Non Medikamentosa

2
Annisa Kartika 2011730007 10. Penatalaksanaan non medikamentosa Mengurangi berat badan jika berat badan pasien overweight atau obesitas : tanyakan berat badan dan tinggi badan sehingga bisa menghitung untuk IMTnya. Berat badan yang berlebih akan memperberat kerja dari jantung pasien dan menimbulkan komplikasi lebih lanjut. Menerapkan pola makan DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) yang direkomendasikan oleh American Heart Association. Prinsip utama adalah menyajikan menu makan dengan gizi seimbang yang mengandung sumber kalium, kalsium, magnesium, dll. Serta membatasi lemak jenuh, kolesterol, dan natrium. Menu makanan dalam sehari yang disarankan dalam diet DASH mengandung 2000 kalori yang dibagi dalam dalam tiga kali waktu makan (pagi, siang dan malam hari). Tapi jumlah energi ini bukan harga mati, kebutuhan ini harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu, maka dari itu jika ingin menjalankan pola makan DASH ini harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. Mengurangi konsumsi garam (natrium) merupakan hal paling penting untuk menurunkan tekanan darah. Berdasarkan jumlah garam yang dikonsumsi sehari, diet DASH bisa dibedakan menjadi dua , yaitu konsumsi natrium maksimal 2400 mg yang setara dengan 6 gr ( 1 sdt) garam meja dan konsumsi natrium 1500 mg yang setara dengan 4 gr (2/3 sdt) garam meja. Penatalaksanaan diet DASH tidak hanya dianjurkan bagi penderita hipertensi tapi juga bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit. Makanan-makanan yang dianjurkan seperti: buah-buahan dan sayur-sayuran, susu serta rajin mengkonsumsi air putih. Olahraga : seperti jogging, berepeda, atau berenang, aerobic seminggu 3x selama 30 menit. Edukasi : stop merokok dan stop minuman beralkohol.

description

ttttttttteeeeeeeeeeeeerrrrrrrrrrrrrrraaaaaaaaaaaaaaaapppppppppppppppeeeeeeeeeeeeeeuuuuuuuuuuuuuuuutttttttttttttttikkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

Transcript of Non Medikamentosa

Page 1: Non Medikamentosa

Annisa Kartika

2011730007

10. Penatalaksanaan non medikamentosa

• Mengurangi berat badan jika berat badan pasien overweight atau obesitas : tanyakan berat badan dan tinggi badan sehingga bisa menghitung untuk IMTnya. Berat badan yang berlebih akan memperberat kerja dari jantung pasien dan menimbulkan komplikasi lebih lanjut.

• Menerapkan pola makan DASH (Dietary Approach to Stop Hypertension) yang direkomendasikan oleh American Heart Association. Prinsip utama adalah menyajikan menu makan dengan gizi seimbang yang mengandung sumber kalium, kalsium, magnesium, dll. Serta membatasi lemak jenuh, kolesterol, dan natrium. Menu makanan dalam sehari yang disarankan dalam diet DASH mengandung 2000 kalori yang dibagi dalam dalam tiga kali waktu makan (pagi, siang dan malam hari). Tapi jumlah energi ini bukan harga mati, kebutuhan ini harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu, maka dari itu jika ingin menjalankan pola makan DASH ini harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi. Mengurangi konsumsi garam (natrium) merupakan hal paling penting untuk menurunkan tekanan darah. Berdasarkan jumlah garam yang dikonsumsi sehari, diet DASH bisa dibedakan menjadi dua , yaitu konsumsi natrium maksimal 2400 mg yang setara dengan 6 gr ( 1 sdt) garam meja dan konsumsi natrium 1500 mg yang setara dengan 4 gr (2/3 sdt) garam meja. Penatalaksanaan diet DASH tidak hanya dianjurkan bagi penderita hipertensi tapi juga bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit. Makanan-makanan yang dianjurkan seperti: buah-buahan dan sayur-sayuran, susu serta rajin mengkonsumsi air putih.

• Olahraga : seperti jogging, berepeda, atau berenang, aerobic seminggu 3x selama 30 menit.

• Edukasi : stop merokok dan stop minuman beralkohol.