Clara dengan diagnosis bersihan jalan yang tidak efektif berhubungan dengan mucus yang berlebihan telah mendapatkan perawatan inap selama dua hari, yang sebelumnya sudah dilakukan pengkajian. Anisa memberikan beberapa tindakan perawatan kepada Clara.Sasa: Selamat Pagi, dengan Mbak Clara ya ?

Clara

: Selamat pagi, iya sus saya ClaraSasa: mbak Clara..Saya Sasa yang akan bertugas pada sore hari ini. Bagaimana keadaan Mbak Clara sekarang?

Clara: Sudah agak baikan sus, dahaknya sudah tidak kental lagi. Tapi saya tidak bisa mengeluarkan dahaknya

Sasa: Apakah tadi obatnya sudah diminum?

Clara: Sudah sus

Sasa: menurut catatan kesehatan mbak Clara..sekarang mbak Clara mendapat program latihan batuk efektif agar mbak Clara bisa mengeluarkan dahak mbak Clara. Kalau begitu saya akan membantu melatih Mbak Clara untuk melakukan batuk efektif. Apa Mbak Clara bersedia ?

Clara: Iya, siap sus.

Sasa: waktunya kira-kira 30 menit mbak..bagaiamana? bisa kita mulai sekarang?

Clara: bisa sus.

Sasa: Jadi pertama-tama Mbak Clara duduk tegak di sandaran tempat tidur (semi fowler). Ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan, meningkatkan ruang di paru-paru dan memudahkan dalam pelaksanaan batuk efektif, lalu minum-minuman hangat ya mbak. Nah, selanjutnya coba letakkan tangan Mbak Clara persis seperti apa yang saya lakukan (sambil meletakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut) kemudian tarik napas perlahan melalui hidung tapi mulutnya tidak dibuka,. Usahakan agar tidak dalam posisi membungkuk. Tahan nafas selama 7X hitungan, kemudian keluarkan perlahan melalui mulut. (kemudian meletakkan perlak dan bengkok ke pangkuan Clara). Nah, apakah Mbak Clara mengerti ? Atau mungkin ada yang ingin ditanyakan ?

Clara: Tidak sus, saya sudah mengerti

Sasa: Nah sekarang ulangi nafas dalam seperti yang saya ajarkan tadi selama 2 kali, dan yang ke 3 saat setelah menarik napas dan menahannya setelah 7x hitungan, coba Mbak Clara batukkan dengan kuat sehingga dahak nya keluar, kemudian tempatkan ke dalam alat ini. Tindakan ini sedikit tidak nyaman ketika dilakukan mbak. Apa ada yang ingin ditanyakan ?

Clara: Tidak sus

Sasa: Bagus, sekarang Mbak Clara bisa mulai.Clara mulai melakukan batuk efektif sementara Sasa memberika penkes :

Sasa: nanti setelah dahak keluar, mbak nisa jangsn makan gorengan atau krupuk2an ya mbak..karena akan memicu produksi dahak mbak menjadi lebih banyak..jadi mbak mengindari dulu makanan itu ya mbak.

Clara: iya sus..ini sudah selesai latihan dahak efektifnya dan keluar dahaknya sedikit susSasa: Bagus, nah apakah masih terasa ada dahak yang menyumbat ?

Clara: Wah, bisa sedikit keluar sus. Saya rasa sudah cukup sus

Sasa: (Sambil menampung lendir dalam sputum spot yang sudah berisi larutan desinfektan). Sekarang, bagaimana perasaan Mbak Clara ?

Clara: Sudah lumayan, tenggorokan saya terasa plong. Dan saya tidak merasakan sesak lagi sus.

Sasa: Nah, kalau nanti Mbak Clara merasakan sesak nafas, coba tenangkan pikiran Mbak Claraa terlebih dahulu, kemudian duduklah tegak, kemudian napas dalam seperti apa yang sudah saya ajarkan tadi agar udara bisa lebih leluasa masuk ke dalam paru-paru. Nah, kalau masih ada dahak Mbak Clara bisa mengeluarkannya dengan batuk efektif yang sudah saya ajarkan juga tadi. Apa ada yang ingin ditanyakan lagi mbak ?

Clara: Saya rasa tidak sus

Sasa: Kalau begitu, bisa saya tinggal ya. Kalau butuh bantuan, mbak bisa pencet bel di sebelah kanan tempat tidur mbak. Jangan lupa obatnya diminum. Selamat Istirahat ya mbak. Selamat pagiClara: Selamat pagi