambahan 300 kalori / hari atau sekitar

15% lebih dari normal maka tersebut membutuhkan 2.800 - 3.000 kalori makanan

sehari.

Setiap gram zat pati atau protein menghasilkan 4 kalori. Sedang dalam setiap

gram zat lemak memberikan 9 kalori. Namun, untuk memperoleh tambahan 300 kalori,

tidak boleh diambil dari 75 g nasi yang memang setara 300 kalori. Dalam tambahan

3000 kalori itu harus ada juga protein, lemak dan zat patinya.

2. Protein

Ibu hamil membutuhkan protein lebih banyak dari biasanya, paling sedikit 60

g/hari. Protein penting untuk pertumbuhan anak. Hampir 70% protein dipakai untuk

kebutuhan anak yang dikandungnya. Kebutuhan protein hewani lebih besar daripada

protein nabati. Ikan, daging, susu dan telur perlu lebih banyak dikonsumsi dibanding

tahu, tempe, dan kacang.

Protein bagi ibu hamil digunakan untuk pertumbuhan anak yang sangat laju.

Protein dipakai untuk membangun badan anak, dimulai dari sebesar sel sampai menjadi

tubuh seberat 3,5 kg. Bayangkan betapa banyak protein yang dipakai dan itu diperoleh

dari makanan ibu.

Protein juga digunakan untuk membuat ari-ari. Jika protein tidak mencukupi,

pembentukan ari-ari menjadi tidak lengkap. Padahal ari-ari berfungsi untuk menunjang,

memelihara, dan menyalurkan makanan bagi anak.

Bagi ibu hamil protein berguna untuk menambah jaringan tubuh ibu, seperti

jaringan dalam payudara dan rahim. Diperkirakan, sebanyak 300-500 ml darah akan

hilang sewaktu melahirka sehingga cadangan darah diperlukan sehabis melahirkan.

Darah dibuat dari protein juga.

Cairan darah ibu bertambah sampai 50% selama kehamilan sehingga dibutuhkan

protein juga untuk menambah unsur-unsur dalam cairan darah, terutama haemoglobin

dan plasma darah. Kedua unsur ini penting untuk menunjang kehamilan, karena

Page 3: Nutrisi Ibu Hamil

kebutuhan zat asam selama hamil bertambah. Kedua unsur darah membantu dalam

mengangkut zat asam lebih banyak dan meningkatkan aliran darah.

Protein digunakan juga untuk pembuatan cairan ketuban. Cairan ini merupakan

tempat anak berlindung. Cairan ketuban banyak mengandung protein.

Ibu hamil membutuhkan cadangan makanan juga. Untuk itu, dibutuhkan

tambahan protein. Cadangan itu dipakai untuk persiapan persalinan, masa sehabis

melahirkan, dan masa menyusui.

Protein bagi ibu hamil diperoleh antara lain dari susu, telur dan keju sebagai

sumber protein terlengkap. Dalam makanan inipun terkandung banyak zat kapur, zat

besi dan vitamin B.

Tambahan protein juga diperoleh dari gandum, kacang-kacangan, dan sumber

protein nabati lainnya. Memang tubuh kita membutuhkan protein hewani lebih banyak

daripada protein nabati.

3. Vitamin

Ada beberapa vitamin yang penting untuk ibu hamil. Asam folat dibutuhkan

lebih banyak untuk pembuatan sel darah dan ari-ari. Kebutuhannya mencapai dua kali

lipat dari biasanya. Jika ibu hamil sampai kekurangan vitamin, pembentukan sel-sel

tubuh anak akan kurang. Anak bisa kurang darah, cacat bawaan, kelainan bentuk,

bahkan ibu bisa keguguran.

a. Vitamin B6

Vitamin B6 penting untuk pembuatan asam amino, yaitu bahan protein di dalam

tubuh. Jika kekurangan vitamin ini, nilai rapor anak yang dilahirkan akan rendah

(baca : nilai apgar). Anak yang lahir dengan nilai apgar rendah akan buruk pula

pertumbuhannya. Mungkin otaknya kurang berkembang.

Vitamin Bjuga diberikan kepada ibu hamil untuk mengurangi keluhan mual-mual.

Beberapa jenis obat antimual pada ibu hamil dicampur dengan vitamin ini.

b. Vitamin C

Vitamin C lebih penting lagi. Jika sampai kekurangan dapat saja timbul keracunan

kehamilan. Ibu hamil yang kurang vitamin C cenderung mengalami ketuban pecah

Page 4: Nutrisi Ibu Hamil

dini. Keadaan ini membahayakan anak, karena bisa terjadi infeksi dalam

kandungan. Setelah ketuban pecah dapat masuk ke dalam kandungan sehingga

terjadi infeksi di dalam kandungan dan anak dapat meninggal.

c. Vitamin A

Vitamin A dibutuhkan semua ibu hamil, namun tidak boleh berlebihan. Bila

berlebihan dapat menimbulkan cacat bawaan. Ibu hamil yang berobat jerawat

dengan vitamin A asam, cenderung kelebihan vitamin ini. Akibatnya akan

terbentuk cacat pada tulang muka dan kepala, otak, jantung, serta kelenjar leher.

Jadi, ibu hamil jangan sampai kelebihan vitamin A. kuning telur, hati dan mentega

tergolong makanan yang banyak mengandung vitamin A. selain itu, sayur mayur

berwarna hijau dan buah-buahan berwarna kuning, terutama wortel, cabai hijau,

tomat dan nangka juga banyak mengandung vitamin ini.

d. Vitamin D berkaitan dengan zat kapur. Vitamin ini dapat menembus ari-ari

sehingga dapat memasuki tubuh bayi. Jika ibu hami kekurangan vitamin d, anak

akan kekurangan zat kapur. Pembentukan gigi-geliginya tidak normal. Lapisan

luar gigi anak tampak buruk. Namun, jika berlebihan pun berbahaya. Makanan

yang banyak mengandung vitamin d diantaranya susu, hati, mentega, kuning telur,

dan margarin. Selain itu, vitamin D juga dapat diperoleh dari minyak ikan laut.

e. Vitamin E

Kebutuhan vitamin E, cukup dipenuhi dari makanan sehari-hari. Jarang sampai

terjadi kekurangan vitamin ini. Binatang percobaan yang kekurangan vitamin ini

mengalami keguguran.

f. Vitamin K

Vitamin K juga cukup diperoleh dari menuh harian normal. Jarang terjadi

kekurangan. Jika kekurangan, dapat terjadi gangguan perdarahan pada anak.

4. Mineral

a. Zat Kapur

Zat kapur sangat penting karena sangat dibutuhkan anak. Dari 30g zat kapur, 25 g

untuk pembentukan tulang anak, dan 2 g untukmasa menyusui. Setiap hari

dibutuhkan tambahan 400 mg zat kapur. Ibu yang sudah sering hamil, cenderung

Page 5: Nutrisi Ibu Hamil

kekurangan zat kapur. Akibatnya, anak yang dikandung menderita kelainan tulang

dan gigi-geligi.

Sumber zat kapur yang tinggi diperoleh dari semua makanan yang berasal dari

susu, seperti keju, es krim, dan kue. Zat kapur juga banyak terdapat dalam kacang-

kacangan, sayuran berdaun hijau dan makanan laut.

Metabolisme zat kapur memerlukan vitamin D yang cukup. Oleh karena itu, selain

kecukupan zat kapur, ibu hamil juga butuh vitamin yang memadai.

b. Fosfor

Mineral ini cukup diperoleh dari makanan sehari-hari. Fosfor berhubungan erat

dengan zat kapur. Jika jumlahnya tidak seimbang di dalam tubuh, timbul

gangguan. Paling sering terjadi kram pada tungkai.

c. Zat besi

Sel darah merah ibu hamil bertambah sampai 30%. Berarti tubuhnya memerlukan

tambahan zat besi. Setiap hari, ibu hamil membutuhkan 700-800 mg zat besi. Jika

kekurangan, buruk akibatnya, bisa terjadi perdarahan sehabis melahirkan.

Mungkin juga terjadi infeksi. Bila kurang darah berarti daya angkut zat asam

menurun.

Sumber makanan berzat besi tinggi diperoleh dari hati. Itu sebabnya, ibu hamil

perlu banyak makan hati. Pilihan lain diperoleh dari daging, telur, kacang-

kacangan

Kebutuhan zat besi ibu hamil lebih meningkat pad akehamilan trimester II dan III.

Pada masa tersebut kebutuhan zat besi tidak dapat diandalkan dari menu harian

saja. Walaupun menu hariannya cukup mengandung zat besi, ibu hamil tetap perlu

tambahan tablet besi atau vitamin yang banyak mengandung zat besi.

- Zat besi bukan saja penting untuk memelihara kehamilan, ibu hamil yang

kekurangan zat besi dapat terganggu proses persalinannya. Mungkin terjadi

perdarahan sehabis persalinan.

- Zat besi juga penting saat menyusui. Zat besi pada masa ini banyak

dikeluarkan melalui keringat, air seni, dan kulit, selain lewat air susu.

Tabel 1Rata-rata Kebutuhan Zat Besi pada Wanita Hamil

Page 6: Nutrisi Ibu Hamil

Umur kehamilanJumlah

Massa Sel(mcg/kg/hari)

Darah merah(mcg/kg/hari)

Janin dan Plasenta(mcg/kg/hari)

Trimester ITrimester IITrimester III

05050

01550

1480114

Sumber : FAO/WHO

- Ibu menyusui setidaknya membutuhkan 1 mg zat besi sehari selama 6 bulan

menyusui. Artinya, paling sedikit perlu tambahan zat besi sebesar itu agar

tubuh ibu tak terganggu, dan mutu ASI tetap baik.

- Kekurangan zat besi berat ibu hamil, meningkatkan resiko kematian ibu

hamil. Itu berarti mengancam keselamatan anak yang dikandungnya juga.

Kebutuhan zat besi dan zat gizi lainnya pada ibu hamil dapat dilihat di Tabel

2 dan Tabel 3.

Tabel 2Kebutuhan Zat Gizi Ibu Hamil

Zat GiziKebutuhan

Fungsi Sumber MakananTak hamil Hamil

Protein 40g 60 mg - pertumbuhan janin yang lain.

- cairan amnion- pertumbuhan dan

perkembangan plasenta- pertumbuhan jaringan ibu:

payudara dan rahim.- kenaikan sirkulasi ibu : Hb

dna protein plasma- cadangan ibu untuk proses

melahirkan dan menyusui.

- susu

- keju- telur

- daging

- biji-bijian

- kacang-kacangan

Kalori 2.250 2.550 - kenaikan metabolisme- keperluan tenaga- penghematan protein

- karbohidrat- kenaj- protein

Kalsium 500 mg 900 mg - pembentukan rangka janin- pembentukan gigi janin- kenaikan metabolisme

kalsium ibu.

- susu- keju- bijian utuh

Fosfor 450 mg 650 mg - pembentukan rangka janin- pembentukan gigi janin- kenaikan metabolisme

kalsium ibu.

- susu- keju- daging

Zat besi 26 mg 56 mg

30-60 mg

- kenaikan sirkulasi darah ibu, kenaikan Hb

- simpanan zat besi di hati hilang saat persalinan

- hati

- daging, telur- berat utuh, sayuran,- kacang-kacangan,- buah kering

Page 7: Nutrisi Ibu Hamil

Zat GiziKebutuhan

Fungsi Sumber MakananTak hamil Hamil

Iodium 150 ug 175 ug - kenaikan metabolisme basal

- garam- iodium

Magnesium 250mg 280 mg - koenzim untuk metabolisme energi dan protein.

- aktivator enzim- pertumbuhan jaringan

metabolisme sel.- penguat otot

- kacang

- tahu- kakao- hasil laut, beras

utuh, kacang kering

Vitamin A 500 RE 700 RE - pertumbuhan sel dan jaringan

- pertumbuhan gigi- pertumbuhan tulang

- mentega

- krim- sayuran kuning dan

hijau.Vitamin D <23 tahun

= 200 IU400 IU - penyerapn Cl & P

- mineralisasi tulang dan gigi- susu- margarine yang

diperkaya

Vitamin E >23 tahun= 012 IU

14 IU - pertumbuhan jaringan dan sel

- integrasi sel darah merah.

- minyak sayur

- sayuran, gandum, telur, susu

Vitamin C 60 mg 70 mg - pembentukan jaringan ikat- bahan semen jaringan ikt

dan pembuluh darah.

- tomat- selon- sayuran, lada,- brokoli- kentang

Asam folat 160 ug

200-400 mcg

310 ug+ - kenaikan metabolisme selama hamil

- pencegahan anemia

- kenaikan pembentukan sel darah

- produksi inti sel

- hati

- sayuran

- daging, biji-bijian

- kacang, beras utuh

Niasin 10 mg 11 mg - faktor untuk metabolisme energi dan protein.

- daging, hati

Riboflavin 1,0 mg 1,7 mg - faktor untuk metabolisme energi dan protein.

- daging, hati- beras utuh, kacang

(B6)Piridoksin

2,0 mg 2,5 mg - faktor untuk metabolisme protein.

- pertumbuhan janin

- gandum

- jagung, hati,daging

B12 1,0 ug 1,3 ug - faktor pada metabolisme protein.

- pembentukan sel darah

- susu

- telur, daging, keju, hati

f. Seng

Mineral ini dibutuhkan dalam jumah yang sangat kecil. Biasanya cukup dari

makanan sehari-hari. Namun, jika sampai kekurangan, pada binatang tikus dapat

menimbulkan cacat bawaan pada anak yang dikandungnya. Pada manusia hal ini

Page 8: Nutrisi Ibu Hamil

belum jelas. Yang jelas seng berkaitan dengan pembentukan tulang-belulang dan

selubung saraf tulang belakang.

g. Fluor

Mineral fluor juga tak perlu banyak. Dalam air minum normal cukup mengandung

fluor. Fluor penting untuk pembentukan gigi-geligi. Jika kekurangan gigi tidak

terbentuk sempurna. Jika berlebihan, gigi juga tidak normal. Warna dan bangunan

gigi menjadi abnormal.

h. Iodium

Iodium cukup diperoleh dari air minum dan sumber bahan makanan laut. Ibu hamil

yang kekurangan iodium akan melahirkan anak yang cebol. Jika kekurangannya

baru terjadi kemudian, pertumbuhan anak akan terhambat.

Kekurangan iodium di masyarakat ditanggulangi dengan pemberian garam

beriodium. Negara akan rugi jika anak-anak rakyatnya kekurangan iodium, anak

menjadi kurang cerdas. Anak yang terlanjur kurang cerdas begini tidak mungkin

diperbaiki dengan cara apa pun.

Itu sebabnya, pencegahan lebih penting artinya. Pemberian garam beriodium pada

ibu hamil dan bayi di wilayah yang tanahnya kurang unsur iodiumnya. Bayi yang

kekurangan iodium dapat dideteksi dengan tes khusus untuk mengetahui apakah

bayi kekurangan hormon gondok.

D. Menu Seimbang untuk Ibu Hamil

Sebagai orang normal, ibu hamil juga perlu menu seimbang, yaitu menu yang

lengkap dan sesuai kebutuhan tubuh. Tidak sekedar cukup kalori dan protein. Ibu tak cukup

hanya makan nasi saja. Kebutuhan proteinnya yang 60g/hari itupun tidak hanya dari 60 g

tempe atau tahu. Mengapa? Karena ibu hamil juga butuh protein hewani. Protein hewani

diperoleh dari ikan, daging, dan susu. Sumber kalori tidak hanya dari nasi jagung, sagu, ubi

atau roti saja. Tubuh ibu hamil juga butuh lemak sebagai kalori.

Jadi, menu seimbang itu terdiri dari 5 bagian zat pati, 3 bagian zat lemak dan 2

bagian protein. Jika tidak sesuai takarannya maka menu dikatakan tidak seimbang. Orang

yang hanya makan nasi dengan sambal, tidak memenuhi menu seimbang, meskipun makan

Page 9: Nutrisi Ibu Hamil

nasinya banyak. Dalam hal ini yang terpenuhi hanya kebutuhan kalori ibu, sedangkan

kebutuhan protein dan lemaknya tidak terpenuhi.

Ibu hamil membutuhkan sekitar 2.550 kalori setiap hari. Kalori sebesar itu harus

dipenuhi dari menu hariannya. Bukan saja agar tercukupi kebutuhan kalorinya, tetapi sesuai

pula takarannya. Untuk itu mari kita menghitung.

Ibu hamil paling sedikit membutuhkan 60 g protein. Jumlah kalori 60g protein sama

dengan 60 x 4 kalori, atau 240 kalori. Sedangkan kebutuhan lemak umumnya 20% dari

seluruh kalori (2.550 kalori) atau 510 kalori. Jika 510 kalori ditukar dengan lemak, porsi

lemak, porsi lemak yang perlu ibu hamil makan seharinya kurang lebih sebanyak :

510 kalori : 9 kaori = 57 g lemak (1 g lemak = 9 kalori)

Jadi porsi nasi atau karbohidrat makanan pokok lainnya yang perlu ibu hamil makan

menjadi:

2.550 kalori – 240 kalori (protein) – 510 kalori = 1.750 kalori karbohidrat

Atau jika diterjemahkan ke dalam takaran rumah tangga sama dengan

1.750 : 4 kalori = 437,5 g nasi/ubi/kentang/jagung/sagu

Sekarang tinggal menukar porsi kebutuhan zat gizi tersebut ke dalam takaran rumahl.

Berapa banyak 437,5 g nasi, 60 g protein, dan 57 g lemak itu. Dan, apabila menu ibu hamil

sesuai dengan takaran masing-masing kelompok zat gizi tersebut, berarti menunya sehat dan

seimbang.

Untuk menterjemahkan kebutuhan gizi ibu hamil, pada Tabel 4 dapat kita lihat

dalam takaran rumah tangga. Jumlah makanan yang akan dikonsumsi ini perlu diatur

pemberiannya dalam porsi kecil, tetapi sering. Setiap jenis menu dapat ditukar dengan menu

pengganti. Nasi dapat ditukar dengan mi, kentang, atau roti. Ikan dan daging dapat diganti

dengan telur.

E. Nutrisi Terbaik Bagi Ibu Hamil

Bagi ibu hamil dalam mengkonsumsi makanan yang harus diperhatikan adalah

vitamin dan mineral karena penting bagi kesehatan dirinya dan janin. Nutrisi yang

dibutuhkan selama kehamilan antara lain :

Page 10: Nutrisi Ibu Hamil

- protein, sangat besar peranannya dalam memproduksi sel-sel darha.

- Karbohidrat, dibutuhkan untuk energi tubuh sehari-hari.

- Kalsium, dimasa kehamilan, kalsium penting untuk membantu pertumbuhan si jabang

bayi.

- Asam folik, berdasar beberapa temuan para pakar kesehatan, wanita hamil yang

kekurangan asam folik besar resikonya mengalami keguguran ataupun kerusakan pada

janin.

- Lemak, bagi wanita hamil, lemak besar sekali manfaatnya untuk cadangan energi

tubuh, agar sebentar-sebentar tubuh tidak terasa lelah.

Tabel 3Kebutuhan Makanan Ibu Hamil Per Hari

Jenis Makanan Jumlah yang Dibutuhkan Jenis Zat Gizi

Sumber zat tenaga - 10 porsi nasi / pengganti

- 2 sdm gula

- 4 sdm minyak goreng

- karbohidrat

Sumber zat pembangun

mineral

- 7 porsi terdiri dari:

- 2 ptg ikan/daging, @ 50 g

- 3 ptg tempe/tahu, @ 50-75 g

- 1 porsi kc. Hijau / kc. Merah

- protein, vitamin, &

Sumber zat pengatur - 7 porsi terdiri dari:

- 4 porsi sayuran berwarna @

100 g

- 3 porsi buah-buahan @ 100 g

- vitamin dan mineral

Susu - 2 – 3 gelas - karbohidrat, lemak,

protein, vitamin, dan

mineral.

Catatan : untuk ibu menyusui yang berbeda hanya sumber zat tenaga, harus 11 porsi.

Page 11: Nutrisi Ibu Hamil

Tabel 4

Tanda Kecukupan dan Kekurangan Gizi pada Ibu Hamil

Bagian Tubuh Tanda Cukup Gizi Tanda Kurang Gizi

1 2 3

Keadaan umum - Gesit, responsif - Lesu, apatis

Berat badan - Normal sesuai tinggi dan

bentuk tubuh

- Lebih atau kurang (sering

kurang)

Postur - Tegak, tungkai dan lengan lurus - Bahu menurun, dada cekung,

bungkuk

Otot - Kuat, kenyal, sedikit lemak di

bawah kulit

- Lemah, lunak, jalan tidak tegak

Saraf - perhatian baik tak mudah

tersinggung, reflek normal,

mental stabil

- Kurang perhatian, mudah

tersinggung, bingung, menurun

kesadaran & refleks

Pencernaan - Nafsu makan baik, pencernaan

baik, tak teraba tumor/ benjolan

pembesaran hati/ limpa.

- Kurang nafsu makan,

pencernaan kurang baik, diare,

sembelit

Jantung - Detak irama normal, tekanan

darah normal untuk usianya

- Detak jantung lebih

Tak ada bising, cepat, jantung

membesar, irama abnormal,

tekanan darah meningkat

Vitalitas umum - Ketahanan baik, energetik,

cukup tidur, penuh semangat

- mudah letih, kurang tenaga,

mudah ngantuk, kelihatan lesu

Rambut - Mengilat, keras, tak mudah

rontok, kulit kepala normal

- Seperti serabut tak mengilat,

kurus, jarang, mudah rontok

Kulit - licin, cukup lembab, warna

segar

- Kasar, kering, pucat, banyak

pigmen, kering, bintik – bintik

darah

Muka dan leher - warna seragam, licin, tampak

sehat

- Keabuan, bersisik bengkak,

kehitaman di bawah mata dan

pipi, sisik di sekitar hidung dan

mulut.

Page 12: Nutrisi Ibu Hamil

1 2 3

Bibir - Licin, warna bagus, lembap,

bengkak

- kering, bersisik, merah dan

bengkak, luka di sudut bibir

serta bibir pecah-pecah.

Mulut dan selaput - Lapisan dalam mulut merah - Bengkak dan dalam mulut kotor

Gusi - Merah normal, tak ada

perdarahan

- Seperti busa mudah berdarah,

merah di tepi gusi, meradang

dan mengerut.

Lidah - merah, normal, licin, jonjot di

permukaan lidah, jelas, tak ada

bekas luka

- Bengkak merah tua jonjot

membesar atau mengecil.

Gigi-geligi - Tak berlubang, tak nyeri,

mengilat, lurus, dagu normal

bersih tak ada perubahan warna

gigi.

- Lubang tak tambal, gigi

ompong, warna-warni posisi tak

beraturan.

Mata - Bersinar, bersih, selaput besar

merah, tak ada pelebaran

pembuluh darah atau perubahan

warna di selaput putih.

- Selaput dalam mata pucat,

merah, kering, tanda-tanda

infeksi, bintik, bitot, merah di

sudut mata, selaput mata kering,

keruh dan lunak (keratomalacia

Leher (kelenjar) - Tak ada pembesar

Kelenjar-kelenjar gondok

- pembesaran gondok

Kuku - keras kemerah-merahan sendok

dan

- bentuk seperti rapuh

Tungkai kaki - Tak bengkak, normal - Bengkak, nyeri betis lemah

Page 13: Nutrisi Ibu Hamil

Referensi :

- dr. Handrawan Nadesul. 2004. Makanan Sehat Untuk Ibu Hamil. Cetakan ke XI. Jakarta : Puspa Swara.

- Varny, Helen; JanM. Kriebs, Carolyn L. Gegor. Buku Saku Bidan; editor edisi bahasa Indonesia, Alfrina Hany.- Jakarta : EGC, 2001.

- I Dewa Nyoman Supariasa, MPS;Bachyar Bakri, SKM.Mkes;Ibnu Fajar, SKM. Penerbit buku kedokteran. Jakarta;2002

- Salimah, S.Kp.M. Kes.2006 “Asuhan Kebidanan Antenatal” EGC, Jakarta

- www.google.co.id