Neuro Assessment

54
By Gunawan Sudiarto Gunawan Sudiarto

description

Neuro Assessment

Transcript of Neuro Assessment

Page 1: Neuro Assessment

By Gunawan Sudiarto

Gunawan Sudiarto

Page 2: Neuro Assessment

ûMendiskusikan metoda OLDCART ûMenyebutkan komponen status mentalûMenyebutkan komponen pemeriksaan fisikûMenyebutkan Pengkajian 12 Syaraf KranialûMenyebutkan test Sistem SensoryûMenjelaskan tentang Assess DiscriminationûMenjelaskan tentang test ReflekûMenjelaskan tentang test Sistem MotorikûMenjelaskan test kekuatan otot dan ROMûMenjelaskan test Proprioception ûMenjelaskan test Observe Gait

Gunawan Sudiarto

Page 3: Neuro Assessment

¨ DATA DEMOGRAFI¨ SUMBER RIWAYAT KESEHATAN YANG

DAPAT DIPERCAYA¨ KELUHAN UTAMA¨ RIWAYAT PENYAKIT SAAT INI¨ RIWAYAT PENGOBATAN / ALERGI¨ RIWAYAT KESEHATAN YANG LALU¨ RIWAYAT SOSIAL¨ RIWAYAT KELUARGA¨ PENGULANGAN SISTEM NEURO

Gunawan Sudiarto

Page 4: Neuro Assessment

û Alasan berobat/mencari bantuanûMungkin merupakan alasan yang tidak benar

benarû Bisa karena :¡ Munculnya gejala yang tidak dapat ditahan¡ Kecemasan tentang arti dari gejala

ûMenanyakan dengan yang luas untukmendapatkan gambaran yang lengkap:¡ Apa yang mendorong anda kesini?¡ Ceritakan pada saya apa yang telah terjadi¡ Bagaimana saya dapat membantu anda?

û Bisa menggunakan pendekatan OLDCART

Gunawan Sudiarto

Page 5: Neuro Assessment

ûO : Onset ( Waktu Serangan)û L : Location ( Lokasi )ûD : Durasi ( Lamanya)ûC : Charakteristik ( Karakteristik)ûA : Associated Symptoms (Menyatukan Gejala)ûR : Relieving Or Aggravating Factors ( Faktor –

faktor yang Meringankan/ Mengganggu)ûT : Treatment ( Pengobatan )

Gunawan Sudiarto

Page 6: Neuro Assessment

û Kapan ini mulai?û Pernahkan pengalaman ini terjadi

sebelumnya?û Berapa lama nyeri terakhir yang dirasakan?ûApakah gejala berbeda tiap hari?

Gunawan Sudiarto

Page 7: Neuro Assessment

ûDi bagian mana masalah itu dirasa?ûApakah nyeri berpindah2 / ditempat yang

sama?

Gunawan Sudiarto

Page 8: Neuro Assessment

û Berapa lama itu terjadi?ûApakah terjadi kadang2 / terus menerus?û Berapa lama mengalami nyeri?

Gunawan Sudiarto

Page 9: Neuro Assessment

û Kualitas gejala. Coba menggunakan kata2 pasien sendiri

û Seperti apa nyeri yang dirasakanûApakah tingkat kelemahan fungsional

mempengaruhi hubungannya dengan orang lain?

û Rata2 skala 0 – 10, dari 0 tidak nyeri sampai 10 paling nyeri

ûApakah nyeri berubah sejak nyeri mulai dirasakan?

Gunawan Sudiarto

Page 10: Neuro Assessment

ûAdakah gejala lain yang menyertai?ûAdakah gejala2 lain yang dialami?

Gunawan Sudiarto

Page 11: Neuro Assessment

¡Faktor Apakah yang bisa meringankan keluhan?¡Faktor Apakah yang bisa membuat lebih parah?

Gunawan Sudiarto

Page 12: Neuro Assessment

ûSesuatu yang mereka lakukan untuk membantu

ûObat-obatan/ herbal/ obat2an dirumahûApakah sebelumnya sudah mendapatkan

pengobatan/penanganan? Apakah efektif?

Gunawan Sudiarto

Page 13: Neuro Assessment

û Perluasan dari keluhan utamaû Seharusnya berisi semua informasi yang

dibutuhkan dalam membentuk diagnosa / hipotesis yang berbeda

û Biasanya mendahului pemeriksaan fisik¢Dimulai dari yang umum ke khusus, lebih

penting ke yang kurang penting

Gunawan Sudiarto

Page 14: Neuro Assessment

¨ Langsung / pertanyaan tertutup(pantas untuk kebutuhan pertanyaan yang spesifik)Multiple choice:1. Apakah anda mual, muntah, konstipasi/

diare?2. Apakah nyeri yang dirasa seperti terkena

benda tumpul, tajam atau sepertitertusuk?

3. Anda merasakan ini selama sehari, seminggu, sebulan?

Gunawan Sudiarto

Page 15: Neuro Assessment

¢Memberi kesempatan untuk merespon setiappertanyaan.

¢ Pertanyaannya ya atau tidakó Apakah anda mempunyai pengalaman mati

rasa di malam hari?ó Pernahkah anda mengalami perasaan seperti

ini di tangan sebelumnya?¢ Bagaimanapun ……………..vMenghindari pertanyaan yang memimpin¢Tidakkah anda merokok?¢Tidakkah anda mempunyai keluhan nyeridada?

Gunawan Sudiarto

Page 16: Neuro Assessment

v Menghindari pertanyaan gandaa. Apakah anda mempunyai masalah saat

tidur? (mengumpamakan px mempunyaimasalah saat tidur).

b. Apakah saat makan, minum, dan latihan, bertambah nyeri? (pasien perlumemilah dan beberapa pasienmemberikan jawaban yang kosong).

Gunawan Sudiarto

Page 17: Neuro Assessment

ûMmm……mmm…….mmmmmû Ya ….ûApa lagi ……..?ûDengarkan bahasa tubuh?

Gunawan Sudiarto

Page 18: Neuro Assessment

ûKomponen Mayor / secara komprehensifûKomponen pada pasien koma

Gunawan Sudiarto

Page 19: Neuro Assessment

û Level kesadaranû Status mentalû Syaraf cranialû Sistem motorikû Sistem sensorikû Sistem cerebellarû Refleksû Tes khusus yang lainnya

Gunawan Sudiarto

Page 20: Neuro Assessment

û Riwayat sakit terdahuluû Review Head to Toeû Tanda vitalû Tingkat kesadaranû Pupilû FacialisûGerakan bola mataûMotorik dan respon nyeriû Refleks ( kornea, muntah, menelan )û Tes MBO

Gunawan Sudiarto

Page 21: Neuro Assessment

A. SPEECH / KEMAMPUAN BICARAB. STATUS MENTAL DAN FUNGSI LUHURC. UJI 12 SYARAF CRANIAL.D. UJI SISTEM SENSORI.E. ASSESS DISCRIMINATION WHERE APPROPRIATE.F. UJI REFLEX TENDON DALAM BILATERAL

(MENGGUNAKAN HAMMER)G. UJI SISTEM MOTORIK.H. UJI KEKUATAN OTOT DAN ROMI. UJI KOORDINASI J. UJI PROPRIOCEPTION DAN FUNGSI CEREBELLARK. OBSERVE GAIT.

Gunawan Sudiarto

Page 22: Neuro Assessment

PROSES KELAINANPemahaman, proses pikir, pencarian kata

Apasia

Produksi suara DysphoniaArtikulasi Dysartia

Gunawan Sudiarto

Page 23: Neuro Assessment

Gunaw

an Sudiarto

W B

Concept area

HV

4 5

1 2

3

Page 24: Neuro Assessment

1. Apasia sensori ( Wernick )2. Apasia motorik ( Broca )3. Apasia kondiktif ( arcuate fasciculus )4. Apasia transkortikal sensori5. Apasia transkortikal motorik

Gunawan Sudiarto

Page 25: Neuro Assessment

STATUS MENTALû Moodû Tingkah lakuû Gejala PVSû HalusinasiFUNGSI LUHURû Orientasi pasienû Memoriû Kemampuan berhitungû Visual û Apraxia ( imaginasi )

Gunawan Sudiarto

Page 26: Neuro Assessment

ûCN 1 : OlfactoryØTest smell sensation with eyes closed.ØKaji pasien apakah ada keluhan membau (apakah

ada polip, influensa, dll)ØPasien diminta menghembuskan udara melalui

satu lubang hidung, secara bergantian.ØPasien diminta untuk menutup mata, dan

menggunakan satu lubang hidung, dianjurkan untuk mengatakan bau yang di tunjukkan.ØVariasi bau bisa diambil dari lingkungan sekitar,

bisa buah, minyak,dll.

Gunawan Sudiarto

Page 27: Neuro Assessment

ûCN II ( Opticus )ØTest visual activity, visual field using Snellen’s

Chart, and by confrontation.ØTest ketajaman pandangan ( Acuity)

menggunakan Snellen’s Chart dengan jarak 14 inchi. Bila pasien menggunakan kacamata, pada saat test tetap dipakai.ØTest Confrontation, cara pasien duduk,

pandangan mata kontak dengan mata perawat, kemudian perawat menggerakan jari-jari tangan secara konvergen, kemudian pasien ditanya melihat jari-jari perawat atau tidak.

Gunawan Sudiarto

Page 28: Neuro Assessment

ûCN III (Okulomotor), IV (Trochlear), VI(Abduscens)¡ Test pupillary reaction, EOM¡ Test gerakan bola mata pasien dengan cara

mengikuti gerakan jari perawat ( membentuk huruf “H” atau bentuk “bintang” dan mendekat-menjauh hidung pasien).¡ Test reflex cahaya dengan penlight (pupil isokor?,

diameter pupil).¡ Kaji penampilan mata (ptosis, eksoftalmus, dll).

Gunawan Sudiarto

Page 29: Neuro Assessment

ûCN V ( Trigeminal )ØMotorik : palpate temporal and masseter

muscles.Ø Sensorik : pain and ligth touchØPalpasi daerah temporal dan maksila, anjurkan

pasien untuk mengunyah, rasakan pergerakan ototnya dan kekuatannya.ØLakukan test perabaan (daerah muka secara

random) menggunakan benda tajam – tumpul, panas – dingin dan benda halus.Ø

Gunawan Sudiarto

Page 30: Neuro Assessment

û CN VII ( Facial )ØLihat penampilan wajah, apakah simetris?ØRasise Eyebrows ( angkat alis).ØFrown ( mengernyitkan alis, lihat apakah simetris

atau tidak)ØTry to open eyes that are closed tigthly Ø Show teeth.Ø SmileØPuff Out Cheeks (menggembungkan mulut)ØUntuk mengkaji fungsi sensory, gunakan macam –

macam rasa ( nano – nano) untuk mengetahui fungsi pengecapan.

Gunawan Sudiarto

Page 31: Neuro Assessment

ûCN VIII ( Acoustic )ØWhisper test ( tutup salah satu lubang telinga,

kemudian bisiskan kata di telinga yang lain, apakah pasien bisa mendengar?)ØWeber testØRinne test

Gunawan Sudiarto

Page 32: Neuro Assessment

ûCN IX (Glossopharyngeal), X (Vagus)ØObserve uvula and rise of soft palate.ØUntuk mengkaji fungsi motorik, dengarkan

pronunciation, dengan cara anjurkan pasien untuk bicara dan perhatikan reflek menelan.ØLihat uvula.ØUntuk mengkaji fungsi sensorik, gunakan spatel

dan sentuh bagian belakang lidah.

Gunawan Sudiarto

Page 33: Neuro Assessment

ûCN XI ( Spinal Accessory )Ø Shrug against your hand, dengan cara, tahan

kedua bahu pasien dengan kuat, kemudian anjurkan pasien untuk mengangkat bahu tinggi –tinggi, rasakan perbedaan kekuatan antara kanan dan kiri.ØTurn head against your hand, dengan cara, tahan

kepala pasien pada daerah pipi, kemudian anjurkan pasien untuk menoleh ke kanan dan ke kiri secara kuat, dan rasakan perbedaan kekuatannya.

Gunawan Sudiarto

Page 34: Neuro Assessment

ûCN XII ( Hypoglossal )ØAnjurkan pasien untuk menjulurkan lidah, lihat

apakah simetris, bengkak, atropi, atau ada deviasi

Gunawan Sudiarto

Page 35: Neuro Assessment

û PAIN SENSATIONû LIGHT TOUCHû VIBRATION TESTû POSITION TEST

Gunawan Sudiarto

Page 36: Neuro Assessment

û Stereognist¡ Pasien dikenalkan benda-benda yang akan

digunakan (benda yang mudah dikenal oleh pasien).¡ Dengan mata tertutup, pasien diberikan benda

dalam genggaman tangannya, kemudian dianjurkan untuk menyebutkan benda tersebut.

ûGraphesthesia¡ Perawat menuliskan salah satu huruf/angka pada

telapak tangan pasien, dengan mata terpejam pasien dianjurkan untuk menyebutkan angka atau huruf yang dituliskan.

Gunawan Sudiarto

Page 37: Neuro Assessment

¢ 2-point discriminationó Dengan menggunakan benda ( peniti/klip), perawat

menyentuhkan ujung benda tersebut (satu/dua ujung) secara bergantian. Pasien dianjurkan untuk mengenali dengan menyebutkan apakah rabaan tersebut satu ujung atakah dua ujung.

¢ Point localizationó Sentuh tangan dan kaki pasien secara bergantian

(menggunakan tangan), kemudian pasien dianjurkan untuk menunjukkan lokasi sentuhan.

¢ Extinctionó Sentuh tangan atau kaki secara bersamaan (kanan &

kiri), kemudian anjurkan pasien untuk menunjukkan kedua lokasi yang disentuhkan oleh perawat.

Gunawan Sudiarto

Page 38: Neuro Assessment

¢ Bicepsó Pegang tangan pasien pada area fossa cubity ( area

brachialis), dengan dialasi ibu jari perawat, pukul dengan hammer kemudian amati refleks yang muncul (secara normal tangan akan menunjukkan gerakan ketika dipukul)

¢ Tricepsó Tekuk tangan pasien (90⁰) kearah bawah, kemudian pukulkan

hammer di atas siku pasien, amati gerakan refleks yang muncul (secara normal tangan akan menunjukkan gerakan kearah dalam).

¢ Brachioradialó Pukulkan hammer pada area pergelangan tangan (lurus

dengan ibu jari), kemudian amati gerakan pada ibu jari (secara normal ibu jari akan menunjukkan gerakan ke atas).

Gunawan Sudiarto

Page 39: Neuro Assessment

û Patellar¡ Pukulkan hammer pada patella, kemudian amati

gerakan yang terjadi (secara normal kaki akan menunjukkan gerakan/refleks kearah depan).

ûAchilles¡ Pukulkan hammer pada atas tumit (belakang mata

kaki), kemudian amati refleks yang ada (secara normal akan menunjukkan refleks gerakan ke belakang).

Gunawan Sudiarto

Page 40: Neuro Assessment

¢ Plantaró Babinskió Secara normal pada bayi akan didapatkan hasil

yang positif.

¢ Abdomenó Dalam posisi supine goreskan/sentuhkan benda

tumpul (ujung bolpoint) pada dinding perut (4 quadran), amati refleks yang ada (secara normal akan menunjukkan gerakan “mengkerut”).

Gunawan Sudiarto

Page 41: Neuro Assessment

û Test muscle bulk and muscle tone ¡ Lakukan inspeksi masa otot pada kedua tangan

dan kaki, amati apakah simetris ? ataukah terdapat kelainan yang lain (limpoma).¡ Lakukan palpasi apakah terdapat atropi otot ?¡ Lakukan gerakan pada sendi tangan & kaki,

apakah terdapat keterbatasan gerak ataukah terdapat sensasi nyeri

Gunawan Sudiarto

Page 42: Neuro Assessment

û Biceps – flexion¡ Tekuk tangan pasien ke arah atas, dorong/beri

tahanan dari arah luar, kemudian anjurkan pasien untuk melawan tahanan tersebut. Amati apakah terdapat kelemahan pada ekstremitas atas ?.

û Triceps – extension¡ Tekuk tangan pasien kearah atas, dorong/beri

tahanan ke arah dalam, kemudian anjurkan pasien untuk melawan tahanan tersebut. Amati apakah terdapat kelemahan pada ekstremitas atas ?

Gunawan Sudiarto

Page 43: Neuro Assessment

ûWrist – extension¡ Pasien dalam posisi duduk, letakkan kedua

tangan pasien di atas kedua paha dan tangan perawat memberikan tahanan pada punggung tangan pasien, anjurkan pasien untuk melawan tahanan tersebut kearah atas.¡ Amati apakah terdapat kelemahan ?

û Finger – grip¡ Perintahkan pasien untuk menggenggam jari

perawat secara kuat, amati apakah terdapat kelemahan ?.

Gunawan Sudiarto

Page 44: Neuro Assessment

û Finger adduction¡ Perintahkan pasien untuk

membuka/meregangkan jari-jari tangannya, perawat memberikan tahanan/dorongan untuk merapatkan jari-jari pasien. Amati apakah terdapat kelemahan ?

û Thumb opposition¡ Lakukan gerakan tarik menarik pada ibu jari

perawat dan pasien secara kuat (saling berlawanan), kemudian amati apakah terdapat kelemahan ?

Gunawan Sudiarto

Page 45: Neuro Assessment

¢ Hip – flexion, adduction, abductionó Tangan perawat berada di bawah kedua paha pasien dan

melakukan tahanan ke arah atas, anjurkan pasien untuk melawan tahanan tersebut dengan mendorong kearah bawah. Amati apakah terdapat kelemahan ?

ó Tangan perawat berada di atas kedua paha pasien dan melakukan tahanan kearah bawah, anjurkan pasien untuk melawan tahanan tersebut dengan mendorong kearah atas. Amatai apakah terdapat kelemahan ?

ó Pasien dalam posisi duduk, regangkan kedua paha pasien dan letakkan kedua tangan perawat (dalam posisi menggenggam) diantara kedua paha dan melakukan penahanan, kemudian anjurkan pasien untuk melawan tahanan tersebut dengan berupaya menutupkan kedua paha (kearah dalam).

ó Pasien dalam posisi duduk dengan kedua paha merapat, tangan perawat berada pada kedua sisi luar paha dan melakukan penahanan , kemudian anjurkan pasien untuk melawan tahanan tersebut dengan berupaya meregangkan kedua paha.

Gunawan Sudiarto

Page 46: Neuro Assessment

û Knee – extension and flexion¡ Pasien duduk dengan kaki menjuntai, perawat

memberikan tahanan kearah luar (menggunakan tangan pada daerah betis), anjurkan pasien untuk melawan tahanan tersebut dengan melakukan gerakan kearah dalam (flexion).¡ Pasien duduk dengan kaki menjuntai, perawat

memberikan tahanan kearah dalam (menggunakan tangan pada daerah tulang kering ). Anjurkan pasien untuk melawan tahanan tersebut dengan melakukan gerakan kearah luar (extension).

Gunawan Sudiarto

Page 47: Neuro Assessment

ûDorsal and plantar flexion¡ Pasien duduk dengan kaki menjuntai, tangan

perawat memberikan tahanan pada punggung kaki (dorsal). Anjurkan pasien untuk melawan tahanan tersebut dengan melakukan gerakan kearah atas.¡ Pasien duduk dengan kaki menjuntai, tangan

perawat memberikan tahanan pada telapak kaki pasien (plantar). Anjurkan pasien untuk melawan tahanan tersebut dengan melakukan gerakan kearah bawah.

Gunawan Sudiarto

Page 48: Neuro Assessment

¢ Rapid alternating movementó Pasien duduk, anjurkan pasien untuk melakukan gerakan

membolak-balikkan tangan kanan dan kiri secara beersamaan (punggung dan telapak tangan secara bergantian). Amati apakah kedua tangan dapat berkoordinasi dengan baik ?

ó Anjurkan pasien untuk melakukan gerakan menyentuhkan antara telunjuk dan ibu jari (membentuk lingkaran) secara cepat. Amati apakah kedua tangan dapat berkoordinasi secara baik ?

¢ Point to point movementsó Dengan mata terbuka, anjurkan tangan pasien untuk

menunjuk hidungnya kemudian menunjuk jari perawat secara berulang-ulang (jari perawat berpindah-pindah ).

ó Dengan mata tertutup anjurkan pasien untuk melakukan gerakan menunjuk secara menetap (jari pasien dengan jari perawat).

Gunawan Sudiarto

Page 49: Neuro Assessment

ûHeel to shin¡ Anjurkan pasien untuk mengusap kaki dengan

menggunakan telapak kaki yang lain mulai dari bagian patela sampai dengan punggung kaki.

û Romberng test¡ Dengan menutup mata, anjurkan pasien untuk

berdiri tegak selama beberapa saat (sepuluh hitungan). Amati keseimbangan pasien (selama prosedur ini perawat berjaga disamping pasien ).

Gunawan Sudiarto

Page 50: Neuro Assessment

ûWalk heel to toe¡ Anjurkan pasien untuk berjalan lurus (satu garis),

amati apakah terdapat ketidakseimbangan ?

ûWalk on heels/walk to toes¡ Anjurkan pasien untuk berjalan lurus berjingkat

(jinjit) dan kemudian berjalan dengan tumit.

ûHop in place on one foot then the other¡ Anjurkan pasien untuk meloncat ditempat

dengan menggunakan satu kaki secara bergantian.

Gunawan Sudiarto

Page 51: Neuro Assessment

û Shallow knee bends¡ Anjurkan pasien untuk berdiri menggunakan satu

kaki dan melakukan gerakan “naik-turun” (up-down).

û Pronator drift¡ Dengan mata terpejam, anjurkan pasien untuk

berdiri dan mengangkat tangan kedepan selama beberapa saat (dalam 10 hitungan ). Amati apakah terdapat terdapat kelemahan pada salah satu/kedua tangan ?

Gunawan Sudiarto

Page 52: Neuro Assessment

ûAnjurkan pasien untuk berjalan lurus ke depan, amati pergerakan kedua tangannya, cara berjalan dan posturnya.

Gunawan Sudiarto

Page 53: Neuro Assessment

ûDalam pengkajian neurologi penting sekali dikaji mulai dari keluhan utama dan riwayat sakit saat ini dan masa lalu sebelum pemeriksaan fisik dilakukan.

û Pendekatan OLDCART sangat membantu dalam mengarahkan perolehan data.

û Pemeriksaan fisik dapat membantu melokalisir area yang terganggu.

Gunawan Sudiarto

Page 54: Neuro Assessment

û Barker,E. (2007) Neuroscience Nursing. St Louis : Mosby

ûHickey,V.J (2008) The Clinical Practice of Neurological Nursing. Philadelphia : Lippincott.

û Fuller.G (2008) Neurological Examination Made Easy. Philadelphia : Churchill Livingstone

Gunawan Sudiarto