Ns Maikel Hipertensi

8/17/2019 Ns Maikel Hipertensi

1/26


2/26

Definisi dan Klasifikasi

Hipertensi

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan diastole dan syistole lebih

dari batas normal tekanan darah normal untuk systole berkisar antara 140-

160mmHg dan diastole berkisar 90-95 mmHg, nilai yang dapat diterimasesuai dan berbeda berdasarkan usia, enis kelamin !"il#ia $nderson %ri&e

1991'

Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah sama atau diatas 160(95

mmHg !)H*'

Hipertensi adalah tekanan systole lebih dari 140mmHg ( tekanan

dyastole lebih dari 90mmHg+


3/26

Kategori Sistol (mmHg) Diastol (mmHg)Optimal < 120 < 80Normal < 130 < 85

Tingkat 1 (hipertensiringan)

140-159 90-99

Sub grup : perbatasan 140-149 90-94Tingkat 2 (hipertensi

sedang)

160-179 100-109

Tingkat 3 (hipertensi

berat)

≥ 180 ≥ 110

Hipertensi sistol

terisolasi

≥ 140 < 90

Sub grup : perbatasan 140-149 < 90

Klasikasi Hipertensi menurut !HO

Kategori Sistol

(mmHg)

Dan"atau Diastole (mmHg)

Normal


4/26

Kategori Sistol (mmHg) Dan"atau Diastole

(mmHg)Normal


5/26

Etiologi

Hipertensi dapat dikelompokan dalam dua kategori

1+ Hipertensi primer !sensial'

artinya belum diketahui penyebabnya yang elas+ .erbagai faktor

yang turut berperan sebagai penyebab hipertensi seperti

berrtambahnya usia , fa&tor psikologis , dan keturunan+ "ekitar 90/ hipertensi tidak diketahui penyebabnya +

+ Hipertensi sekunder telah diketahui penyebabnya seperti stenosis

arteri renalis, penyakit parekim ginal, Koartasio aorta+

Hiperaldosteron, pheo&hromositoma dan pemakaian oral kontrasepsi+

$dapun fa&tor pen&etus hipertensi seperti, keturunan, enis

kelamin, umur, kegemukan, lingkungan, pekeraan, merokok, al&ohol

dan so&ial ekonomi


6/26

Tanda dan Gejala

Hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa

timbul geala berikut

• "akit kepala

• Kelelahan• ual

• untah

• "esak nafas

• 2elisah

• %andangan menadi kabur yang teradi karena

adanya kerusakan pada otak, mata, antung dan

ginal


7/26

Patofisologi

3ekanan darah ditentukan oleh dua faktor yaitu aliran darah dan

resistensi darah+ 3ekanan darah arteri sama dengan tehanan &ardia&

output+ eningkatnya tekanan darah menyebabkan meningkatnya

tekanan #askuler perifer, meningkatnya kardia& output ataukombimasi keduanya+ "istem #enin angiosten aldosteron karena

adanya #asokontriksi ketika aliran darah keginal menurun+ ni

karena sekresi renin dan bentuk angiostensin+ .entuk angiostensin

menyebabkan meningkatnya sekresi adosreron, menyebabkan

retensi air dan sodium ginal+ $kibatnya peningkatan #olume ekstra

seluler


8/26

Hal ini akan meningkatkan &ardia& output dan tekanan arteri+ "istem

saraf syimpatik uga menontrol tekanan darah oleh neropineprin

dalam situasi stres menyebabkan #asolonstriksi+ Hipertensi primer

biasanya mulai dengan meningkatnya se&ara intermitten tekanan

darah diastolik dan hal lain yang menopang meningkatnya tekanan

darah biasanya tanpa geala+


9/26

Penatalaksanaan

%enataaksanaan dalam penanganan pada pasien dengan hipertensi

se&ara garis besar dibagi menadi enis penatalaksanaan yaitu

1+ %enatalaksanaan farmakologis

a+ Diureti& b+*bat antiadrinergik

&+asodilator seperti hidralain, minaksidil, diaknosid, nitropusid

d+nhibitor enim pengubah angiotensin seperti &aptopril,

beneebril, ramipril, enalapril, dan lain-lain

e+$ntagonis saluran kalsium seperti nifedemin, diltiaem,#erapamil, dan lain-lain+


10/26

2+ %enatalaksanaan non farmakologisa+ %erubahan gaya hidup

b+ Diet

&+ 7paya menghilangkan atau menghindari stress dapat

dilakukan seperti meditasi, yoga, hipnotis yang dapat

mengontrol system saraf otonom dan menurunkan

hipertensi+

d+ .erat badan yang berlebihan atau obesitas merupakan

fa&tor teradinya hipertensi, sehingga upaya penurunan

pada obesitas sangat penting+


11/26

KOMPLIKASI

a+ %enyakit "troke

b+ 2agal 8antung

&+ 2agal 2inal

d+ Kerusakan pada mata


12/26

KONSEP KELUARGA


13/26

DEFNS

K!"ua#$a %!#u&a'an (!'u%&u"an)#an$ *an$ +, u.un$'an )"!&!#'a/,nan a+)&(, +an '!"a,#an *an$

.!#tuuan %!n,&ta'an +an%!%&!#taan'an .u+a*a *an$ u%u%%!n,n$'at'an &!#'!%.an$an (,'

%!nta" !%)(,)na" +an (),a" +a#,,n+,,+u-,n+,,+u *an$ a+a +, +a"a%n*at!#",at +a#, &)"a ,nt!#a'(, *an$ (a",n$

'!t!#$antun$an untu' %!na&a,


14/26

St#u'tu# '!"ua#$a

• Pat#,n!a"

• at#,",n!a"

•

at#,")'a"• Pat#,")'a"

• Pat#,a'a"

• at#,a'a"


15/26

PE KELUARGA

• Nuclear Family

• Extended Family

• Reconstituted Nuclear Family

• Aging Couple• Dyadic Nuclear

• Single Parent

• Dual Carier

• Commuter Married

• Single Adult

• Tree !eneration


16/26

• "nstitutional

• Comunal

•

!roup Marriage• #nmaried Parent and Cild

• Coi$ing Couple


17/26

aa& +an tu$a( &!#'!%.an$an

'!"ua#$a

• aa& K!"ua#$a &!%u"a:&a(an$an .a#u atau '!"ua#$a .a#u.!$,nn,n$ ;a%,"*

• aa& K!"ua#$a +!n$an '!"a,#an ana' &!#ta%a ,"+.!a#,n$ ;a%,"*

•

aa& K!"ua#$a +!n$an ana' u(,a a(!')"a ;a%,",!(/,t !())"

• aa& K!"ua#$a +!n$an ana' u(,a (!')"a ;a%,",!( /,t,"+#!n

• aa& K!"ua#$a +!n$an ana' #!%aa

• aa& K!"ua#$a *an$ %!"!&a('an ana' u(,a +!/a(a%u+a "aun,n$ !nt!# ;a%,"*

• aa& O#an$ tua u(,a &!#t!n$aan %,++"! a$! ;a%,"*

• aa& K!"ua#$a +a"a% %a(a &!n(,un +an "an(,a


18/26

FUNGS KELUARGA

• Fun$(, A;!'t,; The afective unction

• Fun$(, S)(,a",(a(, +an &!n!%&atan()(,a" sosialisation and social

placement ungtion

• Fun$(, R!)+u'(, reproductiveunction

• Fun$(, E')n)%, the economicunction

• Fun$(, P!#a/atan atau &!%!",a#aan'!(!atan (the healty care unction


19/26

u$a( '!(!atan '!"ua#$a

• !n$!na" %a(a"a '!(!atan

• !%.uat '!&utu(an t,n+a'an '!(!atan *an$t!&at

•

!%.!#, &!#a/atan &a+a an$$)ta '!"ua#$a*an$ (a',t

• !%&!#taan'an u.un$an +!n$an%!n$$una'an ;a(,",ta( '!(!atan %a(*a#a'at

• !%&!#taan'an (ua(ana +,#u%a *an$%!n$untun$'an '!(!atan +an &!#'!%.an$an'!,.a+,an an$$)ta '!"ua#$a


20/26

ASU=AN KEPERA>AAN KELUARGA


21/26

PENGKA?AN

DENAS UU KELUARGA

•. +!nt,ta( '!&a"a '!"ua#$a

•. K)%&)(,(, '!"ua#$a

•. G!n)$#a%•. *&! '!"ua#$a

•. Su'u '!"ua#$a

•. A$a%a +an '!&!#a*aan *an$ %!%&!n$a#u,

'!(!atan

•. Statu( (),a" !')n)%, '!"ua#$a

•. A't,,ta( #!'#!a(, '!"ua#$a


22/26

SRUKUR KELUARGA

• P)"a: a#a ')%un,'a(, '!"ua#$a

• St#u'tu# '!"ua#$a

• St#u'tu# &!#an

• N,"a, +an n)#%a '!"ua#$a

$% &'NS K*+',-,• Fun$(, a;!'t,;

•

Fun$(, ()(,a",(a(,• Fun$(, &!#a/atan '!(!atan

• Fun$(, #!)+u'(,

• Fun$(, !')n)%,


23/26

$% ST-*SS D,N KO#N K*+',-,

• St#!(()# an$'a &!n+!'

• St#!(()# an$'a &anan$

• R!(&)n '!"ua#$a t!#a+a& (t#!(()#

• St#at!$, ')&,n$

• St#at!$, a+a&ta(, +,;un$(,)na"

$% K*,D,,N . K*+',-,• P!%!nuan $,@,

• U&a*a "a,n

$% H,-,#,N K*+',-,• !#a+a& %a(a"a '!(!atann*a

• !#a+a& &!tu$a( *an$ a+a


24/26

PEERKSAAN FSK

• Keluhan /ang dirasakan

• -i0a/at Kesehatan

• Sistem Endo%rin

• Sistem &ardio'as%uler

• Sistem Pencernaan

• Sistem Per%emian

• Sistem Mus%ulos%eletal

• System neurologi

• Pernapasan

• Sir%ulasi

• Sistem "ntegumen


25/26

DAGNOSA KEPERA>AAN

1 R!(,') ,+!#a &!#+a#aan &a+a &!%.u"u +a#a +,)ta' .!#u.un$an +!n$an '!t,+a'-%a%&uan'!"ua#$a +a"a% %!#a/at an$$)ta '!"ua#$a *an$(a',t t!'anan +a#a t,n$$,

2 Ku#an$ &!n$!tauan %!n$!na, &!n$atu#an +,!t.!#u.un$an +!n$an '!t,+a'%a%&uan '!"ua#$a

%!n$!na" %a(a"a nut#,(, (!.a$a, (a"a (atu&!n*!.a. t!#a+,n*a ,&!#t!n(,

3 R!(,') '!t,+a'!;!'t,;an &!#;u(, a#,n$an 'a#+,)&u"%)na" .!#u.un$an +!n$an '!t,+a'%a%&uan'!"ua#$a %!n$a%.," '!&utu(an %!n$!na, t,n+a'an'!&!#a/atan *an$ t!&at


26/26

NE N >ORD

Ns Maikel Hipertensi

Documents

Transcript of Ns Maikel Hipertensi