2

MUSRENBANG

ADALAH MEKANISME

PERENCANAAN UNTUK

MEMPERTEMUKAN

USULAN / KEBUTUHAN

(BOTTOM UP PLANNING)

DENGAN APA YANG

AKAN DIPROGRAM

PEMERINTAH (TOP DOWN

PLANNING)

IMPLIKASI TERKAIT LEGISLASI

INSTRUMEN HUKUM YANG HARUS

DISIAPKAN UTK MENDUKUNG ARAH

KEBIJAKAN;

IMPLIKASI TERHADAP ORGANISASI

SATKER MANA YANG MELAKSANAKAN

ATAU MENGEKSEKUSI KEBIJAKAN

PERUBAHAN ORGANISASI

IMPLIKASI TERHADAP ANGGARAN

KEBUTUHAN AKAN ANGGARAN YANG

MUNCUL GUNA MENCAPAI KEBIJAKAN.

3

4

RB POLRI72,28 KATEGORI BB

PENILAIAN LAKIP 70,9 KATEGORI BB

THN 2016PREDIKAT WTP

Reformasi Birokrasi

Akuntabilitas Kinerja

Pengawasan Anggaran

ERA SAAT INI, INSTANSI PEMERINTAH WAJIB MELAKUKAN TATA KELOLA ORGANISASI DNG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL

BERLAKU MEKANISME REWARD & PUNISHMENT DARI NEGARA

3 (TIGA) INDIKATOR UTAMA: REFORMASI BIROKRASI, LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DAN PENGAWASAN PENGGUNAAN ANGGARAN

INSTITUSI POLRI MENDAPATKAN PENILAIAN CUKUP MEMUASKAN

5

• PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK;• PROFESIONALISME GAKKUM;• MANTAPKAN HARKAMTIBMAS KONFLIK SOSIAL TERORISME NARKOBA

• MINIMALISIR PERILAKU KORUPTIF;• HILANGKAN AROGANSI KEKUASAAN;• HILANGKAN KEKERASAN EKSESIF

• MEDIA KONVENSIONAL;• MEDIA SOSIAL

6

7

PENINGKATANPELAYANAN PUBLIK

PENEGAKAN HUKUMYANG PROFESIONAL

PENINGKATANSTABILITAS KAMTIBMAS

• BANGUNAN DAN PERALATAN YANG DIPERLUKAN• SATKER YANG DIPRIORITASKAN• APLIKASI POLDA YANG DITARIK TINGKAT NASIONAL• MONITORING CENTRE PAM ASIAN GAMES & IMF

ANNUAL MEETING 2018, DENGAN CCTV, DLL

• KAT PUAN SIDIK & SERTIFIKASI• BARESKRIM PROAKTIF AJUKAN USULAN• MODERNISASI TEKNOLOGI SIDIK• CRIMINAL MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM

• KERAWANAN KAMTIBMAS UTAMA KONFLIK SOSIAL, TERORISME/RADIKALISME, NARKOBA

• SKALA PRIORITAS TIAP DAERAH• KEBUTUHAN STANDARD, KAPORLAP, DLL

8

• OPTIMALISASI PELATIHAN DISKRESI KEPOLISIAN• PENERAPAN FIRE ARMS TRAINING SYSTEM• KURIKULUM PENDIDIKAN YANG MEMADAI

MANAJEMEN MEDIA MAINSTREAM DAN MEDIA

SOSIAL

MENGHILANGKAN BUDAYA KORUPTIF, AROGANSI

KEKUASAAN, DAN KEKERASAN EKSESIF

• OPTIMALISASI STRUKTUR BARU BARESKRIM, BAINTELKAM, DAN DIVHUMAS

• PERENCANAAN ANGGARAN YANG MEMADAI• ALOKASI PERSONEL YANG KOMPETEN, YG SESUAI

DENGAN MINAT DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKANNYA

9

SRENA POLRI

SDM POLRI

LOGISTIK POLRI

BARESKRIM BAINTELKAM BAHARKAMLEMDIKPOL

POLDA – POLRES - POLSEK

• PENYUSUNAN RENJA MENGACU KEBIJAKAN YANG DITETAPKAN

• SATKER MABES POLRI DAN JAJARAN KEWILAYAHAN SUSUN PERENCANAAN DAN KEBUTUHAN SECARA CERMAT

• SESUAIKAN DENGAN KARAKTERISTIK DAERAH, BUAT PRIORITAS KEBUTUHAN

• KETEPATAN DALAM MENENTUKAN KARAKTERISTIK WILAYAH AKAN BERPENGARUH PADA EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS MERENCANAKAN KEBUTUHAN YG DIPELRUKAN

10

POTENSI KONFLIK SOSIAL : UNRAS DAN RUSUH ANARKIS PERKUAT MEKANISME PENANGANAN KONFLIK SOSIAL PENCEGAHAN :

DETEKSI DINI + PENGGALANGAN INTEL BHABINKAMTIBMAS

PENINDAKAN : RIOT CONTROL / PHH PRIORITAS DAERAH RAWAN KONFLIK : SUMUT, SUMSEL,

LAMPUNG, JABAR, JATENG, JATIM, BALI, KALBAR, KALTIM,SULSEL, PAPUA.

ACEH, SUMUT, SUMSEL, LAMPUNG, BANTEN, DKI, JABAR,JATENG, JATIM, BALI, NTT, KALBAR, KALTIM, SULUT,SULSEL, PAPUA, PAPUA BARAT.

COMMAND CENTER DI PALEMBANG & JAKARTA(MINIMAL SAMA DENGAN MAKASSAR)

COMMAND CENTER DI BALI