Neuro Fibroma 123

9
1. Pendahuluan Neurofibroma adalah kelainan genetik yang merupakan benjolan dagin lembut yang berasal dari jaringan saraf, dimana neuro fibroma mu bagian kulit dan bagian tubuh lainnya. Neurofibroma adalah benjol daging yang lembut, yang berasal dari jaringansaraf. Neurofibroma merupak pertumbuhan dari sel Schwann (penghasil selubung saraf atau mielin lainnya yang mengelilingi dan menyokong saraf-saraf tepi (saraf p yang berada diluar otak dan medula spinalis). Pertumbuhan ini biasanya mu munculsetelah masa pubertas dan bisa dirasakan dibawah kulit sebagai benj kecil. . Pertumbuhan nurofibroma biasanya mulai muncul setelah pubertas dan bisa dirasakan dibawah kulit sebagai benjolan kecil. da dua tipe neurofi yaitu! Neuro fibroma tipe " (N#") juga disebut penyakit $on recklinghause neurofibroma tipe % (N#%) atau bilateral saraf sindrom schwan. N pembentukan tumor saraf yang terdiri dari&'- * sel schawnn dan "'-%'* ledakan fibro. +en yang bertanggung jawab adalah di lengan panjang kromos " dan biasanya bertindak sebagai onkongen penekan tumor, kurangnya salin genmenginduksi pertumbuhan berbagai neoplasmadan non-neoplastik lesi. rg targetnya adalah sraf perifer dan saraf pusat dan kulit. N#" lebih banyak dari N#% . iagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, neuromaging dari otak ( mungkin tulang belakang), pemeriksaan mata,dan pengujian genetik. Nurofib biasanya menjadi jelas setelah tahun pertama kelahiran, neurofibro mulai muncul saat pubertas dibagian aksila atau inguinalis freckling. Neurofibroma tipe % adalah gangguan autosomal dominan dengan penetra tinggi karena cacat kromosom %%. /anifestasi klinis berkembang atau terli hanya dalam dekade kedua atau tiga kelahiran. 0esi dibagian kulit lebih s dibandingan N#". 1agian ssp yang sering terkena lesi adalah tumor intrakr sel schwan dan meninges, klasifikasi intrakranial non-tumor (pleks

description

Neuro Fibroma 123

Transcript of Neuro Fibroma 123

1. PendahuluanNeurofibroma adalah kelainan genetik yang merupakan benjolan daging yang lembut yang berasal dari jaringan saraf, dimana neuro fibroma muncul pada bagian kulit dan bagian tubuh lainnya. Neurofibroma adalah benjolan seperti daging yang lembut, yang berasal dari jaringansaraf. Neurofibroma merupakan pertumbuhan dari sel Schwann (penghasil selubung sarafatau mielin) dan sel lainnya yang mengelilingi dan menyokong saraf-saraf tepi (saraf perifer,saraf yang berada diluar otak dan medula spinalis). Pertumbuhan ini biasanya mulai munculsetelah masa pubertas dan bisa dirasakan dibawah kulit sebagai benjolan kecil.. Pertumbuhan nurofibroma biasanya mulai muncul setelah pubertas dan bisa dirasakan dibawah kulit sebagai benjolan kecil. Ada dua tipe neurofibroma, yaitu: Neuro fibroma tipe 1 (NF1) juga disebut penyakit von recklinghausen dan neurofibroma tipe 2 (NF2) atau bilateral saraf sindrom schwan. NF1 adalah pembentukan tumor saraf yang terdiri dari60-85% sel schawnn dan 10-20% ledakan fibro. Gen yang bertanggung jawab adalah di lengan panjang kromosom 17 dan biasanya bertindak sebagai onkongen penekan tumor, kurangnya salinan genmenginduksi pertumbuhan berbagai neoplasmadan non-neoplastik lesi. Organ targetnya adalah sraf perifer dan saraf pusat dan kulit. NF1 lebih banyak terjadi dari NF2 .Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik, neuromaging dari otak (dan mungkin tulang belakang), pemeriksaan mata,dan pengujian genetik. Nurofibroma biasanya menjadi jelas setelah tahun pertama kelahiran, neurofibroma dangkal mulai muncul saat pubertas dibagian aksila atau inguinalis freckling.Neurofibroma tipe 2 adalah gangguan autosomal dominan dengan penetrasi tinggi karena cacat kromosom 22. Manifestasi klinis berkembang atau terlihat hanya dalam dekade kedua atau tiga kelahiran. Lesi dibagian kulit lebih sedikit dibandingan NF1. Bagian ssp yang sering terkena lesi adalah tumor intrakranial sel schwan dan meninges, klasifikasi intrakranial non-tumor (pleksus koroid, neoplasma akar saraf tulang belakang dan saraf ependymomas, schwannomas dan meningioma).Schannomas akustikbilateral terjadi 95% pada pasien yang dianggap sebagai ciri khas dari neurofibroma. Sel schwann di saraf yang normal hanya ditemukan dalam hubungan dengan akson dan bebas dalam matriks ekstraseluler, selain itu sel schwann adalah sel yang memperkuat neurofibroma dan tumor ganas.Pertumbuhan tumor tergantung pada stimulasi angiogenesis karena tumor padat tidak membuat pembuluh darah mereka sendiri tetapi mendorong mereka dari host.2. AnatomiSama dengan jaringan tubuh lainnya, jaringan saraf juga dibangun oleh sel-selsyaraf. Sel saraf adalah komponen terkecil yang menyusun sistem persarafan manusiayang mempunyai karaktersitik yang berbeda dengan sel-seltubuh lainnya.Sel saraf atau biasa juga disebut dengan neuron mempunyai ciri-ciri tersendiri,berbeda dengan sel-sel tubuh lainnnya.Jaringan saraf terdiri atas sel-sel saraf (neuron)yang mempunyai ciri khusus, yaitu mempunyai juluran sitoplasma yang panjang. Selaindisusun oleh neuron, sel saraf juga disusun oleh sel neuroglia yang terdapat di sistemsaraf pusat. Sel saraf terletak menyebar di seluruh tubuh manusia. Di dalam satu selneuron, sitoplasmanya mengandung ribosom, badan golgi, retikulum endoplasma, danmitokondria. Neuron mendapatkan suplai makanan melalui sel neuroglia yangmenyelubunginya. Neuron tersusun daribadan sel, dendrit,dan akson

3. EtiologiSeperti yang telah disebutkan di atas bahwa penyebab terjadinya Neuroofibromatosis adalah faktor genetik. Dimana telah tejadi mutasi gen yang dikenal dengan NF1. NF1 merupakan gen yang berfungsi memproduksi protein yang mengatur pertumbuhan saraf. Pada orang yang menderira Neurofibromatosis, gen NF1 yang mereka miliki mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan sel-sel yang memproduksi protein lengkap menjadi kurang efektif dalam menghambat pertumbuhan jaringan tumor dan berkembang dalam saraf.Gen NF1 memiliki sifat dominan, itu artinya bahwa neurofibromatosis dapat dwariskan dari salah satu orang tua. Jika salah satu ibu atau ayah memiliki gen yang rusak, ada satu dari dua kesempatan setiap anak yang mereka miliki akan akan menderita neurofibromatosis.Neurofibroma terjadi akibat adanya cacat genetik, dimana neurofibroma tipe dan tipe 2 terjadi sebagai akibat dari cacat pada gen yan berbeda. Neurofibroma tipe 1 disebabkan oleh mutasi pada gen yang terletak dikromosom 17 dan tipe 2 pada kromosom 22.

4. GejalaGejala-gejala dibawah ini muncul pada orang dengan NF1:1. Beberapa bercakcafe au lait, biasanya 6 atau lebih2. Beberapa bintik di daerah ketiak atau pangkal paha3. Pertumbuhan di iris mata, yang disebut Lisch nodul dan biasanya tidak mempengaruhi penglihatan mata.4. Neurofibroma yang terjadi pada atau di bawah kulit, bahkan kadang-kadang di dalam tubuh. Tumor ini jinak (tidak berbahaya). Namun pada kasus yang jarang, tomur dapat berubah menjadi ganas atau kanker.5. Deformitas tulang, termasuk tulang belakang bengkok (scoliosis) atau kaki melengkung.6. Tumor di saraf optik, yang dapat menyebabkan masalah penglihatan mata.7. Nyeri sarafSedangkan orang dengan NF2 sering menampilkan gejala-gejala berikut:1. Kehilangan pendengaran2. Otot-otot wajah melemah3. Pusing4. Keseimbangan tubuh yang buruk5. Berjalan yang tidak terkoordinasi6. Katarak (daerah berawan pada lensa mata) yang berkembang pada usia sangat muda.Orang dengan schwannomatosis mungkin memiliki gejala-gejala berikut:1. Nyeri akibat pembesaran tumor2. Jari tangan atau kaki mati rasa dan kesemutan3. Jari tangan dan kaki melemah

5. PatofisiologiMutasi gen dapat di wariskan dari orang tua yang memiliki riwayat neurofibroma atau pada beberapa kasus gen dapat bermutasi secara spotan. Orang tua dengan riwayat Neurofibroma memiliki kemampuan menurunkan ke masing masing anak nya sebesar 50%.1. Neurofibroma tipe 1Neurofibroma tipe 1 terjadi setelah adanya mutasi pada kromosom 17 yang di sebut neurofibromin. Neurofibromin adalah tumor supresor gen yang berfungsi untuk menghambat onkoprotein ras. Dengan adanya mutasi pada neurofibromin maka terjadi nganguan fungsi kontrol supresor tumor pada onkoprotein ras sehingga mnyebabkan proliferasi seluler yang tidak terkndalin dan di ikutin dengan perkembangan masa tumor.Kondisi ini mengikuti pola pewarisan dominan autosomal. Sekitar 50% dari kasus neurofibroma di warikan dari orang tua. Sekitar 50 % adalah karena mutasi baru pada gen neurofibromin yang terjadi secara acak pada massa konsepsi.2. Neurofibroma tipe 2Neurofibroma tipe 2 di sebabkan oleh mutasi gen pada kromosom 22 yang mengatur produksi merlin / schwannominprotein yang berfungsi sebagai regulator pertumbuhan sel dan penekanan tumor yang akan menghambat proliferasi sel yang berlebihan. Kondisi ini mengikuti pola pewarisan dominan autosomal. Sekitar 50% dari kasus neurofibroma tipe 2 di wariskan dan sekitar 5-% adalah karena mutasi baru.

6. EpidemiologiNeurofibroma tipe 1 menyumbang sekitar 85% dari seluruh pasien pengidapneurofibroma dan prevalensi dalam populasi adalah 1 dalam 5000 kelahiran. Dan di 30-50% kasus NF-1 tidak ada riwayat keluarg..Neurofibroma tipe 2 kurang umum terjadi,yaitu dengan prevalensi dalam populasi 1di210000kelahiran

7. PatologiLokus gen NF1 adalah pada kromosom 17q11.2 dan produk gen adalah neurofibromin, bertindak sebagai penekan tumor. Biasanya tiga jenis neurofibroma terjadi pada gangguan ini dan dibedakan atas dasar kotor mereka dan penampilan mikroskopis:a. neurofibroma lokal (neurofibroma kulit): jenis yang paling umum, adalah lesi fokal yang biasanya terletak di dermis dan subkutisb. neurofibroma difus (sub neurofibroma kulit): lokal di subcutis, biasanya di daerah kepala dan leher.c. plexiform neurofibroma: dianggap patognomonik jika ada; mereka dapat dilihat di hampir semua lokasi tetapi biasanya terjadi pada leher, panggul, dan ekstremitas

8. DiagnosisBanyak tes genetik dapatdigunakan untuk diagnosis:Analisis urutan mRNA dan DNA genomik yang mendeteksi: mutasi nonsense, mutasimissense, mutasi splicing dan isnsertioffff di hampir90% pasien dengan diagnosis klinis;Penghapusan / duplikasi analisis (FISH) yang mendeteksi penghapusan besar (gen utuh)di almast 5% daripasien dengan diagnosis klinis;Penghapusan / duplikasi analisis (MLPA) yang mendeteksi penghapusan intragenic kecilatau duplikasi di hampir 1%dari pasien dengan analisis klinis;Sitogenetika analisis yang mendeteksi penyusunan ulang skala besar dalamwaktu kurangdari 1% dari pasien dengan diagnosis klinis.Magnetic Resonance Imaging berguna pada anak-anak untuk memvisualisasikan apayang disebut "benda terang tak dikenal" (UBOs) di scan otak pada setidaknya 60% darianak-anak dengan Neurofibroma tapi signifikansi klinismereka tidak pastiDiagnosis klinis umumnya didasarkan pada kriteria yang dikembangkan oleh NIHpada tahun 1988 (Pedoman diagnosis dan pengelolaan individu dengan neurofibromatosis1, 2007; Neurofibromatosis tipe 1 revisited, 2009), diagnosis berlaku pada individu yangmenunjukkan dua atau lebih dari gejala klinisberikut:1. 6 atau lebih caf-au-lait spot (didefinisikan berbentuk oval patch coklat mudalebih besar dari diameter 0.5cm)>5 mm prepuberitas>15 mm postpuberitas.2. Beberapa neurofibroma(tumor pada, di bawah, atau menggantung kulit)3. Freckling (di bawah ketiak dan daerah lipatan kulit seperti selangkangan).Freckling biasanya tidak jelas pada saat lahir tetapi sering muncul selama awalmasa kanak-kanak.4. Lisch nodul (tumor kecil pada iris mata)5. OpticGlioma (terdeteksi memlalui pemeriksaan MRIDiagnosis menderita NF1 jika memiliki 2 dari gejala berikut ini:1. bercakcafe au laitsebanyak enam atau lebih dengan ukuran lebih dari 1,5 cm pada individu pasca-pubertas atau lebih dari 0,5 cm pada individu pra-pubertas.2. Neurofibroma tipe apapun yang lebih dari dua(yaitu tumor yang berkembang dari sel dan jaringan yang menutup saraf) atau Neurofibroma plexiform yang lebih dari satu (saraf yang menebal dan cacat karena pertumbuhan abnormal sel dan jaringan yang menutupi saraf)3. Bintik-bintik di ketiak atau pangkal paha4. Optik glioma (tumor di jalur optik mata)5. Dua atau lebih Lisch nodul6. Lesi tulang yang khas, displasia dari tulang sphenoid atau displasia / penipisan dari korteks tulang panjang7. Kerabat tingkat pertama yang menderita NF1

Diagnosis menderita NF2 jika memiliki gejala berikut:1. Schwannomas vestibular bilateral (di kedua sisi), yang juga dikenal sebagai neuroma akustik, yaitu tumor jinak yang berkembang dari saraf keseimbangan dan pendengaran di telinga bagian dalam.2. Riwayat keluarga yang menderita NF2 (kerabat tingkat pertama) dengan schwannomas vestibular unilateral (pada satu sisi) disertai dua kondisi kesehatan berikut: Glioma (kanker otak yang dimulai dari sel glial, yaitu sel yang mengelilingi dan mendukung sel saraf) Meningioma (tumor yang terjadi pada meninges, yaitu membran yang menutupi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang) Neurofibroma tipe apapun Schwannoma Katarak remaja

9. Penatalaksanaan Penatalaksanaan Neurofibroma1. Neurofibromatosis Tipe 1Pembedahan dapat membantu memperbaiki beberapa kelainan tulang.Bedah tulang dapat dianjurkan untuk mmperbaiki skoliosis. Operasi juga dapat digunakan untukmengakat tumor yang menyakitkan. Namun, tumor dapat tumbuh kembali dan dalam jumlah lebih besar.Dalam kasus yang jarang terjadi yaitu ketika tumor menjadi kanker,pengobatan dapat mencangkup : Bedah Kemoterapi Radiasi 2. Neurofibromatosis Tipe 2 Pembedahan dapat menghilangkan tumor,tetapi dapat merusak saraf. Jika saraf yang menuju ke telinga rusak,kehilangan pendegaran dapat terjadi . Pilihan pengobatan lainnya termasuk: Pengakatan tumor secara parsial Terapi radiasi

10. Pencegahan Neurofibroma Neurofibromatosis merupakan penyakit keturunan apabila salah satu orang tua menderita kelainan NF ini, maka 50% kemungkinan anak nya menderita penyakit ini. Oleh karena itu dianjukan untuk melakukan konsutasi genetik pada penderita yang merencaakan untuk memiliki keturunan.

DAFTAR PUSTAKA