Note Sismanlan Baru

1
VSM adalah seperangkat aktifitas yang memperlihatkan perjalanan produk dari mulai bahan mentah sampai menjadi sebuah produk jadi. VSM membantu melihat waste dan memahami aliran material serta informasi. 8 waste dalam VSM = output quality, scrap, overproduction, inventori, transportasi, motion, waiting/delay, processing time.VSM show all actions required to deliver a product (VA maupun NVA activity). Keuntungan VSM:Provides a big picture perspective that helps focus on improving the whole process, not just optimizing bits and pieces; Shows the linkage between the information flow and material flow; Helps to see across the functional boundaries over which a product’s value stream flows. Uses of VSM:To help understand how your business actually works(you don’t understand the current process if you can’t draw it);A tool for establishing a vision and implementation plan for a new business or product line;A visual tool and common language for talking to others about your manufacturing process. Kekurangan VSM : gagal utk memetakan berbagai produk yg tidak mmpnyai rute serupa, gagal menghubungkan tataletak pabrik dan atau material handling, ketidakmampuan menata ruang fasilitas di pabrik, biasanya hanay untuk mass production, gagal utk menurunkan nilai waktu ttg ketrlmbatan aliran dalam setup,proses, antrian, dsb. Inti VSM bukan pada map, tp to understand the flow of information and material and see waste and then use that understanding and insight to improve your process. The Current State Map: A pictorial view, drawn with pencil and paper while observing the process on the factory floor, that shows how material and information currently flow. CSM creates a baseline for future improvements to be measured against. CSM Clarifies understanding of how the current production system actually operates. Clarifies understanding of how the current production system actually operates. Takt time adalah seberapa sering perusahaan memproduksi 1 part atau produk , berdasarkan rate of sales, untuk memenuhi kebutuhan customer. takt time digunakan untuk mensinkronkan kecepatan produksi dengan kecepatan penjualan. Sistem Produksi:suatu sistem proses perencanaan yang mentransformasikan bahan baku menjadi produk yang berguna dengan metode dan peraltan/teknologi trtntu. faktor di dalam sistem produksi modern : produk, customer, bahanbaku,proses transformasi, pekerja langsung, pekerja tk langsung, sistem untuk mengontrol proses. 3 pilar sistem produksi : teknologi dasar mesin produksi, pengorganisasian dan sisprod, teknik manajemen yg diterapkan untuk pengendalian sistem operasi. sisprod mnrt tujuan operasinya : ETO,ATO,MTO,MTS. klasifikasi proses produksi : Jobshop(100), batch(100-10rb), mass(10rb-jutaan). Sisman adalah sebuat sistem yg memanfaatkan pdktan TI untk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efsiensi sistem integral yg terdiri dari manusia, mesin, material, enerdi, informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, perbaikan dengan mnjga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Sisman terdiri dari : Taxonomi, single station cells, GT, FMS, MAL, Transfer line, Automation assembly. Konsep 5s:seiri(pemilahan),seiton(penataan),seiso(pembersihan),seik etsu(pemantapan),shitsuke(pembiasaan).5s adlh cikalbakal tumbuhnya kaizen, JIT, TQM, ISO,dsb. Kaizen = penyempurnaan berkesinambungan yg melibatkan semua anggota hirarki perusahaan baik manajemen maupun karyawan. Tujuan kaizen: mnymprnakan mutu, sistem,biaya,penjadwalan demi kepuasan plggn dan demi kepuasan perusahaan spya tetap eksis, memperoleh laba serta berkembang. Metode kaizen: mengubah cra kerja karyawan sehingga lebih produktif, tidak terlalu melelahkan, lebih efisien dan aman; memperbaiki pralatan; mmprbaiki prosedur. Langkah kaizen: review thdp standar kerja, estimasi sbrpa jauh kinerja dpt diperbaiki. Konsep kaizen; orientasi pada manajemen, Orientasi pd klmpk gugus kendali mutu, orientasi pd individu. JIT: pndktan yg brusaha mengurangi smua sumber pemborosan dan segala hal yg tdk mmpnyai nilaitambah bagi kegiatan produksi;merupakan sautu dasaran pengelolaan inventori pada slruh sistem produksi. JIT menganggao inventori adalah waste. Kosep JIT mengusahakan pendayagunaan semua kemampuan pekerja, untuk memproduksi produk yg berkualitas dan selesai tepat pada jadwal waktu yg ditentukan. Sasaran JIT: inventori minimum, 0 defect, produksi pda tgkt yg konstan, mgurangi pggunaan ruang pabrik, menurunkan scrap&rework, mnrunkan overheadcost, meningkatkan jmlah pemasok yg ikut JIT, meningkatkan produktivitas. Tujuan JIT: utk memperbaiki pengembalian investasi karena pendapatan perusahaan meningkat, biaya operasi berkurang, investasi sedikit, sedikit kesalahan produksi, sedikit jumlah investasi. Kanban = metode pelimpahan wewenang dan pergerakan material untuk mencapai sistem produksi JIT. Tujuan Kanban yaitu menghilangkan sumber pemborosan produksi¸ menurunkan harga pokok. Fungsi Kanban : instruksi kerja, control barang, alat kaizen. MRP adlh PUSH system, dimana material didorong ke proses produksi utk memenuhi kebutuhan yg akan dtang (MTS). Sedangkan JIT adalah PULL system, dimana material dikeluarkan dri pusat kerja satu ke pusat kerja berikutnya, material diperoleh apabila ada permintaan berikutnya (MTO). Lean : doing more&more with less and less. Lean mrpkan paradigm amnufaktur yg diterapkan pada produksi massa yg mana pekerja dan sel kerja dibuat lebih fleksibel dan efisien dengan mengadopsi metode yg mngurangi sgla bentuk waste. 6 prinsip lean: minimize waste, perfect first time quality, flexible production system, Continuous improvement, bersifat pull processing, hubungan yg kuat antara supplier. Jenis waste : defect, waiting time, unnecessary processing, overproduction, movement, inventory, unused employee creativity, complexity. Kriteria lean manufacturing: 5 kunci keberhasilan (free non value activities, JIT production&delivery, team managed, continuous improvement practiced, partnership practiced) dan 3 kriteria nilai tambah (single piece production, flexible information system, flexible for changing). Agile manuf= istilah yg diterapkan pada sebuah organisasi yg telah menciptakan proses,peralatan, dan pelatihan untuk merespon secara cepat dalam bentuk kebutuhan pelanggan dan perubahan pasar serta dpt mengendalikan biaya dan kualitas. Agile lahir stlh lean manufacturing. Konsep agile = gabungan bbrpa perusahaan (virtual company). Agility drivers= faktor pednorong yg bisa memunculkan agility, meliputi perubahan psar, peningkatan kompetensi, kebutuhan dan keinginan konsumen, faktor sosial. Agility capabilities= kemampuan perusahaan menjadi agile, yg meliputi responsiveness (kemampuan mendapat info dari lingkungan dan pasar), kompetensi (kemampuan menghasilkan produktifitas tinggi,efisiensi), prioritas kompetitif (kemampuan menterjemahkan kebutuhan konsumen), kecepatan (cepat dalm merespon kebutuhan pelanggan). agility providers=organisasi, SDM, Teknologi, sistem dan teknologi informasi, inovasi,. Kunci sukses agile: lingkungan yg kompetitif, penerapan agile manufaktur (integrasi antara teknologi yg fleksibel, beban kerja yg sesuai, struktur manajemen). Mengorganisasi sistem produksi utk mencapai agile dengan cara mengorganisir operasi produksi yg dikelompokkan dalam 3 area dasar yaitu : Product design (customizable, upgradeable, reconfigurable, design modularity, frequent model changes, Platforms for informations and service), Marketing (aggressive and proactive product marketing, cannibalize succesfull product, frequent new product introductions, life cycle product support, pricing by customer value, effective niche market computer), operasi-operasi produksi ( be a cost effective low volume procedure, be able to produce the customer order, master mass customization, use reconfigurable and reusable processes, tooling and reuseable, integrated business procedure with production). IDEF0= suatu metode yang dirancang untuk memodelkan keputusan, aksiaksi dan aktivitas dari suatu organisasi atau sistemn utk menganalisis dan mengkomunikasikan perspektif fungsi dari sistem. karakteristik IDEF0= mempnyai bbrpa pengertian dan arti; logis dan mempnyai Bahasa yg sederhana; memperkuat hubungan komunikasi antara analisis sistem, pengembang dan oengguna melalui pembelajaran yg mudah. When use it? Ketika proses tsb kompleks, ketika melakukan pemetaan variasi proses yg beragam, ketika ada waktu untuk bekerja dalam memahami dan menghasilkan deskripsi proses yg komplit dan benar, ketika scra formal menjabarkan sebuah proses untuk memastikan perincian, hasil yg jelas dan akurat. IDEF FAMILY Metode IDEF Family : • IDEF0 : u/ Fngsi Pmdelan (Tujuan: deskripsi) • IDEF1: u/ Informasi Pmodelan (Tjuan: deskri) • IDEF1X: u/ Data Pemodelan (Tujuan: design) • IDEF3: u/ Proses Pmodelan (Tujuan: deskrii) • IDEF4: u/ Desain Brorientsi Obj (tjuan: dsign) • IDEF5: u/Mngkp Desk Ontologi (Tjuan: desk VALUE STREAM MAPPING PROCESS SYMBOLS VALUE STREAM MAPPING MATERIALSYMBOLS

Transcript of Note Sismanlan Baru

Page 1: Note Sismanlan Baru

VSM adalah seperangkat aktifitas yang memperlihatkan

perjalanan produk dari mulai bahan mentah sampai menjadi

sebuah produk jadi. VSM membantu melihat waste dan

memahami aliran material serta informasi. 8 waste dalam

VSM = output quality, scrap, overproduction, inventori,

transportasi, motion, waiting/delay, processing time.VSM

show all actions required to deliver a product (VA maupun

NVA activity). Keuntungan VSM:Provides a big picture

perspective that helps focus on improving the whole process,

not just optimizing bits and pieces; Shows the linkage

between the information flow and material flow; Helps to see

across the functional boundaries over which a product’s value

stream flows. Uses of VSM:To help understand how your

business actually works(you don’t understand the current

process if you can’t draw it);A tool for establishing a vision

and implementation plan for a new business or product line;A

visual tool and common language for talking to others about

your manufacturing process. Kekurangan VSM : gagal utk

memetakan berbagai produk yg tidak mmpnyai rute serupa,

gagal menghubungkan tataletak pabrik dan atau material

handling, ketidakmampuan menata ruang fasilitas di pabrik,

biasanya hanay untuk mass production, gagal utk

menurunkan nilai waktu ttg ketrlmbatan aliran dalam

setup,proses, antrian, dsb. Inti VSM bukan pada map, tp to

understand the flow of information and material and see

waste and then use that understanding and insight to

improve your process. The Current State Map: A pictorial

view, drawn with pencil and paper while observing the

process on the factory floor, that shows how material and

information currently flow. CSM creates a baseline for future

improvements to be measured against. CSM Clarifies

understanding of how the current production system actually

operates. Clarifies understanding of how the current

production system actually operates. Takt time adalah

seberapa sering perusahaan memproduksi 1 part atau produk

, berdasarkan rate of sales, untuk memenuhi kebutuhan

customer. takt time digunakan untuk mensinkronkan

kecepatan produksi dengan kecepatan penjualan. Sistem

Produksi:suatu sistem proses perencanaan yang

mentransformasikan bahan baku menjadi produk yang

berguna dengan metode dan peraltan/teknologi trtntu. faktor

di dalam sistem produksi modern : produk, customer,

bahanbaku,proses transformasi, pekerja langsung, pekerja tk

langsung, sistem untuk mengontrol proses. 3 pilar sistem

produksi : teknologi dasar mesin produksi, pengorganisasian

dan sisprod, teknik manajemen yg diterapkan untuk

pengendalian sistem operasi. sisprod mnrt tujuan operasinya :

ETO,ATO,MTO,MTS. klasifikasi proses produksi :

Jobshop(100), batch(100-10rb), mass(10rb-jutaan). Sisman

adalah sebuat sistem yg memanfaatkan pdktan TI untk

peningkatan kualitas, produktivitas, dan efsiensi sistem

integral yg terdiri dari manusia, mesin, material, enerdi,

informasi melalui proses perancangan, perencanaan,

pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, perbaikan

dengan mnjga keselarasan aspek manusia dan lingkungan

kerjanya. Sisman terdiri dari : Taxonomi, single station cells,

GT, FMS, MAL, Transfer line, Automation assembly. Konsep

5s:seiri(pemilahan),seiton(penataan),seiso(pembersihan),seik

etsu(pemantapan),shitsuke(pembiasaan).5s adlh cikalbakal

tumbuhnya kaizen, JIT, TQM, ISO,dsb. Kaizen =

penyempurnaan berkesinambungan yg melibatkan semua

anggota hirarki perusahaan baik manajemen maupun

karyawan. Tujuan kaizen: mnymprnakan mutu,

sistem,biaya,penjadwalan demi kepuasan plggn dan demi

kepuasan perusahaan spya tetap eksis, memperoleh laba

serta berkembang. Metode kaizen: mengubah cra kerja

karyawan sehingga lebih produktif, tidak terlalu melelahkan,

lebih efisien dan aman; memperbaiki pralatan; mmprbaiki

prosedur. Langkah kaizen: review thdp standar kerja, estimasi

sbrpa jauh kinerja dpt diperbaiki. Konsep kaizen; orientasi

pada manajemen, Orientasi pd klmpk gugus kendali mutu,

orientasi pd individu. JIT: pndktan yg brusaha mengurangi

smua sumber pemborosan dan segala hal yg tdk mmpnyai

nilaitambah bagi kegiatan produksi;merupakan sautu dasaran

pengelolaan inventori pada slruh sistem produksi. JIT

menganggao inventori adalah waste. Kosep JIT

mengusahakan pendayagunaan semua kemampuan pekerja,

untuk memproduksi produk yg berkualitas dan selesai tepat

pada jadwal waktu yg ditentukan. Sasaran JIT: inventori

minimum, 0 defect, produksi pda tgkt yg konstan, mgurangi

pggunaan ruang pabrik, menurunkan scrap&rework,

mnrunkan overheadcost, meningkatkan jmlah pemasok yg

ikut JIT, meningkatkan produktivitas. Tujuan JIT: utk

memperbaiki pengembalian investasi karena pendapatan

perusahaan meningkat, biaya operasi berkurang, investasi

sedikit, sedikit kesalahan produksi, sedikit jumlah investasi.

Kanban = metode pelimpahan wewenang dan pergerakan

material untuk mencapai sistem produksi JIT. Tujuan Kanban

yaitu menghilangkan sumber pemborosan produksi¸

menurunkan harga pokok. Fungsi Kanban : instruksi kerja,

control barang, alat kaizen. MRP adlh PUSH system, dimana

material didorong ke proses produksi utk memenuhi

kebutuhan yg akan dtang (MTS). Sedangkan JIT adalah PULL

system, dimana material dikeluarkan dri pusat kerja satu ke

pusat kerja berikutnya, material diperoleh apabila ada

permintaan berikutnya (MTO). Lean : doing more&more with

less and less. Lean mrpkan paradigm amnufaktur yg

diterapkan pada produksi massa yg mana pekerja dan sel

kerja dibuat lebih fleksibel dan efisien dengan mengadopsi

metode yg mngurangi sgla bentuk waste. 6 prinsip lean:

minimize waste, perfect first time quality, flexible production

system, Continuous improvement, bersifat pull processing,

hubungan yg kuat antara supplier. Jenis waste : defect,

waiting time, unnecessary processing, overproduction,

movement, inventory, unused employee creativity,

complexity. Kriteria lean manufacturing: 5 kunci keberhasilan

(free non value activities, JIT production&delivery, team

managed, continuous improvement practiced, partnership

practiced) dan 3 kriteria nilai tambah (single piece production,

flexible information system, flexible for changing). Agile

manuf= istilah yg diterapkan pada sebuah organisasi yg telah

menciptakan proses,peralatan, dan pelatihan untuk

merespon secara cepat dalam bentuk kebutuhan pelanggan

dan perubahan pasar serta dpt mengendalikan biaya dan

kualitas. Agile lahir stlh lean manufacturing. Konsep agile =

gabungan bbrpa perusahaan (virtual company). Agility

drivers= faktor pednorong yg bisa memunculkan agility,

meliputi perubahan psar, peningkatan kompetensi,

kebutuhan dan keinginan konsumen, faktor sosial. Agility

capabilities= kemampuan perusahaan menjadi agile, yg

meliputi responsiveness (kemampuan mendapat info dari

lingkungan dan pasar), kompetensi (kemampuan

menghasilkan produktifitas tinggi,efisiensi), prioritas

kompetitif (kemampuan menterjemahkan kebutuhan

konsumen), kecepatan (cepat dalm merespon kebutuhan

pelanggan). agility providers=organisasi, SDM, Teknologi,

sistem dan teknologi informasi, inovasi,. Kunci sukses agile:

lingkungan yg kompetitif, penerapan agile manufaktur

(integrasi antara teknologi yg fleksibel, beban kerja yg sesuai,

struktur manajemen). Mengorganisasi sistem produksi utk

mencapai agile dengan cara mengorganisir operasi produksi

yg dikelompokkan dalam 3 area dasar yaitu : Product design

(customizable, upgradeable, reconfigurable, design

modularity, frequent model changes, Platforms for

informations and service), Marketing (aggressive and

proactive product marketing, cannibalize succesfull product,

frequent new product introductions, life cycle product

support, pricing by customer value, effective niche market

computer), operasi-operasi produksi ( be a cost effective low

volume procedure, be able to produce the customer order,

master mass customization, use reconfigurable and reusable

processes, tooling and reuseable, integrated business

procedure with production). IDEF0= suatu metode yang

dirancang untuk memodelkan keputusan, aksiaksi dan

aktivitas dari suatu organisasi atau sistemn utk menganalisis

dan mengkomunikasikan perspektif fungsi dari sistem.

karakteristik IDEF0= mempnyai bbrpa pengertian dan arti;

logis dan mempnyai Bahasa yg sederhana; memperkuat

hubungan komunikasi antara analisis sistem, pengembang

dan oengguna melalui pembelajaran yg mudah. When use it?

Ketika proses tsb kompleks, ketika melakukan pemetaan

variasi proses yg beragam, ketika ada waktu untuk bekerja

dalam memahami dan menghasilkan deskripsi proses yg

komplit dan benar, ketika scra formal menjabarkan sebuah

proses untuk memastikan perincian, hasil yg jelas dan akurat.

IDEF FAMILY

Metode IDEF Family :

• IDEF0 : u/ Fngsi Pmdelan (Tujuan: deskripsi)

• IDEF1: u/ Informasi Pmodelan (Tjuan: deskri)

• IDEF1X: u/ Data Pemodelan (Tujuan: design)

• IDEF3: u/ Proses Pmodelan (Tujuan: deskrii)

• IDEF4: u/ Desain Brorientsi Obj (tjuan: dsign)

• IDEF5: u/Mngkp Desk Ontologi (Tjuan: desk VALUE STREAM MAPPING PROCESS SYMBOLS

VALUE STREAM MAPPING MATERIALSYMBOLS