Npv irr-payback-period

5
NPV Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas http://id.wikipedia.org/wiki/NPV di akses, 26 Juni 2012 pk 10:44 wib NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskonkan pada saat ini.Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan. Rumus yang digunakan Arus kas masuk dan keluar yang didiskonkan pada saat ini (present value (PV)). yang dijumlahkan selama masa hidup dari proyek tersebut dihitung dengan rumus: dimana: t - waktu arus kas i - adalah suku bunga diskonto yang digunakan - arus kas bersih (the net cash flow) dalam waktu t Arti perhitungan NPV Pada tabel berikut ditunjukkan arti dari perhitungan NPV terhadap keputusan investasi yang akan dilakukan. Bila... Berarti... Maka... NPV > 0 investasi yang dilakukan memberikan manfaat bagi perusahaan proyek bisa dijalankan NPV < 0 investasi yang dilakukan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan proyek ditolak NPV = 0 investasi yang dilakukan tidak mengakibatkan perusahaan untung ataupun merugi Kalau proyek dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tidak berpengaruh pada keuangan perusahaan. Keputusan harus ditetapkan dengan menggunakan kriteria lain misalnya dampak investasi terhadap positioning perusahaan.

Transcript of Npv irr-payback-period

Page 1: Npv irr-payback-period

NPV

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

http://id.wikipedia.org/wiki/NPV di akses, 26 Juni 2012 pk 10:44 wib

NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan

menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain

merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskonkan pada saat

ini.Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan

pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan.

Rumus yang digunakan

Arus kas masuk dan keluar yang didiskonkan pada saat ini (present value (PV)). yang

dijumlahkan selama masa hidup dari proyek tersebut dihitung dengan rumus:

dimana:

t - waktu arus kas

i - adalah suku bunga diskonto yang digunakan

- arus kas bersih (the net cash flow) dalam waktu t

Arti perhitungan NPV

Pada tabel berikut ditunjukkan arti dari perhitungan NPV terhadap keputusan investasi yang akan

dilakukan.

Bila... Berarti... Maka...

NPV >

0

investasi yang dilakukan

memberikan manfaat bagi

perusahaan

proyek bisa dijalankan

NPV <

0

investasi yang dilakukan

akan mengakibatkan

kerugian bagi perusahaan

proyek ditolak

NPV =

0

investasi yang dilakukan

tidak mengakibatkan

perusahaan untung ataupun

merugi

Kalau proyek dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tidak

berpengaruh pada keuangan perusahaan. Keputusan harus

ditetapkan dengan menggunakan kriteria lain misalnya

dampak investasi terhadap positioning perusahaan.

Page 2: Npv irr-payback-period

IRR

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

IRR berasal dari bahasa Inggris Internal Rate of Return disingkat IRR yang merupakan

indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Suatu proyek/investasi dapat dilakukan apabila

laju pengembaliannya (rate of return) lebih besar dari pada laju pengembalian apabila melakukan

investasi di tempat lain (bunga deposito bank, reksadana dan lain-lain).

Penggunaan

IRR digunakan dalam menentukan apakah investasi dilaksanakan atau tidak, untuk itu biasanya

digunakan acuan bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi dari Minimum acceptable

rate of return atau Minimum atractive rate of return. Minimum acceptable rate of return

adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi yang berani dilakukan oleh seorang

investor.

Cara perhitungan IRR

Posisi IRR ditunjukkan pada grafik ( dengan label 'i' pada grafik)

IRR [1]

merupakan suku bunga yang akan menyamakan jumlah nilai sekarang dari penerimaan

yang diharapkan diterima (present value of future proceed) dengan jumlah nilai sekarang dari

pengeluaran untuk investasi.

Besarnya nilai sekarang dihitung dengan menggunakan pendekatan sebagai berikut:

Page 3: Npv irr-payback-period

Contoh

Bila suatu investasi mempunyai arus kas sebagaimana ditunjukkan dalam tabel berikut

Kemudian IRR dihitung dari

.

Dalam kasus ini hasilnya adalah 14.3%.

Perhitungan IRR praktis

Untuk mempermudah perhitungan IRR, yaitu dengan mencoba suku bunga yang diperkirakan

akan memberikan nilai NPV positif misalnya 10 % yang akan memberikan NPV sebesar 382 dan

dilanjutkan dengan perhitungan NPV yang negatif, Misalnya pada 20 % akan memberikan NPV

sebesar -429. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Tahun ( ) Arus kas ( )

0 -4000

1 1200

2 1410

3 1875

4 1050

Page 4: Npv irr-payback-period

atau disederhanakan

dari data di atas akan diperoleh IRR Sebesar 14,71 %, angka ini sedikit berbeda dari hasil

hitungan di atas karena merupakan perhitungan empiris, angka ini bisa diperbaiki kalau rentang

bunga tinggi dengan bunga rendah lebih kecil.

Metode Payback Period

http://datastudi.wordpress.com/2008/12/25/analisis-kelayakan-investasi/

Metode ini mencoba mengukur seberapa cepat suatu investasi dapat kembali dari hasil

pendapatan bersih atau aliran kas netto (net cash flow).

Berikut ini dikemukakan definisi yang berhubungan dengan masalah payback period

yaitu menurut Fred Weston dan Eugena F. Brigham (1975:40) adalah sebagai berikut ”Payback

period is number of years is takes a firm to recover its original investment from net cash flow”.

Period adalah jangka waktu yang diperlukan suatu perusahaan untuk mengembalikan

modal investasinya dari cash flow semakin cepat dana investasi dapat diperoleh kembali, maka

semakin kecil resiko yang ditanggung oleh perusahaan. Selain itu dana tersebut dapat digunakan

untuk kebutuhan lain.

Rumus yang digunakan untuk menghitung payback period adalah sebagai berikut:

Jumlah investasi

Payback period = -- -----------------------------x 1 tahun

NPV setiap tahun

Setelah diketahui jangka waktu dari pengambilan investasi ini, maka selanjutnya

dibandingkan dengan umur investasi tersebut untuk mengetahui layak atau tidaknya suatu

investasi. Untuk lebih jelasnya akan di kemukakan pendapat Bambang Riyanto, bahwa “apabila

payback period dari suatu investasi yang diusulkan lebih pendek dari pada payback period

maksimum, maka usul investasi tersebut dapat diterima. Sebaliknya kalau payback periodnya

lebih panjang dari pada maksimumnya maka usul investasi seharusnya ditolak.

Problema utama dari metode ini adalah sulitnya menentukan periode payback

maksimum yang disyaratkan untuk digunakan sebagai angka pembanding. Secara normatif

memang tidak ada pedoman yang biasa dipakai untuk menentukan payback

maksimum.Kelemahan lain dari metode ini adalah diabaikannya nilai waktu uang dan

diabaikannya aliran kas setelah period payback.

Page 5: Npv irr-payback-period

Contoh:

Ada usul investasi dalam suatu proyek membutuhkan investasi sebesar Rp 120,000,- (jutaan)

yang diperkirakan mempunyai proceeds (penerimaan pertahun) selama usia nya seperti Nampak

dibawah ini:

Pola proceeds (keuntungan neto setelah pajak plus depresiasi)

Tahun Proceeds (dlm jutaan rp)

1 60,000

2 50,000

3 40,000

4 30,000

5 20,000

6 10,000

Payback period +

Jumlah investasi Rp 120,000,000,000,-

Proceeds th 1 Rp 60,000,000,000,- (-)

Rp 60,000,000,000,-

Proceeds th 2 Rp 50,000,000,000,- (-)

Rp 10,000,000,000,-

Rp 10,000,000,000,- adalah investasi yang belum tertutup sesudah akhir tahun ke 2 (dua tahun).

Proceeds tahun ke 3 sebesar Rp 40,000,000,000,- padahal dana yang dibutuhkan untuk menutup

kekurangan investasi sebesar Rp 10,000,000,000,- Ini berarti bahw waktu yang yang diperlukan

untuk memperoleh dana sebesar tadi dalam tahun ke tiga selama ¼ tahun yaitu:

Rp 10,000,000,000,-

----------------------------- X 1 tahun = ¼ tahun Jadi proyek tersebut Payback period = 2 th 3 bln Rp 40,000,000,000,-