Nutrisi Dalam an Kanker
-
Upload
fitria-widyastuti -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Nutrisi Dalam an Kanker
-
7/31/2019 Nutrisi Dalam an Kanker
1/10
Nutrisi dalam Pengobatan Kanker
Kanker dan pengobatannya dapat menyebabkan efek samping yang berkaitan dengan masalah
gizi. Pola makan merupakan bagian penting dalam pengobatan kanker. Memakan makanan
yang tepat sebelum, selama dan setelah pengobatan dapat membantu pasien merasa lebih baikdan lebih kuat. Untuk memastikan nutrisi yang baik, orang harus makan dan minum makanan
yang mengandung nilai gizi penting (vitamin, mineral, protein, karbohidrat, lemak dan air)
dalam jumlah yang memadai. Gejala yang menghambat selera makan antara lain anoreksia,
mual, muntah-muntah, diare, sembelit (konstipasi), sariawan, gangguan menelan, dan rasa
nyeri. Selera, citarasa, bau dan kemampuan memakan makanan yang cukup atau kemampuan
menyerap nutrisi dari makanan bisa terpengaruh. Malnutrisi (kekurangan nutrisi penting)
dapat mengakibatkan pasien menjadi lemah, letih, dan tidak mampu melawan infeksi atau
menahan terapi kanker. Konsumsi protein dan kalori yang terlalu sedikit merupakan masalah
nutrisi yang paling sering dialami banyak pasien-pasien kanker. Protein dan kalori penting
untuk menyembuhkan, melawan infeksi, dan menyediakan energi.
Penyebab umum malnutrisi pada pasien kanker.
Anoreksiaeberapa pasien mungkin menderita anoreksia saat didiagnosis mengidap kanker.
Hampir semua pasien yang menderita kanker ganas akan menderita anoreksia.
Cachexiamerupakan sindroma buang air yang menyebabkan kondisi tubuh yang lemah,
kehilangan berat badan, lemak dan otot. Sering terjadi pada pasien dengan tumor di paru-
paru, pankreas, dan saluran sistem pencernaan atas.
Efek Kanker pada NutrisiKanker dapat merubah cara tubuh memanfaatkan makanan.
Tumor dapat menghasilkan zat kimia yang merubah cara tubuh memanfaatkan nutrisi
tertentu. Penggunaan protein, karbohidrat dan lemak oleh tubuh dapat terpengaruh,
khususnya pada tumor lambung atau usus.
Obat-obatan dapat membantu meredakan gejala kanker dan efek samping yang
menyebabkan kehilangan berat badan.
Pengobatan dini terhadap gejala kanker dan efek sampingnya yang mempengaruhi caramakan dan kehilangan berat badan adalah penting. Terapi nutrisi dan obat-obatan bisa
membantu pasien mempertahankan berat badan yang sehat.
Efek Pengobatan Kanker pada Nutrisi
Efek Pembedahan pada Nutrisi
Pembedahan akan meningkatkan kebutuhan tubuh akan nutrisi dan energi. Tubuh
membutuhkan energi dan nutrisi ekstra untuk menyembuhkan luka, melawan infeksi, dan
memulihkan diri dari pembedahan. Jika pasien kekurangan gizi sebelum pembedahan, besar
-
7/31/2019 Nutrisi Dalam an Kanker
2/10
-
7/31/2019 Nutrisi Dalam an Kanker
3/10
dan perawatnya tentang manfaat dan risiko penggunaan alat pendukung nutrisi pada penyakit
tingkat lanjut. Di banyak kasus, risikonya lebih besar daripada manfaatnya. Namun, bagi
orang yang masih memiliki kualitas hidup yang baik tapi tidak bisa makan dan minum
melalui mulut, maka asupan nutrisi enteral bisa dijalankan. Asupan nutrisi parenteral
umumnya kurang tepat. Keuntungan dan kerugian dari asumpan nutrisi enteral mencakup:
Panduan terkini untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan umum, antara lain:
Makanlah makanan yang kaya gizi, dalam batasan kalori yang tepat.
Jagalah berat badan yang sehat. Olah raga teratur. Makanlah berbagai jenis buah-buahan, sayuran, padi-padian, dan produk susu rendah-
lemak setiap hari.
Kurangi konsumsi lemak dan hindari asam lemak jenis trans (lemak trans). Sering mengkonsumsi padi-padian, buah-buahan, dan sayuran yang kaya serat. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak garam. Pilih lebih banyak
makanan yang kaya potasium (seperti pisang, bayam dan kentang).
Mereka yang meminum minuman beralkohol tidak boleh mengkonsumsi alkoholdalam jumlah yang terlalu banyak. Bahkan, orang tertentu harus menghindari alkohol
sama sekali.
Jagalah keamanan makanan saat membuat, menyimpan dan menyajikan makanan.Pencegahan Kanker
Pilihan makanan yang sehat dan kegiatan fisik bisa membantu mengurangi risiko kanker. Dua
badan di AS, yaitu American Cancer Society dan American Institute for Cancer Research,
sudah menyiapkan buku panduan pencegahan kanker yang serupa.
Panduan pola makan dan kebugaran berikut ini bisa membantu mengurangi risiko kanker:
-
7/31/2019 Nutrisi Dalam an Kanker
4/10
Makanlah banyak sayuran. Makanlah sekurangnya 5 sajian buah dan sayuran setiaphari. Masukkan kacang-kacangan dalam pola makan Anda, dan makanlah produk biji-
bijian (seperti sereal, roti dan pasta) beberapa kali sehari.
Pilihlah makanan yang rendah lemak. Pilihlah makanan yang rendah garam. Dapatkan dan pertahankan berat badan yang sehat. Pastikan tubuh aktif setidaknya 30 menit setiap hari dalam seminggu. Batasi minuman beralkohol. Buat dan simpan makanan dengan aman. Jangan menggunakan tembakau dalam segala bentuk.
Apa saja dukungan yang tersedia?
CanHOPE adalah sebuah tim pendukung hasil inisiatif ParkwayHealth bersama dengan tim
dokter multi-disiplin yang berupaya menjalankan metode holistik untuk merawat kanker
tanpa ada biaya tambahan. Para penasehat menjalankan layanan konseling kanker melaluitelepon hotline dan email, untuk memberikan dukungan emosi dan psiko-sosial kepada semua
pasien dan perawatnya, agar mereka bisa mengatasi kanker dengan efektif. Layanan
konseling temu muka juga bisa diselenggarakan.
Pasien, profesional kesehatan & publik juga bisa mendapatkan informasi kanker terbaru, tes
skrining yang terkait, pengobatan dan rujukan ke layanan kanker yang tepat, informasi untuk
layanan rehabilitasi dan layanan dukungan lanjutan, saran-saran tentang efek samping
pengobatan kanker, strategi mengatasi kanker, pola makan, serta gizi.
HUBUNGI para penasihat CanHOPE kami: +62 21 520 6770
atau e-mail:[email protected]
http://www.parkwaycancercentre.com/bahasa-indonesia/education/nutrition-in-cancer-care
Selasa, 10 Februari 2009
NUTRISI PADA PENDERITA KANKER
Nutrisi Pada Penderita KankerPenulis: dr.Ririn Hariani,SpGK
NUTRISI PADA PENDERITA KANKER
dr. Ririn Hariani MS
Kanker terjadi akibat perubahan sel yang melepaskan diri dari mekanisme pengaturan normal.
Kanker sendiri merupakan istilah yang menggambarkan keadaan penyakit yang ditandai dengan
pertumbuhan sel yang tidak terkendali secara normal yaitu multiplikasi dan menyebar. Multiplikasi
sel merupakan keadaan normal pada masa pertumbuhan atau proses regenerasi. Akan tetapi bila
faktor yang mengontrol pembelaan sel tidak lagi berfungsi dengan normal maka keadaan ini yang
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]://www.parkwaycancercentre.com/bahasa-indonesia/education/nutrition-in-cancer-carehttp://www.parkwaycancercentre.com/bahasa-indonesia/education/nutrition-in-cancer-carehttp://www.parkwaycancercentre.com/bahasa-indonesia/education/nutrition-in-cancer-caremailto:[email protected] -
7/31/2019 Nutrisi Dalam an Kanker
5/10
disebut penyakit kanker.
Pada penderita kanker sering disertai adanya kaheksi yaitu suatu sindroma yang ditandai dengan
gejala klinik berupa anoreksia, perubahan ambang rasa kecap, penururnan berat badan, anemia,
gangguan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak. Keadaan ini merupakan akibat dari kanker
baik lokal maupun sistemik dan juga merupakan komplikasi dari obat anti kanker.
Anoreksia adalah hilangnya atau berkurangnya nafsu makan yang merupakan faktor utama dalam
terjadinya kaheksia pada kanker. Zat metabolit yang dihasilkan sel kanker menyebababkan
anoreksia, cepat kenyang dan menyebabkan perubahan rasa kecap. Stres psikologis yang terjadi
pada kanker juga menunjang peranan dalam terjadinya anoreksia.
Penurunan nafsu makan oleh berbagai penyebab tampaknya merupakan faktor utama dalam
terjadinya penurunan berat badan. Namun tidak jarang pada penderita yang mendapat asupan
makanan yang adekuat juga mengalami penurunan berat badan adalah terjadinya hipermetabolisme
pada penderita kanker.
Pengobatan anti kanker seperti kemoterapi, radiasi serta pembedahan dapat mempengaruhi status
nutrisi penderita. Status gizi yang baik dapat menurunkan komplikasi dari terapi anti kanker danmembuat penderita merasa lebih baik. Dukungan nutrisi merupakan bagian yang penting dalam
menunjang terapi penderita kanker.
Beberapa pengaruh pengobatan anti kanker pada status nutrisi:
1. Kemoterapi
Kemoterapi mempunyai kontribusi pada terjadinya malnutrisi dengan berbagai sebab antara lain
mual, stomatitis atau sariawan, gangguan saluran pencernaan dan penurunan nafsu makan. Hal di
atas selain mempengaruhi status nutrisi juga dapat mempengaruhi hasil dari pengobatan
kemoterapi. Efek samping yang terjadi berhubungan dengan dosis, lama terapi, jenis obat dan
respon individual.
2. Radioterapi
Radioterapi juga berkontribusi pada terjadinya malnutrisi pada penderita kanker. Beratnya
malnutrisi yang terjadi ditentukan oleh tempat dilakukan radiasi, dosis dan lama radiasi.
Beberapa penyebab perubahan status nutrisi akibat radiasi:
Radiasi di kepala: menyebabkan mual, muntah.
Radiasi pada kepala/leher: menyebabkan mucositis, sulit menelan, susah membuka mulut.
Radiasi thorax: susah menelan, oesofagitis.
Radiasi abdomen/pelvis: menyebabkan diare, gastritis, mual, muntah.
3. Pembedahan
Tergantung dari operasi yang dilakukan. Pembedahan merupakan terapi primer untuk penderita
dengan kanker pada traktus gastro intestinal atau saluran pencernaan yang mungkin dikombinasi
dengan kemoterapi atau radiasi. Tumor yang berada di saluran pencernaan biasanya akan
bermasalah pada masalah nutrisi.
Beberapa contoh akibat pembedahan pada saluran cerna;
Operasi gaster: penurunan absorbsi vitamin B12.
Operasi pancreas: gangguan metabolisme glukosa.
Operasi kolon: kehilangan air dan elektrolit.
Tujuan terapi nutrisi pada penderita kanker antara lain:
-
7/31/2019 Nutrisi Dalam an Kanker
6/10
1. Mempertahankan status nutrisi.
2. Mengurangi gejala sindroma kaheksia.
3. Mencegah komplikasi.
4. Memenuhi kecukupan mikronutrien
Terapi nutrisi
Kebutuhan nutrisi penderita kanker sangat individual dan berubah-ubah dari waktu ke waktu selama
perjalanan penyakit serta tergantung dari terapi yang dijalankan. Kebutuhan energi dan protein
penderita kanker belum ada kesepakatan. Secara umum dianjurkan kebutuhan kalori dianjurkan 25-
35 kal/kg BB/hari, protein 1-1,5 gr/kg BB. Suplementasi vitamin sesuai kebutuhan terutama bagi
yang tidak dapat mengkonsumsi diit gizi seimbang.
Cara pemberian
a. Melalui mulut/peroral
Pemberian melalui mulut merupakan cara yang paling disukai. Namun pada penderita kanker yangmengalami anoreksia dan perubahan rasa kecap maka pemberian makanan peroral menjadi masalah
dan perlu mendapat perhatian khusus.
Cara mengatasi beberapa masalah makan secara peroral:
Penyajian makanan harus dapat membangkitkan nafsu makan. Pada umumnya nafsu makan lebih
baik pagi hari.
Makanan diberikan sediki-sedikit tetapi sering. Cara ini terbukti memberi hasil pada sebagian besar
pasien karena jumlah kalori dapat dipenuhi dengan cara yang tidak memberatkan.
Diit sebaiknya tinggi kalori dan protein.
Pada penderita gangguan rasa kecap: pengolahan makanan sebaiknya diberi bumbu lebih banyak,
dan disajikan dengan bentuk dan aroma yang baik.
Penderita dengan ganguan menelan: makanan diberikan dalam bentuk yang mudah ditelan
misalnya ditambah kuah, diberikan diit lunak, makanan dicincang/digiling/disaring. Rasa jenis
makanan dan penyajian harus sesuai dengan selera pasien.
Penderita dengan sariawan: konsistensi makanan harus lembut agar mudah ditelan, hindari
makanan terlalu panas, berbumbu tajam, terlalu asam.
b. Nutrisi enteral/melalui pipa
Bila pemberian makanan melalui mulut tidak dapat diterima/belum adekuat maka dipertimbangkan
pemberian makanan dengan cara lain.
Pada penderita kanker dengan fungsi saluran cerna masih baik maka makanan diberikan melalui
pipa. Pipa melalui hidung paling sering digunakan karena lebih mudah.
Selain itu pipa dapat juga bermuara di lambung maupun usus halus tergantung lokasi tumor.
Pemilihan formula sama dengan penderita bukan kanker.
c. Nutrisi parenteral
Pemberian nutrisi parenteral mempunyai risiko tetapi pada keadaan tertentu cara ini perlu
dipertimbangkan. Misalnya pada penderita kanker dengan gangguan fungsi saluran cerna, operasi
pemotongan usus yang luas atau obstruksi. Pada penderita dengan nutrisi parenteral ini perlu
dipantau dengan ketat karena selain mahal juga efek samping nutrisi ini cukup besar.
-
7/31/2019 Nutrisi Dalam an Kanker
7/10
Pemantauan
Evaluasi harus dilakukan secara rutin dan teratur melalui perubahan status medis, status nutrisi dan
pemeriksaan laboratorium. Bila terjadi perubahan pada salah satu hasil tersebut maka perencanaan
nutrisi disesuaikan, penyesuaian dapat berupa perubahan pilihan makanan, waktu pemberian
makanan, komposisi nutrien dan cara pemberian makan
Diposkan oleh sahrul di17:42
http://salaf007.blogspot.com/2009/02/nutrisi-pada-penderita-kanker.html
VIVAnews - Pada 2020 mendatang, diperkirakan muncul
15 juta kasus penyakit kanker baru. Pengobatan memang
semakin canggih. Tetapi, lebih baik mencegah daripada
mengobati.
Cara pencegahan bisa dilakukan dengan mengonsumsi
makanan mengandung phytochemical, antioksidan dan
omega 3, yang bisa mengurangi risiko kanker. Berikutsepuluh makanan pencegah kanker.
1. Avokad
Kandungan antioksidan dan omega 3 dalam avokad
sangat tinggi. Tidak hanya mampu mengurangi risiko
kanker, tetapi juga mengurangi risiko katarak dan
glaukoma atau kebutaan, serta menjaga kestabilantekanan darah.
2. Brokoli
Brokoli, juga kubis dan kembang kol, memiliki
kandungan phytochemical yang bisa memerangi beberapa
jenis kanker. Sayuran tersebut juga rendah kalori dan
tinggi serat.
http://salaf007.blogspot.com/2009/02/nutrisi-pada-penderita-kanker.htmlhttp://salaf007.blogspot.com/2009/02/nutrisi-pada-penderita-kanker.htmlhttp://salaf007.blogspot.com/2009/02/nutrisi-pada-penderita-kanker.htmlhttp://salaf007.blogspot.com/2009/02/nutrisi-pada-penderita-kanker.htmlhttp://salaf007.blogspot.com/2009/02/nutrisi-pada-penderita-kanker.htmlhttp://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=798771107794310145&postID=7458715668608593230&from=pencilhttp://salaf007.blogspot.com/2009/02/nutrisi-pada-penderita-kanker.htmlhttp://salaf007.blogspot.com/2009/02/nutrisi-pada-penderita-kanker.html -
7/31/2019 Nutrisi Dalam an Kanker
8/10
3. Wortel
Wortel mengandung beta karoten dan antioksidan yang
tinggi. Kedua zat tersebut dan kandungan falcarinol bisa
mengurangi risiko kanker.
4. Buah ara
Buah ini bisa menangkal bakteri dan menurunkan berat
badan. Kandungan benzaldehyde di dalamnya terbukti
bisa menyusutkan ukuran tumor.
5. Bawang putihBawang putih bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh
dan mengurangi risiko beberapa jenis tumor. Jika
dimakan dalam keadaan mentah, dapat mengurangi
risiko berbagai jenis kanker perut.
6. Anggur
Kandungan antioksidan dalam anggur merah sangat
tinggi. Zat tersebut bisa memperlambat perkembangan sel
kanker dan tumor. Untuk hasil efektif konsumsilah
anggur merah lima kali sehari.
7. Jamur
Jamur shitake bisa membantu meningkat sistem
kekebalan tubuh sebagai zat antibakteri. Jamur tersebut
sangat bagus untuk mencegah influenza, diabetes, dansakit kepala serta mengurangi risiko kanker. Jamur
maitake dan reishi juga bermanfaat sebagai antikanker.
8. Anggur merah
Minuman beralkohol ini mengandungan polyphenolnya
tinggi dan merupakan sumber antioksidan yang luar
biasa. Anggur merah memiliki dampak positif jika tidak
-
7/31/2019 Nutrisi Dalam an Kanker
9/10
diminum secara berlebihan. Kandungan polyphenol yang
sangat tinggi sebenarnya terletak pada kulit anggur,
9. Teh hijauKandungan polyphenol, yang bisa memperlambat
pertumbuhan sel kanker, juga ditemukan di teh hijau.
Keuntungan yang sama diperoleh melalui konsumsi teh
hitam.
10. Tomat
Kandungan likopen pada tomat yang sangat tinggi bisamengurangi berkembangnya zat radikal bebas pemicu
kanker. Kandungan likopen yang tinggi dapat ditemukan
pada tomat yang diolah menjadi pasta. Studi
menunjukkan, likopen terserap maksimal ke dalam tubuh
jika disertai dengan minyak
Makanan Pencegah Kanker
Kanker merupakan penyakit yang unik, salah satu penyebabnya adalah makanan dan di lain
pihak, obatnya juga bisa makanan. Berkaitan dengan hal ini, ahli memperkirakan
kemungkinan 1 diantara 3 orang bisa mengalami penyakit ini selama hidupnya. Namun kabar
baiknya, konsumsi makanan yang tepat bisa menurunkan resiko penyakit kanker ini. Hal
utama yang harus dilakukan adalah makan makanan yang seimbang, seperti makan 5 porsi
buah dan sayur tiap hari, makan makanan yang banyak mengandungs erat, kurangi lemak,
garam serta gula. selain itu para ahli juga menganjurkan kita agar memperbanyak ragam
makanan yang masuk ke dalam tubuh, terutama berbagai makanan pencegah kanker.
Diantara beberapa varian makanan tersebut, berikut beberapa bahan makanan yang bisa
mencegah kanker:
Terung. Sayuran ini termasuk kategori mudah untuk didapat. Selain itu, zat yang ada di
dalamnya bisa menghambat pertumbuhan tumor. Zat yang disebut terpenes. Terepenes
merupakan salah satu manfaat terongyang juga terdapat pada beberapa bahan makanan lain
diantaranya pada bumbu herbal seperti rosemary, thyme, oregano, basil serta mint.
Brokoli. Makanan ini mengandung molekul-molekul nanti kanker yang hebat. Molekul yang
terdapat pada brokoli ini mampu membantu mengatasi kanker prostat. manfaat brokolijuga
ditemukan pada jenis makanan sebangsanya seperti kol.
-
7/31/2019 Nutrisi Dalam an Kanker
10/10
Cokelat. Makanan enak ini memang multifungsi, selain untuk menghentikan hormon cortisol
penyebab stres, manfaat cokelat berupa antioksidan serta polyphenols yang bisa membantu
memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker. Zat ini didapatkan dari bahan dasar cokelat yaitu
cocoa.
Bawah Putih. Sudah lama diketahui bahwa bumbu yang satu ini memang bermanfaat dalampencegah kanker. Manfaat bawang putih ini berupa zat antikanker yang terkandung di
dalamnya, yang bisa membantu mengatasi kanker kolon, kanker payudara, kanker paru,
kanker ginjal dan kanker prostat.
Minyak ikan. manfaat ini bisa didapat dari ikan jenis mackerel, sardin serta herring. Jenis-
jenis ikan kaya akan asal lemak omega-3 yang terbukti mampu menurunkan pertumbuhan
tumor. Studi bahkan menunjukan bahwa minyak ikan tersebut jika dikonsumsi 2 kali
seminggu mampur membantu mencegah kanker.
Jeruk. Siapa yang tidak mengenal buah ini. Manfaat jeruk sudah tidak asing lagi bagi kita.
Selain mengandung vitamin C, jeruk mengandung flavonoids yang mampu menghentikanimflamasi. zat ini banyak terkandung dalam kulit jeruk, terutama dalam kulit tangerin yang
bisa membantu membunuh sel-sel kanker otak. untuk mendapatkan manfaat jeruk ini, kulit
jeruk bisa dimasukan ke dalam air panas atau parut dan tambahkan ke masakan.
Tomat. Lycopene merupakan zat yang terkandung dalam tomat dan membuat manfaat tomat
itu dibutuhkan oleh tubuh. Lycopene terbukti bisa mencegah kanker prostat, bersama
makanan lain seperti wortel, bit dan aprikot, tomat bisa membantu memerangi kanker otak
berkat kandungan carotenoidnya.
sumber: Aura edisi Juni 2009
http://blog-artikel.com/wp-content/uploads/2011/02/tomat297942_blesstea.jpg