NUTRASETIKA-ANTI-Baru.docx

20
PIRAMIDA MAKANAN Piramida makanan merupakan perencanaan pola makan dengan gizi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Prinsip penyajian makanan berdasarkan piramida makanan memenuhi beberapa prinsip, yaitu gizi seimbang sesuai dengan umur, aktifitas, dan jenis kelamin; variatif; dan tidak berlebihan. Piramida Makanan Sehat menjelaskan kepada anda tentang nutrisi yang diperlukan dalam bentuk makanan yang sebenarnya. Mengkategorisasikan makanan yang sering kita konsumsi menjadi 4 kelompok – nasi dan alternatif, buah-buahan dan sayur-sayuran, daging beserta alternatif – yang membentuk fondasi menu makanan yang sehat. Piramida ini berfungsi sebagai pedoman dalam membantu anda merencanakan pola makan sehat yang cocok dengan gaya hidup anda. Piramida makanan sehat menyampaikan 3 pesan 1

Transcript of NUTRASETIKA-ANTI-Baru.docx

PIRAMIDA MAKANAN

Piramida makanan merupakan perencanaan pola makan dengan gizi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Prinsip penyajian makanan berdasarkan piramida makanan memenuhi beberapa prinsip, yaitu gizi seimbang sesuai dengan umur, aktifitas, dan jenis kelamin; variatif; dan tidak berlebihan. Piramida Makanan Sehat menjelaskan kepada anda tentang nutrisi yang diperlukan dalam bentuk makanan yang sebenarnya. Mengkategorisasikan makanan yang sering kita konsumsi menjadi 4 kelompok nasi dan alternatif, buah-buahan dan sayur-sayuran, daging beserta alternatif yang membentuk fondasi menu makanan yang sehat. Piramida ini berfungsi sebagai pedoman dalam membantu anda merencanakan pola makan sehat yang cocok dengan gaya hidup anda.

Piramida makanan sehat menyampaikan 3 pesan

1. Pada bagian dasar atau utama, 5-7 porsi karbohidrat yang didapat dari : roti, beras, gandum, sereal, pasta dan biji2an. Tiap 1 porsi dapat berupa : - 1 roti, - cangkir beras atau gandum atau pasta, - 1 kentang

2. sayur-sayuran dan buah2an, sebagai sumber vitamin, mineral, dan serat dengan masing-masing 2 porsi buah dan sayuran. Tiap porsi sayuran dapat berupa : Tiap porsi buah-buahan dapat berupa : 1 mangkuk sayur mentah - 1 apel/pisang/jeruk cangkir jus sayuran - cangkir jus buah mangkuk sayur matang - cangkir buah kalengan

3. Produk susu dan protein, dengan komposisi masing-masing 2-3 porsi. Tiap porsi susu dapat berupa 1 cangkir susu (Susu banyak mengandung vitamin, Ca2+) 1 cangkir yogurt bebas lemak Protein dapat diperoleh dari telur, daging, ikan, kacang2an. Tiap porsi protein dapat berupa : 1 telur 2-3 ons daging tanpa lemak/ikan/ayam 2 sendok makan selai kacang 4. Lemak, minyak dan manisan: dalam jumlah sedikit. Tiap porsi dapat berupa 1-3 cookie atau 1 donat 1 cup kecil es krim 1 sendok makan minyak

3 PESAN YANG DISAMPAIKAN PIRAMIDA MAKANAN SEHATa. Konsumsi lebih banyak variasi makanan Konsumsi bermacam-macam jenis makanan. Ini berarti mengkonsumsi makanan-makanan yang berbeda dari 4 kelompok makanan ataupun dari dalam kelompok makanan tersebut. Setiap kelompok makanan terdiri dari banyak pilihan dan masing-masing mempunyai nilai nutrisi yang unik. Tidak ada satu pun makanan tersendiri yang bisa mensuplai semua nutrisi yang diperlukan tubuh.b. Konsumsi makanan yang seimbang Konsumsi makanan yang seimbang. Hal ini berarti mengkonsumsi berbagai macam makanan dari 4 kelompok makanan dalam jumlah yang direkomendasi setiap harinya. Termasuk makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan setiap harinya. c. Konsumsi makanan dengan jumlah yang cukup Mengkonsumsi dalam jumlah yang wajar. Hal ini berarti mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang tepat, tidak terlalu banyak ataupun terlalu sedikit. Makanan yang mempunyai kandungan lemak, gula dan garam yang tinggi seharusnya dikonsumsi hanya dalam jumlah kecil.

PRA-DIABETES MELITUS

Pra-diabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah seseorang berada diantara kadar normal dan diabetes, lebih tinggi dari pada normal tetapi tidak cukup tinggi untuk dikatagorikan ke dalam diabetes tipe 2. Penderita pradiabetes diperkirakan cukup banyak, di Amerika diperkirakan ada sekitar 41 juta orang yang tergolong pra-diabetes, disamping 18,2 orang penderita diabetes (perkiraan untuk tahun 2000). Di Indonesia, angkanya belum pernah dilaporkan, namun diperkirakan cukup tinggi, jauh lebih tinggi dari pada penderita diabetes.Kondisi pra-diabetes merupakan faktor risiko untuk diabetes, serangan jantung dan stroke. Apabila tidak dikontrol dengan baik, kondisi pra-diabetes dapat meningkat menjadi diabetes tipe 2 dalam kurun waktu 5-10 tahun. Namun pengaturan diet dan olahraga yang baik dapat mencegah atau menunda timbulnya diabetes. Ada dua tipe kondisi pra-diabetes, yaitu:Impaired Fasting Glucose (IFG), yaitu keadaan dimana kadar glukosa darah puasa seseorang sekitar 100-125 mg/dl (kadar glukosa darah puasa normal: