NS

13
LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN DI DESA JEULANGA BARAT KECAMATAN BANDAR DUA KABUPATEN PIDIE JAYA TANGGAL 14 NOVEMBER 2015 BAHAYA NARKOBA DIKALANGAN REMAJA / PELAJAR A.Latar Belakang 1. Pengertian yang di lakukan penyuluh Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi ) fisik dan psikologis. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997) 2. keluhan penyakit Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi

description

ns

Transcript of NS

Page 1: NS

LAPORAN PENDAHULUAN KEGIATAN

PENYULUHAN KESEHATAN DI DESA JEULANGA BARAT KECAMATAN BANDAR DUA KABUPATEN PIDIE JAYA TANGGAL

14 NOVEMBER 2015

BAHAYA NARKOBA DIKALANGAN REMAJA / PELAJAR

A.Latar Belakang

1. Pengertian yang di lakukan penyuluh

Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi ) fisik dan psikologis. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997)

2. keluhan penyakit

Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi

Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah

Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim

Gangguan pada paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-paru

Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur

Page 2: NS

3.Tanda dan gejala

Gejala Dini Penyalahgunaan Narkoba Pada Anak Remaja / Sekolah

a.ciri-ciri umum

Susah diajak bicara

Mulai sulit untuk diajak terlibat dalam kegiatan keluarga

Mulai pulang terlambat tanpa alasan

Mudah tersinggung

Mulai berani bolos

b.Ciri -ciri penyalahgunaan narkoba.

Perubahan Fisik dan Lingkungan Sehari-hari

Jalan sempoyongan, bicara pelo, tampak terkantuk-kantuk\

Kamar tidak mau diperiksa atau selalu terkunci

Sering menerima telepon atau tamu yang tidak dikenal

Ditemukan obat-obatan, kertas timah, jarum suntik, korek api di kamar / didalam tas.

Terdapat tanda-tanda bekas suntikan atau sayatan dibagian tubuh

Sering kehilangan uang/barang di rumah

Mengabaikan kebersihan diri

c.Perubahan Perilaku Sosial

Menghindari kontak mata langsung

Berbohong atau manipulasi keadaan

Kurang disiplin

Bengong atau linglung

Suka membolos

Page 3: NS

Mengabaikan kegiatan ibadah

Menarik diri dari aktivitas bersama keluarga

Sering menyendiri atau bersembunyi di kamar mandi, di gudang atau tempat-tempat tertutup

d.Perubahan Psikologis

Malas belajar

Mudah tersinggung

Sulit berkonsentrasi

4. Hasil pengumpulan data yang telah dilakukan oleh mahasiswa Praktek Belajar Lapangan (PBL) pada tanggal 14 November 2015 di desa matang tengoh (dalam persentase) Pada saat Lokakarya mini 2, penyuluhan tentang Bahaya narkoba yang dimintai oleh masyarakat.

Dari hasil data tersebut maka tim mahasiswa praktek keperawatan komunitas bersama masyarakat desa melalui Lokakarya mini ke dua yang telah diselenggarakan pada hari sabtu, pada tanggal 14 november 2015. sepakat penyuluhan tentang BAHAYA NARKOBA di berikan. Dan dilaksanakan pada hari senin dan tanggal 16 November 2015, Didesa puloloih.

B.Rencana Keperawatan

1.Diagnosa Keperawatan Tujuan

a. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi .

b. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah.

c. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim.

Page 4: NS

2.Tujuan

a.Tujuan umum

Untuk memberikan penyuluhan tentang BAHAYA NARKOBA di desa Matang tengoh. Khususnya anak remaja/sekolah.

b.Tujuan khusus:

Dengan kegiatan penyuluhan BAHAYA NARKOBA masyarakat desa puloloih dapat:

Menyebutkan tentang pengertian tentang BAHAYA NARKOBA

Mengetahui tanda dan gejala BAHAYA NARKOBA

Dapat mengetahui cara pencegahan dan pengobatan BAHAYA NARKOBA

C. Rencana Kegiatan

1.Topik : BAHAYA NARKOBA NARKOBA DIKALANGAN REMAJA / PELAJAR

2.Metode : Penyuluhan

3.Media : Browsur, lcd, laptop.

4.Waktu

Hari/Tanggal : rabu,18 November 2015

Pukul : 10.00 s/d selesai

Tempat : Meunasah Matang tengoh

Page 5: NS

5.Strategi pelaksaaan

WAKTU KEGIATAN PEMBICARAAN PJ

10.00 s/d selesai

Moderator SAFRIANI

Pemateri

LUKMAN HAKIM

Natulen SAHABADIAH

D.Pengorganisasian Kelompok

Penanggung jawab

1.Penyaji materi : LUKMAN HAKIM

2.Moderator : SAFRIANI

3.Observer : SABADIAH

4.Dokumentasi : SAMSUAR

5. Konsumsi :IDA FAJRI

6.Fasilitator :

7.Perlengkapan : Browsur, LCD, LAPTOP

Page 6: NS

DAFTAR PUSTAKA

Menurut UU RI No 22 / 1997,

Menurut UU RI No 05 / 1997,

Page 7: NS

LAPORAN HASIL KEGIATAN

PENYULUHAN TENTANG BAHAYA NARKOBA DIKALANGA REMAJA / PELAJAR

DI DESA JEULANGA BARAT KECAMATAN BANDAR DUA

HARI SENIN, TANGGAL 16 NOVEMBER S/D SELESAI 2015

A.Latar Belakang

Penyuluhan kesehatan :

1. Pengertian Narkoba

Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN),jumlah kasus penyalahgunaan Narkoba di Indonesia dari tahun 1998 – 2003 adalah 20.301 orang, di mana 70% diantaranya berusia antara 15 -19 tahun

Definisi Narkoba

Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi ) fisik dan psikologis. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997)

2. Jenis Narkoba :

Menurut UU RI No 22 / 1997, Narkotika adalah: zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantunganNarkotika sendiri dikelompokkan lagi menjadi:

Golongan I: Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta

Page 8: NS

mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh: Heroin, Kokain, Ganja.

Golongan II: Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Contoh: Morfin, Petidin.

Golongan III: Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau tujuan pengebangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Contoh: Codein.

Menurut UU RI No 5 / 1997, Psikotropika adalah: zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.

B.Nama Kegiatan: Penyuluhan BAHAYA NARKOBA

C.Tujuan

1.Tujuan Umum:

Untuk memberii kan penyuluhan tentang BAHAYA NARKOBA di desaJEULANGA BARAT.Khususnya anak remaja/ sekolah.

2.Tujuan khusus:

Dengan kegiatan penyuluhan BAHAYA NARKOBA masyarakat desa JEULANGA BARAT dapat:

1Menyebutkan tentang pengertian tentang BAHAYA NARKOBA

2.Mengetahui tanda dan gejala BAHAYA NARKOBA

3.Dapat mengetahui cara pencegahan dan pengobatan BAHAYA NARKOBA

Page 9: NS

D. Sasaran: Anak remaja/ sekolah

E. Waktu dan Tempat

1.Waktu : 10.00s/d selesai

2.Tempat : menasah desa JEULANGA BARAT

F.Metode : Ceramah dan tanya jawab

G.Penanggung Jawab : LUKMAN HAKIM

H.Tehnik Pelaksanaan

1.Konsultasi / berkoordinasi dengan kepala desa untuk mengundang masyarakat setempat

2.Mempersiapkan LCD dengan penyaji

I.Materi Penyuluhan: BAHAYA NARKOBA

J.Evaluasi Kegiatan

Evaluasi struktur: Perencanaan sudah kami siap kan sejak satu minggu sebelum nya

Evaluasi proses :Undangan sudah kami edarkhan kepada pihak kadier tentang penyuluhan hipertensi kepada masyarakat Saree acehEvaluasi hasil : -Di harap kan kepada masyarakat untuk dapat hadir 80% -100%

Jadwal kegiatan jam 10.00 s/d selesai

Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan yang kami lakukan.

Pengorganisasian kelompok

Penanggung jawab : LUKMAN HAKIM

Dokumentasi : IDA FAJRI

Page 10: NS

Penyaji materi ; LUKMAN HAKIM

Moderator : SAFRIANI

Observer : SAHABADIAH

Konsumsi : SAMSUAR

Fasilitator :SAIPULLAH.

Perlengkapan : Browsur, LCD, LAPTOP

Kesan dan pesan

Kesan : Semoga penyuluhan kami bermanfaat bagi masyarakat MATANG TEUNGOH khususnya anak remaja/ sekolah

Pesan : kami menyadari , dalam penyuluhan kami tentang BAHAYA NARKOBA masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan . Oleh karena itu kritikan dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harap kan demi kesempurnaan di masa mendatang.

Mengetahui Ketua kelompok

Kepala Desa JEULANGA BARAT

(saipullah) (Lukman hakim)

Pembimbing I Pembimbing II

(Ns. Mukhlis ,skep) ( )

Page 11: NS