NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA...

20
NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM PERTANIAN ORGANIK DI KOTA BATU (Studi Pada Dinas pertanian dan Kehutanan Kota Batu) SKRIPSI Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Oleh : Puput Mahfudah 201410050311105 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2019

Transcript of NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA...

Page 1: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

iv

NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM

PERTANIAN ORGANIK DI KOTA BATU

(Studi Pada Dinas pertanian dan Kehutanan Kota Batu)

SKRIPSI

Disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan Strata Satu (S1)

Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Oleh :

Puput Mahfudah

201410050311105

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

Page 2: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

i

Page 3: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

ii

Page 4: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

iii

Page 5: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

iv

Page 6: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

v

Page 7: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahi rabbi-l-„alamiin segala puji bagi Allah SWT, Tuhan

semesta alam. Pemberi nikmat dan rezeki yang berlimpah kepada semua

makhluk-Nya. Dzat yang Maha Agung nan Perkasa dengan segala kuasa-Nya.

Sebagai hamba yang fakir, rasa syukur atas karunia itu semoga selalu tercermin

melalui segala ucapan maupun tindakan dalam kehidupan.

Sholawat dan salam tidak lupa saya haturkan kepada Nabi Muhammad,

Rasul terakhir yang dinanti syafaatnya di hari kiamat kelak. Begitu juga untuk

kedua orang tua yang telah mengasihi dan menyayangi, memberikan pengorbanan

baik dari segi materi dan non materi. saya ucapkan banyak terimakasih atas

motivasi dan do‟anya.

Sahabat perjuangan saya Dyah Wahyuningsih, Mirna Anggraeni, Quamila

Rohma Soesanto, Sahin, Nicky Nastiti, Lukman wahyudi, Ana Saidah serta kakak

sepupu saya Nia dan sahabat-sahabat yang lainnya yang tidak bisa saya sebutkan

semuanya, terimakasih atas dukungan dan motivasi yang selalu diberikan.

Terima kasih penulis haturkan kepada teman-teman Ilmu Pemerintahan B

semoga kita semua menjadi orang sukses dan berguna bagi nusa dan bangsa.

Terima kasih juga kepada keluarga dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu

terima kasih atas dukungan, semangat dan do‟a yang selalu dipanjatkan dan selalu

memberikan dukungan serta do‟a bagi penulis.

Semoga apa yang kita cita-citakan, harapan yang kita buat dan do‟a yang

selalu terpanjatkan dapat dijabahi oleh Allah SWT. Aamiinn.

Page 8: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

Allah SWT kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

”Network Governance Dalam Pengembangan Sistem Pertanian Organik Di

Kota Batu ( Studi Pada Dinas Pertanian dan kehutanan Kota Batu)”dengan

baik dan lancar. Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, bimbingan maupun

pengarahan dan hasil berdiskusi dengan berbagai pihak dalam proses penulisan

skripsi ini, maka dengan segala kerendahan perkenankan penulis untuk

mengucapkan rasa terima kasih kepada :

1. Dr. Fauzan, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang yang

telah menyediakan fasilitas belajar yang memadai.

2. Dr. Rinikso Kartono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

yang telah memberikan izin penelitian demi kelancaran penulisan skripsi ini.

3. Muhammad Kamil, S.IP., MA selaku Ketua Program Studi Ilmu

Pemerintahan yang memberikan izin untuk melakukan semua kegiatan demi

kelancaran penulisan tugas akhir ini.

4. Muhammad Kamil, S.IP., MA Dosen Pembimbingg I yang senantiasa

memberikan motivasi, arahan, dan bimbingan yang terbaik dalam proses

penyelesaian skripsi ini.

5. Drs. Jainuri, M.Si Dosen Pembimbingg II yang senantiasa memberikan

motivasi, arahan, dan bimbingan yang terbaik dalam proses penyelesaian

skripsi ini.

6. Yana S. Hijri, S.IP, M.IP selaku Dosen Wali Penulis selama menempuh

kuliah di Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Muhammadiyah Malang.

7. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas

Muhammadiyah Malang yang telah mendidik dan menyampaikan ilmunya

kepada peneliti.

8. Serta staf karyawan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas

Muhammadiyah yang atas bantuannya dalam penyelesaian kegiatan

administratif.

Page 9: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

viii

9. Sri Wahyuni selaku Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hotikultura Dinas

Pertanian dan Kehutanan Kota Batu yang telah bersedia menjadi narasumber

dan memberikan saran pada peneliti.

10. Serta Staf Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian

dan Kehutanan Kota Batu yang telah bersedia menjadi narasumber dan

memberikan saran pada peneliti.

11. Winardi selaku petani/gapoktan di Kota Batu yang telah bersedia menjadi

narasumber dan memberikan saran pada peneliti.

Semoga ilmu, pengalaman, dan skripsi yang telah penulis penuhi selama

masa perkuliahan di Program Studi Ilmu Pemerintah Fakultas Ilmu Sosial dan

Politik Universitas Muhammadiyah Malang, bisa memberikan manfaat bagi para

pembaca, khususnya bagi penulis pribadi. Penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya, penulis sangat mengharapkan

kritik dan saran dari semua pihak.

Malang Juli 2019

Penulis

Puput Mahfudah

Page 10: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ ii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI .............................................. iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................. iv

LEMBAR PLAGIASI ................................................................................. v

PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiii

ABSTRAK ................................................................................................... xiv

ABSTRACTION .......................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 9

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................... 10

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................ 10

1.5 Definisi Konseptual ...................................................................... 10

1. Network Governance ............................................................ 11

2. Pengembangan ...................................................................... 11

3. Sistem Pertanian Organik ...................................................... 12

1.6 Definisi Operasional ..................................................................... 13

1.7 Metode Penelitian ......................................................................... 14

1. Jenis Penelitian ...................................................................... 14

2. Sumber Data .......................................................................... 15

3. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 16

4. Subyek Penelitian .................................................................. 18

5. Lokasi Penelitian ................................................................... 19

6. Teknik Analisis Data ............................................................. 19

Page 11: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

x

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 22

2.1 Penelitian Terdahulu ................................................................... 22

2.2 Network Governance .................................................................... 27

2.2.1 Perkembangan Network Governance................................... 27

2.2.2 Pengertian Network Governance ...................................... 28

2.2.3 Indikator dalam Penerapan Network Governance ............ 30

2.3 Sistem Pertanian Organik ............................................................. 34

2.4 Prinsip dan Perkembangan Sistem Pertanian Organik

Di Indonesia ................................................................................. 36

2.5 Pertanian Berkelanjutan .............................................................. 42

BAB III DESKRIPSI WILAYAH ................................................................ 46

3.1 Gambaran Umum Kota Batu ........................................................ 46

3.2 Kondisi Demografis ..................................................................... 48

3.3 Kondisi Sosial .............................................................................. 49

3.4 Kondisi Pertanian ......................................................................... 53

3.5 Profil Dinas Pertanian Kota Batu ................................................. 55

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA ......................................... 59

4.1 Kerjasama Pemerintah Daerah, Swasta dan Masyarakat

dalam Pengembangan Sistem Pertanian Organik ......................... 60

4.1.1 Hubungan Antar Aktor dalam Penyediaan Lahan,

Sertifikasi Lahan, dan Pemanfaatan Hasil Produksi

Pertanian Organik. ............................................................. 60

4.2 Dukungan sumber daya anggaran dari pemerintah

dalam pengembangan dan pemanfaatan produksi

pertanian organic .......................................................................... 69

4.3 Koordinasi Aktor-Aktor dalam Proses Pengembangan

dan Pemanfaatan Produksi Pertanian Organik ............................ 77

4.4 Tujuan dan Manfaat Program Sistem Pertanian Organik ............. 79

4.5 Monitoring dan Evaluasi Keseluruhan Pelaksanaan Sisten

Pertanian Organik ........................................................................ 81

4.6 Faktor Penghambat Kerjasama Pemerintah Daerah, Swasta

dan Masyarakat dalam Pengembangan Sistem

Pertanian Organik ......................................................................... 87

Page 12: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

xi

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 93

5.1 Kesimpulan ................................................................................... 93

5.2 Saran ............................................................................................. 95

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan Lahan Pertanian di Kota Batu ................................ 1

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 22

Tabel 2.2 Luas Area Organik Di Indonesia 2012-2015 .................................. 40

Tabel 2.3 Komoditas yang dikembangkan dengan sistem pertanian organic ................... 41

Tabel 3.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan Di Kota Batu .......................... 46

Tabel 3.2 Perkembangan Lahan Pertanian di Kota Batu ................................ 48

Tabel.3.3 Jumlah Penduduk Kota Batu beserta laju pertumbuan ................... 49

Tabel 3.4 Garis Kemiskinan dan penduduk Miskin Di Kota Batu 2012-2017 .............. 51

Tabel 3.5 Perbandingan Indeks Pembangunan Manusia menurut Kota

Di Jawa Timur 2014-2017 .............................................................. 53

Tabel 3.6 Luas penggunaan Lahan Sawah menurut kecamatan Di

Kota Batu (Ha) Tahun 2017 .......................................................... 54

Tabel 3.7 Realisasi penggunaan Lahan pertanian dan perkebunan

Kota Batu 2014-2017 ...................................................................... 55

Tabel 4.1 Aktor-Aktor yang Terlibat dalam Sistem Pertanian Organik ......... 65

Tabel 4.2 Anggaran Program Pertanian Organik Dinas Pertanian

Kota Batu Tahun 2018 .................................................................... 71

Tabel 4.3 Jumlah Produksi Tanaman Organik di Kota Batu tahun 2018 ........ 83

Tabel 4.4 Capaian Kinerja Pengembangan Pertanian Organik di

Kota Batu tahun 2018 ..................................................................... 85

Page 14: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Peta Administratif Kota Batu ...................................................... 46

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Dinas Pertanian dan Kehutanan .................. 57

Gambar 4.1 Bagan Relasi Pengembangan Pertanian Organik Berbasis

Network Governance di Kota Batu ............................................. 68

Gambar 4.2 Bantuan Pupuk dan Pestisida Organik Bagi Petani ..................... 72

Gambar 4.3 Pelatihan Pertanian Organik Dinas Pertanian dan Kehutanan

Kota Batu ..................................................................................... 73

Gambar 4. 4 Model Jejaring Kemitraan Gapoktan dengan

PT Sapta Yati Usaha ..................................................................... 76

Page 15: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

xiv

ABSTRAKSI

Puput Mahfudah, 2019, 201410050311105, Universitas Muhammadiyah Malang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Network Governance Dalam Pengembangan Sistem Pertanian Organik (Studi pada Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu), Pembimbing I: Muhammad Kamil, S.IP, M.A; Pembimbing II: Drs. Jainuri, M.Si.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan network governance dalam pengembangan sistem pertanian organik di Kota Batu. Penelitian ini fokus pada dua hal yakni mendeskripsikan penerapan kerjasama berbasis jerjaring yang dilaksanakan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dan faktor penghambat dari proses kerjasama yang dilaksanakan dalam pengembangan sistem pertanian organik di Kota Batu. Sementara itu, guna menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan konsep network governance yang menjelaskan mengenai beberapa indikator dalam melaksanakan jejaring pemerintahaan yang meliputi hubungan antar aktor, dukungan sumber daya anggaran dari pemerintah dan swasta; koordinasi antar aktor; tujuan dan manfaat; dan proses monitoring evaluasi.

Penelitian ini menggunanakan metode penelitian deskriptif-kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yakni berupa data hasil wawancara, dokumen-dokumen dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu. Sedangan subjek penelitian yang menjadi informan yaitu pegawai Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu dan Petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisa data menggunakan empat tahapan meliputi, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktor-aktor yang terlibat dalam jejaring pengembangan pertanian organik di Kota Batu terdiri atas aktor pemerintah, swasta, dan masyarakat. Aktor-aktor tersebut melakukan relasi yang interdependen dan bersifat koordinatif. Pengembangan pertanian organik di Kota Batu juga mendapat dukungan anggaran dari Dinas Pertanian dan Kehutanan dan Swasta melalui mekanisme kemitraan modal. Pengembangan pertanian organik memiliki manfaat dari segi sosial, lingkungan dan ekonomi. Sementara dari segi monitoring dan evaluasi dilaksanakan oleh Dinas Pertanian untuk menilai proses pertanian organik yang dilakukan oleh tiap Gapoktan agar Kota Batu berhasil memproduksi komoditas organik yang unggul. Bedasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kerjasama antara pemerintah, swasta dan masyarakat berbasis network governance di Kota Batu telah berjalan cukup baik. Namun, perlu diperbaiki pada beberapa penghambat seperti rendahnya komitmen para petani dalam menerapkan pertanian organik; keterbatasan modal dari para petani; dan lemahnya aspek pemasaranan produk pertanian organik. Kata kunci: Network Governance, Pertanian Organik

Page 16: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

xv

ABSTRACT

Puput Mahfudah, 2019, 201410050311105, University of Muhammadiyah Malang, Faculty of Political and Social Science, Departmen of Governmental Science, Network Governance in the Development of Organic Agriculture Systems (Study of the Agriculture and Forestry Service of Batu City), Promotor I: Muhammad Kamil, S.IP, M.A; Promotor II: Drs. Jainuri, M.Si.

This study aims to describe network governance in the development of organic farming systems in Batu City. This research focuses on two things, such as describing the application of network-based cooperation implemented between the government, the private sector, and the community and the inhibiting factors of the collaborative process implemented in the development of organic farming systems in Batu City. Meanwhile, in order to answer these problems, this study uses the concept of network governance which describes several indicators in implementing government networks that include relations between actors, support of budgetary resources from the government and the private sector; coordination between actors; objectives and benefits; and evaluation monitoring process.

This study uses descriptive-qualitative research methods. The data sources are interview data and documents from the Batu City Agriculture and Forestry Service. While the research subjects were informants, namely employees of the Agriculture and Forestry Office of Batu City and Farmers who were members of the Combined Farmers' Group. Data collection techniques consist of observation, interviews and documentation. While the data analysis technique uses four stages including, data collection, data reduction, data display, and conclusion.

The results of this study indicate that the actors involved in the network of organic agriculture development in Batu City consist of government, private, and community actors. These actors carry out interdependent and coordinative relationships. The development of organic agriculture in Batu City also received budget support from the Agriculture and Forestry and Private Service through a capital partnership mechanism. Development of organic agriculture has benefits in terms of social, environmental and economic aspects. While in terms of monitoring and evaluation carried out by the Department of Agriculture to assess the process of organic farming carried out by each farmer group so that Batu City succeeded in producing superior organic commodities.

Based on these results, it can be concluded that the cooperation between government officials, the private sector and the community based network governance in Batu City has gone quite well. However, it needs to be improved on some obstacles such as the commitment of farmers to implement organic farming; limited capital from farmers; and weak marketing aspects of organic agricultural products. Key Words: Network Governace, Organic Agricultural

Page 17: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Action Plan Pengembangan Kawasan pertanian Kabupaten Bireuen-Aceh.

Bireuen: Dinas Pertanian.

Aisah, yuni, Siti. 2015. Kajian Governance Network Dalam Program The Sunan

Giri Awards di Kabupaten Gresik. Jurnal Administrasi Publik, Vol. 3 No.

5.

Ambar, Teguh Sulistiyani dan Rosidah. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia,

(Yogyakarta : Graha Ilmu).

Antika, Elly. 2018. Penentuan Kualitas Mutu Beras Merah Berdasarkan Standart

Nasional Indonesia Berbasis Pengolahan Citra Digital. Jurnal Informatika

Polinema Volume 4, Edisi 2, Februari 2018.

Aziz, Muslim. 2012. Dasar-dasar Pengembangan Masyarakat. Yogyakarta:

Samudera Biru.

Badan Standarisasi Nasional. 2016. Sistem Pertanian Organik.

Bixler, R Patrick. 2016. Network Governance for large-scale natural resource

conservation and the challenge of capture. Front Ecol Environ 14 (3) 2016.

Bogdanova, Elena. 2016. Network Governance In Russia: Cost and Benefits.

Demokratizatsiya; The Journal Of Post-Soviet Democratization 24 (2)

Spring 2016.

Borgatti, Sthephen P. dan Halgin, Daniel S. 2011. “On Network Theory”.

Organizaton Science, Articles in Advance. Pp. 1-14, INFORMS.

Charina, Anne. 2018. Dampak Penerapan Program Desa Organik Terhadap Petani

Di Desa Cibodas Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Pemikiran Masyarakat

Berwawasan Agribisnis Vol. 4 No.1 2018.

Charina, Anne. 2018. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Petani dalam

Menerapkan Standar Operasional Prosedur Sistem Pertanian Organik Di

Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Penyuluhan Vol 14 No 1 2018.

Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif dan Desain Riset (memilih Diatara

Lima Pendekatan). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Ditjen BPPHP .2010. 4 Tahun Go Organic 2010, Departemen Pertanian.

Dinas Pertanian Kota Batu. 2018. Rekapitulasi Data Gapoktan Pertanian Organik

Kota Batu.

Dwiyanto, A. 2015. Manajemen Pelayanan Publik, Peduli, Inklusif dan

Kolaboratif. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Page 18: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

xvii

E. Suprapto, M. W. Ardhi & D. Apriandi. 2018. Upaya Mewujudkan Sustainable

Development Goals (SDGs) Melalui Sistem Padi Organik di Desa Pojok

Kwadungan Ngawi. Jurnal FKIP, UNIPMA.

Goldsmith, Stephen and Eggers, William D. 2004. Governing by Network.

Washington DC: Brookings Institusion Press.

Hasi Wawancara dengan Ibu Sri Wahyuni Selaku Kepala Bidang Tanaman

Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kota Batu pada 16 Mei 2019

Hasil wawancara dengan Winardi selaku Petani Anggota Gapoktan Mitra Sejati

Desa Pandanrejo pada 17 Mei 2019

Hasil Wawancara dengan Ibu Maya selaku Staf Bidang Holtikultura Dinas

Pertanian dan Kehutanan Kota Batu pada 17 Mei 2019

Hasil Wawancara dengan Bapak Yusuf Efendi selaku Kasie Holtikultura Dinas

Pertanian dan Kehutanan Kota Batu pada 25 Juni 2019

Hasil Wawancara dengan Bapak Edy Gandev selaku Kepala Sie Dinas Pertanian

dan Kehutanan Kota Batu pada 25 juni 2019

Herawati dkk. 2014. Viabilitas Pertanian Organik Dibandingkan dengan

Pertanian Konvensional, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarkat Universitas Katolik Parahyangan.

Hindarti, Sri. 2012. Analisis Respon Petani Apel Terhadap Penerapan Sistem

Pertanian Organik Di Bumiaji Batu. Jurnal Wacana Vol 15 No. 2.

Humsona, Rahesli. 2017. Strategi Kelangsungan Usaha Tani Padi Organik Di

Dusun Jeglongan, Kecamatan Sayegan, Kabupaten Sleman. Jurnal

Sosiologi Dialektika Masyarakat Vol. 1 No. 1 November 2017.

IFOAM Organics International, Prinsip-Prinsip Pertanian Organik, IFOAM Head

Office, Bonn, Germany.

Indriana, Hana DKK. 2016. Dinamika Kelembagaan Pertanian Organik Menuju

Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Sosiologi Pedesaan, IPB.

Indriyani, Iftitah . 2018. Analisis Keuntungan Pertanian Padi Organik dan

Pertanian Padi Non Organik di Desa Pakembinangan Kecamatan Pakem

Kabupaten Sleman. Jurnal Ekonomi Pembangunan, UNIPMA.

Inneke Meilia Fadlina, Bambang Supriyono, Saleh Soesidy. Perencanaan

Pembangunan Pertanian Berkelanjutan ( kajian tentang pengembangan

pertanian organik di Kota batu)”.Jurnal Admnistrasi Publik (JAP), vol 4.

Page 19: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

xviii

Inrawan Wiratmadja, Iwan. 2017. Model Penerimaan Petani Terhadap Teknologi

Sistem Pertanian Organik Di Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Manajemen

Teknologi Vol.16 No. 1 2017

Irsal Las. 2009. Revolusi Hijau Lestari untuk Ketahanan Pangan Kedepan,

Tabloid Sinar Tani, 14 januari 2009.

Isbandi ,Rukminto, Adi. 2008. Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat

sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Rajawali.

Jones, Candace, dkk. 1997. A General Theory Of Network Governance: Exchange

Conditions And Social Mechanism. Boston College: The Academy of

Management.

Jones, Candace, William Hesterly and Stephen Borgatti. 1997. A General Theory

of Network Governance: Exchange Condition and Social Mechanism.

Academy of Management Review. Vol. 22, No. 4.

Koppenjan, J. & Klijn, E-H. 2004. Managing Uncertainties in Networks: A

Network Approach to Problem Solving and Decision Making. London:

Routledge.

Mayrowani, Henny. 2012. Pengembangan Pertanian Organik di Indonesia . Jurnal

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Vol.30 No.2.

Mickael B Hoelman dan Tim . 2015. PANDUAN SDGs untuk Pemerintah Daerah

( Kota dan Kabupaten) dan Pemangku Kepentingan Daerah. International

NGO Forum on Indonesia Development.

Muzwardi, Ady. 2015. The Analysis Of Network Governance In The Investment

Development Of Free Trade Zone And Free Port (KPBPB) Batam. Jurnal

Kebijakan & Administrasi Publik Vo. 19 No 2 November 2015.

Nurhidayati, Pujiwati. 2008. Pertanian Organik (suatu kajian sistem pertanian

terpadu dan berkelanjutan). Malang : Universitas Islam Malang.

Organic production systems, general Priciples and management standarts,

Canadian Standars Board National Standar for Organik Agriculture,

March 2018.

Publikasi BPS. 2019. Kota Batu Dalam Angka 2018.

Rhodes, R. A. W. dan David Marsh. 1992. New Directions in the Study of Policy

Networks. European Journal of Political Research.

Shiva, V., 1991. The Violence of the Green Revolution: third world agriculture,

ecology and politics, Penang: Third World Network.

Sialahi, Ulber. 2012. Metode Penelitian Sosial. Bandung : Refika Aditama.

Page 20: NETWORK GOVERNANCE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM …eprints.umm.ac.id/49900/1/PENDAHULUAN.pdf · KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur atas segala rahmat, hidayah, inayah serta ridho

xix

Soemaryani, Imas. 2015. Pengembangan Model Kontribusi Network Governance

dalam Value Chain untuk meningkatkan Kenggulan Bersaing Usaha

Perikanan (Survei Pada Nelayan Perikanan Tangkap Di Kabupaten

Indramayu). Jurnal Bisnis & Manajemen Vol XVI. No. 1 2015

Torfing, J., Sørensen, E. & Fotel, T. 2009. Democratic Anchorage of

Infrastructural Governance

Networks: The Case of the Fermen Belt Forum. Planning Theory.

Wiranto, Tatag. 2014. Tata Cara Perencanaan Pengembangan Kawasan untuk

Perencanaan Pembangunan Daerah. (Jakarta : BAPPENAS Direktorat

Pengembangan Kawasan Khusus dan Tertinggal).