Negara Hukum Dan HAM 2

7/18/2019 Negara Hukum Dan HAM 2

http://slidepdf.com/reader/full/negara-hukum-dan-ham-2 1/14

HAM & NEGARA HUKUM

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat kami dapat

menyelesaikan makalah berjudul “HAM dan Negara Hukum”. Adapaun makalah ini kami

buat untuk melengkapi tugas dalam mata kuliah Pendidikan e!arganegaraan.

HAM dan Negara Hukum mempunyai kaitan yang amat erat, tanpa kita sadari HAM dan

Negara Hukum adalah dua sisi mata uang yang berbeda, keduanya memang berbeda namun

keberadaannya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Makalah ini men"#ba mengupas kedua

sisi itu dan keterkaitannya.

$alam pembuatan makalah ini, para penulis menyadari bah!a makalah ini teramat jauh dari

kata sempurna, #leh karena itu, semua bentuk perbaikan, saran, kritik, masukan dari teman %

teman mahasis!a dan terutama dari d#sen sangat kami hargai untuk peningkatan kualitas

tulisan kami di kemudian hari. Akhir kata, harapan besar kami adalah sem#ga makalah ini

memba!a man&aat bagi kita semua.

Terimakasih

Penulis

BAB I

PENDAHULUAN

Hak Asasi Manusia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang !ajib dih#rmati,

dijunjung tinggi dan dilindungi #leh negara, hukum, pemerintah, dan setiap #rang demi

keh#rmatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.Penegakan HAM yang kuat

terjadi ketika bangsa ini memperjuangkan hak asasinya, yaitu' “kemerdekaan”, yang telah

berabad(abad dirampas #leh penjajah.

Para pendiri negeri ini telah merasakan sendiri bagaimana penderitaan yang dialami karena

hak asasinya diinjak(injak #leh penjajah. )leh karena itu, tidak mengherankan setelah

berhasil men"apai kemerdekaan, para pendiri negeri ini men"antumkan prinsip(prinsip HAM

dalam #nstitusi *+ -ndang(undang $asar /01 dan Pembukaannya2 sebagai ped#man dan"ita("ita yang harus dilaksanakan dan di"apai. 3ejak memasuki era re&#rmasi, +nd#nesia telah



melakukan upaya pemajuan HAM, termasuk men"iptakan hukum p#siti&. asus pelanggaran

HAM di +nd#nesia memang masih banyak yang belum terselesaikan dan tuntas sehingga

diharapkan perkembangan dunia HAM di +nd#nesia dapat ter!ujud ke arah yang lebih baik.

3alah satu t#k#h HAM di +nd#nesia adalah Munir yang te!as dibunuh di atas pesa!at udara

saat menuju 4elanda dari +nd#nesia. )leh karena itu sebagai !arga negara yang baik kita

seharusnya menjunjung tinggi nilai hak a5asi manusia tanpa membeda(bedakan status,g#l#ngan, keturunan, jabatan, dan lain sebagainya. Makalah ini akan memperdalam

pengetahuan kita tentang HAM dan kaitan antara HAM dan Negara Hukum.

BAB II

PEMBAHASAN

6. HAM Hak Asasi Manusia 2

Hak Asasi Manusia atau sering kita sebut sebagai HAM adalah terjemahan dari istilah human

rights atau the right #& human. 3e"ara termin#l#gi istilah ini artinya adalah Hak(Hak

Manusia. Namun dalam beberapa literatur pemakaian istilah Hak Asasi Manusia HAM2

lebih sering digunakan dari pada pemakaian Hak(hak Manusia. $i +nd#nesia hak(hak

manusia pada umumnya lebih dikenal dengan istilah “hak asasi” sebagai terjemahan

dari basic rights +nggris2 dan grondrechten 4elanda2, atau bisa juga disebut hak(hak

&undamental civil rights2. +stilah hak(hak asasi se"ara m#numental lahir sejak keberhasilan

*e7#lusi Peran"is tahun 89/ dalam “ Declaration des Droits de L’homme et du Citoyen”hak(hak asasi manusia dan !arga negara Peran"is2, dengan semb#yan Liberte, Egalite,

Fraternite. +stilah HAM berkembang sesual dengan perkembangan 5aman. Perkembangan

5aman dalam arti perubahan peradaban manusia dari masa ke masa. Pada mulanya dikenal

dengan sebutan natural rights hak(hak alam2, yang berped#man kepada te#ri hukum alam

bah!a: segala sesuatu berasal dari alam termasuk HAM. +stilah ini kemudian diganti dengan

the rights #& man, tetapi akhirnya tidak diterima, karena tidaak me!akili hak(hak !anita.

3etelah P$ ++ dan terbentuknya P44, maka mun"ul istilah baru yang lebih p#puler sekarang

yaitu human rights $i Amerika 3erikat dikenal dengan sebutan ;i7il *ights. Peran"is

menyebutnya' $r#it de <= H#mme: 4elanda' Menselijke *e"hten. Namun dibalik

beragamnya sebutan untuk Hak Asasi Manusia, se"ara pengertian masih memiliki makna

yang sama. 3e"ara umum Hak Asasi Manusia dapat diartikan sebagai seperangkat hak yangmelekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha uasa dan

merupakan anugerah(Nya yang !ajib dih#rmati, dijunjung tinggi dan dilindungi #leh negara,

hukum, Pemerintah dan setiap #rang, demi keh#rmatan serta perlindungan harkat dan

martabat manusia.

Adapun jenis % jenis Hak Asasi Manusia yang dikenal di dunia adalah sebagai berikut'

. Hak asasi pribadi > Pers#nal *ight'

6. Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah(pndah tempat.

?. Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.



0. Hak kebebasan memilih dan akti& di #rganisasi atau perkumpulan.

1. Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan keper"ayaan

yang diyakini masing(masing.

. Hak asasi p#litik > P#liti"al *ight'

6. Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan

?. Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan.

0. Hak membuat dan mendirikan parp#l > partai p#litik dan #rganisasi p#litik

lainnya.

1. Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi.

. Hak a5asi hukum > <egal E@uality *ight'

6. Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan

pemerintahan.

?. Hak untuk menjadi Pega!ai Negeri 3ipil > PN3.

0. Hak mendapat layanan dan perlindungan hukum.

. Hak a5asi Ek#n#mi > Pr#perty *igths'

6. Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli.

?. Hak kebebasan mengadakan perjanjian k#ntrak.

0. Hak kebebasan menyelenggarakan se!a(menye!a, hutang(

piutang, dll.

1. Hak kebebasan untuk memiliki susuatu.

. Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak.

. Hak Asasi Peradilan > Pr#"edural *ights'

6. Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan.

?. Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan,

penangkapan, penahanan dan penyelidikan di mata

hukum.

. Hak asasi s#sial budaya > 3#"ial ;ulture *ight'

6. Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan.



?. Hak mendapatkan pengajaran.

0. Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai

dengan bakat dan minat.

3ementara itu, dalam k#nstitusi kita --$ /01, juga memuat jaminan perlindungan atas Hak Asasi Manusia. Menurut Pr#&. $r. Bimly Asshiddi@ie, 3.H. dalam tulisannya $em#krasi dan

Hak Asasi Manusia, dari k#nstitusi kita, setidaknya dapat dirangkum materi perlindungan

Hak Asasi Manusia seperti berikut ini'

. 3etiap #rang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan

kehidupannya.

6. 3etiap #rang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui

perka!inan yang sah.

?. 3etiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhakatas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi .

0. 3etiap #rang berhak bebas dari perlakuan yang bersi&at diskriminati& atas dasar

apapun dan berhak mendapatkan perlindungan terhadap perlakuan yang bersi&at

diskriminati& itu.

1. 3etiap #rang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih

pendidikan dan pengajaran, memimih pekerjaan, memilih ke!arganegaraan, memilih

tempat tinggal di !ilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.

. 3etiap #rang berhak atas kebebasan meyakini keper"ayaan, menyatakan pikiran dan

sikap, sesuai dengan hati nuraninya.

8. 3etiap #rang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan

pendapat.

9. 3etiap #rang berhak untuk berk#munikasi dan memper#leh in&#rmasi untuk

mengembangkan pribadi dan lingkungan s#sialnya serta berhak untuk men"ari,

memper#leh, memiliki, menyim(pan, meng#lah, dan menyampaikan in&#rmasi

dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

/. 3etiap #rang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, keh#rmatan, martabat,

dan harta benda yang di ba!ah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan

perlindungan dari an"aman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang

merupakan hak asasi.

C. 3etiap #rang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan

derajat martabat manusia dan berhak memper#leh suaka p#litik dari negara lain.

. 3etiap #rang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan

mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memper#leh

pelayanan kesehatan.



6. 3etiap #rang berhak mendapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memper#leh

kesempatan dan man&aat yang sama guna men"apai persamaan dan keadilan.

?. 3etiap #rang berhak atas jaminan s#sial yang memungkinkan pengembangan dirinya

se"ara utuh sebagai manusia yang bermartabat.

0. 3etiap #rang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak b#leh

diambil alih se"ara se!enang(!enang #leh siapapun.

1. 3etiap #rang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,

berhak mendapat pendidikan dan memper#leh man&aat dari ilmu pengetahuan dan

tekn#l#gi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi

kesejahteraan umat manusia.

. 3etiap #rang berhak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya se"ara

k#lekti& untuk membangun masyarakat, bangsa dan negaranya.

8. 3etiap #rang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum

yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.

9. 3etiap #rang berhak untuk bekerja serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil

dan layak dalam hubungan kerja.

/. 3etiap #rang berhak atas status ke!arganegaraan.

6C. Negara, dalam keadaan apapun, tidak dapat mengurangi hak setiap #rang untuk hidup,

hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hakuntuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak

untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut.

6. Negara menjamin pengh#rmatan atas identitas budaya dan hak masyarakat tradisi#nal

selaras dengan perkemDbangan 5aman dan tingkat peradaban bangsa.

66. Negara menjunjung tinggi nilai(nilai etika dan m#ral kemanusiaan yang diajarkan

#leh setiap agama, dan menjamin kemerdekaan tiap(tiap penduduk untuk memeluk

dan menjalankan ajaran agamanya.

6?. Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan hak asasi manusia adalahtanggung ja!ab negara, terutama pemerintah.

60. -ntuk memajukan, menegakkan dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan

prinsip negara hukum yang dem#kratis, maka pelaksanaan hak asasi manusia dijamin,

diatur dan dituangkan dalam peraturan perundang(undangan.

61. -ntuk menjamin pelaksanaan Pasal 0 ayat 12 tersebut di atas, dibentuk #misi

Nasi#nal Hak Asasi Manusia yang bersi&at independen menurut ketentuan yang diatur

dengan undang(un(dang.

6. 3etiap #rang !ajib mengh#rmati hak asasi manusia #rang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.



68. $alam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap #rang !ajib tunduk kepada

pembatasan yang ditetapkan dengan undang(undang dengan maksud semata(mata

untuk menjamin peng(akuan serta pengh#rmatan atas hak dan kebebasan #rang lain

dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan m#ral, nilai(nilai

agama, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat dem#kratis.

Bika ke(68 ketentuan yang sudah diad#psikan ke dalam -ndang(-ndang $asar diperluas

dengan memasukkan ele men baru yang ber si&at menyempurnakan rumusan yang ada, lalu

dikel#mp#kkan kembali sehingga men"akup ketentuan(ketentuan baru yang belum dimuat di

dalamnya, maka ru mus an hak asasi manusia dalam -n dang(-ndang $asar da pat

men"akup empat kel#mp#k materi sebagai berikut'

. el#mp#k Hak(Hak 3ipil yang dapat dirumuskan men jadi'

. 3etiap #rang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan kehidupannya.

6. 3etiap #rang berhak untuk bebas dari penyiksaan, perlakuan atau penghukuman lain yang kejam, tidak manusia!i dan merendahkan martabat

kemanusiaan.

?. 3etiap #rang berhak untuk bebas dari segala bentuk perbu dakan.

0. 3etiap #rang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya.

1. 3etiap #rang berhak untuk bebas memiliki keyakinan, pikiran dan hati nurani.

. 3etiap #rang berhak untuk diakui sebagai pribadi di ha dapan hukum.

8. 3etiap #rang berhak atas perlakuan yang sama di ha dapan hukum dan

pemerintahan.

9. 3etiap #rang berhak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut.

/. 3etiap #rang berhak untuk membentuk keluarga dan melan jutkan keturunan

melalui perka!inan yang sah.

C. 3etiap #rang berhak akan status ke!arganegaraan.

. 3etiap #rang berhak untuk bebas bertempat tinggal di !i layah negaranya,

meninggalkan dan kembali ke negaranya.

6. 3etiap #rang berhak memper#leh suaka p#litik.

?. 3etiap #rang berhak bebas dari segala bentuk perlakuan diskriminati& dan

berhak mendapatkan perlin dungan hukum dari perlakuan yang bersi&at

diskriminati& tersebut.

Terhadap hak(hak sipil tersebut, dalam keadaan apa pun atau bagaimanapun, negara tidak

dapat mengurangi arti hak(hak yang ditentukan dalam el#mp#k “a” sampai dengan “h”. Namun, ke tentuan tersebut tentu tidak di mak sud dan tidak dapat diartikan atau digunakan



seba gai dasar untuk membebaskan sese#rang dari penuntutan atas pelanggaran hak asasi

manusia yang berat yang diakui menurut ketentuan hukum +nternasi#nal. Pembatasan dan

penegasan ini penting untuk memas tikan bah!a ketentuan tersebut tidak diman&aatkan

se"ara semena(mena #leh pihak(pihak yang berusaha membebaskan diri dari an"aman

tuntutan. Bustru di sini lah letak k#ntr# 7ersi yang timbul setelah ketentuan Pasal 69+

Perubahan edua --$ /01 disahkan beberapa !aktu yang lalu.

. el#mp#k Hak(Hak P#litik, Ek#n#mi, 3#sial dan 4udaya'

. 3etiap !arga negara berhak untuk berserikat, berkumpul dan menyatakan

pendapatnya se"ara damai.

6. 3etiap !arga negara berhak untuk memilih dan dipilih dalam rangka lembaga

per!akilan rakyat.

?. 3etiap !arga negara dapat diangkat untuk menduduki jabatan(jabatan publik.

0. 3etiap #rang berhak untuk memper#leh dan memilih pekerjaan yang sah dan

layak bagi kemanusiaan.

1. 3etiap #rang berhak untuk bekerja, mendapat imbalan, dan mendapat

perlakuan yang layak dalam hubungan kerja yang berkeadilan.

. 3etiap #rang berhak mempunyai hak milik pribadi.

8. 3etiap !arga negara berhak atas jaminan s#sial yang dibutuhkan untuk hidup

layak dan memungkinkan pengembangan dirinya sebagai manusia yang ber(martabat.

9. 3etiap #rang berhak untuk berk#munikasi dan memper#leh in&#rmasi.

/. 3etiap #rang berhak untuk memper#leh dan memilih pendiDdikan dan

pengajaran.

C. 3etiap #rang berhak mengembangkan dan memper#leh man&aat dari ilmu

pengetahuan dan tekn#l#gi, seni dan budaya untuk peningkatan kualitas hidup

dan kesejahteraan umat manusia.

. Negara menjamin pengh#rmatan atas identitas budaya dan hak(hak

masyarakat l#kal selaras dengan perkembangan 5aman dan tingkat peradaban

bangsa .

6. Negara mengakui setiap budaya sebagai bagian dari kebudayaan nasi#nal.

?. Negara menjunjung tinggi nilai(nilai etika dan m#ral kemanusiaan yang

diajarkan #leh setiap agama, dan menjamin kemerdekaan tiap(tiap penduduk

untuk memeluk dan menjalankan ajaran agamanya .

6. el#mp#k Hak(Hak husus dan Hak Atas Pembangunan



. 3etiap !arga negara yang menyandang masalah s#sial, termasuk kel#mp#k

masyarakat yang terasing dan yang hidup di lingkungan terpen"il, berhak

men(dapat kemudahan dan perlakuan khusus untuk memper#leh kesempatan

yang sama.

6. Hak perempuan dijamin dan dilindungi untuk men"apai kesetaraan genderdalam kehidupan nasi#nal.

?. Hak khusus yang melekat pada diri perempuan yang dikarenakan #leh &ungsi

repr#duksinya dijamin dan dilindungi #leh hukum.

0. 3etiap anak berhak atas kasih sayang, perhatian dan perlindungan #rangtua,

keluarga, masyarakat dan negara bagi pertumbuhan &isik dan mental serta per(

kembangan pribadinya.

1. 3etiap !arga negara berhak untuk berperan serta dalam pengel#laan dan turut

menikmati man&aat yang diper#leh dari pengel#laan kekayaan alam.

. 3etiap #rang berhak atas lingkungan hidup yang bersih dan sehat.

8. ebijakan, perlakuan atau tindakan khusus yang ber si&at sementara dan

dituangkan dalam peraturan per undangan(un dangan yang sah yang

dimaksudkan untuk menyetarakan tingkat perkembangan kel#m p#k tertentu

yang pernah me nga lami perlakuan dis krimi nasi dengan kel#mp#k(

kel#mp#k lain dalam masya rakat, dan perlakuan khusus sebagaimana di ten

tukan dalam ayat 2 pasal ini, tidak termasuk dalam pe nger tian diskriminasi

sebagaimana ditentu kan dalam Pasal ayat ?2.

. Tanggungja!ab Negara dan e!ajiban Asasi Manusia

. 3etiap #rang !ajib mengh#rmati hak asasi manusia #rang lain dalam tertib

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

6. $alam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap #rang !ajib tunduk pada

pembatasan yang dite tap kan #leh undang(undang dengan maksud semata(ma

ta untuk menjamin pengakuan dan pengh#rmatan atas hak dan kebebasan#rang lain serta untuk meme nuhi tuntutan keadilan sesuai dengan nilai(nilai

aga ma, m#ralitas dan kesusilaan, keamanan dan keter tib an umum dalam

masyarakat yang dem#kratis.

?. Negara bertanggungja!ab atas perlindungan, pema juan, penegakan, dan

pemenuhan hak(hak asasi ma nusia.

0. -ntuk menjamin pelaksanaan hak asasi manusia, dibentuk #misi Nasi#nal

Hak Asasi Manusia yang bersi&at independen dan tidak memihak yang pem

bentukan, susunan dan kedu dukannya diatur dengan undang(undang.



2.2 Negara Hukum

+stilah Negara Hukum baru dikenal pada Abad + tetapi k#nsep Negara Hukum telah lama

ada dan berkembang sesuai dengan tuntutan keadaan. $imulai dari jaman Plat# hingga kini,

k#nsepsi Negara Hukum telah banyak mengalami perubahan yang mengilhami para &ilsu& dan

para pakar hukum untuk merumuskan apa yang dimaksud dengan Negara Hukum dan hal(halapa saja yang harus ada dalam k#nsep Negara Hukum.

Perkembangan Negara Hukum sudah terjadi sejak jaman Plat# dan Arist#teles.

Perkembangan k#nsep Negara Hukum dapat dibagi dalam ? tiga2 bagian, yaitu'

. Baman Plat# dan Arist#teles

Plat# dan Arist#teles mengintr#dusir Negara Hukum adalah negara yang diperintah #leh

negara yang adil. $alam &ilsa&atnya, keduanya menyinggung angan(angan "ita("ita2 manusia

yang berk#resp#ndensi dengan dunia yang mutlak yang disebut '

. ;ita("ita untuk mengejar kebenaran idée der warhead 2:

6. ;ita("ita untuk mengejar kesusilaan idée der zodelijheid 2:

?. ;ita("ita manusia untuk mengejar keindahan idee der schonheid 2:

0. ;ita("ita untuk mengejar keadilan idée der gorechtigheid 2.

Plat# dan Arist#teles menganut paham &ilsa&at idealisme. Menurut Arist#teles, keadilan dapat

berupa k#munikati& menjalankan keadilan2 dan distribusi memberikan keadilan2. MenurutPlat# yang kemudian dilanjutkan #leh Arist#teles, bah!a hukum yang diharapkan adalah

hukum yang adil dan dapat memberikan kesejahteraan bagi msyarakat, hukum yang bukan

merupakan paksaan dari penguasa melainkan sesuai dengan kehendak !arga Negara, dan

untuk mengatur hukum itu dibutuhkan k#nstitusi yang memuat aturan(aturan dalam hidup

bernegara.

. $i $aratan Er#pa menurut paham Er#pa #ntinental2

$ia!ali pendapat dari +mmanuel ant yang mengartikan Negara Hukum adalah Negara

Hukum F#rmal Negara berada dalam keadaan statis atau hanya &#rmalitas yang biasa disebut

dengan Negara Penjaga Malam > !achtwaestaat 2. F.B. 3tahl, kalangan ahli hukum Er#pa#ntinental memberikan "iri("iri Negara hukum rechtstaat 2 sebagai berikut '

. Pengakuan terhadap hak(hak asasi manusia:

6. Pemisahan kekuasaan Negara:

?. Pemerintahan berdasarkan undang(undang:

0. Adanya Peradilan Administrasi.



Perumusan "iri("iri Negara Hukum yang dilakukan #leh F.B. 3tahl kemudian ditinjau ulang

#leh +nternati#nal ;#mmisi#n #& Burist pada #n&erensi yang diselenggarakan di 4angk#k

tahun /1, yang memberikan "iri("iri sebagai berikut '

• Perlindungan k#nstitusi#nal, artinya selain menjamin hak(hak indi7idu k#nstitusi

harus pula menentukan "ara pr#"edural untuk memper#leh perlindungan atas hak(hakyang dijamin:

• 4adan ehakiman yang bebas dan tidak memihak:

• Pemilihan -mum yang bebas:

• ebebasan menyatakan pendapat:

• ebebasan berserikat>ber#rganisasi dan ber#p#sisi:

• Pendidikan e!arganegaraan.

. +nd#nesia, dalam 3eminar Nasi#nal +nd#nesia tentang +nd#nesia Negara Hukum

Pada tahun / di Bakarta diadakan 3eminar Nasi#nal +nd#nesia tentang +nd#nesia Negara

Hukum. Yang mana salah satu hasil 3eminar adalah dirumuskannya prinsip(prinsip Negara

Hukum yang menurut pemikiran saat itu, prinsip ini dapat diterima se"ara umum. Prinsip(

prinsip itu adalah '

. Prinsip(prinsip jaminan dan perlindungan terhadap HAM:

6. Prinsip peradilan yang bebas dan tidak memihak, artinya '

• edudukan peradilan haruslah independen tetapi tetap membutuhkan penga!asan

baik internal dan eksternal.

• Penga!asan eksternal salah satunya dilaksanakan #leh #misi )mbudsman dibentuk

dengan eppres N#. 00 Tahun 6CCC tentang #misi )mbudsman2 yaitu <embaga

Penga!as Eksternal terhadap <embaga Negara serta memberikan perlindungan

hukum terhadap publik, termasuk pr#ses berperkara di Pengadilan mulai dari perkara

diterima sampai perkara diputus.

Menurut 3ri 3#emantri yang terpenting dalam Negara hukum , yaitu '

. 4ah!a pemerintahan dalam menjalankan tugas dan ke!ajibannya harus berdasarkan

hukum atau peraturan perundang(undangan:

6. Adanya jaminan terhadap hak(hak asasi manusia !arganya2:

?. Adanya pembagian kekuasaan dalam Negara:

0. Adanya penga!asan dari badan(badan peradilan rechterlije controle2.



+stilah negara hukum ada yang menyebutnya dengan *e"hsstaat dan ada pula disebut dengan

*ule #& <a!. 3arjana Er#pa #ntinental menyebutnya dengan *e"hsstaat. 3arjana Hukum

Angl# 3aG#n +nggeris dan Amerika2 menyebutkan negara hukum dengan *ule #& <a!.

Badi dapat disimpulkan bah!a negara yang berdasar atas hukum *e"htsstaat2, tidak berdasar

atas kekuasaan belaka Ma"htsstaat2 dan Pemerintahannya berdasar atas sistem k#nstitusihukum dasar2, tidak bersi&at abs#lutisme kekuasaan yang tidak terbatas2. Menurut

M#ntes@ueu, negara yang paling baik ialah negara hukum sebab di dalam k#nstitusi di

banyak negara mempunyai tiga inti p#k#k yaitu' Perlindungan HAM: $itetapkannya

ketatanegaraan suatu negara: Membatasi kekuasaan dan !e!enang #rgan(#rgan negara.

$isamping itu salah satu tujuan Negara Hukum adalah memper#leh setinggi(tingginya

kepastian hukum re"ht5eker heid2 bagi !arganya. epastian hukum menjadi makin dianggap

penting bila dikaitkan dengan ajaran negara berdasar atas hukum. Telah menjadi pengetahuan

klasik dalam ilmu hukum bah!a hukum tertulis dipandang lebih menjamin kepastian hukum

dibandingkan dengan hukum tidak tertulis.

2.3 Hubungan Negara Hukum dan Hak Aa! Manu!a

Perumusan "iri("iri Negara Hukum yang dilakukan #leh F.B. 3tahl, yang kemudian ditinjau

ulang #leh +nternati#nal ;#mmisi#n #& Burist pada #n&erensi yang diselenggarakan di

4angk#k tahun /1, yang memberikan "iri("iri sebagai berikut'

. Perlindungan k#nstitusi#nal, artinya selain menjamin hak(hak indi7idu k#nstitusi

harus pula menentukan "ara pr#"edural untuk memper#leh perlindungan atas hak(hak

yang dijamin:

6. 4adan ehakiman yang bebas dan tidak memihak:

?. Pemilihan -mum yang bebas:

0. ebebasan menyatakan pendapat:

1. ebebasan berserikat>ber#rganisasi dan ber#p#sisi:

. Pendidikan e!arganegaraan.

3eperti dijelaskan di atas, jelaslah bah!a sebuah Negara Hukum haruslah memiliki "iri atausyarat mutlak bah!a negara itu melindungi dan menjamin Hak Asasi Manusia setiap

!arganya. $engan demikian jelas sudah keterkaitan antara Negara hukum dan Hak Asasi

Manusia, dimana Negara Hukum !ajib menjamin dan melindungi Hak Asasi Manusia setiap

!arganya.

6.0 +nd#nesia dan Hak Asasi Manusia

Pada tahun / di Bakarta diadakan 3eminar Nasi#nal +nd#nesia tentang +nd#nesia sebagai

Negara Hukum. Yang mana salah satu hasil 3eminar adalah dirumuskannya prinsip(prinsip

Negara Hukum yang menurut pemikiran saat itu, prinsip ini dapat diterima se"ara umum.

Prinsip(prinsip itu adalah'



. Prinsip(prinsip jaminan dan perlindungan terhadap HAM:

6. Prinsip peradilan yang bebas dan tidak memihak.

Artinya +nd#nesia sebagai Negara Hukum amatlah mengh#rmati prinsip % prinsip penegakan

HAM. $ilihat dari segi hukum dan k#nstitusi, tekad bangsa +nd#nesia untuk menegakkanHAM ter"ermin dari berbagai ketentuan yang tertuang dalam Pembukaan -ndang(undang

$asar /01 --$ 012 dan Pan"asila, dalam -ndang(undang $asar yang telah di amandemen,

-ndang(undang N#m#r ?/>/// tentang HAM, -ndang(undang N#m#r 6>6CCC tentang

Pengadilan HAM, dan rati&ikasi yang telah dilakukan terhadap sejumlah instrumen HAM

intemasi#nal.

. $alam Pembukaan --$ 01 dengan tegas dinyatakan bah!a “pejajahan di atas dunia

harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.

6. $alam amandemen kedua --$ /01, pasal 69 telah dirubah menjadi bab tersendiri

yang memuat C pasal mengenai Hak Asasi Manusia.

?. $alam -ndang(undang N#m#r ?/>/// tentang HAM telah dimuat hak asasi manusia

yang ter"antum dalam instrumen utama HAM internasi#nal, yaitu ' $eklarasi

-ni7ersal HAM, #n7ensi hak sipil dan p#litik, #n7ensi hak, ek#n#mi, s#sial dan

budaya, k#n7ensi hak perempuan, k#n7ensi hak anak dan k#n7ensi anti penyiksaan.

-ndang(undang ini selain memuat mengenai HAM dan kebebasan dasar manusia,

juga berisi bab(bab mengenai ke!ajiban dasar manusia, #mnas HAM, partisipasi

masyarakat dan pengadilan HAM.

0. $alam -ndang(undang N#m#r 6>6CCC tentang Pengadilan HAM khususnya dalam4ab +++ dinyatakan bah!a Pengadilan HAM bertugas dan ber!enang memeriksa dan

memutuskan perkara pelanggaran HAM berat.

1. +nd#nesia juga telah merati&ikasi sejumlah k#n7ensi HAM internasi#nal, di antaranya

yang terpenting adalah'

. #n7ensi Penghapusan segala bentuk $iskriminasi terhadap Perempuan ;E$A2,

dirati&ikasi dengan -- N#.8 >/90.

8. #n7ensi HA Anak ;*;2, dirati&ikasi dengan eppres N#.?>//C.

9. #n7ensi Anti Penyiksaan ;AT2, dirati&ikasi dengan -- N#.1>//9.

/. #n7ensi Penghapusan $iskriminasi *as ;E*$2, dirati&ikasi dengan --

N#.6/>///.

C. 3ejumlah 02 k#n7ensi +<) Hak pekerja2.

Pembentukan k#nstitusi ini merupakan bentuk tanggung ja!ab bangsa +nd#nesia sebagai

angg#ta Perserikatan 4angsa(4angsa P442. 3elain itu pembentukannya juga mengandung

suatu misi mengemban tanggung ja!ab m#ral dan hukum dalam menjunjung tinggi dan

melaksanakan $eklarasi -ni7ersal Hak Asasi Manusia yang ditetapkan #leh P44 sebagai



Negara Hukum, serta yang terdapat dalam berbagai instrument hukum lainnya yang mengatur

hak asasi manusia yang telah disahkan dan atau diterima negara *epublik +nd#nesia.

Perlindungan Hak Asasi Manusia sudah menjadi asas p#k#k dalam kehidupan bernegara di

+nd#nesia. Hal ini terbukti dari pernyataan -ndang(-ndang $asar *epublik +nd#nesia /01

dalam pembukaannya di Alinea pertama yang menyatakan bah!a “ kemerdekaan ialah haksegala bangsa, maka penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri

kemanusiaan”. Hal ini berarti adanya “&reed#m t# be &ree”, yaitu kebebasan untuk merdeka,

dan pengakuan atas perikemanusiaan telah menjelaskan bah!a 4angsa +nd#nesia mengakui

akan adanya hak asasi manusia.. Prinsip(prinsip HAM se"ara keseluruhannya sudah ter"akup

didalam -ndang(-ndang $asar *epublik +nd#nesia /01. Prinsip uni7ersalitas yang

merupakan bentuk menyeluruh, artinya setiap #rang > tiada se#rangpun tanpa memandang

ras,agama,bahasa,kedudukan maupun status lainnya,dimana setiap #rang memiliki hak yang

sama dimata hukum, namun prinsip uni7ersalitas tidak keseluruhannya terkandung dalam

-ndang(-ndang $asar *epublik +nd#nesia /01, hal ini dibuktikan dari pernyataan di dalam

pembukaannya yaitu' “melindungi segenap bangsa +nd#nesia dan seluruh tumpah darah

+nd#nesia ”Hal ini berarti Negara hanya bertanggung ja!ab kepada hak dari seluruh !arga+nd#nesia saja. 4egitu juga dengan beberapa pasal yang mengistilahkan “setiap !arga Negara

> tiap(tiap !arga Negara”, seperti pada pasal 68 ayat 2, 62, pasal ?C ayat 2,pasal ? ayat

2 Padahal yang dimaksudkan sebagai prinsip uni7ersal adalah ketentuan hak yang berlaku

bagi semua #rang, bukan terbatas pada !ilayah tertentu.

BAB III

KESIMPULAN

HAM > Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak a!al

dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu gugat siapa pun. Hak Asasi

Manusia juga dapat dipandang sebagai seperangkat hak yang melekat pada hakikat

keberadaan manusia sebagai makhluk T-HAN YANI MAHA E3A dan merupakan

anugerah(Nya yang !ajib dih#rmati, dijunjung tinggi dan dilindungi #leh negara, hukum,

pemerintah, dan setiap #rang demi keh#rmatan serta perlindungan harkat dan martabat

manusia.

Negara hukum adalah Negara yang berdasar atas hukum *e"htsstaat2, tidak berdasar atas

kekuasaan belaka Ma"htsstaat2 dan Pemerintahannya berdasar atas sistem k#nstitusi hukum

dasar2, tidak bersi&at abs#lutisme kekuasaan yang tidak terbatas2. Negara hukum dengan

penegakan HAM ibarat dua sisi mata uang dengan sisi yang berbeda. Negara Hukum dan

HAM tidak bisa dipisahkan. +nd#nesia sebagai Negara Hukum telah menetapkan pengertian

HAM yang sebagaimana dimaksud dalam pasal -ndang(undang n#m#r ?/>/// yaitu Hak

asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia

sebagai makhluk Tuhan YANI MAHA E3A dan merupakan anugerah(Nya yang !ajib

dih#rmati, dijunjung tinggi dan dilindungi #leh negara, hukum, pemerintah, dan setiap #rang

demi keh#rmatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.



HAM di +nd#nesia untuk me!ujudkan pengh#rmatan dan penegak HAM yang kuat ketika

bangsa ini memperjuangkan hak asasinya, yaitu' “kemerdekaan”, yang telah berabad(abad

dirampas #leh penjajah. )leh karena itu, tidak mengherankan setelah berhasil men"apai

kemerdekaan, para pendiri negeri ini men"antumkan prinsip(prinsip HAM dalam #nstitusi

*+ -ndang(undang $asar /01 dan Pembukaannya2 sebagai ped#man dan "ita("ita yang

harus dilaksanakan dan di"apai.

Negara Hukum Dan HAM 2

Documents

Transcript of Negara Hukum Dan HAM 2